Azlan Ngidam???

Azlan Menghempaskan tubuhnya ke sofa, kakinya sudah sangat lemas sekarang. 30x sudah Azlan bolak balik ke toilet memuntahkan cairan bening.

Azlan memijat pelipisnya, kepalanya sangat pusing sekarang.

"Azlan, loe gak papa? " tanya Ali.

"Gue gak papa" jawab Azlan lirih, laki-laki itu sudah tak sanggup lagi berbicara kuat.

"Tapi loe pucet banget Azlan" ucap Agai tak kalah khawatir nya dengan Ali.

"Perut gue mual banget, tolong cariin gue jeruk manis dong" pinta Azlan membuat Ali dan agai saling menatap.

"Loe pengen makan jeruk lan? " tanya Ali kaget.

"Sejak kapan loe suka jeruk Lan? " ucap Agai yang di anggukan setuju Ali. Azlan sangat aneh sekarang, muntah muntah, merasa pusing dan sekarang malah meminta jeruk, udah kaya orang ngidam.

"Udah deh loe pada buruan cariin gue jeruk!! " kata Azlan mendorong kedua sahabat nya itu agar segera membawakan jeruk padanya, iler Azlan berasa menetes membayangkan jeruk yang sangat lezat jika ia makan saat ini.

"Yaudah deh " pasrah Ali.

"Gue mau jeruknya kalian bedua yang metik langsung"kata Azlan lagi.

" Huh?? loe gila apa, mau cari dimana kebun jeruk?? "protes Agai.

" Tapi gue maunya, di petik langsung "

Agai dan Ali mendengus pasrah, Azlan benar-benar seperti orang ngidam, terlihat liurnya seperti akan menetes setiap meminta jeruk.

"Yaudah deh, kita cariin dulu"

Agai dan Ali berkeliling mencari kebun jeruk yang sudah hampir panen.

"Aneh gak sih Azlan minta minta yang kaya gini" ujar Ali.

"Udah kaya orang ngidam" sahut Agai.

"Gue bingung sama tu anak, mau ngidam kan cowo tu.. mana mungkin ngidam" ucap Ali membantah pemikiran itu.

"Coba sharing Google, ada gak cowo ngidam? " usul Ali. Agai pun langsung membuka ponselnya dan mencari informasi di google.

"Wah ada ni.. " ucap Agai membaca hasil pencarian.

"Pria bisa saja ngidam ketika istrinya sedang hamil, sementara istrinya seperti tidak mengalami ngidam yang padahal istri nya sedang hamil" ringkas Agai.

Pletak~

"Au sakit bego! " teriak Agai mengadu kesakitan mendapat jitakan dari Ali.

"Loe sih bego, mana mungkin Azlan ngidam orang dia gak punya ist.... " ucap Ali menghentikan ucapannya, sesuatu melintasi benaknya.

Ali menatap Agai yang juga menatap padanya, mereka memikirkan hal yang sama.

"Jangan jangan terjadi sesuatu di malam itu... "ucap Agai dan Ali bersamaan.

" Wahhh gak bener nih... gue harus tanya Azlan langsung " ucap Ali menginjak gas mobilnya ingin memutar arah.

"Eh tunggu, kita gak boleh gegabah. Belum tentu pemikiran kita benar. Lebih baik kita selidiki dulu" usul Agai.

"Tapi gue gak tenang kalo belum tahu kebenaran nya"

"Makanya kita selidiki dulu bego!! " balas Agai.

"Yaudah deh, kemana nih" tanya Ali kembali bingung ingin mencari kebun jeruk di mana.

Sementara di lain tempat Zoya menatap kalender pengingat nya.

"Harusnya hari ini gue udah dapet, kok udah lewat 3 hari masih belum" gumam Zoya bingung.

"Jangan bilang.... " Zoya menutup mulutnya berharap pemikiran nya tidak benar.

"Tidak itu tidak mungkin, aku gak mungkin... " bantah Zoya pada pemikiran nya.

Zoya beranjak dari ranjangnya berdiri di depan cermin besar. Memeriksa ukuran perut yang masih rata.

"Gue harus cek sekarang" ucap Zoya bergegas menyambar tas dan kunci mobil. Namun beberapa langkah kemudian Zoya terhenti.

"Gue tidak mungkin memeriksa ke dokter kandungan, siswa SMA memeriksa kandung? " gumam Zoya bingung.

"Testpack" ujar Zoya teringat pada alat pengecekan hamil atau tidaknya.

Zoya bergegas menuju ke apotik, dengan ragu ragu gadis itu masuk ke dalam apotik sembari menggenggam ponselnya.

"Halo adek, mau cari obat apa? " tanya penjaga apotek.

"Hm... itu... " jawab Zoya ragu.

Penjaga apotek menatap Zoya sembari menunggu jawaban dari gadis itu.

Zoya mengangkat ponselnya lalu menempelkan ke telinganya seolah olah sedang menelfon seseorang.

"Mama.. pesen apa tadi? aku lupa" ucap Zoya pura pura.

"Tapi... Aku malu mah" kata Zoya lagi. Petugas itupun mengerut bingung dengan tingkah gadis di depannya ini.

"Mau cari apa? " tanya nya lagi.

"hmm... test.. pack" ucap Zoya pela dengan wajah merona karena malu.

"Oohh itu, " kata pe jaga apotek yang berjenis kelamin laki-laki itu. Pria itu mengambilkan 1 testpack, lalu menyerahkannya pada Zoya.

"Ini dek"

"Terimakasih" ucap Zoya masih malu malu.

Setelah melakukan proses pembayaran Zoya langsung membawa alat yang baru saja di belinya itu pulang.

Zoya masuk ke dalam rumah, langsung menuju kamar nya dan menguncinya. Di tatap nya alat yang tidak di sangka sangka akan ia gunakan secepat ini.

"Gue harap dugaan gue salah" gumam Zoya mulai masuk ke kamar mandi.

Setelah beberapa saat Zoya keluar dari kamar mandi membawa testpack. Zoya tidak berani melihat hasilnya.

Testpack yang masih di genggaman tangan lembut itupun perlahan di lihat nya. Bagai di sambar petir, lutut Zoya mendadak lemes melihat 2 garis merah yang menandakan nya positif hamil.

Bruk~tubuh Zoya jatuh ke lantai, perlahan air matanya mengalir deras.

"Gak mungkin, gue gak mungkin hamil" tangis Zoya memegangi perut ratanya.

"Mengapa kau hadir di saat aku belum siap" lirih Zoya dalam tangisnya. Gadis itu menangis dalam diam, takut bi Iyun mendengar nya dan mengetahui semuanya.

*

*

Ali dan Agai berhasil mendapatkan jeruk yang di petik langsung oleh mereka berdua. Mereka bergegas kembali ke apartemen Ali tempat biasa mereka beetiga ngumpul.

"Nah, jeruk seger loe" kata Ali menyodorkan sekantong jeruk yang memiliki berat 1 kg.

Azlan tak melirik nya, ia malah memilih fokus pada ponselnya sendiri.

"Lan.. ini jeruk loe! tadi loe ngiler banget minta ini"

"Gue gak mau, lama banget loe carinya" kata Azlan cuek.

"What?? loe bilang gak mau?? " geram Agai, perjuangan mereka sungguh dasyat demi mendapatkan jeruk itu. Agai dan Ali sempat dikejar tawon karena Ali tak sengaja menyundul sarangnya.

"Udah gai, cowo ngidam itu emang kaya gitu" ucap Ali menenangkan Agai.

Azlan bangkit dari duduknya, laki-laki itu menatap kedua temannya tanpa ekspresi.

"Loe bilang apa barusan? " tanya Azlan serius.

Agai dan Ali jadi gugup, jika sudah begini mana sanggup menghadapi Azlan.

"Gi.. gini Lan, kita cuma memprediksi loe saat ini mengalami proses ngidam" jelas Ali.

"Loe gila! " tuding Azlan tajam.

"Nah itu dia masalahnya lan, awalnya kita juga merasa gila. Tapi mengingat malam itu loe menghilang, jadi.... " ucap Agai menggantung kalimatnya.

"Jadi apa? "

"Jadi.... apa terjadi sesuatu antara loe dan Zoya? " tanya Agai memberanikan diri.

Tubuh Azlan tampak menegang, tidak mungkin Zoya hamil padahal mereka hanya melakukan nya sekali. Itupun dalam keadaan tidak Sadar.

"Lan... " panggil Ali menyentak Azlan dari lamunannya.

"Tidak ada yang terjadi" kata Azlan Datar.

"jika benar tidak terjadi sesuatu, berarti loe gak hamil" ujar Ali enteng.

Pletak~

"Auw sakit Agai... " dengus Ali kesal.

"Loe sih, bego di kebunin"

"Jeruk kali di kebunin" balas Ali tak kalah kesannya dengan Agai.

"Loe bisa cerita ke kita kok lan, kita juga usah sahabatan sejak kecil. Masalah loe adalah masalah kita juga" ungkap Agai serius.

Terdengar helaan nafas dari Azlan, antara ingin menceritakan dan ingin memendamnya sendiri.

"Gak papa, loe cerita gak harus sekarang kok" ucap Agai lagi menepuk bahu Azlan pelan. ia mengerti tak semuanya mudah di bagi dengan orang lain, baik itu pada keluarga atau sahabat sendiri.

*

*

*

Semangat yah kakak bacanya, jangan lupa tinggalkan jejak di kolom komentar, like, share and jangan lupa selalu vote cerita nya supaya aku lebih semangat lagi nulisnya.

LOVE YOU 😘😘😘

...T E R I M A K A S I H...

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Ya bagus lah Rasain tuh kalian berdua,Karena ini juga ulah kalian kan waktu itu..

2024-01-02

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Yeeezzzz Akhirnya Azlan yg ngidam bukan Zoya,kalo Zoya yg ngidam takutnya dia tambah di bully..

2024-01-02

0

Inarswati Ode86

Inarswati Ode86

😂😂

2022-05-20

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Gara gara loe!
3 Seharusnya sudah tahu
4 Gaduh
5 Double sial
6 Berawal dari minuman
7 Kehilangan
8 Mencoba melupakan
9 Semudah itu???
10 Kehancuran pertama
11 pacar Azlan?
12 Mulai Lemas
13 Azlan Ngidam???
14 Hampir
15 Aku tak kan membunuhnya!!
16 Di titipkan
17 Pengakuan Azlan.
18 Status baru
19 Zoya kembali
20 NASI GORENG ZOYA
21 Pembelaan Azlan!
22 Cemburu? oh tidak
23 Surat Kontrak
24 ZOMIAN IS BACK
25 Pemandangan itu
26 Pulang Larut Malam
27 Drama di depan mama Meika
28 Berdamai
29 Terlambat berjamaah
30 Uwuuu si pembuat Onar
31 Terkunci di Toilet
32 Kebesaran Hati Nisa dan Mila
33 Jangan lihat penampilan nya, lihat lah usahanya
34 SISI LAIN AZLAN.
35 Tingkah konyol Azlan berbuah hukuman
36 Menjadi Guru Suami
37 Ciuman sebelum masuk
38 KECEWA.
39 Ketakutan!!
40 Ketulusan hati Azlan.
41 Kehilangan Papa
42 Bangkit dari kerapuhan
43 Zoya masuk rumah sakit
44 Kehilangan
45 Kehidupan Baru
46 Merindukan nya yang selalu ada di hati
47 Dia kah itu?
48 Kabur
49 Kehilangan jejak
50 Jeratan Azlan
51 Bertemu
52 CEO Z Group
53 Terulang kembali
54 Jadi tahanan
55 Kapan Zoya kembali?
56 Nasi goreng azlan
57 Melihat mu aku sakit
58 Bangkitlah Azlan
59 Taman Belakang
60 Kesucian Batin Mila
61 Kedatangan Anggi (Bonus Visual)
62 Balasan yang konyol
63 Merindukan Nya
64 Mulai gejala Aneh
65 Penderitaan mereka ketika Azlan ngidam
66 Kejebak Boss gila
67 Cewek gila
68 Gadis menyebalkan sedunia
69 Jarak 2 meter
70 Ngidam mandi hujan jam 3 malam
71 Double Surprise!! (Zoya)
72 Lamaran Timbal Balik
73 Perjuangan Azlan dan Anggi
74 Zoya murung
75 Restu sang Mertua
76 Ada apa dengan Zoya???
77 Membujuk istri yang merajuk
78 Acara pernikahan
79 Menendang nendang
80 Tamat
81 (SEASON II) Bastian & Caca
82 (SEASON II) Lain di mulut, Lain di hati (Baca)
83 (SEASON II) TOM & JERY NEW GENERATION
84 (SEASON II) Membangunkan Bastian
85 (SEASON II) Mendadak Reuni
86 (SEASON II) Mutiara di dekat mu
87 (SEASON II) Kenikmatan yang tertunda
88 (SEASON II) Pengertian Zoya
89 (SEASON II) Tidak pernah damai
90 (SEASON II) Tidak memiliki ketertarikan pada pria??
91 (SEASON II) Laki-laki menyebalkan
92 (SEASON II) Ternyata dia
93 (SEASON II) Dea masuk kantin
94 (SEASON II) Aku tidak mencari nya
95 (SEASON II) Mentor ku???
96 (SEASON II) Tidak masuk akal
97 (SEASON II) Ruang privasi
98 (SEASON II) Kenangan
99 (SEASON II) Hanya kamu
100 (SEASON II) Perih
101 (SEASON II) Menguji ke sabaran Dea
102 (SEASON II) Boss aneh
103 (SEASON II) BINGUNG
104 (SEASON II) Menyesal
105 (SEASON II) Ada mahasiswi baru
106 (SEASON II) Dea dan Boby pacaran
107 Pengumuman
108 (SEASON II) Tunangan???
109 (SEASON II) Bekas wanita lain
110 (SEASON II) Tinggal serumah?
111 (SEASON II) Pria pemaksa
112 (SEASON II) Will you marry me?
113 (SEASON II) Permintaan Boby
114 (SEASON II) PERNIKAHAN
115 (SEASON II) Pagi yang indah
116 (SEASON II) TAMAT
117 Bonus!!!!
118 Kehidupan Dea dan Bastian
119 Kehidupan Dea dan Bastian
120 Giveaway
121 Kehidupan Dea dan Bastian
122 Kehidupan Dea Dan Bastian
123 Kehidupan Bastian Dan Dea
124 Kehidupan Bastian dan Dea
125 Kehidupan Dea dan Bastian
126 Kehidupan Bastian dan Dea
127 Kehidupan Dea dan Bastian
128 I HATE YOU, BUT I LOVE
129 Pengumuman
Episodes

Updated 129 Episodes

1
Prolog
2
Gara gara loe!
3
Seharusnya sudah tahu
4
Gaduh
5
Double sial
6
Berawal dari minuman
7
Kehilangan
8
Mencoba melupakan
9
Semudah itu???
10
Kehancuran pertama
11
pacar Azlan?
12
Mulai Lemas
13
Azlan Ngidam???
14
Hampir
15
Aku tak kan membunuhnya!!
16
Di titipkan
17
Pengakuan Azlan.
18
Status baru
19
Zoya kembali
20
NASI GORENG ZOYA
21
Pembelaan Azlan!
22
Cemburu? oh tidak
23
Surat Kontrak
24
ZOMIAN IS BACK
25
Pemandangan itu
26
Pulang Larut Malam
27
Drama di depan mama Meika
28
Berdamai
29
Terlambat berjamaah
30
Uwuuu si pembuat Onar
31
Terkunci di Toilet
32
Kebesaran Hati Nisa dan Mila
33
Jangan lihat penampilan nya, lihat lah usahanya
34
SISI LAIN AZLAN.
35
Tingkah konyol Azlan berbuah hukuman
36
Menjadi Guru Suami
37
Ciuman sebelum masuk
38
KECEWA.
39
Ketakutan!!
40
Ketulusan hati Azlan.
41
Kehilangan Papa
42
Bangkit dari kerapuhan
43
Zoya masuk rumah sakit
44
Kehilangan
45
Kehidupan Baru
46
Merindukan nya yang selalu ada di hati
47
Dia kah itu?
48
Kabur
49
Kehilangan jejak
50
Jeratan Azlan
51
Bertemu
52
CEO Z Group
53
Terulang kembali
54
Jadi tahanan
55
Kapan Zoya kembali?
56
Nasi goreng azlan
57
Melihat mu aku sakit
58
Bangkitlah Azlan
59
Taman Belakang
60
Kesucian Batin Mila
61
Kedatangan Anggi (Bonus Visual)
62
Balasan yang konyol
63
Merindukan Nya
64
Mulai gejala Aneh
65
Penderitaan mereka ketika Azlan ngidam
66
Kejebak Boss gila
67
Cewek gila
68
Gadis menyebalkan sedunia
69
Jarak 2 meter
70
Ngidam mandi hujan jam 3 malam
71
Double Surprise!! (Zoya)
72
Lamaran Timbal Balik
73
Perjuangan Azlan dan Anggi
74
Zoya murung
75
Restu sang Mertua
76
Ada apa dengan Zoya???
77
Membujuk istri yang merajuk
78
Acara pernikahan
79
Menendang nendang
80
Tamat
81
(SEASON II) Bastian & Caca
82
(SEASON II) Lain di mulut, Lain di hati (Baca)
83
(SEASON II) TOM & JERY NEW GENERATION
84
(SEASON II) Membangunkan Bastian
85
(SEASON II) Mendadak Reuni
86
(SEASON II) Mutiara di dekat mu
87
(SEASON II) Kenikmatan yang tertunda
88
(SEASON II) Pengertian Zoya
89
(SEASON II) Tidak pernah damai
90
(SEASON II) Tidak memiliki ketertarikan pada pria??
91
(SEASON II) Laki-laki menyebalkan
92
(SEASON II) Ternyata dia
93
(SEASON II) Dea masuk kantin
94
(SEASON II) Aku tidak mencari nya
95
(SEASON II) Mentor ku???
96
(SEASON II) Tidak masuk akal
97
(SEASON II) Ruang privasi
98
(SEASON II) Kenangan
99
(SEASON II) Hanya kamu
100
(SEASON II) Perih
101
(SEASON II) Menguji ke sabaran Dea
102
(SEASON II) Boss aneh
103
(SEASON II) BINGUNG
104
(SEASON II) Menyesal
105
(SEASON II) Ada mahasiswi baru
106
(SEASON II) Dea dan Boby pacaran
107
Pengumuman
108
(SEASON II) Tunangan???
109
(SEASON II) Bekas wanita lain
110
(SEASON II) Tinggal serumah?
111
(SEASON II) Pria pemaksa
112
(SEASON II) Will you marry me?
113
(SEASON II) Permintaan Boby
114
(SEASON II) PERNIKAHAN
115
(SEASON II) Pagi yang indah
116
(SEASON II) TAMAT
117
Bonus!!!!
118
Kehidupan Dea dan Bastian
119
Kehidupan Dea dan Bastian
120
Giveaway
121
Kehidupan Dea dan Bastian
122
Kehidupan Dea Dan Bastian
123
Kehidupan Bastian Dan Dea
124
Kehidupan Bastian dan Dea
125
Kehidupan Dea dan Bastian
126
Kehidupan Bastian dan Dea
127
Kehidupan Dea dan Bastian
128
I HATE YOU, BUT I LOVE
129
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!