Pertengkaran

"eemmm aku akan kuliah diluar negeri dan aku ingin mengucapkan Salam perpisahan karena rencananya besok aku akan berangkat" kata vanya yang membuat semuanya kaget, termasuk Nando yang tidak menyangka kalau vanya akan kuliah diluar negeri. karena yang Nando tahu bahwa vanya hanya ingin kuliah disini saja.

"yaaa vanya bukankah kita sudah janjian untuk kuliah disini saja" kata Sindi sedih

"maaf yah Sin tapi ini semua karena orang tuaku yang memintanya" kata Vanya berbohong karena disana terdapat Ayu

Sedang kan Nando yang tadi nya diam langsung menarik tangan Vanya meninggalkan yang lain nya untuk berbicara empat mata. Nando yakin bahwa Vanya pergi bukan karena orang tuanya

"Apa alasan kamu kuliah diluar negeri" tanya Nando

"Bukankah tadi aku sudah menjelaskan bahwa orang tuaku yang menyuruhku untuk kuliah diluar negeri" kata Vanya sambil menunduk

"Tidak, bukankah kau pernah bercerita bahwa kau hanya ingin kuliah disini saja dan selalu ingin bersamaku, apakah sekarang kau ingin jauh dari ku" kata Nando sedikit keras seperti membentak

Vanya yang merasakan dirinya dibentak juga langsung emosi

"Kau memang benar aku pergi bukan karena orang tuaku tapi aku pergi karena aku ingin menjauh darimu"kata Vanya sedikit berteriak karena sedikit tersulut emosi

" Tapi kenapa, apakah aku mempunyai salah padamu, kenapa kau ingin pergi menjauh dari ku. Van kita udah sahabatan lama dan kita juga sudah merencanakan kuliah kita bersama kenapa kau tega meninggalkan aku"kata Nando lirih

"kau bertanya kenapa, coba kamu tanya sama diri kamu sendiri kenapa aku harus pergi menjauh, seharusnya kamu sebagai seorang sahabat harus sedikit peka, kamu tidak pernah mengerti perasaan ku" Vanya sedikit menjedah perkataan nya kemudian melanjutkan nya kembali"Bukankah kamu tahu kalau aku menyukai mu, mencintai mu tapi kenapa kamu tega sama aku, kenapa kamu malah pacar an sama Ayu dan dengan terang terangan kamu bermesraan dengan nya didepan mata ku sendiri tanpa memikirkan perasaan ku"kata Vanya sambil mengusap air matanya. mungkin Vanya bisa legah dengan mengungkapkan perasaan nya yang selama ini dia pendam sendiri.

"Maafkan aku jika aku menyakitimu. tapi aku benar benar tidak bisa membalas cintamu itu kepada ku. dan soal aku bermesraan dengan Ayu aku juga meminta maaf aku tidak sadar bahwa aku telah menyakitimu. aku kira kamu sudah melupakanku" kata Nando lirih

"Apakah kamu bodoh, mengapa kau tidak bisa mengerti perasaan ku sedikitpun, bukankah kau adalah orang yang peka, kemana semua kepekaanmu itu, atau sekarang kamu mau memutuskan persahabatan kita karena sekarang kamu sudah mempunyai penggantiku yang menemimu, bahkan dia bisa menemanimu sampai kau menua karena dia adalah pacaramu" kata Vanya masih berderai air mata

Nando membelalakkan matanya mendengar kan Vanya ingin memutuskan persahabatan mereka

"tidak tidak, aku tidak ingin persahabatan kita putus. kamu dan Ayu itu berbeda, kau adalah sahabat ku dan selamanya menjadi sahabatku sedangkan Ayu bisa saja satu hari nanti aku putus dengannya" kata Nando mencoba menjelaskan

"jadi setelah kau putus dengan Ayu apakah kamu akan menerimaku sebagai pacaramu" tanya Vanya

"tidak itu tidak mungkin. dari tadi aku menjelaskan ketika kita mengubah status persahabatan kita menjadi pacaran bisa saja kita berdua putus dan menjadi bermusuhan tapi jika kita selalu bersahabat maka kita akan tetap bersahabat sampai maut memisahkan kita

" Maka dari itu biarkan aku pergi untuk menenangkan diriku"

❤❤❤

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!