bab 17
.
.
.
Samantha memasuki universitas dimana dia harus.melanjutkan studynya untuk meraih cita-cita. setelah menyimpan card debit pemberian Abigal Samantha melanjutkan langkahnya.
dari sisi yang berbeda nampak maudy dan rombongan menatap Samantha penuh tanya.
" dy, bukannya dibar waktu itu kau sudah.membuat jebakan.untuk samantha ?? kenapa dia masih kuliah disini ?? bahkan rumor yang katakan akan kau sebarkan kenapa tidak ada ??"tanya lidia.
" entahlah, q dengar Rans sudah pergi keluar Negeri, mungkin keluarga Rans yang menutup akses rumor itu, yang terpenting Samantha dan Rans sudah berpisah, q tinggal menunggu kepulangan Rans saja" jawab maudy penuh percaya diri.
" dan kalian harus ingat !! bersikap biasa saja jika dekat dengan samantha, q tidak mau rencanaku gagal.!!" hardik Maudy pada teman-temannya.
" baiklah.." jawab teman-teman maudy.
mereka bersama memasuki kampus dan segera menghampiri Samantha.
.
.
.
Tutt...
tutt..
tutt...
" halo nyonya, ada apa ??" jawab pengawal yang mengawal Rans.
ya, mama wina hanya bisa melihat dan menerima kabar dari pengawal itu.
" dimana Rans ?? apa saya bisa bicara ??" tanya mama wina.
" silahkan nyonya, tuan sedang tidak belajar." pengawal itu segera mengetuk pintu kamar Rans tak lama pintu terbuka Nampak rans masih menggunakan celemek.
" ada apa ??" tanya Rans dengan malas.
" Nyonya wina ingin berbicara pada anda Tuan." jawab pengawal itu.
Rans tersenyum penuh rasa bahagia segera ia meraih ponsel ditangan pengawal itu, lalu masuk kedalam dan mengunci pintu begitu saja.
" hallo ma, " ucap Rans yang sangat bahagia.
" iya sayang, bagaimana kabarmu ?? kau sudah makan ?? apa menyenangkan disana ??" tanya mama wina penuh rasa haru. krna ini kali pertama Rans pergi meninggalkan Rumah dengan posisi jauh.
" Rans baik ma, Rans baru selesai masak. mama mau lihat masakan Rans ??" Jawab Rans antusias, ia kemudian berjalan menuju dapurnya, memperlihatkan hasil masakannya,
mama wina menerbitkan senyum agar air matanya tidak tumpah. " kau sekarang bisa memasak sayang..," ejek mama wina.
" terpaksa ma, ini semua karna kakakku yang kejam itu bisa-bisanya hanya menyewa pengawal tapi tidak menyewa pelayan.." timpal Rans penuh canda. itulah yang dirindukan mama wina terhadap Rans, candaan dan wajah yang murah senyum. tanpa sadar mama wina menitikkan air matanya.
" ma.. mama kenapa menangis ?? apa kakak durjanaku itu berkata kasar padamu ??!!" tanya Rans penuh kawatir ketika melihat dilayar ponselnya wajah mamanya yang berlinang air mata. buru-buru mama Wina menghapus air mata itu.
" tidak sayang, kakakmu malah lebih sayang pada mama.. kau tau kan sifat sebenarnya kakakmu itu..??" balas mama wina sambil menerbitkan senyumnya.
" syukurlah kalau begitu, katakan saja padaku ma jika kakak macam-macam, q akan langsung menghajarnya..." jawab Rans dengan snatai.
mama Wina tertawa dengan mata berkaca-kaca.
" Rans apa kau membenci kakakmu yang mengatur hidupmu saat ini ??" tanya mama wina
Rans menerbitkan senyumnya juga. " apa yang mama tanyakan , kak Abigal melakukan ini memang untuk masa depanku, ya, meski q harus berpisah dengan kekasihku untuk sementara, q akan tetap menjalaninya.
mana mungkin q membencinya yang selama ini menjagaku dan mama menggantikan posisi papa, menjadi kak abi adalah impian buatku ma, dia bisa kuat dalam segala hal, bahkan menguatkan q ketika papa meninggalkan kita untuk selamanya. meski caranya selalu kasar tapi q tetap bangga memiliki kakak sepertinya," terang Rans sambil.mengingat kebersamaan bersama kakaknya.
mama Wina tak dapat membendung air matanya yang telah lolos dengan sendirinya, "jika kau tau kakakmu menikahi kekasihmu apa yang akan kau lakukan anakku !!" batin mama Wina menjerit.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
3 semprul
kenapa Abi gk cari tau kebenaran nya , siapa sebenarnya yg jadi pokok permasalahan , biar jelas
2021-12-12
0
afilla
sungguh terharu ,,,,,,aku suka dengan sikap mamah nya tidak membeda bedakan anak
2021-11-04
1
mada Kholifah
jangan kasih kesempatan moudy deketin Rans kak,,,,,,gk iklas aq😁😁😁😁
2021-11-03
2