aku pulang kembali ke Bandung bersama sandy, pekerjaan ku di rumah pak burhan sudah selesai, nabila dan bunda nya, mungkin sudah pergi dengan tenang.. mudah mudahan rumah itu tidak akan ada gangguan gangguan makhluk mistis lagi..
aku kembali ke Bandung keesokan harinya, kami terpaksa menginap di cianjur, satu malam..
aku fikir perjalanan kami pulang akan sangat melelahkan, namun ternyata, kami sampai lebih cepat. dari dugaan ku.
kami sampai di rumah, sandi mengantar ku lebih dulu, barulah dia kembali ke rumahnya.
setelah membersihkan diri, aku beristirahat, sambil menonton tv, menikmati makan malam, yg aku buat sendiri.. "ini sangat melelahkan..." fikirku..
aku membuka saluran berita, dan menoton berita di tv, kasus pembunuhan yg dulu melibatkan rizal..
aku menyimak itu, ternyata pembunuh nya sudah tertangkap, dan rizal di nyatakan bebas,
memang dia sudah bebas, tapi dia dulu masih bebas bersyarat, sekarang dia sudah benar benar bebas,,
aku melihat nya di layar televisi.. terlihat di samping nya silvia menemani nya..
aku muak melihat mereka berdua, aku mematikan tv itu dan aku pergi untuk tidur , di dalam kamar ku.. "aku merindukaan nya..!! apa dia juga mrindukan ku?" aku bicara sendiri, sudah satu bulan sejak aku melihat dia bersama silvia,, aku tidak pernah bertemu lagi dengan nya aku mulai tertidur.. aku mencoba melupakan rizal..
mimpi itu datang lagi, aku melihat rizal yg berjalan gontai, dengan di ikuti seorang wanita di belakang nya,, aku ingin sekali acuh dan tidak peduli lagi pada nya, tapi aku tidak bisa..
kali ini aku mendekati wanita itu, Aku menarik nya untuk menjauh dari rizal.... tapi wanita itu berontak dan dia tidak ingin pergi dari rizal.. dia malah tertawa cekikikan dan menyerangku .. aku di tarik oleh rahma, dan pergi meninggalkan tempat itu.. ketika aku tersadar, aku sudah berada di kamar ku..
aku tidak tau, dia siapa..!! setiap kali aku bermimpi.. tentang Rizal, wanita itu selalu ada di belakang nya,, tapi jika aku bertemu dengan dia, aku tidak pernah melihat wanita itu... aku tidak mengerti dengan itu semua..
aku memulai aktivitas ku, seperti biasa di pagi hari aku mulai membersihkan rumah ku.. aku terdiam sejenak, mengingat "siapa wanita itu,..!! kenapa selalu mengikuti Rizal..?" batin ku
tiba tiba saja rahma datang.. seperti biasa dia selalu mengagetkan aku , jika dia datang ..
kali ini rahma membisikan sesuatu yg membuat aku terkejut..
"Faan, lihat ke sana..? ada wanita yg memperhatikan mu, tapi wajah nya..!!" ucap nya terhenti..
aku penasaran dan melihat dia, benar saja dia menatap ku dengan tatapan sendu.. aku bergidik ngeri melihat wajah nya yg hancur..
namun aku seperti mengenal dia, mungkin aku pernah melihat nya di suatu tempat..
wajah nya hancur dan darah mengucur dari sana..
dia menyeret kakinya, seolah olah kakinya hancur tak berbentuk..
aku mencoba untuk mendekati dia, perasaan ku tak karuan, aku takut.. tapi aku juga penasaran kenapa dia bisa ada di tempat ku ini..
aku mengikuti dia, kemana dia berjalan, dan akan membawaku.. aku terus mengikuti nya rahma juga ada di belakang ku..
aku berhenti pada satu jalan besar, terlihat.. sepeda motor yg sudah hancur di sana..
tidak jauh dari situ, aku lihat seseorang tergeletak di sana..!!
aku mendekati nya dan Melihat nya secara langsung... dia wanita yg sama, yg mendatangi aku.. mungkin dia kecelakaan dan tidak ada yg menolong dia.. memang jalan ini jarang di lewati orang ,.
aku menelepon polisi, untuk menolong dia, dan
beberapa saat kemudian polisi pun datang,. , dengan ambulance yg siap membawa gadis itu ..
aku mengikuti mereka karena manjadi saksi kecelakaan itu.. dan aku memberikan keterangan ku.. di sana..
setelah selesai, aku akan pulang..
aku bertemu dengan rizal.. terlihat nampak dia baru tiba di kantor polisi itu...
dia datang sendirian tampa silvi yg menemaninya..
aku mencoba acuh,, dan tidak menghiraukan dia.. aku keluar dan berjalan santai sampai ke depan..
rizal yg tidak melihat ku.. langsung masuk ke dalam kantor polisi itu..
aku berjalan menuju rumah ku, aku termenung, mengapa rizAl berwajah seperti itu..
aku melihat dia aneh.. aku tidak mengerti apa yg sedang di fikirkan nya..
sesampai nya di rumah, sandi sudah menunggu ku di halaman rumah ku..
dia mengajak ku.. untuk memulai pekerjaan,
tiba tiba saja ada seseorang yg menyuruh kami melihat lihat rumah dan kantor nya.
aku bersiap,, dan pergi dengan sandi..
aku tidak memikirkan lagi tentang rizal..
"seperti Nya, dia juga sudah melupakan aku..!!" fikir ku
👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻
aku dan sandi sudah sampai di rumah yg akan kami bersihkan. kami di sambut di sana.. "ini di mana San.? dan apa masalah pda Rumah ini..?" tanya ku
Sandy menggeleng, "mereka belum memberi tahu ku msalah nya Fan..!!" jawab nya..
tidak lama kemudian, datang lah seorang laki laki, paru baya, dia memperkenalkan diri nya, "Halo selamat datang.. saya Artur kenedy.." ucap nya, memperkenl kan diri nyaa pada kami..
ini adalah rumah dari keluarga kenedy, dan tuan artur mulai menceritakan kejadian kejadian aneh, yg menimpa putra mereka.. Rizal Adrian kenedy..
aku sedikit kaget, orang yg ada di hadapanku ini adalah ayah nya rizal..
aku mulai memempehatikan dan menyimak cerita dari tuan artur..
"rizal, belakangan ini sedikit berubah ,,, setiap malam dia seperti orang yg kerasukan.. sikap nya berubah - ubah.. setiap malam, kadng dia tidak tidur selama berhari-hari.. saya fikir Rizal di usili oleh rekan bisnis nya, untuk menjaatuh kan dia..!!" ucap nya
"saya melihat sendiri sikap nya yg berubah-ubah.. beberapa hari yg lalu, dia menyebut kan nama Fany.. Fany.. dalam keaaan nya yg tidak sadar itu, makanya saya mencari tahu, tentang nona Fany..!!" ucap nya lagi
"saya minta tolong, untuk menyembuh kan putra saya Rizal.." ucap nya, Aku terdiam, aku bingung, harus menjaab apa.. Sandy menatap ku.. "jadi kau kenal dengan Rizal..?" bisik nya, Aku hanya mengangguk..
"Aku tadi bertemu dengan nya.. tapi tidk ad yg terjadi pada nya, nampak biasa saja.." batin ku.. aku mencoba untuk berfikir, "mungkin, jika aku menolong nya, Sandy akan membantu ku.." batin ku..
"Baiklaah tuan, Saya akan memikir kan nya dulu.." jawab ku..
sandi yg tidak mengerti akan sikap ku.. hanya memandang ku aneh. kami pamit untuk pulang..
di perjalanan pulang..
"kenapa sih kamu ga mau nolong rizal..!!" tanya sandy.. aku hanya diam tidak menjawab.. "aku hanya perlu memikirkan ulang," jawab ku..
"apakah aku hArus membantu nya atau tidak...
mengingat dia sudah mengecewakan aku.. mungkin aku harus berdiskusi dulu dengan rahma..." fikir ku..
👻👻 p c👻👻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments