bab 18 : maung hideng ( harimau hitam )

sesampai nya di rumah, aku memanggil rahma, aku meminta pendapat nya, namun rahma tidak juga datang. entah apakah aku harus pergi ke Padjajaran , atau aku menunggunya di sini..

"aku memikirkan apa yg di katakan tuan artur, mungkin kah yg terjadi pada rizal ada hubungannya dengan wanita yg sering aku lihat di dalam mimpiku... ataukah ada yg mengikuti rizal selain wanita itu.." batin ku

tok.. tok..

terdengar pintu ku di ketuk.. aku pun bergegas membuka nya...

dia berdiri di depan ku, ketika aku membuja pintu itu.. "rizal..!!" ucap ku.. terkejut dia tidak menjawab, dia hanya terdiam , dan masuk kedalam rumah ku..

aku menatap nya, tatapan nya kosong,, dia hanya diam.. berbeda dengan dia yg selalu banyak bicara, dahulu..

aku memberikan dia minuman.. tapi dia tidak meminum nya..

aku menghampiri dia, dan duduk di sebelah nya, aku merasa aneh dengan dirinya..

"ada apa dengan mu..? kau sakit..?" tanya ku,.. Namun Rizal hanya terdiam.. "tidak, aku tidak apa-apa.!! aku hany bingung dengan diri ku..!!" jawab nya.. "Maksud mu..? aku tidak mengerti..!!" jawab ku

"semua yg dekat dengan ku pasti mengalami hal yang mengerikan..!! kamu tau fan,, silvia meninggal karena kecelakaan pagi tadi..!!" jawab nya..

"Apa..? meninggal..?" jawab ku, tidak percaya..

aku tidak bisa berkata kata, silvia telah meninggal, aku sangat terpukul mendengar nya,. "jangan menyalahkan diri mu sendiri, silvia meninggal bukan, karena mu.." ucap ku menghibur nys..

rizal menatap ku , dia memeluk ku erat..

"aku ingin di sini fan..!! aku ingin bersamamu malam ini..!!" ucap nya.. aku hanya diam..

aku tidak menjawab, mungkin dia butuh ketenangan untuk saat ini.. aku teringat pada tuan artur,, "terkadang rizal terlihat tenang, tapi juga terkadang dia gelisah.." malam ini dia bersama ku.. dan aku akan tahu apa yg terjadi pada nya..

"mungkin jika rizal mulai menunjukkan sifat aneh nya, aku bisa membantunya.." batin ku..

"tapi apakah benar silvia meninggal,?" aku sedikit tidak percaya..

rizal tertidur di sofa,, ponsel nya berdering, dan aku lihat yg menghubungi nya adalah silvia..!!

"bukankah silvia sudah meninggal..!!" fikirku.

aku pun mengangkat telepon nya.

"halo..!! di mana kamu .. ayah mu mencari mu ..!!!" ucap nya

"ini. aku fany,,!! rizal ada di sini bersama ku..!! silvi bukan kah kau telah meninggal..?" tanya ku..

"hahaha meninggal maksud mu...!! aku masih hidup hei.. kau ini bicara apa..!! baiklah jika rizal ada di dekat mu.. aku tidak mau berhubungan lagi dengan laki laki gila seperti dia..!!" teriak nya

tuut.. tuut.. tuut...

belum aku menjawab nya, telefon nya sudah dia matikan..

"lalu siapa yg meninggal, jika silvia masih hidup..?!" batin ku

"rizal kau ini kenapa..!!" fikirku. aku tertidur di samping rizal, aku tidak tau jika rizal sudah bangun dari tidur nya,,

dia menatap ku , perlahan lahan, dia mencium ku.!

aku terkejut , karena rizal sudah berdiri di depan ku. dia meraih leher ku.. lalu mulai membabi buta menciumi Aku..

aku berusaha melepaskan diri ku, yg aku tau rizal tidak pernah seperti ini

"zal... hmmmp.hmmp..." "hmmmp .. hmmmp... hmmmp..." dia terus melakukan itu pada ku.. dia tidak berhenti menciumi ku.. sampai pada suatu ketika, aku mendorong nya,,, dia pun terjatuh ke lantai dan mulai mengejarku.. aku berlari masuk ke dalam kamar, dan menguncinya..

aku membuka pintu kamarku, dan aku melihat rizal yg terduduk di lantai,

aku keluar , kurasa rizal sudah mulai sadar.. "zal..!! kau tidak apa apa? kau kenapa..?" tanya ku panik..

"tidak fan,, maafkan aku..!!" jawab nya menunduk.. "tidak zal, sebenarnya apa yg terjadi pada mu..!" tanya ku

"aku tidak mengerti, seperti ada dua jiwa dalam tubuh ku..!! aku tidak bisa mengatur, atau mengontrol nya .. tolong aku fan..!" jawab nya

aku terdiam sejenak, mungkin kah.yg tadi melakukan itu padaku bukan rizal.. aku akan mencari tau kebenaran nya dan mencoba untuk membantu dia, tidak lupa aku menghubungi tuan artur, dan mengatakan rizal berada dengan ku.. agar dia tidak khawatir pada rizal..

ku menyuruh rizal untuk tidur, besok baru aku akan menghubungi sandy, bagaimana cara untuk bisa menolong Rizal.. aku juga tidak mau melihat rizal seperti ini..

yg aku takutkan adalah, rizal tidak bisa mengontrol dirinya dan melakukan hal yg tidak tidak pada setiap orang yg di temui dia, seperti yg dia lakukan tadi pada ku.. 👻

👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻

keesokan harinya, rizal bersikap lebih aneh lagi dari semalam.. dia mengacak acak kulkas ku.. dan memakan daging ayam mentah.. aku benar benar terkejut melihat nya, aku rasa itu bukan rizal.. aku menghampiri rizal.. dan memperhatikan dia..

"siapa kau..?? jangan makan di sini.!!" ucap nya..

"aku lapar,, biarkan aku makan.. jika kau menghalangi aku, aku yg akan memakan mu..!!" jawab nya

"silahkan makan lah di luar tubuh ini..! jangan memakai tubuhnya..!!" ucap ku tegas..

dia tidak menjawab, hanya menoleh, dan kembali memakan daging ayam mentah itu.. "zal... sadarlah..!!" ucap ku..

aku menepuk punggung nya, dan dia mulai tersadar, dia langsung memuntah kan isi perut nya , dia tidak menyangka jika dia memakan daging mentah..

"sebenarnya kamu ini kenapa zal..?" tanya ku aneh..

"aku juga tidak tau fan,, tolonglah aku..!! aku tersiksa bila harus seperti ini..!!"

"baiklah, kita tunggu sandi, mungkin sandi akan tau, di dalam sini ada siapa, yg bisa menguasai tubuh mu begitu mudah.." jawab ku..

beberapa jam kemudian..

sandy datang,, dia tidak berani menatap rizal, karena Rizal terlihat tidak senang melihat kedatangan sandy..

kami bertia berbincang..

"baiklah nanti aku akan. mencari tau apa yg merasuki mu zal..,!!" ucap Sandy.. "hmmp.." jawab nya

dia tidak menjawab, sandy cukup tau.. jika mahluk yg merasuki rizal tidak suka dengan nya.. akhirnya sandy pulang ke rumah nya

"kita akan melakukan ritual pengusiran, dan pemanggilan.. arwah.... besok malam..

karena rizal hari ini tidak bisa di ajak komunikasi sama sekali..." ucap Sandy.. Aku mengangguk dan menantar nya sampai ke depan rumah ku

aku harus bersiap untuk besok.. rizal aku tahan sementara di rumah ku.. agar dia tidak bisa kemana-mana. Aku hawatir jika dia keluar, dia akan melukai orang lain.. atau bersikap aneh..

tentu aku sudah meminta izin tuan artur, dan beliau mengizinkan.. tak lupa, aku juga meminta bantuan dari kerajaan gaib Padjajaran.. rahma juga Raden kian. .

aku takut, jika aku tidak meminta bantuan mereka

aku tidak akan bisa menolong rizal...

malam semakin larut, ku lihat rahma yg baru menampak kan dirinya.. setelah beberapa kali aku panggil..

"Ada dua mahluk yg merasuki tubuh nya, yg pertama adalah Macan hitam.. yg memakan daging mentah itu,.. dan sesosok genderowo yg kini ada di atas punggung Rizal.." jels Rahma..

mungkin besok malam aku akan mengusir mereka berdua... fikirku ..

aku berharap aku bisa menolong rizal, dan bisa mengembalikan lagi rizal yg dulu... aku tidak ingin melihat dia seperti ini.. karena aku menyayangi rizAl.. aku akan berusaha untuk membuat nya sadar kembali..

👻👻 P C👻👻👾

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***