BAB 17

***Jangan lama meninggalkan jejak kalian tenants teman🙏🙏

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ***...

...****************...

...----------------...

"Doorrrrr" kata Nando dengan suara keras

"aaaaahhhhhhh" teriak Vanya yang kaget dan langsung berbalik. setelah mengetahui siapa pelakunya Vanya langsung saja memukul dan mencubit Nando yang sedang tertawa karena beehasil mengerjai Vanya.

Nando yang merasa sakit karena pukulan itu langsung saja berlari dan menghindar dari Vanya

"Ampun deh akukan cuman bercanda" kata nando sambil berlari

"ampun kamu bilang untung aja jantung aku kuat" kata Vanya berlari mengejar nando yang sedang melarikan diri

dan akhirnya terjadilah kejar mengejar diantara mereka berdua ditepi pantai yang agar gelap. karena Vanya yang capek berlari akhirnya Vanya berhenti dan langsung berbalik menatap pantai dan merentangkan kedua tangannya dan menghirup udara segar ditengah malam itu sambil memejamkan matanya.

Nando yang merasa tidak dikejar lagi akhirnya berhenti dan berbalik mencari keberadaan Vanya. tak lama berjalan nando melihat Vanya yang sedang berdiri menghadap pantai dengan merentangkan tangan dan memejamkan matanya dan Nandopun mendekati Vanya.

ketika Vanya sedang menikmati angin malam yang menerpa seluruh tubuhnya tak lama kemudian tiba tiba ada tangan yang melingkar diperutnya dan memeluknya dari belakang dan membuatnya sedikit kaget. Namun Vanya tau siapa yang sedang memeluknya dan membuatnya tidak jadi beteriak.

Saat mereka berdua berpelukan mereka merasa nyaman dan hangat dan membuat mereka berdua terbuai dalam pelukan tersebut dan tak lama kemudian Vanya akhirnya tersadar dan ingin melepaskan pelukan tersebut. walaupun rasanya enggan melepaskan pelukannya karena merasa nyaman namun dia takut perasaannya akan semakin bertambah.

"Nan lepasin pelukannya" kata Vanya lirih

"biarin begini aja sebentar" kata nando yang enggan melepaskan Vanya dari dekapannya.

sedang Vanya yang juga merasa nyaman dengan pelukan tersebut langsung membalikkan badannya menghadap nando dan langsung memeluknya dengan erat

"Nan kenapa kamu bodoh banget, apa kamu tahu ayu itu selingkuh sama dion. tadi siang aku ngikutin mereka berdua dan aku memergoki mereka sedang berduaan bahkan mereka berdua sudah melewati batas" kata Vanya yang makin mengeratkan pelukannya dan sedikit suaranya yang terdengar sedikit bergetar.

"Van sebelumnya aku minta maaf karena enggak ngasih tahu kamu. kamu jangan salah paham dulu sama mereka berdua. ayu dan dion itu tidak bersalah, mereka berdua itu sudah nikah beberapa bulan yang lalu dan untuk aku sendiri, aku itu udah lama putus sama ayu" kata Nando yang membuat Vanya membulatkan matanya dan langsung melonggarkan pelukannya dan melihat mata nando. Vanya ingin tahu apakah yang dikatakan nando semuanya benar a tau tidak.

mata mereka saling bertemu dan saling mengunci seperti mereka sedang mengungkapkan perasaan mereka berdua. Vanya menatap lekat wajah nando yang menurutnya sangat tampan dan itu membuatnya sangat nyaman meskipun harus mwmendam perasaannya sendiri, begitupun dengan Nando yang kenatap wajah vanya untuk melepas rindu setelah empat tahun tidak bertemu.

sesaat keadaan menjadi sunyi karena mereka berdua yanh saling bertatap muka dan hanya deru ombak yang terdengar. setelah puas menatap wajah vanya, Nando kembali memeluk Vanya dan membisikkan sesuatu yang membuat vanya melototkan matanya karena kaget mendengar perkataan nando.

"Maafkan aku yang selama ini mengabaikan cintamu terhadapku, maafkan Aku yang selalu menyakitimu, dan maafkan Aku yang sudah berani mencintaimu setelah apa yang aku lakukan kepadamu, Aku mencintaimu Vanya Putri Utami" kata Nando

...****************...

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

wah apanih yang terjadi selanjutnya apakah Vanya akan menerima Nando atau tidak ya???

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***