bab 5
.
.
.
.
Mama wina masuk kedalam kamar Rans yang langsung disambut Rans dengan bahagia.
" mama, ma tolong q, biarkan q keluar dari sini.. q mohon ma .." pinta Rans.
mama Wina menatap putra keduanya penuh nanar. " Rans, kau taukan keputusan kakakmu tidak akan bisa diubah meskipun mama yang memintanya ??" balas mama Wina penuh haru.
rans terlihat frustasi sambil duduk dipinggir tempat tidurnya.
Mama Wina duduk disebelah Rans sambil menaruh nampan berisi makanan dipangkuannya.
" mama tau bagaimana perasaanmu, tapi kau juga harus memikirkan dirimu, sekarang makan dulu, jangan sampai kau sakit." bujuk mama Wina.
" tapi bagaimana dengan samantha ma !!! dia pasti menungguku ??!!" ucap Rans memelas.
" samantha ?? apa itu nama kekasihmu ??" tanya sang mama.
Rans mengangguk pelan.
" q sudah berjanji akan bertanggung jawab ma, q tidak ingin jadi pria pengecut !! sekarang q harus bagaimana ??!!"
" sayang, mama tau ini berat untukmu, tapi kata-kata kakakmu ada benarnya, jika kau menikah sekarang, akan sulit bagimu membagi waktu antara kuliah dan mencari nafkah, kita harus realistis sayang, rumah tangga tidak akan bahagia jika suami tidak memiliki penghasilan tetap meski tidak besar, biaya hidup itu harus menggunakan uang kan ??" terang mama Wina.
" ma, q sudah merenggut kesuciannya ... samantha gadis baik-baik ma..dia akan terluka jika q meninggalkan dia begitu saja.." timpal Rans.
" kalian melakukannya hanya sekali, itu tidak menjamin samantha akan langsung hamil kan ??" ucap mama wina.
" apa maksud mama ??" tanya rans penuh emosi.
" Rans sayang dengarkan mama, maksud mama jika memang kekasihmu tidak hamil bukankah lebih baik kalian berdua melanjutkan study dulu, kau tau kan jika kau berhasil lulus seperti kakakmu dulu, kakakmu akan memberikan anak perusahaan padamu, setelah kau mendapatkan anak perusahaan itu kau bisa menikahi kekasihmu sayang.. kau sudah punya modal untuk membiyayai kehidupan istrimu nantinya." teranh sang mama.
Rans terdiam sesaat, ia mulai memikirkan kata-kata sang mama, yang sebagian memang ada benarnya
" tapi Samantha akan kecewa padaku..q tidak.bisa memberi kabar apapun padanya ma, ponselku diambil penjaga tadi.." timpal.Rans
" tulislah surat, mama akan menyuruh pelayan dirumah kita mengantarkannya kealamat kekasihmu, mama yakin dia bisa faham dan mengerti keadaan kalian berdua, berjanjilah padanya jika kau pergi demi dia dan akan kembali lagi kepadanya," usul mama Wina.
Rans menatap sang mama lekat, dia masih bingung harus melakukan apa, menuruti kata-kata mamanya atau bagaimana ??
akhirnya Rans berlari menuju meja belajarnya dan meraih pulpen serta kertas. Mama wina tersenyum tipis ketika melihat putra keduanya telah mengambil keputusan yang benar.
.
.
.
Samantha tiba disebuah butik mewah tempat dimana ibunya bekerja. dengan menenteng rantang berisikan makanan, dan dengan langkah pelan Samantha memasuki Butik itu. matanya disuguhi berbagai macam.model busana terbaru rancangan pemilik butik, sedangkan ibu samantha bekerja sebagai penjahit dibutik itu.
" cari siapa mbk ??" tanya salah satu pegawai butik ramah.
" emm..ruangan menjahit dimana ya mbk ?? saya mencari ibu Rani, saya anaknya." jawab Samantha tak kalah sopan dan ramah.
" oh.. bu Rani ya, mari saya antar." ucap pegawai itu sambil berjalan menuju tempat dimana ibunya bekerja.
tanpa sengaja seorang wanita cantik nan anggun keluar dari ruang jahit. pewagai butik yabg mengantar Samantha menunduk memberi hormat, diikuti Samantha.
" selamat siang nyonya." sapa Pegawai itu.
Wanita itu membalas dengan senyumannya. kemudian beralih menatap samantha yang terlihat asing.
" kau siapa ??" tanya wanita itu
" dia putri ibu Rani nyonya, " jawab pegawai itu.
" benarkah ?? siapa namamu ??" tanya wanita itu penuh antusias.
Samantha mengankat kepalanya. bersamaan bu rani yang melihat samantha juga.
" samantha " ucao ibu Rani.
Samantha dan wanita itu menatap bu Rani.
" ibu .." sapa Samantha sambil berlari mencium tangan ibunya.
" maafkan putri saya nyonya Nada jika dia salah bicara " pinta ibu rani.
" tidak masalah, istirahatlah dulu bu..
saya permisi." jawab wanita cantik itu sambil berjalan keluar.
" bu, dia siapa ??" tanya samantha.
" Saman, dia tadi bosnya ibu.. namanya nyonya Nada. " jawab Ibu rani.
" ramah dan baik ya bu.. jarang-jarang orang kaya seperti nyonya Nada bisa seperti itu"timpal Samantha.
" iya, makanya ibu betah kerja disini. dia dan kakaknya memiliki sifat yang sama." terang bu rani.
" apa yang kau bawa itu ??" tanya ibu rani sambil menatap bawaan Samantha.
" makan siang untuk ibu, ayo bu kita makan." jawab Samantha.
Bu Rani antusias dan segera membuka makanan yang dibawa Samantha.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 232 Episodes
Comments
Cerita Emmilia
menarikkk
2022-10-07
1
3 semprul
suka dengan ceritanya 👍👍👍👍
2021-12-12
1
Eti Guslidar
syo siapa yg merusak samantha
2021-11-03
1