bab 20
.
.
.
Malam pun tiba, samantha dan mama wina tengah sibuk menyiapkan makan malam spesial untuk mereka, sebab orangtua samantha diundang mama wina untuk datang.
Abigal yang baru tiba merasa heran dengan banyaknya menu dimeja makan. samantha yang melihat suaminya datang segera mendekati.
"Assalamualaikum mas sudah pulang.." sapa Samantha dengan lembut dan langsung meraih tangan Abigal untuk diciumnya.
hati Abigal merasa terenyuh dengan sambutan hangat wanita yang berstatus istrinya itu. ia harus membuang tatapannya agar tidak terbawa perasaan.
" ada acara apa ?? kenapa banyak sekali makanan??" tanya Abigal penuh selidik.
Samantha menunduk ia bingung dan takut, ia menggigit bibir bawah seolah menetralkan perasaannya.
" Abi, mama mengundang mertuamu untuk makan malam disini..apa kau keberatan ??" tanya mama Wina sambil menghampiri putra dan menantunya.
" oh.. q mandi dulu.." balas Abigal datar.
Samantha lega mendengar jawaban Abigal yang menerima.
" mas, q siapkan air hangat dulu.." ucap samantha.
" iya, " balas Abigal datar lagi.
Samantha menerbitkan senyumnya kemudian melangkah menaiki tangga untuk menyiapkan air hangat untuk mandi suaminya.
Mama Wina yang melihat tingkah putranya sangat mengerti bagaimana perasaan abigal saat ini. " kenapa masih berdiri disini ?? sana bersihkan dirimu, Samantha akan membantumu.." ucap mama Wina dengan senyum
" biarkan dia selesai dulu ma. q tidak enak sekamar dengannya.." timpal abigal lirih.
" Abi. mama tau kau berusaha membatasi dirimu dari Samantha, tapi sekarang Samantha adalah istrimu, jika sikapmu begini kau sangat berdosa nak.." nasehat mama Wina.
Abigal membuang nafas dan mengusap wajahnya dengan kasar. gurat kegelisahan terlihat jelas diwajahnya.
" ma.. mama kan tau samantha itu-"
" iya, tapi kau adalah suaminya, kau yang halal untuknya, " mama Wina menjeda ucapan putranya.
dengan malas Abigal menaiki tangga menuju kamarnya, nasehat-nasehat mamanya seolah menjadi tamparan bagi Abigal,
perlahan Abigal memasuki kamar, Samantha yang sudah selesai.menyiapkan buru-buru keluar dari kamar mandi.
" air hangatnya sudah siap mas, bajunya juga sudah q siapkan disana." ucap samantha pelan.
" iya, terima kasih.." jawab Abigal lirih.
Samantha kemudian berjalan keluar kamar dan.langsung turun.
sedangkan Abigal segera menuju kamar mandi, wangi aroma therapy yang disetel Samantha benar-benar menenangkan. dalam guyuran air hangat Abigal larut dalam fikirannya.
" perasaan apa ini ?? apa q menyukai kekasih adikku sendiri ?? " gumam abigal sambil mengusap wajahnya.
.
.
Ibu Rani dan pak Ridwan segera turun dari mobil.ketika mobil yang menjemput mereka telah sampai dirumah mewah keluarga Abigal.
" yah.. Rumahnya besar sekali ya.." bisik bu Rani.
" iya, semoga putri kita betah tinggal disini. ayo masuk buk.." ajak pak Ridwan.
didepan pintu mama Wina menyambut kedatangan besannya dengan penuh keramahan.
" selamat datang pak Ridwan, bu Rani.. silahkan masuk.. " sapa mama wina penuh kesopanan.
" terima kasih bu Wina sudah mengundang kami.untuk datang kemari.. kami.merasa tidak pantas.." balas ibu Rani.
" ibu Rani jangan bicara begitu, kita tetap sama di mata Allah kan ?? harta itu hanya titipan.. jadi jangan seperti itu.." timpal Mama Wina.
" ibu.. ayah.." samantha berlari kecil dan langsung menyalami tangan kedua orangtuannya.
" Saman.. ibu sangat merindukanmu.." ucap bu Rani sambil.memeluk putri satu satunya itu.
" saman juga bu.. " balas Samantha.
" ayo kita masuk, ngobrolnya lebih enak jika didalam.." ajak.mama wina. semua mengikuti langkah mama wina menuju meja makan.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
_dia_
iya bener, kalo bisa titipin ke saya
2022-01-15
4
3 semprul
harusnya judul nya bukan Luka dan Cinta , tapi Kekasih ku jadi kakak ipar ku 😁😁😁
2021-12-12
4
Nihla Bund'ne Cheryl
tapi tetap saja.. kayak g ikhlas samantha sama abi😢
2021-12-03
1