❤❤❤
Saat jam istirahat mereka semua segera pergi kekantin untuk makan siang. Sesampainya dikantin mereka segera memesan makanan yang mereka inginkan. Vanya sebenarnya malas makan karena dari tadi Nando tidak berhenti untuk bicara kepada Ayu dan hal itu membuat nya menjadi cemburu. Tapi, dia juga sadar jikah hal tersebut harus dia biasakan karena bisa saja Nando menyukai Ayu yang baru dia kenal beberapa jam yang lalu.
Rasa cintanya kepada Nando membuatnya harus mengala karena dia tidak ingin kehilangan sahabatnya meski harus mencintai dalam diam.
❤❤❤
Sebulanpun berlalu dimana Vanya dan Nando menjalani kehidupannya seperti biasa. Namun, ada yang beda dari wajah Nando hari ini dia terlihat ceria dan itu membuat Vanya menjadi heran sendiri dan bertanya tanya.
"Nan kamu kenapa dari tadi senyum senyum sendiri" kata Vanya
"Enggak kok aku cuman bahagia aja" kata Nando
"Iya aku tahu kalau kamu itu lagi bahagia tapi apa yang membuat kamu bahagia banget" kata Vanya
"Kamu itu Kepo banget sih" kata Nando sambil tersenyum
"Oh jadi sekarang udah main rahasia rahasia an sama aku" kata Vanya dengan kata cemberut
"kok kamu marahsih, kan aku hanya bercanda, oke oke aku Akan jujur, jadi yang bikin aku senyum senyum dari tadi itu karena aku sudah JADIAN sama Ayu" kata Nando sambil tersenyum terus.
Hal itu langsung membuat Vanya terdiam dan langsung berlari meninggalkan Nando sendirian, wanita mana yang tak sakit hatinya ketika mendengar orang yang dia cintai malah jadian sama perempuan lain.
Sepeninggalan Vanya, Nando seketika terdiam dia tahu bahwa Vanya akan sakit hati mendengar perkataan nya tadi tapi ini semua dia lakukan karena sebuah alasan. Entah apa alasan itu yang tahu hanyalah Nando seorang.
"Maafkan aku Van, aku hanya tidak ingin kau lebih berharap lagi padaku" kata Nando lirih.
❤❤❤
Sesampainya Vanya dirumahnya dia langsung berlari kekamarnya tanpa menghiraukan panggilan orang tuanya. Vanya menumpahkan segala kesedihannya dengan cara menangis. Vanya harus relah bukan nya dia sedang belajar untuk melupakan Nando. Jadi, untuk apa lagi dia menangis. mungkin ini jalan satu satu nya untuk melupakan Nando dengan mereka mempunyai pasangan lain.
❤❤❤
Tak terasa hari demi hari telah berlalu dan disitu pula Vanya semakin merasakan sakit hati ketika melihat Nando yang sangat perhatian terhadap Ayu. Yaa walaupun Nando juga masih perhatian sama Vanya. Namun, ada yang kurang didalam hati Vanya. dulu ketika Nando belum bersama Ayu, mereka selalu bermain dan tertawa beesama. tapi sekarang itu tinggal angan angan saja dan hal itu membuat Vanya semakin sakit hati. Vanya sering berpikir kenapa dia harus mencintai sahabatnya sendiri padahal dia sudah mengetahui konsekuensinya. Namun kita tak tahu kapan cinta itu akan hadir.
Sudah beberapa hari ini Vanya memikirkan cara untuk melupakan Nando dan Vanya sudah mengetahui caranya. namun dia tidak yakin apakah bisa melupakan Nando atau tidak. sebelumnya dia harus meminta izin kepada kedua orang tuanya dan sahabatnya yaitu Nando.
"mah, pah, aku mau minta izin untuk kuliah diluar negeri"kata Vanya kepada orang tuanya.
" Loh kok tiba tiba sih Van, bukan nya kamu mau kuliah disini aja yah"kata papah Vanya
"Iya nak bukan nya rencananya kamu itu mau kuliah disini aja" kata malah Vanya yang heran melihat putrinya".
❤❤❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments