bab 9: aku di jadikan tumbal

Akuu tertidur malam itu, setelah Rizal pulang ke penthous nya, aku merasa sangat lela, dan rasa kantuk ku tidak tertahan kan lagi,. aku merebah kan diri ku di ksur ku, dan tertidur, Namun tiba-tiba saja, ada seorang laki-laki tua yg membangun kan aku..

"Neng bangun.. neng jangan tidur di sini..?" ucap nya, aku terkejut melihat orang itu, dan meliht sekeliling ku.. "Aku di mana..? kenapa aku da di sini..!!" batin ku,.. "Tadi, aaku tidur di kamar ku,..!! kenapa sekarang aku di sini.." batin ku..

AAku beranjak dari tempat ku tidur, dan berjaalan tidk thu arah, aku tidak tahu, ini tempat apa dan di mana aku berada,.. tiba-tiba saja, laki-laki tadi mengejar ku, aku tidak mengerti yg terjadi,..

WAjah laki-laki itu, kini berubah menjadi orang aku kenal.. "Fan.. Fany..!! jangan lari ini aku Rizal..!!" ucap nya, Aku menoleh ke arah nya, laki-laki itu tersenyum menyeringai dan kembali berubah, menjadi sangat menyeram kan..

aku terus berlari tidak berhenti aku takut karena aku sendirian di sini orang yang aku pikir itu Rizal ternyata dia bukan Rizal dia hanyalah mahluk yg menyerupai Rizal.. wajah nya begitu menyeramkan..

aku bersembunyi di balik pintu yg ada di sebuah ruangan yg aku tidak tau itu di mana.. aku menangis meminta bantuan, pada orang orang yg ada di sana.. "Bu tolong aku.. tolong bantu aku.." ucap ku, tapi mereka mengabai kan aku, Aku melihat sekeliling ku,.. "Aku di mana..? apa ini dunia ku, atau aku terbawa masuk ke dunia lain..? dunia Ivanna..? Rizaal.. Rizal... Rahma...!!" aku berteriak memanggil mereka.

"Apa aku sekarang meraga sukma..? jika memang aku meraga sukma, aku harus segera kembali, dan masuk kembali ke tubuh ku, aku harus membuat diriku yg ada di sana bangun.. dan keluar dari tempat ini.." batin ku..

aku mencari cara, agar aku bisa membuka mataku , yg ada di alam dunia sana, tapi usaha aku sia sia.. aku tidak dapat kembali ke tubuhku.... begitu sulit aku rasakan..

"Raahhmaa... Rizaaal.... tolong aku..." teriak ku, berulang-ulang, memanggil mereka, aku bingung, harus berbuat apa lagi, mereka tidak juga datang..!! aku menangis ketakutan..

aku terdiam sejenak, memikirkan cara aku untuk kembali.. aku yakin tubuh ku di sana di rasuki oleh ivanna, dan dia menahan ku di sini..

Aku menutup mata ku, mengikuti cara Rahma saat mebawa ku pergi dari dunia ku,.. namun tiba-tiba saja, dunia ku berubah menjadi gelap, aku tidak tau ini di mana, aku merasa tertarik ke dunia yg berbeda.. aku yakin jika Ivanna kini merasuki tubuh ku, dan menahan ku di sini..

aku di tarik ke sana ke mari,, terjatuh beberapa kali.. dan kini aku lihat bapa tadi menghampiri aku.. dan menarik paksa tangan ku.. dia membawa aku ke dalam gua itu.

di sana, ada mahluk berbulu itu , mata nya merah padam .. dan ivanna, yg tiba tiba bangkit dari kematian nya, aku sudah pasrah dengan semua yg terjadi, aku serahkan pada Tuhan..

di saat aku berfikir aku menyerah, tiba tiba ivanna menarik aku masuk kedalam peti nya.. aku terkunci dan mulai merasakan dingin di sekujur tubuh ku.. aku mulai lemas, tidak ada udara yg masuk ke situ..

aku tidak bisa lagi membuka mataku.. tiba tiba Aku, memuntah kan darah segar dari mulut ku.. aku tidak bisa lagi bertahan.. entah apa yg ivana lakukan padaku..

"lawan dia.. lawan dia, jangan biar kan dia menguasai tubuh mu..!!" ada seseorang yg berbicara pada ku, aku tidak bisa bergerak, jangan kan untuk melawan, tubuh ku, seasa kaku dan tidak bisa bertahan lagi.. "Aku menyerah,.. aku tidak kuat.." batin ku, aku memejam kan mata ku

terdengar lantunan ayat suci Alquran di telinga ku.. dan itu membuat ivanna dan mahluk di sekitar ku merasakan panas , sedikit demi sedikit aku mulai bisa menggerakkan tubuh aku..

aku mulai bisa menggerakkan dan bangun dari tempat itu.. ku lihat ivanna yg berubah kembali menjadi kerangka dan hangus terbakar, aku membuka peti itu .. dan mencoba untuk keluar..

aku tidak melihat bapak yg tadi menarik aku masuk..

tiba tiba terdengar suara petir dan Guntur berbarengan.. aku melihat ke atas langit yg tiba tiba saja menjadi mendung..

aku melihat, RADEN yg aku tidak ketahui nama nya itu, sedang bertempur melawan bapak itu.. di sana banyak sekali prajurit prajurit, yg memakai pakaian hitam kuning.. terlihat mereka ikut melawan bapak itu.. dan membantu Raden,..

Aku terpaku melihat kejadian itu.. "Apa ini yg di sebut perang batin..!" baatin ku, Sandy dulu pernah menceritakan nyaa pada ku, tapi baru kali ini, aku melihat nya secara langsung..

"Bagaimana aku bisa membantu Raden..! aku belum pernah melakukan nya.." batin ku, tiba-tiba saja, berdiri sesosok wanita di belakang ku, dia menggunakn pakaian yg serba putih, dengan rmbut yg tergerai indah.. aku terpaku melihat nya.

Tubuh ku melemah melihat tatapan mata nya, tiba-iba dia menjulur kan t aangan nya,, dan menyentuh bahu ku, kuku - kuku nya, sangat panjang dan tajam.. dia terus mencengkram bahu ku,

aku terluka dan berdarah,, "Bangun Fan.. dunia ini tidak lah nyata ini alam bawah sadar mu.. ini dunia ghaib kau hrus membuka matamu untuk keluar dari sini.. tapi kenapa rasa nya sangat sakit.." batin ku, mencoba membangun kan tubu ku di sana..

ini pengalaman pertama ku masuk kedalam dunia seperti ini.. dan pasti tubuh ku pun merasakan hal yg sama seperti aku..

Aku melihat Rahma yg terpaku melihat ku di bawah nya, Aku memanggil nya, tapi dia pun tidak bisa menolong ku, aku mencob elwan engan kekuatn yg tersisa pada ku..

"Kau harus ikut dengan ku.. kau tidak bisa melepas kan ku.." ucap nya, dia menggegam Bahu ku, an membawa ku pergi dan melayang, melewati Raden yg masih bertarung di depan nya.. "to-tolong aku...!!" lirih ku..

Raden itu melihat ku, dia terliht tekejut.. belliau berhenti melawan bapa itu, yg ku fikir mungkin orang itu ah dukun yg merubah Ivanna menjadi seperti ini..

Raden itu terus mengejar ku, Aku tediam, aku menyerah, Aku merasakan sakit yg teramat sakit di tubuh ku, aku hanya bisa menatap nanar pda Raden yg berada jauh di belakang ku,. Wanita itu menghilang, membawa ku,, tepat di dpan Raden itu

Wanita itu, berhenti tepat di sebuah danau.

di masukan nya aku ke dalam air... yg ku lihat di dalam terdapat istana yg megah yg terbuat dari emas.. semua berkilau dan membuat siapapun yg ada di sana tidak ingin kembali pada dunia nyata.

terdapat dayang dayang yg langsung menyambut kedatangan wanita itu.. entah dia itu. mahluk apa.. aku tidak mengerti.. namun dayang dayang itu memanggil nya nyai..

"BAWA DIA..!! KURUNG DIA JANGAN SAMPAI KABUR...!! DIA SUDAH SAYA TOTOK.. DIA TIDAK AKAN BISA MELAWAN DAN BERBICARA.. HA-HA-HA.." ucap nya pada seorang dayang

aku tidak bisa berbuat apa pun.. aku di giring ke sana kesini tampa bisa melawan... aku menangis dalam diam.. aku tidak bisa lepas dari jeratan mereka..

mereka mengurungku di sebuah ruangan seperti penjara.. di kanan kirinya terdapat pagar ghaib.. aku tidak bisa melewati itu..

aku menjerit pun suara ku tidak keluar, aku hanya menjerit dalam diam..

tiba tiba saja dayang dayang tadi datang menghampiri...

"oh.. ini gadis yg akan di tumbal kan Nyai..?" ucap mereka,.. yg lain nya mengangguk.. "ya, wanita ini yg akan di jadi kan tumbal, untuk kecantikan abadi nyai Seruni.." jawab yg lain nya

Aku terkejut mendengar nya, "apa yg harus aku lakukan..? jika aku tidak segera kembali ke tubuh ku,, mungkin aku dan diri ku di sana akan mati.." batin ku

"Aku sudah lelh, hidup seperti ini, .. aku harus segera sadar, dan tubuh ku harus bangun . jika tidak aku tidak akan bangun bangun lagi.." batin ku.. "Nyai Seruni..!! bagaimana dia bisa thu, tentang ku..?" fikir ku "bagaimana aku bisa lepas dari sini..? tubuh ku tidak bisa bergerak, bicara pun suara ku tidak keluar.." batin ku, aku binung di buat nya..

tiba tiba terdengar gemuruh dari atas daratan yg aku dengar . tempat itu bergetar hebAt nyai seruni memandang ku tajam..

lalu dia pergi naik ke daratan.. dan aku di biarkan seorang diri di sini..

Aku melihat setitik cahaya, yg tiba tiba muncul dAri atas kepala ku.. aku melihat cahaya itu . dan terhisap masuk..

ketika aku membuka mata ku.. aku sudah berada di dalam kamar di penthouse milik Rizal..

aku telah kembali ke tubuh ku.. aku masih belum percaya dengan apa yg aku alami tadi.namun rizal membuat ku kembali tersadar dari lamunan ku.. seluruh badan ku terasa sangat sakit.. aku menutup mataku, lagi lagi aku tidak sadarkan diri kembali..

👻👻PC👻👻

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***