Sistem Kehidupan
Reza adalah anak yang biasa-biasa saja dan lebih suka menyendiri. dia lebih memilih untuk tinggal sendiri dari pada tinggal bersama keluarganya.
Orang tua Reza bisa dibilang cukup sukses dan memiliki sebuah restoran yang cukup besar di ibukota. Reza memiliki adik perempuan yang bernama Rara, Rara sangat pintar dan berbanding terbalik dengan Reza yang hanya bisa mendapat nilai rata-rata. Reza tidak suka di bandingkan dengan adiknya dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di asrama sekolah dari pada tinggal dirumah lagi pula ia memang lebih suka menyendiri.
Asrama sekolah tempat Reza belajar memang sepi karena kebanyakan siswa lebih memilih untuk tinggal bersama keluarganya. Reza sering menghabiskan waktu di kamarnya dengan membaca novel online di handphone nya. Cukup membosankan memang, tapi mau bagaimana lagi? Reza tidak tahu harus melakukan apa untuk menghabiskan waktu.
Reza anak yang sangat pendiam dikelas dan tidak memiliki teman karena mereka menganggap nya sombong. Sebenarnya Reza tidak sombong tapi ia memang tidak pandai bersosialisasi dengan orang lain dan jika ditanya hanya menjawab singkat dan selalu menyendiri. hal itu membuat semua orang dikelas salah paham dan mengira Reza anak yang sombong dan tidak mau berteman.
...*************...
Minggu,31Desember2021
Saat ini Reza masih sedang membaca novel online di kamarnya, sebenarnya Reza diajak liburan bersama keluarganya tapi ia menolak. Tapi entah kenapa dia mendapatkan firasat buruk.
"semoga saja tidak terjadi apa-apa"gumamnya
*riiiing
riiiing*
Reza pun melihat nama sang penelepon yang ternyata adalah nomor yang tidak dikenal. Dan dia pun mengangkat telepon dengan malas. sambil bergumam"siapa sih ganggu aja"
"halo.., siapa ya" ucapnya
"halo, apakah benar ini keluarga dari bapak Hendi dan ibu Santi?" jawab sang penelepon
"iya benar, saya anaknya, ada apa ya? dan ini siapa ya?"jawab Reza. dengan rasa. penasaran
"Saya dari rumah sakit CEPAT SEMBUH, saya ingin mengabari kalau orang tua dan adik anda mengalami kecelakaan"
degg
Reza langsung panik dan firasat buruk nya semakin menjadi-jadi
"Bagaimana keadaan mereka?"tanya Reza dengan panik
"bapak dan ibu anda meninggal dunia saat dalam perjalanan, sedangkan adik anda masih dalam keadaan kritis dan harus di operasi."
degg
air mata pun turun dengan sendirinya tak kuasa menahan pilu, badan Reza pun rasanya lemas dan telepon yang dipegang pun jatuh ke lantai dengan lancar. Walaupun Reza seperti tidak perduli dengan keluarganya tapi sebenarnya sangat menyayangi mereka.
Reza pun mengambil kembali teleponnya dan langsung bersiap untuk pergi ke rumah sakit sambil masih menangis, tak lupa juga ia mengambil semua uang tabungannya untuk jaga-jaga kalau-kalau diperlukan. Karena Reza selalu dikamar dan hampir tidak pernah pergi ke luar, uang tabungannya yang dia kumpulkan cukup banyak.
Dengan tergesa-gesa Reza pergi ke parkiran asramanya dan mengambil motornya. Dan Reza langsung melaju dengan sangat kencang seakan tak perduli dengan keselamatannya. Jarak antara Rumah sakit dan asrama sekolahnya memang cukup jauh. Tapi karena Reza mengendarai motor dengan kecepatan penuh, tak sampai setengah jam Reza sampai di halaman Rumah Sakit. Reza pun dengan cepat memarkirkan motornya dan bergegas ke dalam rumah sakit untuk melihat keluarganya. Di resepsionis rumah sakit ia di arahkan ke kamar keluarganya yang berada di lantai dua, Rumah Sakit ini memang cukup besar dengan memiliki empat lantai, tak ingin lama dengan menaiki lift, Reza lebih memilih untuk Langsung berlari melewati tangga.
Sesampainya Reza di kamar yang di tuju, Reza melihat kedua orang tuanya yang sudah terbujur kaku di atas brankar rumah sakit, dan di kamar sebelahnya ada adiknya yang masih di tangani dokter. Air mata pun kembali mengalir membasahi pipinya.
Tak lama kemudian seorang suster keluar dari ruangan adiknya dan memintanya untuk masuk atas keinginan adiknya yang masih terbaring setengah sadar didalam.
Reza pun masuk ke ruangan tersebut dan segera menghampiri adiknya.
"dek kamu harus sembuh ya dek jangan tinggalin kakak, maafin kakak karena selama ini kakak cuek dan gak pernah mau main sama kamu, hiks.. hiks ....hiks...."ucap Reza disertai isakan tangis yang tak tertahankan.
"Rara gak marah kok sama kakak. Rara juga mau minta maaf sama kakak. Dulu Rara sering ganggu kakak. Kakak Maafin Rara ya.., kalau aja Rara gak ngajakin mama sama papa buat liburan pasti kejadian ini gak bakalan terjadi.
Rara pernah berharap bisa liburan bareng kakak kayak dulu pas Rara masih kecil. Tapi kayaknya itu gak bakal bisa terjadi deh. Maaf ya kak, kayaknya waktu Rara udah gak lama lagi."ucap Rara dengan lemas
"Ra... jangan ngomong gitu dong, kamu pasti bisa sembuh, jangan tinggalin kakak, kakak udah gak punya siapa-siapa selain kamu"
"Rara cuma pengen kakak bahagia walaupun tanpa Rara. Rara...sayang....kakak"
Rara pun menghembuskan nafas terakhirnya tepat setelah kata terakhir nya di ucapkan.
"Dek.. bangun dek, jangan tinggalin kakak dek, kakak mohon...."
Reza pun menangis sejadi-jadinya. Ia menyesal karena mengabaikan keluarganya dan tak pernah mau berkumpul bersama. Karena tak kuasa menahan rasa sakit ini Reza pun pingsan di tempat.
...****************...
Senin,01Januari2022
Kabar kematian orang tua Reza pun tersebar luas, Karena orang tua Reza memiliki restoran yang cukup terkenal. Banyak teman-teman dari orang tua dan adik Reza yang ikut mengiringi pemakaman.
Rabu,31Deswmber2022
Semenjak kematian keluarganya, Reza terus menyendiri di kamarnya, Ia sangat depresi Dan sempat memiliki niat untuk Bunuh diri. tapi ia tidak berani untuk melakukannya. Restoran milik keluarganya bangkrut karena Reza tidak bisa menjalankan usaha dengan baik. Saat ini Reza Sedang berziarah ke makam keluarganya.
di sana hanya ada Reza dan ditemani oleh hujan deras yang mengalir seakan ikut meratapi kesedihan Reza . Reza sedang menyesali perbuatan dan prilakunya di masa lalu.
"Seandainya aku gak pernah cuek sama keluarga ku...
seandainya aku gak tinggal di asrama dan tinggal bersama...
Seandainya aku menerima ajakan liburan bersama agar aku juga ikut kalian....
Mama....Papa...Rara.... maafin Reza.
Hiks...hiks....hiks....
Seandainya Aku punya kesempatan kedua dan memperbaiki segalanya dan mencegah kecelakaan itu terjadi....
...{Sistem di aktifkan}...
Terdengar suara misterius dari pikiran Reza sebelum ia menutup matanya.
•
•
•
•
To Be Continued
Note:Halo Teman-teman, novel ini aku buat hanya untuk iseng² mengisi waktu luang ku, maaf ya kalau kurang memuaskan hehehe. Up Gak menentu ,hanya jika ada waktu luang dan ada mood. hehehe
**Note:Maaf ya guys ,di episode ini diisi dengan drama :v kedepannya kemungkinan gak ada drama² kayak gini lagi.
Thanks**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
ikki
sedih doo
2022-07-22
0
sony kurniawan
diamana ada sistem, disitu ada saya
2022-03-23
0
Lord 1677
lanjut Thor semangat 😉
2021-10-06
0