Sesampainya di sekolah Nando dan Vanya langsung disambut oleh teman-teman mereka yang lain.
"Cieee yang kayak lem aja, selalu bareng dimana aja" Kata Sindi meledek Nando dan Vanya
"Apaan sih orang kita sahabatan dan ngak mungkin bisa pacaran" kata Nando
"Emangnya kamu yakin kalau itu status sahabat ngak bisa berubah gitu jadi pacaran" kata Sindi penasaran
"Ya ngak lah orang klian semuakan tahu kalau gua punya prinsip ngak mau pacaran sama sahabatku sendiri" Kata Nando
"Iya-iya kan aku cuma berandai-andai, seandainya kalain pacaran terus nikah gimana" kata Sindi
"Enggak mungkin, masa depan itu enggak ada orang yang tahu, dan aku juga udah anggap Vanya sebagai adik aku sendiri dan Vanya juga udah anggap aku sebagai kakaknya" Kata Nando yakin
Sindi dan yang lainnya hanya ber oh ria saja karena setiap ditanya tentang hubungan mereka pasti Nando selalu berkata seperti itu. Beda hal dengan Vanya yang selalu diam saja ketika diejek oleh teman-teman nya.
❤❤❤
Didalam kelas Vanya duduk sebangku dengan Sindi, Sindi adalah tempat Vanya untuk curhat tentang perasaannya. Sebenarnya Vanya sudah suka sama Nando sejak lama tapi dia tidak mau mengungkapkannya karena dia tau prinsip Nando yang tidak ingin pacaran dengan sahabatnya sendiri. dan itulah yang membuatnya selalu diam saat teman temannya mengejeknya.
"Sindi bagaimana ini aku udah enggak bisa nahan sama perasaanku sendiri" Kata Vanya
"Yang sabar aja Van, mungkin suatu saat nanti dia akan buka hatinya sendiri buat kamu" Kata Sindi
"Tapi kapan Sin, saat kamu tadi pancing dia dengan perasaannya selalu itu aja terus jawaban yang dia, dia itu hanya nganggap aku sebagai adiknya aja" kata Vanya
"Kan belum tentu juga Van, mulut dan hati itu sering bertolak belakang, lagian kamu juga belum pernah ungkapin persaan kamu sama dia" kata Sindi
"Iya juga sih, tapi aku takut kasih tahu dia kalau aku suka sama dia" Kata Vanya yang hampir menangis karena menahan cintanya selama ini
"Gimana kalau kamu ungkapin aja perasaan kamu, kan ini juga kita udah mau lulus" kata Sindi
"Nanti aku fikirin lagi, gimana caranya aku ungkapin nih perasaan" kata Vanya
Vanya memang susah memiliki perasaan terhadap Nando, tapi dia takut untuk mengungkapkan perasaannya karena adanya prinsip dari Nando itu sendiri.
❤❤❤❤
Sesampainya dirumah Vanya sudah memikirkan bagaimana caranya untuk mengungkapkan perasaannya kepada Nando. dan dia bertekat untuk menyampaikan perasaannya tersebut sore ini juga. dia pun mengirimkan pesan kepada Nando
📩 Vanya
Bisa enggak kita ketemu sore ini ditempat biasa, ada yang aku mau bicarain sama kamu???
📩 Nando
Oke, nanti aku ke sana 👌👌
❤❤❤
Sore pun tiba dimana Vanya sudah berada ditaman tempat biasa mereka bertemu
"Tumben ngajak duluan ketemu biasanya juga aku terus yang ngajak duluan" kata Nando sambil tersenyum manis didepan Vanya
"Enggak kenapa-napa kok, aku cuman ada sesuatu yang mau aku sampaikan ke kamu, sini duduk dulu" kata Vanya
"Emang ada apaan sih ko serius banget" kata Nando sambil duduk disamping Vanya.
Vanya menarik nafas dalam dalam agar dia bisa mengungkapkan isi hatinya
"Nan kita itu udah lama sahabatan, sebenarnya aku udah lama mau ungkapin ini sama kamu tapi aku takut kamu nolak keinginan aku" dengan manarik nafasnya dalam dalam Vanya melanjutkan pernyataannya "Aku suka sama kamu melebihi seorang sahabat, aku mau kita mengubah status kita menjadi lebih dari sahabat"
❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments