bab 15: Raden kian

malam berganti pagi.. Ku membuka mataku perlahan .. Melihat sekeliling .. "aku ku pasti di bawa rahma ke sini.." itu yg aku fikirkan lebih dulu.. seperti biasa rahma tidak. pernah izin ku jika harus membawa ku masuk ke dunia nya.

"ahh.. aku lagi lagi di dunia antah berantah ini...!!" batin ku

rahma suka marah jika aku menyebut ini dunia antah berantah.. dia selalu menyebut nya ini Padjajaran..

kerajaan yg hilang saat sang Raden menyuruh raja nya masuk agama muslim.dan mengikuti nya..

aku tidak selalu mendengar kan rahma jika dia menjelaskan silsilah itu.. aku hidup di jaman ku sekarang.. bukan jaman nya Rahma..

aku keluar dari ruangan yg di sebut kamar itu..

namun semua berbeda, jika aku biasa nya tidur di tempat yg seperti rumah..

kali ini aku tidur di tempat yg berbeda, aku ga tau ini di mana.

semua serba putih .. "kamar yg indah, aku menyukai nya" .. itu yg aku fikirkan pertama kali melihat nya,, aku keluar, dan memperhatikan sekitar nya..

aku di buat menganga, melihat semua ini..

"aku di mana si..?? ini bukan rumah rahma..?" batin ku, lama lama aku takut, Karena aku ga tau tempat ini..

dari kejauhan, aku melihat para dayang yg menghampiri aku.. dan mulai menatap heran terhadap ku.. lalu mereka berbisik ,aku tidak mengerti bahasa mereka, mereka berbahasa Sunda tapi.. aku tidak mengerti semua nya..

"nyai... sudah di tunggu oleh Raden Kian disana..!!" ucap mereka "Raden Kian..? oh baiklah terima kasih..!!" jawab ku

aku bergegas mendatangi ruangan itu... tempat yg di sebut puri.. itu..

dayang tadi mengantar aku ke sana, dan aku mengikuti nya..

"Maaf Raden, nyai Fany sudah datang..!!" ucap si dayang..

lalu. dia pergi meninggalkan kami berdua..

"assalamualaikum...!!" ucap raden yg aku tau namanya kian itu.!! "waallaikum sallam..!!" jawab ku gugub.. aku takut salah bicara , fikir ku..

"lihat lah, kau sudah berhasil menangkap ivanna, dan nyai seruni..!! mereka berkeliaran di dunia manusia..!!" ucap raden kian.. aku hanya memperhatikan ucapan nya, aku selalu takut jika aku bertemu dengan beliau..

"bila kau membutuhkan bantuan kami.. katakan saja.. kami akan membantu mu..!!" ucap nya lagi ..

"tapi kau harus memperdalam kebatinan mu.. dan ibadah mu.. harus kau tingkat kan lagi.. kami harus menjaga alam semesta dengan kekuatan orang orang seperti dirimu... semoga kau tidak pernah hilang arah, tetap teguh dengan iman mu" ucap nya..

aku mengangguk, "pasti, baik Raden..!" jawab ku ..

"Rahma, akan selalu di sampingmu untuk menjaga dan membantu mu.. !! kau boleh kembali, puri ini hadiah dari saya untuk mu..!!" ucap nya.. "terimakasih. Raden.."jawab ku..👻

👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻

aku terbangun dari tidurku dan aku sudah berada di duniaku..

aku masih tidak bisa mengerti bagaimana bisa aku aku mendapatkan kan Putri disana sementara aku kan hidup di zaman yang berbeda dengan mereka bagaimana aku bisa memakai dan tinggal di puri itu, itu yang aku pikirkan...

aku ingat jika hari ini aku ada pekerjaan yang akan aku kerjakan nanti malam bersama Rahma tapi pekerjaan ini bukan dari daerahku aku harus keluar kota untuk beberapa hari karena orang yang menyuruh ku bukan berasal dari tempatku sekarang

dia menyuruhku untuk membersihkan rumahnya karena pada pekerja yang ada di rumah itu selalu diganggu oleh makhluk-makhluk yang tidak terlihat mereka sering mengeluhkan jika mereka melihat penampakan di sana.

dan sering terdengar suara-suara aneh yang berasal dari atap karena diatas terdapat satu ruangan yang tidak terpakai dan dan tidak bisa dibuka untuk dibersihkan tetapi mau siang ataupun malam selalu saja terdengar suara rintihan anak kecil yang menangis dan mengganggu para pekerjaan di situ.

aku pun bersiap untuk segera pergi ke sana,

Aku meminta bantuan sandi untuk membantu pekerjaan ku kali ini karena sandi sudah pulang dan aku bisa bekerjasama lagi dengannya.

pukul 5 sore aku berangkat dengan sandi agar aku bisa cepat sampai di sana kami pergi ke daerah Cianjur karena orang yang menyuruhku tinggal dan menetap di sana.

semenjak muncul penampakan-penampakan itu usahanya jadi terganggu karena tidak ada yang mau lagi bekerja di sana mereka diganggu oleh makhluk tak kasat mata itu mereka takut untuk bekerja di sana oleh karena itu bosnya menyuruh aku untuk membersihkan rumah sekaligus tempat usahanya karena mereka yakin ada yang sengaja ingin menjatuhkan usaha mereka.

-perjalanan dari Bandung ke Cianjur lumayan memakan waktu yang lama kami sampai di sana pada pukul 7 malam 2 jam perjalanan kami ke sana sekarang aku dan sandi sudah sampai di tempat tujuan

kami disambut di sana oleh pak Burhan dia pemilik rumah sekaligus usaha itu, dia yang menyuruhku untuk membersihkan kan rumahnya dari penampakan-penampakan hantu itu agar pada pekerja tenang dan nyaman kerja di situ.

kami diminta beristirahat sebentar di tempat itu karena aku selalu memulai pekerjaanku pada tengah malam agar tidak mengganggu yang lain dan aku meminta pada penghuni lainnya termasuk pak Burhan untuk meninggalkan kami di situ.

aku mendengar suara langkah kaki dari atap rumah tersebut aku melihat nya sendiri, sementara sandi dia berkeliling untuk memulai ritual pengusiran setan.

aku bertugas di atas dan sandi dibawah kami berpencar agar pekerjaan ini cepat selesai tentu saja aku bersama Rahma yang membantuku.

aku melihat sosok anak kecil berlarian kesana kemari di sana dan sesosok wanita yang sedang memperhatikan anak itu bermain-main, aku

menatapnya dengan tajam karena menurut Rahma wanita itu adalah ibu dari anak kecil itu mungkin mereka meninggal di sana secara bersamaan sehingga kini ini mereka tidak dapat pergi dari sana dan mengganggu yang lain..

anak itu kini menatap ku Dia melihatku dan kami saling bertatapan,, aku mencoba untuk menangkapnya tetapi wanita yang selalu ada disampingnya seolah-olah melindungi dan menjaga anak itu agar aku tidak menyakitinya.

wanita itu menghampiri aku dia menyerangku dia hendak mencekik aku namun aku selalu menghindar dan dia tidak bisa menyentuhku.

"mereka itu berfikir jika mereka masih hidup..! mereka tidak tau, jika mereka telah lama mati.." ucap Rahma..

aku mencoba untuk berbicara pada wanita itu,

aku menatapnya tajam dan menguncinya agar dia tidak bisa pergi kemana-mana dan aku mulai ritual ku untuk membawa mereka pergi jauh dari tempat itu tempat antah berantah yang selalu aku sebut.

aku sudah mengikat mereka dengan garam yang kubawa karena aku ku ingin secepatnya menyelesaikan pekerjaanku..

👻👻pc👻👻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***