bab 13: ular tampa badan

beberapa minggu telah berlalu, aku tidak melihat lagi pa munir itu.. aku selalu di dampingi oleh rahma tapi seperti biasa nya, Rahma selalu menghilang jika aku lagi bersama dengan rizal..

hari ini rizal tidak datang ke rumah ku.. iya sebenar nya aku tidak terlalu menginginkan Rizal ada terus di samping ku.. karena aku pun tidak enak dengan omongan julid para tetangga ku.. yg selalu menatap aneh pada izal dan aku.. jika secara tidak sengaja melihat kami berdua.

hari ini aku penerima tawaran pekerjaan.. iya pekerjaan aku masih tetap sama.. mengusir hantu-hantu nakal yg terus hinggap di rumah-rumah.. dan mengganggu ke damaian penghuni nya.

aku pergi menuju rumah itu pada tengah malam.. setelah bernegosiasi pada pemilik nya, aku tidak bisa mengerjakan pekerjaan aku di siang hari, terlalu risih menurut ku.. jika siang hari aku bekerja, aku takut jika mahluk-mahluk itu menganggu yang lain nya..

aku sendiri nanti yang ribet, jika mereka sampai menggaggu.

tibalah aku di sebuah rumah besar, berlantai tiga..

aku mulai menyisir dan memulai penyelusuran ku..

karena kata si pemilik rumah ini.. gangguan yg mereka alami sering terjadi di lantai atas.. lantai tiga.

aku bergegas menuju lantai tiga, aku naik tangga yg lumayan cukup curam.. di bawah sana terlihat sangat gelap dan sepi .. hanya detik jam yg terdengar oleh ku..

aku mencium aroma tidak sedap dari lantai atas, di sebuah kamar berukuran kecil.. tidak besar dan tidak kecil.. aku mendatangi tempat itu..

dari lantai bawah tersebut terdengar langkah kaki dan anak anak berlari.. aku melihat nya dari atas tangga, namun tetap hanya kegelapan yg aku lihat.

aku membuka ruang itu.. aku melihat sekeliling nya.. "saya rasa ada sesuatu di balik dinding itu..?"ucap Rahma menunjuk pada tempat itu, Aku memperhatikan nya, "iya, ada sesuatu di situ..!! tapi tidak mungkin jika kita hancur kan dinding tu..?" jawab ku..

"PEJAMKAN MATA MU FAN..!!" ucap Rahma..

"lalu sentuh dinding itu.. kau akan masuk ke dalam dunia nya .." ucap rahma .

aku menurutinya, aku mulai memasuki dunia alam bawah sadar ku.. aku berjalan mengikuti cahaya temaram.. cahaya remang yg aku sudah biasa melihat nya

aku keluar dari tubuh ku, dan di ganti kan oleh rahma, kini tubuhku rahma yg mengendalikan nya, jadi aku tidak perlu hawatir jika aku akan kerasukan ada rahma yg menjaga ku..

aku melihat satu titik di mana, ada seekor ulah yg tertahan di situ, di tertanam pada sebuah tempat kecil.. dan dia tidak bisa lepas dari situ..

aku mencari tubuh nya, dan ujung dari ular itu.. yg ku lihat hanya ekor dan tubuh nya yg cuma setengah..

dia meliuk-liukan tubuh nya, tidak tentu arah.. seakan mencari yg hilang..

"bagaimana dia bisa hidup,, kepala nya pun tidak ada...?" fikir ku..!! aku langsung mencari sekeliling , untuk mencari kepala ular tersebut.. tentu aku tahu ular itu bukanlah ular biasa, mana mungkin ular biasa bisa hidup tampa kepala...

aku menyusuri ruangan demi ruangan..

aku tertuju pada satu ruang, entah kenapa, hati kecil ku bicara,, jika kepala ular itu ada di sana..

aku masuk dan mencari..

aku melihat, sesuatu yg bergerak gerak.. namun dia tertimpa sebuah tembok yg mulai rubuh... aku mendekti Nya, untuk melihat lebih jelas..

itu memang si kepala ular, yg tadi aku temukan tubuh nya di luar sana.. aku menghampiri nya..

"TOLONG AKU...!! TOLONG AKU...!! TOLONG AKU ..!!" ullar itu bisa bicAra...

aku menyingkirkan serpihan tembok yg menimpa ular itu . aku mencoba mengeluarkan nya... aku berusaha, dan aku bisa mengeluarkan dia..

aku keluar dari ruangan itu.. dan mencari tubuh nya yg dari tadi meliak-liukan ekornya itu..

aku menemukan nya, dan aku mendekatkan tubuh dan kepala nya untuk kembali bersatu..

mereka menyatu kembali.. dan berubah menjadi manuasia.. seorang laki laki tampan, dia bermahkot di kepala nya, dia menyebut dirinya "terima kasih.. SAya RADEN RANGGA KAWENI.." ucap nya

"Terimakasih manusia, telah membantu ku.. aku akan balas budi mu..!! dengan cara apa pun..!!!" ucap Raden Rangga..

aku hanya tersenyum, dan aku kembali masuk ke tubuhku..

"raden rangga, kenapa kau bisa seperti tadi..! sudah berapa lama kau ada di sana..?" tanyaku..

"aku berada di sana sudah dua puluh tahun lalu, aku di bunuh oleh kake dari pemilik rumah ini.. dan aku di kurung di sana ..!!" jawab nya,

"aku tidak mengerti kesalahan aku, aku hanya tidak sengaja terlihat oleh nya, lalu dia melempar pisau padaku.. dan membagi dua tubuh ku..!! aku lari ke dalam kamar di sana.. dan terjebak lama di tempat ini..!!" jelas nya lagi..

"aku mengira semua manusia jahat,, seperti kake itu.. tapi aku bertemu dengan mu.. dan kau menolong aku.. aku akan membalas jasa mu..!!" ucap nya..

"tidak perlu Raden.. !!" aku menolak nya karena aku takut ada imbalan yg harus aku bayar,

"aku akan terus menjaga mu..,!! sampai seumur hidup mu!! bila kau membutuh kan aku, panggil saja aaku.." ucap nya lagi..

aku hanya mengangguk, "jika hanya menjaga ku.. mungkin tidak akan Apa apa... !!" fikirku..

aku menyelesaikan tugas ku.. rumah itu sudah tidak ada gangguan apa pun lagi..

pagi harinya aku pulang ke rumah, karena aku benar benar kelelahan.. aku butuh istirahat..👻

👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻👻

sudah beberapa haari ini aku tidak melihat izal..!! dia tidak datang ke rumah ku.. dan tidak juga menghubungi ku.. aku pun berniat untuk datang mengunjungi nya..

aku pergi ke penthouse milik nya, aku mulai mengetuk ointu itu... namun tidak ada Jawaban.. aku mencoba membuka ointunya dan ternyata tidak dia kunci.. mungkin dia sedang ada di rumah.. fikir ku..

aku masuk ke dalam, dan ketika aku masuk aku menemukan dia sedang bermesraan dengan wanita lain.. aku terkejut melihat itu..

aku memang belum mengenal dia, sejauh ini..

aku berbalik badan, dan hendak pergi meninggalkan mereka.. namun sial nya aku malah menyenggol vas bunga yg ada di sebelah ku..

praak... vas itu terjatuh dan pecah..

rizal yg kaget, dia langsung menatap ku..

fany..!! ucapnya..

maaf aku tidak sengaja,,! aku akan pergi sekarang.. !! ujAr ku padanya..

aku berlari ke luar dari penthouse nya, ada kecewa di hatiku.. sakit..!! aku menangis menatap gedung tinggi itu dari luar,

tapi Rizal tidak mengejar ku..!!

bodoh.. mana mungkin dia mengejar mu fan..!! aku bukan siapa siapa dia.. ! aku tidak berarti untuk nya..

bodoh nya dirimu .. mengharapkan dia..!!

aku mengacak acak rambutku lalu aku pulang ke rumah..