bab 3
.
.
.
.
Mobil Rans memasuki gerbang tinggi menjulang, dengan penjagaan yang sangat ketat. mansion keluarga Rans memang sangat megah dan mewah, setelah sampai dipintu masuk Rans berhenti dan keluar begitu saja. dengan cekatan para penjaga langsung mengambil alih mobil Rans untuk dikembalikan digarasi mobil rumah itu.
Sesekali Rans mengusap wajahnya dengan kasar, ia harus berbicara pada keluarganya tentang apa yang terjadi.
" Rans ?? kau sudah pulang ?? " sapa Weni ibu dari rans yang terduduk dimeja makan mewah mereka.
Rans menerbitkan seulas senyumnya. ia lalu menghampiri sang mama.
" duduklah, sarapan sudah siap, tadi bibi bilang kau tidak pulang semalam mama sedikit kawatir tapi kakakmu bilang kalian melaksanakan pesta kelulusan dibar milik kakakmu, mama sedikit lega." ucap Weni.
" kak Abi dimana ma ??" tanya Rans
" masih dikamar, sebentar lagi pasti turun. kau makan saja dulu." jawab weni sambil mengambilkan sarapan untuk Rans.
tak berapa lama terdengar suara hentakan sepatu menuruni tangga, Rans menoleh sumber suara, ia menelan ludah dengan kasar, biar bagaimanapun rans sangat menghormati kakaknya karna selama ini kakaknya yang menjadi tulang punggung keluarga mereka menggantikan papa mereka yang sudah meninggal sejak Rans masih duduk dibanku SD. Rans berusaha tenang, meski dadanya berdetak tak karuan.
" kau sudah pulang.." ucap Abigal dengan suara baritonya sambil duduk dan langsung meminum jus kesukaannya.
" iya kak." jawab Rans lirih.
" baguslah, nanti sore kau sudah harus berangkat menggunakan pesawat pribadi kakak, tempat tinggal juga sudah kakak siapkan. semoga kau betah disana." terang Abigal.
" Abi, kau benar-benar kakak yang baik sekali.." puji mama Wina dengan senyum manisnya.
Rans mengatur nafasnya, hendak mengutarakan perasaannya.
" ma, kak, ada yang mau q bicarakan " ucap Rans mulai bicara.
Wina menatap putra keduanya dengan senyumnya " ada apa sayang ?? apa kau ingin membeli sesuatu dulu ??" tanya Wina
Abigal hanya diam dan menikmati sarapannya.
" bukan ma, bukan itu." jawab Rans penuh frustasi.
" lalu ??" tanya mama wina ikut serius.
Rans memejamkan matanya dan membuang nafas dengan kasar. " Kak, q tidak bisa kuliah diluar negeri seperti keinginanmu." ucap Rans lirih sambil menatap Abigal
Abigal menghentikan sarapannya, lalu menatap tajam Rans.
" apa.maksudmu ??" tanya Abigal
" iya sayang, kenapa ??" timpal mama Wina.
" maafkan q ma, kak, q sudah melakukan dosa besar, q...q...sudah merusak kekasihku, q harus bertanggung jawab, meskipun dia belum hamil q tetap akan menikahinya sebentar lagi."terang Rans sambil tertunduk.
Mama Wina membulatkan matanya sambilmenutup mulutnya. " Rans !!! apa maksudmu ??" tanya mama Wina dengan sisa keterkejutannya.
" q akan menikahi kekasihku ma, jadi q tidak bisa kuliah diluar negeri." jawab Rans dengan pasti.
mama wina menggeleng dengan mata yang membelalak.
" menikah ?? diusia muda begini ?? kau ingin mempermalukan keluarga kita !!?" ucap Abigal, masih dengan Nada rendah namun penuh penekanan.
"maafkan q kak, tapi q tidak ingin jadi laki-laki pengecut..q harus mempertanggungjawabkan perbuatanku" timpal Rans.
Abigal menyunggingkan senyum " tidak bisa, q sudah berjanji pada papa akan memberikan anak perusahaan kepadamu setelah kau lulus kuliah dengan nilai terbaik. jadi kau tetap.harus berangkat."
" q tidak tertarik dengan perusahaan kak !! q akan kuliah disini saja !!" protes Rans.
" lalu apa yang akan kau gunakan untuk membiyayai hidupmu dan kuliahmu ??!! dan juga bagaimana kau mencukupi hidup.jalangmu !!!" ucaP Abigal dengan suara sedikit tinggi.
" kak !! jangan menyebutnya jalang ?!! dia wanita baik-baik ?!!!"timpal Rans.
" jika dia wanita baik-baik dia tidak akan dengan mudah terrayu olehmu !!" balas Abigal.
" kami dijebak kak !! kami melakukannya tanpa sadar !!" bela Rans.
" kau fikir q anak-anak yang bisa kau tipu??!!" ucap Abigal dengan serius dan tatapan sangat tajam. kemudian berdiri dari duduknya dan merapikan jasnya.
" keputusan tetap tidak bisa diiubah. kau harus berangkat sore ini !!" ucap abigal sambil melangkah keluar.
" kak !!! kak Abi !!! q mohon kak !!!" teriak Rans sambil mengejar Abigal.
para penjaga menunduk hormat saat Abigal melangkah keluar. " kurung Rans dikamar dan jaga dengan baik, sore nanti dia harus berangkat !! jika dia melawan kalian boleh memukulnya, dan..jika dia sampai kabur, nyawa kalian taruhannya !!" ucap Abigal pada para penjaga.
" baik Tuan." jawab para penjaga.
" kak Abi !!! jangan pergi dulu !!! q tidak mau pergi, q tidak akan pergi !!" teriak Rans.
beberapa penjaga langsung mencekal Rans yang hendak mengejar mobil abigal, dan langsung menyeret Rans masuk kedalam rumah menuju kamar Rans.
" lepas !! brengsek kalian semua !!! lepaskan !!!" teriak Rans sambil memberontak
Mama Wina menghampiri dengan air mata yang mengalir..
" Rans ..." ucap mama Wina dengan menangis.
" ma, tolong q.."balas Rans.
" lepaskan anakku !!! dia bagian dari rumah ini !!" teriak mama Wina.
" maaf nyonya, kami hanya menuruti perintah tuan Abigal. sebaiknya nyonya minggir." ucap penjaga yang langsung menyeret Rans kedalam kamarnya dan langsung mengunci dan berdiri didepan pintu menghalangi mama Wina.
" buka pintunya !!! kalian brengsek !!" teriak rans sambil.menendang-nendang kakinya dipintu,
" ahhh !!!" teriak Rans penuh frustasi, ia menarik rambutnya beberapa kali.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Cerita Emmilia
ka bileh ganti janagn q, apa maksudnya q itu 'aku'ya
2022-10-07
2
3 semprul
q bahasa anak muda , tp kalau yg baca udah emak" sebagian ada yg gk ngerti , pakai bahasa umum aja
2021-12-12
1
Erna Wati
faforit author 🥰
2021-11-26
1