BAB 19

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...

Vanya dan Nando masih berada dipinggir pantai mereka masih beta untuk duduk diatas pasir putih tersebut dengan vanya yang bersandar didada Nando sambil memeluknya. karena sudah pukul empat lewat mereka memutuskan untuk duduk dan melihat Sunrise

"oh ya bukannya tadi aku mau bahas ayu dan dion kenapa malah bergeser malah bahas tentang kita"kata Vanya melepas pelukannya dan menatap Nando

"iya juga sih tapi pasti kamu senangkan aku udah ungkapin perasaan aku" kata Nando menggoda Vanya

"ckk B aja kali"kata Vanya dengan wajah yang memereah menahan malu

"ehh tapi aku penasaran kenapa mereka yang menikah sedangkan ayu kan pacarannya sama kamu" tanya vanya lagi merasa penasaran dengan kisah cinta Ayu dan Dion

"ya itulah yang namanya takdir, memang awalnya aku pacaran sama ayu tapi seiring berjalannya waktu kami merasa kurang cocok dan akhirnya aku dan Ayu memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami, lagian kalau aku yang nikah sama Ayu kan kamu jadi sakit hati nantinya" jelas nando yang diakhiri menggoda Vanya

"ish PD banget kamu jadi orang, inget yah kita itu belum pacaran loh aku masih gantung kamu, pokoknya aku mau kamu ngerasain apa yang aku rasain dulu"kata vanya sambil tertawa

"iya iya aku pasti akan nungguin kamu, asal jangan lama nanti keburu diambil orang baru tau rasa kamu" canda nando dan mendapat cubitan maut dari vanya

"berani kamu sama yang lain aku bunuh kamu"kata vanya sambil mencubit perut nando

"aw iya iya udah dong jangan cubit lagi sakit tau"kata nando yang merasakan sakit diperutnya

Setelah Vanya melepaskan cubitannya dia kembali bertanya tentang hubungan Ayu dan Dion (biasalah jiwa keponya mendadak jadi tinggi 😂)

"aku mau kamu jelasin bagaimana mereka bisa jadian dan langsung menikah, kan aku enggak ada disini jadi aku enggak tau ceritanya"tanya vanya

"jadi Dion itu udah lama suka sama Ayu tapi malah aku nikung dia dengan pacaran duluan dengan Ayu. tapi dia enggak mau ngerusak persahatan kami jadi dia mengalah. tapi setelah tau kalau aku dan ayu sudah putus dia langsung minta izin untuk deketin ayu. yah aku enggak bisa ngelarang dia dong untuk deketin ayu kan aku juga udah putus sama ayu. jadi dari saat itu dion mengambil jurusan yang sama dengan ayu dan apapun yang lakukan ayu pati dia ikutin dan dari situ mereka dekat dan mulai pacaran sampai beberapa bulan yang lalu mereka memutuskan untuk nikah" jelas Nando

"terus kenapa aku enggak diundang"tanya vanya yang sedikit kesal karena tidak diundang keacara nikahan sahabatnya juga

"eh siapa yang bilang sebelum pergi keluar negeri "jangan ada yang hubungin aku sampai aku kembali", jadi kami semua sepakat enggak ada yang ngasih tau kamu soal pernikahan ayu dan dion. lagian kamu kalau aku telpon juga rnggak pernah diangkat"kata Nando yang juga sedikit kesal mengingat ketika dia menelppn vanya beberapa kali namun vanya tidak pernah meresponnya

"hahahaha iya juga sih, itukan juga salah kamu aiapa suruh kam nolak aku terus kamu juga malah pacaran sama Ayu dan malah umbar kemesraan lagi didepan aku" kata vanya yang tidak mau dirinya disalahkan

"iya yaudah yang pentibg sekarang semuanya sudah membaik dan sekarang giliran aku ngejar cinta kamu" kata nando dengan menaikkan alisnya dan tersenyum menggoda yang membuat vanya tersenyum dan memalingkan wajahnya karena malu.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...----------------...

...****************...

jangan lupa tinggalkan jejak kalian teman teman🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***