Kedekatan Aisyah dan Angga

“Pagi ma pagi pa" sapa mira pada orangtuanya yang berada di meja makan.

“Pagi juga sayang" balas orangtuanya mira

“Mau sarapan pakek apa sayang ? mau nasi goreng apa roti ?" tanya mama kepada mira

“Mira mau makan nasi goreng ajalah ma, soalnya udah lapar banget" ujar bisa sembari cengengesan

Mamanya pun menyajikan sepiring nasi goreng untuk putri tersayang nya itu

“Kakak mana ma ? kok gak keliatan?" tanya mira penasaran karena sosok kakaknya yang belum keliatan

“Kakak mu udah berangkat ke kampus dari tadi" jawab mamanya

“Lohh ngapain bukan nya kakak hari gak ada kelas ya?" tanya mira lagi yang masih penasaran

“Entah mama juga kurang paham sayang katanya ada yang harus di urus tentang organisasi-organisasi nya itu apalah itu mama juga gak ngerti" jawab mamanya yang ikut kebingungan

“Hmmmm, nampak nya kakak akhir-akhir ini terlalu sibuk bahkan dirumah pun sangat jarang sekarang" jawab mira yang nampak kecewa dan rindu akan kakak nya itu

“Ohh ya kamu hari ini gak ke kampus ? apa gak ada mata kuliah juga?" tanya papanya mira tiba-tiba

“Gak ada pa, hari ini kosong, tugas juga masih lama kali kumpul nya" jawab mira sembari menyantap makanan nya

“Ohhh gitu" jawab papanya singkat

“Mama sama papa jam berapa pulang ?"

“Belum tau sayang" kenapa ? apa bosan dirumah ?"tanya mamanya kepada mira

“Sedikit, dirumah sepi kalau mama sama papa gak ada kakak pun gak ada" ucap mira dengan nada lemas

“Keluar aja jalan-jalan sama sahabat-sahabat kamu itu" ujar mamanya

“Liat nantilah ma" jawab mira singkat

“Yaudah kamu kalau mau keluar ntar hati-hati, kalau ada apa-apa telepon mama sama papa ya atau telepon kakak" ucap mamanya sembari mencium kening putri nya yang hendak berangkat kerja

“Iyaaa ma, iyaaa pa, mama sama papa juga hati-hati"

“Dadah sayang" ucap papanya sembari bergegas

“Dahhhh mama dah papa" saut mira

Setelah sarapan mira pun kembali ke kamar nya, memainkan hp nya sembari mencari kesibukan, membuka list drama yang belum di tonton nya, lalu memutuskan untuk menonton drama saja. Setengah cerita dari drama tersebut berjalan ia pun merasa bosan lalu ia pun mencoba menghubungi sahabatnya satu persatu Tut...Tut...Tut...bunyi nada dering dari telepon mira yang tengah menelpon gia

“Halo mir, telepon mira sudah di angkat oleh gia, ada apa ?" tanya gia

“Bosan nih, jalan yok" Ajak mira

“Kemana ? boleh sih gue juga bosan nih" ucap gia setuju “yang lain gimana?" tanya gia lagi

“Bentar gue telepon aisyah sama cindi dulu ya" ujar mira

Tut... Tut...tut.... Mira yang menunggu cindi dan aisyah mengangkat telepon nya. Akhirnya salah satu dari mereka mengangkat telepon nya dan ternyata itu cindi

“Halo mir, ada apa ?" tanya cindi

“Keluar yok, bosan nih, gia udah setuju tapi aisyah gak angkat"

“Hmmm boleh sih, gue siap-siap dulu ya, naik mobil gue aja ntar kalian gue jemput" ucap cindi

“Okeee, gue bilangin sama gia dulu, dan gue coba telepon aisyah lagi" jawab cindi

*****

Tit...tit...tit... suara klakson mobil cindi yang telah tiba di depan rumah gia, dan gia pun keluar dari rumah nya lalu mereka siap meluncur kerumah mira. tit...tit...tit.... cindi mengklakson mira menandakan mereka telah tiba di depan rumah nya dan mira pun keluar dari rumah menghampiri mobil cindi

“Aisyah gak bisa katanya" ujar mira

“kenapa ?" tanya gia dan cindi

“Dia di kampus sibuk katanya ada yang lagi di urus" jawab mira santai

“Mungkin ada urusan rohis nya atau agenda rohis apa gitu" ucap cindi

“Hmmm yaudah lah, jadi kemana kita ni ?" tanya gia

“Shopping aja yuk" ajak mira

“Okeee... meluncur" jawab cindi dan gia

*****

“Untuk undangan tamu nya gimana ?" tanya angga pada salah satu anggota rohis lainnya

“Tentang undangan dan tamu-tamu yang mau di undang itu semua aisyah yang atur" jawab nya singkat

“Ohhh baiklah, terima kasih" jawab angga

“Doni......" panggil angga

“Apa bro" jawab Doni

“Nampak aisyah gak ?" tanyak angga lagi

“Cieeee nanyaik jodoh nya" goda doni pada angga

“Apaan sih, ada yang mau gue tanyak nih" ujar angga

“Kayaknya tadi masih di ruangan kantor deh, ntah masih ngetik-ngetik gitu gue liat" jawab Doni

“Ohhh okeee,,, yaudah ya bye" ujar angga

“Lahhh kemana ?" tanyak doni lagi

“Ke ruang kantor" jawab angga singkat

“Yaelahhh bro, langsung di samperin gitu gak betah apa kalau jauh-jauh dari calon jodoh nya apa ?" goda doni lagi

Angga tak menggubris perkataan doni melainkan hanya menunjukkan ekspresi yang mengisyaratkan untuk diam

“Assalamualaikum...." memberi salam sebelum masuk ke dalam ruang kantor yang ruangan itu ada beberapa orang lain nya termasuk teman dekat aisyah di rohis .

“Waalaikum salam" jawab lainnya. Lalu angga pun menghampiri aisyah

“Aisyah, bagaimana tentang undangan dan tamu undangan?" tanya angga pada aisyah

“Ini lagi aisyah persiapkan kak, cuma ada beberapa kata yang nampak nya agak rancu" ujar aisyah

“Mana ? coba saya liat" ucap angga pelan

Angga pun memeriksa apakah undangan tersebut sudah benar apa belum. Sementara itu orang-orang yang ada di dalam ruangan itu tampak cengar cengir bahkan ada yang baper melihat interaksi mereka, banyak yang menduga bahwa ada hubungan spesial diantara mereka, banyak pulak yang menganggap bahwa mereka adalah pasangan yang sempurna.

“Hmmmm, kata-kata ini di hapus aja supaya jangan terdengar kayak kata-kata yang berulang?" ucap angga pada aisyah pelan

“Ohhh iyaaa kak, baik" jawab aisyah

“Itu di perbaiki terus di cetak terus supaya bisa di sebar terus ke tamu-tamu nya" ujar angga

“Baik kak, terimakasih atas masukannya" jawab aisyah dengan suara lembutnya itu

“Okeee, sama-sama" jawab angga. “Entar kalau ada yang masih tidak dimengerti tanyak aja " sambung nya lagi.

Lalu angga pun pergi meninggalkan aisyah dan meninggalkan ruangan kantor tersebut. Setelah angga hilang dari pandangan mereka teman-teman nya pun mulai menggoda aisyah

“Masya Allah... Aisyah bukan kah dia sungguh manusia sempurna" ujar salah satu teman nya sebut saja namanya Weni. “Sungguh idaman sekali, sangat sempurna untuk menjadi imam, iyaa kan aisyah?" goda weni pada aisyah

Terlihat malu-malu kucing Aisyah hanya menunjukkan senyum manisnya saja.

“Cieeee malu-malu" goda weni lagi

“Apaan sih wen, mending bantu aku siapin undangan ini deh" ujar aisyah mengalihkan pembicaraan

“Hmmmm" jawab weni dengan manyun

Setelah beberapa jam kemudian undangan pun jadi, dan siap untuk di bagikan ke para tamu, namun bingung siapa yang akan membagikan undangan tersebut aisyah pun mencari angga kembali karena angga adalah ketua pelaksana acara. Setelah mencari kesana kemari akhirnya tampak juga sosok angga yang tengah sibuk membahas perincian acara dengan anggota tim lainnya. Mendapati sosok angga akhirnya aisyah pun menghampiri nya sembari membawa undangan yang sudah ia cetak.

“Assalamualaikum..." sapa Aisyah

“Waalaikum salam" jawab lainnya

“Gimana aisyah, ada apa ?" tanyak angga lembut

“Ini kak, undangan nya udah jadi udah bisa dibagikan untuk para tamu, jadi yang bagikan nya siapa ya kak ?" tanya aisyah

“Ohh udah ya? , yaudah bawa sini aja biar tim lain nantinya yang akan mengantarkan undangan tersebut kepada para tamu" ucap angga

Lagi-lagi dan lagi interaksi singkat keduanya berhasil membuat yang melihat nya baper, banyak diantara yang lainnya pun ikut menjodohkan mereka. Walau ada beberapa diantara mereka yang berterus-terang mengatakan bahwa mereka pasangan yang cocok namun tak ada respon diantara kedua nya melainkan hanya sebuah senyuman dari aisyah. Bagaimana tidak membuat mereka salah paham, menurut pandangan teman-teman nya angga begitu tampak lembut di depan aisyah, tutur bahasanya juga begitu sopan dan terlebih lagi angga juga sangat menghargai aisyah, memang benar aisyah juga merupakan wanita idaman para lelaki bagaimana tidak ia adalah wanita muslimah yang tutur bahasanya lemah lembut tetapi ia berbicara ceplas ceplos hanya didepan sahabat yang ia anggap benar-benar dekat yupp ia bakal berbicara sesuka hati hanya di depan cindi, gia dan mira karna baginya mereka bukan hanya sahabat tetapi bagaikan saudara sendiri

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!