satu bulan sudah berlalu, aku kini mulai bisa menggunakan kemampuan ku sedikit demi sedikit, aku sudah tidak takut dan tidak kaget lagi jika tiba tiba aku bertemu dengan mereka, iya bisa di bilang mereka itu hantu..
orang orang mulai berdatangan padaku.. meminta bantuan ku, dari mulai menerawang.. sampai aku di suruh membersihkan rumah rumah yg kata nya angker, kata mereka, rumah itu tidak bisa di jual karena sering terlihat penampakan hantu di area rumah itu..
ketika aku mulai bekerja, membersihkan rumah tersebut..kasar nya aku membuang hantu hantu itu.. atau memindahkan mereka, tentu aku tidak sendiri.. ada sandy yg membantu ku .. dan juga Rahma... yg baru aku ketahui rahma adalah sebangsa dengan hantu hantu itu..
aku mulai mendatangi rumah yg katanya angker itu.. pada awalnya aku berkeliling.. namun belum melihat apa pun di sana, aku dan sandy sengaja berpencar, agar kami bisa tau di mana titik ruang yg paling banyak di huni oleh mereka..
ketika aku memasuki ruangan yg seperti kamar, aku melihat anak kecil berlarian .. mereka berlari sangat cepat, dari sudut ke sudut lain nya..
"Anak itu..!! Rahma kau saja yg coba menangkap nya..!! aku tidak suka anak kecil, apalagi itu hantu.." ucap ku, Rahma hanya terdiam, dia mengejar anak itu, dan berhasil menangkap dan juga menenanng kan nya..
akhirnya hantu anak kecil itu bisa kami tenangkan, dan sekarang dia di tahan oleh rahma..
anak itu mulai menangis, "Lepas kan aku..!! lepas kan.. aku mau main..!!!" ucap nya merengek dan mulai meberontak..
"Diam kau, jangan merengek terus,. jka akau tidak mau aku masukan ke dalam botol ini.." ucap ku, Anak itu terdiam,.. dia terlihat takut, ketika aku memperlihat kan botol itu pada nya, biasanya,aku selalu memasukan paa hantu yg tidak bisa aku kendalikan ke dalam botol yg aku bawa..
tentu saja botol itu adalah botol yg sudah kami doakan dahulu.. jika tidak di doakan .. aku tidak bisa menangkap mereka dan menahan mereka di dalam sana..
anak itu menangis dan suaranya memekikan telinga.. aku mulai geram.. dan melempar anak itu dengan garam yg ku bawa.. "Diammm..... aku bilang diam..." teriak ku,
ku lihat anak itu menangis dan kesakitan ketika ku lempar garam..
aku sedikit kasihan melihat nya.. namun aku tidak boleh lengah, karena jika aku lengah bisa saja mereka akan merasuki ku. aku tidak boleh lengah walaupun hantu yg ku tangani itu adalah anak kecil .
sandy mendekat, dan dia menarik anak itu.. lalu memasukkan anak itu pada tubuh nya seketika tubuh sandy bergerak seperti anak kecil tadi... suAra nya pun ikut berubAh.. menjadi cadel dan kecil.. juga tidak bisa diam..
"kaka ini atit.." ujar sandy.. iya tentu bukan sandy, tapi anak kecil yg ada di dalam tubuh nya.
"sakit kenapa..!!" Jawab ku..
Anak itu terdiam.. "Rifka tidak nakal, tapi papa pukul Rifka keras, Sakitt.." ucap nya "Mama dan papa pergi.. Rifka ga ikut..!!" ucap nya lagi
aku menundukan tubuh ku.. "Di mana Rifka sekarang..?" tanya ku.. "Rifka di sana kak.." ucap nya, menunjuk kan sebuah kamar yg terkunci dari luar.. "Rifa mau pulang kak..!" ucap nya, Aku mengangguk.. "Baiklah, sekarang kakak mau lihat ke dalam..!!" jawab ku
aku membuka paksa pintu yang ada di ruangan itu..ketika aku berhasil membuka nya,aku melihat tubuh kecil rifka yg sudah mulai membusuk..aku menjerit kaget.. melihat tubuh kecil rifka yg penuh dengan luka lebam..
mungkin rifka sudah meninggal selama satu minggu lama nyA dan orang tuanya meninggal kan rifka sendirian.. tampa menguburkan nya..
aku yg melihat itu semua, mendadak pusing dan mual aku segera keluar dari rumah itu untuk menghilangkan mual. ku..,
Rifka yg menangis meraung raung meratapi jalan takdir nya,. Aku menatap Rifka, "Kasihan kamu Rifka, kau masih sangat kecil, tapi orang tua mu, begitu tega pada mu.." batin ku..
sandy memanggil polisi untuk mengevakuasi tubuh kecil rifka, miris melihat nya anak kecil tiga tahun di aniyaya orang tua nya, kami pun di mintai keterangan oleh polisi, bagaimana kami bisa menemukan dia..
kini rifka kami doakan, dan tubuh nya sudah di makam kan.. tugas kami selesai, rumah itu sudah bisa di huni .. aku dan sandi melihat rifka menghilang di hadapan kami.. gadis itu tersenyum penuh arti..
mungkin dia mengganggu orang orang di sekitar, hanya ingin meminta bantuan, mengantar kan nya pulang agar layak dia di tempat peristirahatan nya.
beberapa hari kemudian, aku melihat berita, jika orang tua rifka telah di tangkap, dan di hukum sesuai hukuman yg mereka perbuat terhadap anak mereka sendiri..
senang rasanya aku bisa membantu , meskipun yang ku bantu bukan hanya manusia.. haha.. hantu pun bisa ku bantu..
aku mendapat penghasilan yg lumayan banyak, dari pemilik rumah itu, uang itu cukup untuk mejenuhi kebutuhan aku dan bunda ,
hari berikutnya aku di pertemukan dengan seseorang yg memang sengaja mencari ku.. bunda memperkenalkan kami..
aku fikir aku dan orang itu akan terlibat bisnis saja, bunda mulai mencarikan aku orang yg ingin mempekejakan ku..
kali ini aku di suruh untuk membersihkan tempat orang ini berbisnis.. kata nya dia selalu rugi jika mulai berjualan di pasar tersebut..
aku membantu nya, dengan imbalan yg lumayan menurut ku.. dia menjanjikan ku upah yg lumayan besar dari yg aku minta.. aku setuju untuk memulai pekerjaan aku pada malam harinya.
seperti biasa aku meminta bantuan rahma untuk menolong ku. tapi tidak dengan sandy, dia tidak ada di sini.. sandy pergi dan mungkin akan lama dia kembali.
mau tidak mau aku bekerja sendiri.. hanya rahma yg menemani ku.. iya kalian tau... rahma juga bukan manusia, jadi hanya aku yg bisa melihat dan bicara padanya... sama saja aku sendirian..
malam mulai terasa dingin.. aku berkeliling di sebuah ruko berlantai dua itu.. aku melihat hal yg tidak biasa dari tempat itu..
terdapat lukisan yg menurut ku itu aneh..
lukisan dengan wajah yg menyeramkan... matanya seolah mengikuti kemana arah aku berjalan.. aku selalu melirik ke arah lukusan itu...
"aku rasa lukisan itu, masalah nya, semua usaha nya terhlang oleh lukisan itu, pasti ada orang yg sengaja menaruh nya, untuk menjatuh kan usaha nya.." ucap Rahma..
aku mendekati lukisan wanita dengan menggunakan pakaian merah itu.. aku melihat mata nya, lebih lama aku menatap mata dari lukisan itu.. semakin masuk aku kedalam dunia mereka..
lukisan itu mengeluarkan darah dari matanya, aku tidak mengerti mengapa .. tapi aku mencoba untuk tetap fokus pada lukisan itu..
lama kelamaan aku menatap lukisan itu, aku semakin dalam.. dia mulai bercerita apa yg sebenarnya terjadi.. dan mengapa lukisan itu ada di sana..
aku mulai paham dengan semua nya.. aku mengerti mengapa orang ini selalu Gagal dalam usahanya..
👻👻PC👻👻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Dewi bohay
ini baru cerita yg bagus dan horor 😊
2023-11-22
0
Angle
suka ceritanya cikup realistis.
2021-12-26
1
Sari Sakura
suka cerita nya
2021-10-19
0