aku pulang kembali ke rumah.. setelah hampir satu bulan aku meninggalkan rumah itu.. aku mulai membersihkan rumah ku dari debu debu yg sudah satu bulan tidak aku bersihkan..
"astaga kotor sekali...!!" batin ku, sambil mengelap meja di ruang tengah ku... kini aku tinggal sendiri.. sejak bunda pergi meninggalkan aku untuk laki laki itu,aku coba untuk tetap bertahan walau harus sendiri.
Rizal sibuk dengan pekerjaannya, dia tidak menghubungi aku sejak aku memilih pulang ke rumah.. aku tidak tahu dia marah atau tidak pada ku.. Aku hanya berfikir, tidak pantas aku tinggal bersama dengan nya, kami tidak memiliki hubungan apa pun .
beberapa hari ini aku selalu melihat seorang kakek tua terus datang ke rumah ku.. tapi dia tidak pernah mengetuk pintu atau apa pun.. dia hanya menatapnya lalu pergi... aku tidak pernah memikirkan hal buruk tentang dia.
namun suatu hari tiba tiba saja, aku tidak sengaja melihat nya malam hari.. dia seperti nya menaburkan sesuatu di halaman rumah ku..
tentu aku terkejut melihat itu.. "Apa yg dia taburkan..?" fikirku.. setelah dia keluar dari halaman ku dan pergi begitu saja.. Aku pun keluar, untuk melihat apa yg dia tabur..
jelas sekali, itu tanah.. tanah merah yg masih basah.. ada beberapa bunga yg ikut dia tabur di situ.. "ini.. ini TANAH KUBURAN...!!" fikirku..
"tapi untuk apa.. dia usil atau apa ? fikiran ku melayang aku tidak mengenal dia.. !!" ucap ku sendiri.. aku mengambil sapu.. dan aku bersihkan.. lalu aku membuang nya.. jauh dari rumah ku..
"ahh.. rumah ku pasti akan rame nantinya!!" aku bicara sendiri.. "rumah ku sudah banyak setan nya, di tambah lagi orang iseng yg sengaja menaurkan itu..." batin ku aku menutup mataku lalu tertidur..
pagi harinya, aku melihat mobil rizal sudah parkir dengan cantik nya di depan halaman ku.. , karena jendela kamar ku langsung menghadap ke arah luar..
aku segera mencuci nuka, dan membukakan pintu untuk nya..
Rizal masuk kedalam, lalu tiba tiba memeluk aku erat..
aku yg masih setengah sadar dari tidur ku , diam saja di peluk oleh nya, baru beberapa menit aku baru menyadari dia masih memeluk ku..
"hei.. kau..!!" ucap ku, meront, agar dia melepas kan pelukan nya,.. "diam lah.. tetap lah seperti ini..!!" ucap nya dia malah makin mempererat pelukan nya... "Ada apa..? dia kenapa si..?" batin ku, aku tidak mengerti di buat nya
rizal melepaskan pelukannya.. dan dia menatap ku
"ada apa..!!" tanya ku. "aku merindukan mu.. kenapa kau tidak pernah menghubungi aku ???" ucap nya..
aku terdiam, "aku tidak mau menggaggu mu..!! kau sibuk dengan pekerjaan mu..!!" jawab ku..
dia hanya tersenyum simpul, "aku bisa meluangkan waktu untuk mu..!!" Jawab nya. "kau sedang apa fan..!!" tanya nya
"aku akan membersih kan halaman ku.. semalam ada orang yg menabur kan tanah di sana!!" jawab ku...
tanah..?? tanah apa fan.. ?" tanya nya terkejut "kuburan...!" jawab ku.. Rizal mengernyitkan dahi, dia tidak mengerti maksud ku..
"iya, semalam ada seorang bapak tua, tiba tiba dia menabur halaman rumah ku.. kebetulan aku melihat dia, aku sudah membersihkan nya dan membuang tanah itu... aku hanya ingin memagar nya, aku yakin dia iseng..!!" jawab ku..
"iseng apa jahil..!! kau melihat wajah orang itu..??" tanya nya
"aku melihat nya,,!! aku menaburkan garam pada sudut rumah ku dan juga di halaman.." jawab ku..
"nanti malam kita lihat, apakah dia akan datang lagi atau tidak..!!" ucap Rizal.. aku mengangguk..
"baiklah aku harus pergi , aku ada urusan di kantor.. nanti pulang ngantor, aku akan kembali lagi ke sini..!!" tutur nya .
"oke zal.. !" aku tersenyum pada nya... dan tampa Aba aba apapun dia mencium pipiku lalu pergi ..
aku terkejut melihat dia begitu.. sambil memegangi pipiku yg dia cium.. rasa nya aku malu sekali.. "bagaimana bisa dia begitu..?" ucap ku sendiri..
aku tersenyum sendiri mengingat apa yg barusan terjadi.. tiba tiba saja, ketika aku lagi asyik melamun.. aku melihat dari pantulan cermin, seorang wanita berdiri di belakang ku.. dia menatap tajam padaku..
aku. mencoba untuk menghiraukan dia, aku sedang tidak ingin di ganggu dulu sama hantu hantu itu..!!
aku memutar mata malas.. namun dia terus mendekat dan mendekat. . sampai dia hampir menyentuh aku..
"baik baik.. ada Apa..!!" tanyaku pada si hantu itu.. "MU.... NIRR... MUU... NIIR...!!!!!!" "hah..!! munir siapa..?? aku tidak mengenal nya..!" jawab ku. wanita itu, yg Aku sebut kuntilanak itu.. menyuruh ku mengikuti nya..
aku pun ikuti dia.. kami kini ada di halaman.. dan benar, aku melihat bapak yg semalam.. dia memperhatikan rumah ku.. dan aneh menatap ku.. "MUU... NIIR... MU...NIIRR..." si mba kun ini bicara lagi..
"oh mungkin yg dia maksud itu.. bapak ini bernama munir..." fikir ku... aku menghampiri dia, dan menyapa nya..
"siapa bapak..!! kenapa memperhatikan rumah ku..!!" tanya ku
dia tidak menjawab, dan pergi begitu saja..
"hei pak munir,," teriak ku. "jangan iseng pada rumah orang pak..!! nanti saya balas mau...!!" teriak ku,..
aku berteriak mengingat kan dia agar dia tidak iseng sama orang lain..
dia hanya menoleh lalu pergi... " dasar orang aneh..!! tapi Aku seperti pernah melihat dia.. di mana ya..!! aku mengingat sosok pak munir ini.." tapi Aku belum bisa mengingat nya..👻
👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻
malam hari pun tiba .. gelap Sangat gelap.. aku merasakan rumah ku itu dingin hawa dan aura rumah ku tidak karuan ku rasakan..
aku menunggu Rizal tapi dia belum juga datang..
aku berfikir mungkin ini pengaruh dari tanah yg di tabur pak munir kemarin malam..
suara aneh dan bising aku dengar, tapi aku tidak melihat sosok apa pun di sana.. aku mencoba untuk menghiraukan suara suara itu..
namun semakin aku hiraukan,, semakin jelas terdengar.. aku mulai jengah dengan ini..
lagi pula kenapa pak munir ini Malah mempermainkan aku.. aku tidak mengenal dia tapi kenapa bisa dia jahil padaku..
tidak lama kemudian, rizal datang.. dia membawakan aku makanan.. kami berdua pun makan bersama . aku sedikit melupakan hal yg membuat aku kesal tadi ...
"iya sudah, jika kau takut, tidur lah di penthouse ku, agr kau tidak takut lagi..?" ucap nya, Aku berfikir itu tidak akan bagus untuk ku,. bagimana pun, aku ini wanita.. "tidak Riza, aku takut menjadi kesalah pahaman nanti.." jawab ku..
"iya sudah, untuk malam ini,, aku yg akan menginap di sini.." ucap nya.. Aku hanya mengngguk..
karena aku takut untuk di Tinggalkan sendiri..
Rizal melihat pak Munir yg bulak Balik di depan rumah ku..
"apa urusan mu kenapa kau terus berada dan memperhatikan rumah ini..?" teriiak Rizal, sesaat dia menghampiri pak munir itu... pak munir hanya terdiam.. "jika tidk ada urusan pergilah,.. jika tidak, aku akan melapor kan mu, ke polisi..." ucap Rizal..
Dengan kesal pak munir pergi meningal kan rumah ku, dia menatap tajam pada ku.. "Aku akan membalas mu.." ucap nya..
aku yg tidak mengerti dengan dia ,. aku hanya menatap nya pergi dan mengacuhkan ucapan dia tadi.... aku tidak perduli... 👻
👻👻PC👻👻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments