Suka ?

Waktu berlalu dengan cepat tak terasa kini mentari telah memancarkan sinar nya, cindi yang tampak lelah enggan meninggalkan tempat tidurnya. Alarm yang sedari tadi sudah berbunyi tak ia hiraukan bahkan ia melanjutkan tidurnya. Waktu terus berjalan kini menunjukkan pukul 8:30wib sang mama yang melihat anaknya tak kunjung keluar dari kamarnya akhirnya menyusul ke kamar sang anak untuk melihat keadaannya.

“Sayang...." panggil sang mama sembari mengetuk pintu kamar anaknya

Walau mendengar ketukan pintu dan panggilan sang mama tetapi cindi tak beranjak dari tempat tidur nya mungkin ia benar-benar lelah. Tak ada respon dari sang anak akhirnya mama pun masuk kedalam kamar sang putri tercintanya itu, melihat kamar yang begitu berantakan dan berserakan dengan kertas hasil coretan tangan sang anak namun di biarkan begitu saja karena ia mengerti itu pekerjaan yang di kerjakan anak nya dan sang anak tak suka jika barang-barang yang sedang ia kerjakan di ganggu apalagi diberesin tanpa seizin pemilik nya

“Sayang....bangun nak" sang mama mencoba membangunkan cindi

“Emmmm....bentar lagi ma, ngantuk kali masih ni" jawab cindi masih setengah sadar nya itu

“Apa hari ini gak ke kampus?" tanya mama

“Ke kampus ma ” jawab nya lemas

“Jam berapa ? ini udah jam 8:30 loh sayang" ujar sang mama lagi

Mendengar perkataan sang mama cindi yang kaget langsung loncat dari tempat tidurnya

“mama.... kok gak bilang dari tadi, kan hampir telat" ujar cindi mencoba menyalahkan mamanya

“Loh kok mama yang disalahin sih, kan kamu yang gak bangun-bangun" jawab sang mama

“Auh... mau mandi dulu" tutur cindi

Tak peduli lagi dengan kehadiran sang mama cindi bergegas ke kamar mandi dan bersiap-siap ke kampus

“Ma.... " panggil cindi dari kamar mandi

“Apa... sayang kok teriak-teriak" jawab mama yang masih berada di kamar cindi

“Minta tolong beresin gambar-gambar itu ma" ujar cindi

“Di masuin ke mana ?" tanya mama

“Itu dalam tas yang ada di sofa ma" jawab cindi dari dalam kamar mandi

“Ini semua ?" tanya mama lagi

“Iyaaa ma.. masuin aja semuanya kecuali yang udah di buang" ucap cindi lagi

Sementara itu mama pun merapikan meja dan kamar yang tadinya berserakan. Setelah itu mama pun bergegas menyiapkan sarapan untuk anaknya itu

“Sarapan dulu sayang" ucap sang mama

“Gak sempat lagi ma takut telat mana dosen nya horor pulak, ngeri ma" ungkap cindi sambil kalang kabut

Cindi yang terburu-buru tak sempat menyantap sarapan yang disiapkan sang mama hanya meminum segelas susu yang terletak di atas meja makan

“Pergi dulu ya ma" salam cindi sembari mencium tangan dan pipi sang mama

*****

Setelah tiba di kampus cindi terburu-buru memakirkan mobilnya dan bergegas menuju ke gedung fakultas nya bahkan ia tak sadar akan orang-orang yang melewatinya karena ia hanya fokus pada dirinya sendiri

“Cindi..." panggil doni sembari mengejar langkah cindi yang tampak buru-buru

“Ehh iyaa ada apa" tanya cindi

“Buru-buru banget nampak nya" tanya doni

“Iyaa nih soalnya kesiangan" jawab cindi sembari berjalan

“Kok bisa ?" tanya nya lagi

“Ya begadang, sibuk dikit lah semalam" Jawab cindi

“Sibuk apaan sih" doni yang masih kepo

“Nanti aja ya ngobrol lagi karena udah telat banget ni mana dosen nya galak lagi" ujar cindi

“Bye kak doni" ucap cindi yang kemudian berlari meninggalkan doni

Doni yang masih tampak santai pun hanya berjalan pelan menuju gedung fakultas nya. Ia bahkan tak menyadari bahwa angga ada di belakangnya

“Seru amat nampaknya" ujar angga tiba-tiba sehingga membuat doni kaget

“ Astagfirullah" ucap doni kaget karena tiba-tiba angga muncul di sampingnya

“Ngangetin aja lu" pungkas doni

“Kaget banget ya?, bahas apa sih tadi kok seru gitu" tanya angga yang nampak kepo

“Gak ada, cuma saling tegur sapa aja" jawab doni

“Saling tegur ? sejak kapan kalian dekat" tanya angga lagi yang makin penasaran akan kedekatan yang terjalin antara doni dan cindi

“Baru-baru aja sih" jawab doni

“Kok bisa ?" tanya angga lagi

“Entahlah tiba-tiba terjadi begitu saja" jawab doni

“Nampaknya buru-buru amat tuh" tanya angga yang masih keliatan cara cindi berlarian yang tampak begitu buru-buru

“Iyaaa tuh katanya udah telat karena kesiangan" jawab doni

“Kok bisa ?" tanya angga lagi

“Entah... mungkin karena semalam begadang" jawab doni lagi

“Begadang ? emang ngapain aja ?" tanya angga lagi

“Lah mana gue tau bro, gue tanya malah di tinggal" jawab doni

“Bentar... bentar deh sejak kapan lo kepo urusan kami" tanya doni balik yang tiba-tiba tersadar dengan banyak nya pertanyaan angga

Mungkin angga tidak menyadari bahwa dirinya mulai kepo tentang kedekatan doni dan cindi sehingga ia bertanya dan ingin tau lebih jauh

“Enggak...enggak kok, gue cuma tanya aja " jawab angga yang berpura-pura cuek

“Jangan-jangan lu suka sama dia ya bro" pungkas doni

“Siapa pulak yang suka sama cewek yang galak kek. gitu, enggak kok gue cuma penasaran aja" jawab angga sembari mencoba mencari alasan yang tepat

“Udah lah bro kalau suka ngaku aja" goda doni lagi

“Gue bilang enggak, paham kan" angga mencoba mempertegas jawaban nya

“Ngaku aja napa" ujar doni yang masih mencoba menggoda sang sahabat

“Kan gue udah bilang enggak, paham kan" jawab angga dengan tegas

"Ohh iyaa kan elu sukanya sama aisyah ya, si lemah lembut yang anggun nan manis" timpa doni ceplas-ceplos

"Kan.. mulai deh" jawab angga dongkol

Untuk menghindari pertanyaan yang mungkin bakal menjebak dirinya angga pun mempercepat langkah kaki nya dan meninggalkan doni sementara doni masih mencoba menggoda sang sahabatnya itu

Bersambung...

*****

Jika ada kata yang typo mohon di koreksi... jangan lupa komentar nya dan like jika kalian suka dan jangan lupa vote juga ya. Terimakasih.... Salam kenal

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!