BAB 15

jangan lupa tinggal kan jejak teman teman🙏🙏🙏

......................

...****************...

...----------------...

Seperti kesepakatan, mereka semua akhirnya bermalam di pantai tersebut. untung saja mereka sudah mempersuapkan semua peralatan yang akan digunakan untuk bermalam. Tim lelaki sedang membangun tend dan Tim perempuan menyiapkan makanan untuk makan malam mereka.

Setelah mempersiapkan tenda untuk tempat mereka tidur mataharipun sudah mulai tenggelam dan pemandangan itu membuat mereka semua terkagum kagum dan mengabadikan hal tersebut.

Makan malampun tiba mereka semua duduk mengitari api unggun dengan makanan di tangan mereka masing masing sambil berbincang bincang dan saat itu lah Vanya berpikir apakah dia akan mengatakannya malam ini kepada Nando. sedangkan yang iya lihat nando sangat senang malam ini. jadi Vanya mengurungkan niatnya untuk memberitahukan kepada Nando tentang perselingkuhan Ayu dan Dion.

***

Setelah makan malam dan bermain main sebentar akhirnya mereka memutuskan untuk mengistirhatkan diri karena malam sudah semakin larut. mereka memasang dua tenda yang satu untuk Tim cewe dan yang satu untuk Tim cowo. setelah masuk ke dalam tenda Vanya menjadi uring uringan sendiri karena tidak bisa memberitahukan kebenarannya kepada Nando dan dia juga tidak bisa tidur

"duh aku ini kenapa sih enggak kasi tahu Nando tentang apa yang aku lihat tadi siang" kata Vanya dalam hati dan diapun membalikkan diri menghadap ke Ayu yang sudah duluan tertidur

"kamu itu bodoh banget sih bisa bisanya kamu selingkuhin orang sebaik Nando, aku aja yang mau jadi pacarnya enggak punya kesempatan. walaupun Dion itu juga baik tapi itu semua salah, kenapa kalian harus selingkuh" kata Vanya dalam hati sambil menatap lirus kearah ayu. dan karena merasa kantuknya belum juga tiba dia akhirnya keluar tenda dan duduk sambil menatap bintang bintang dilangit yang sangat indah dipandang.

"Seandainya aku punya kesempatan untuk membuktikan diri bahwa aku adalah orang yang pantas untuk Nando, pasti aku akan sangat bahagia" kata Vanya yang entah mengapa sampai sekarang belum bisa move on dari Nando. Vanya sudah pernah mencoba untuk membuka hatinya untuk pria lain saat dia sedang kuliah dulu diluar negeri tapi entah mengapa bayang banyang tentang Nando tidak bisa hilang.

"kenapa sudah sekali melupakanmu padahal banyak sekali laki laki diluar sana yang lebih pintar, yang lebih ganteng, dan yang lebih sunset dari Nando kenapa aku sangat tidak bisa mulupakanmu" kata Vanya

"Tuhan aku hanya ingin Dia adalah Cinta pertama dan juga terakhir ku, apakah aku egois hanya ingin memilikinya tapi aku juga tidak bisa berbuat apa apa, dia tidak pernah mencintaiku, dia hanya menggabku sebagai adiknya, apakah Engkau tidak bisa membuka hatinya sedikit saja untukku" kata Vanya tanpa sadar air matanya mengalir dan tidak sadar jika dibelakangnya terdapat seseorang yang dari tadi mendengarkan apa yang diucapkannya. seseorang itu adalah Nando, ya... dia Nando yang dari tadi mendengar semua kalimat demi kalimat yang terucap dari mulut Vanya dan tak terasa dia juga menitikan air matanya. Sakit tentu saja sakit mendengar perkataan perempuan yang selama ia cintai menderita dengan keadaan yang ia ciptakan sendiri. Apakah ini waktunya untuk memberikan kesempatan kepadanya, apakah dia salah selama ini telah menolak perasaannya hanya karena alasan itu, "Vanya Putri Utami aku mencintaimu" gumam Nando yang masih betah memperhatikan Vanya.

...****************...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

......................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!