Reza adalah anak yang biasa-biasa saja dan lebih suka menyendiri. dia lebih memilih untuk tinggal sendiri dari pada tinggal bersama keluarganya.

Orang tua Reza bisa dibilang cukup sukses dan memiliki sebuah restoran yang cukup besar di ibukota. Reza memiliki adik perempuan yang bernama Rara, Rara sangat pintar dan berbanding terbalik dengan Reza yang hanya bisa mendapat nilai rata-rata. Reza tidak suka di bandingkan dengan adiknya dan akhirnya memutuskan untuk tinggal di asrama sekolah dari pada tinggal dirumah lagi pula ia memang lebih suka menyendiri.

Asrama sekolah tempat Reza belajar memang sepi karena kebanyakan siswa lebih memilih untuk tinggal bersama keluarganya. Reza sering menghabiskan waktu di kamarnya dengan membaca novel online di handphone nya. Cukup membosankan memang, tapi mau bagaimana lagi? Reza tidak tahu harus melakukan apa untuk menghabiskan waktu.

Reza anak yang sangat pendiam dikelas dan tidak memiliki teman karena mereka menganggap nya sombong. Sebenarnya Reza tidak sombong tapi ia memang tidak pandai bersosialisasi dengan orang lain dan jika ditanya hanya menjawab singkat dan selalu menyendiri. hal itu membuat semua orang dikelas salah paham dan mengira Reza anak yang sombong dan tidak mau berteman.

...*************...

Minggu,31Desember2021

Saat ini Reza masih sedang membaca novel online di kamarnya, sebenarnya Reza diajak liburan bersama keluarganya tapi ia menolak. Tapi entah kenapa dia mendapatkan firasat buruk.

"semoga saja tidak terjadi apa-apa"gumamnya

*riiiing

riiiing*

Reza pun melihat nama sang penelepon yang ternyata adalah nomor yang tidak dikenal. Dan dia pun mengangkat telepon dengan malas. sambil bergumam"siapa sih ganggu aja"

"halo.., siapa ya" ucapnya

"halo, apakah benar ini keluarga dari bapak Hendi dan ibu Santi?" jawab sang penelepon

"iya benar, saya anaknya, ada apa ya? dan ini siapa ya?"jawab Reza. dengan rasa. penasaran

"Saya dari rumah sakit CEPAT SEMBUH, saya ingin mengabari kalau orang tua dan adik anda mengalami kecelakaan"

degg

Reza langsung panik dan firasat buruk nya semakin menjadi-jadi

"Bagaimana keadaan mereka?"tanya Reza dengan panik

"bapak dan ibu anda meninggal dunia saat dalam perjalanan, sedangkan adik anda masih dalam keadaan kritis dan harus di operasi."

degg

air mata pun turun dengan sendirinya tak kuasa menahan pilu, badan Reza pun rasanya lemas dan telepon yang dipegang pun jatuh ke lantai dengan lancar. Walaupun Reza seperti tidak perduli dengan keluarganya tapi sebenarnya sangat menyayangi mereka.

Reza pun mengambil kembali teleponnya dan langsung bersiap untuk pergi ke rumah sakit sambil masih menangis, tak lupa juga ia mengambil semua uang tabungannya untuk jaga-jaga kalau-kalau diperlukan. Karena Reza selalu dikamar dan hampir tidak pernah pergi ke luar, uang tabungannya yang dia kumpulkan cukup banyak.

Dengan tergesa-gesa Reza pergi ke parkiran asramanya dan mengambil motornya. Dan Reza langsung melaju dengan sangat kencang seakan tak perduli dengan keselamatannya. Jarak antara Rumah sakit dan asrama sekolahnya memang cukup jauh. Tapi karena Reza mengendarai motor dengan kecepatan penuh, tak sampai setengah jam Reza sampai di halaman Rumah Sakit. Reza pun dengan cepat memarkirkan motornya dan bergegas ke dalam rumah sakit untuk melihat keluarganya. Di resepsionis rumah sakit ia di arahkan ke kamar keluarganya yang berada di lantai dua, Rumah Sakit ini memang cukup besar dengan memiliki empat lantai, tak ingin lama dengan menaiki lift, Reza lebih memilih untuk Langsung berlari melewati tangga.

Sesampainya Reza di kamar yang di tuju, Reza melihat kedua orang tuanya yang sudah terbujur kaku di atas brankar rumah sakit, dan di kamar sebelahnya ada adiknya yang masih di tangani dokter. Air mata pun kembali mengalir membasahi pipinya.

Tak lama kemudian seorang suster keluar dari ruangan adiknya dan memintanya untuk masuk atas keinginan adiknya yang masih terbaring setengah sadar didalam.

Reza pun masuk ke ruangan tersebut dan segera menghampiri adiknya.

"dek kamu harus sembuh ya dek jangan tinggalin kakak, maafin kakak karena selama ini kakak cuek dan gak pernah mau main sama kamu, hiks.. hiks ....hiks...."ucap Reza disertai isakan tangis yang tak tertahankan.

"Rara gak marah kok sama kakak. Rara juga mau minta maaf sama kakak. Dulu Rara sering ganggu kakak. Kakak Maafin Rara ya.., kalau aja Rara gak ngajakin mama sama papa buat liburan pasti kejadian ini gak bakalan terjadi.

Rara pernah berharap bisa liburan bareng kakak kayak dulu pas Rara masih kecil. Tapi kayaknya itu gak bakal bisa terjadi deh. Maaf ya kak, kayaknya waktu Rara udah gak lama lagi."ucap Rara dengan lemas

"Ra... jangan ngomong gitu dong, kamu pasti bisa sembuh, jangan tinggalin kakak, kakak udah gak punya siapa-siapa selain kamu"

"Rara cuma pengen kakak bahagia walaupun tanpa Rara. Rara...sayang....kakak"

Rara pun menghembuskan nafas terakhirnya tepat setelah kata terakhir nya di ucapkan.

"Dek.. bangun dek, jangan tinggalin kakak dek, kakak mohon...."

Reza pun menangis sejadi-jadinya. Ia menyesal karena mengabaikan keluarganya dan tak pernah mau berkumpul bersama. Karena tak kuasa menahan rasa sakit ini Reza pun pingsan di tempat.

...****************...

Senin,01Januari2022

Kabar kematian orang tua Reza pun tersebar luas, Karena orang tua Reza memiliki restoran yang cukup terkenal. Banyak teman-teman dari orang tua dan adik Reza yang ikut mengiringi pemakaman.

Rabu,31Deswmber2022

Semenjak kematian keluarganya, Reza terus menyendiri di kamarnya, Ia sangat depresi Dan sempat memiliki niat untuk Bunuh diri. tapi ia tidak berani untuk melakukannya. Restoran milik keluarganya bangkrut karena Reza tidak bisa menjalankan usaha dengan baik. Saat ini Reza Sedang berziarah ke makam keluarganya.

di sana hanya ada Reza dan ditemani oleh hujan deras yang mengalir seakan ikut meratapi kesedihan Reza . Reza sedang menyesali perbuatan dan prilakunya di masa lalu.

"Seandainya aku gak pernah cuek sama keluarga ku...

seandainya aku gak tinggal di asrama dan tinggal bersama...

Seandainya aku menerima ajakan liburan bersama agar aku juga ikut kalian....

Mama....Papa...Rara.... maafin Reza.

Hiks...hiks....hiks....

Seandainya Aku punya kesempatan kedua dan memperbaiki segalanya dan mencegah kecelakaan itu terjadi....

...{Sistem di aktifkan}...

Terdengar suara misterius dari pikiran Reza sebelum ia menutup matanya.

•

•

•

•

To Be Continued

Note:Halo Teman-teman, novel ini aku buat hanya untuk iseng² mengisi waktu luang ku, maaf ya kalau kurang memuaskan hehehe. Up Gak menentu ,hanya jika ada waktu luang dan ada mood. hehehe

**Note:Maaf ya guys ,di episode ini diisi dengan drama :v kedepannya kemungkinan gak ada drama² kayak gini lagi.

Thanks**...

Jum'at,01Januari2012

Sinar matahari pagi menyinari kamar melalui jendela. Suara burung terdengar saling bersahutan.

Dikamar itu ada seorang anak berusia 9 Tahun sedang tertidur di atas kasur. Anak itu mulai terganggu karena sinar matahari menyinari tepat di bagian matanya yang terpejam.

Perlahan anak itu mulai membuka matanya dan melihat ke sekeliling.

"Loh kok aku disini, kenapa aku jadi kecil lagi" anak kecil itu kebingungan dengan keadaannya.

dan ya.. anak itu adalah Reza yang secara misterius kembali ke masa lalu.

Tiba-tiba Reza mendengar suara yang sama saat di pemakaman dari pikirannya

......{Sistem Diaktifkan}......

"Suara siapa itu?" Reza bingung dan bertanya pada suara tersebut

{Saya adalah sistem kehidupan yang akan membantu host untuk memperbaiki kehidupan host} suara itu menjawab Reza

"Lalu dari mana kamu berasal?,apakah kamu seperti sistem yang aku baca di novel-novel itu?, dan apakah kamu yang membawaku ke masa lalu?" Reza meluncurkan beberapa pertanyaan dengan bersemangat

{Host saat ini belum memiliki hak untuk mengetahui asal sistem, dan ya saya seperti sistem di novel-novel yang host baca, untuk pertanyaan ketiga bukan sistem yang membawa host ke masa lalu tapi sesuatu yang memberikan sistem ke host }

Reza mengerenyitkan dahinya mendengar jawaban terakhir dari sistem.

"Apakah ada tujuan tertentu dari sesuatu yang kau maksud dengan memberikan ku sistem?"

{Host belum memiliki hak untuk mengetahui hal itu saat ini}

Mendengar jawaban sistem, Reza pun hanya bisa pasrah dan menerima apapun resiko yang dia tanggung suatu saat nanti dengan memiliki sistem ini. Dan ia pun berterima kasih kepada sesuatu itu yang memberikannya kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya.

"Lalu apa saja fungsi sistem?"

{Sistem memiliki beberapa fungsi yaitu:

Status\=menunjukkan statistik Host yang berupa fisik,stamina,kepintaran, kesehatan, keterampilan, poin sistem, dll.

Misi sistem\=Sistem akan memberikan misi kepada host. ada beberapa jenis misi yaitu:

-Misi harian(Misi akan diberikan setiap hari, tidak wajib diselesaikan tapi jika diselesaikan akan mendapat poin pengalaman dan poin sistem)

-Misi Khusus(misi yang akan diberikan kepada host dan host wajib melaksanakan misi ini. Jika misi tidak diselesaikan dalam jangka waktu yang ditentukan, host akan mendapatkan hukuman dari sistem)

-Misi tersembunyi (misi yang ada tanpa ada pemberitahuan dari sistem, menyelesaikan misi ini akan mendapatkan poin pengalaman dan poin sistem serta hadiah dari sistem)

Toko Sistem: Toko sistem menyediakan Semua keterampilan,atau barang di dunia yang bisa Host beli dengan poin sistem

Catatan:Saat ini sistem hanya versi 1.0 . Beberapa fitur dan keterampilan atau barang di toko masih dikunci untuk saat ini}

Reza pun menjadi senang dan bersemangat mendengar jawaban dari sistem karena sama seperti sistem yang ada di novel-novel yang dia baca.

"Baiklah, Aku bersumpah akan memperbaiki kehidupan ku menjadi lebih baik dan membahagiakan keluargaku."ucap Reza dengan penuh tekad

{Sistem akan membantu host untuk mewujudkannya}

"Apakah ada misi harian untukku?"

{Tentu ada Host.

Misi harian:

-Lari 100 meter

-Push up 10 kali

-Pergi ke sekolah tepat waktu

Catatan:Misi harian akan sistem sesuaikan dengan kemampuan host saat ini. Kesulitan akan bertambah seiring waktu}

"Baiklah mumpung sekarang masih jam 5 , aku akan berlari pagi disekitar rumah."

"Sistem tolong tunjukkan statusku, dan tolong panggil saja aku Reza, aku tidak terbiasa dipanggil host"

Status:

Nama:Reza Affandi

Usia:9 Tahun (18)

Level:1(0/100)

Kesehatan:100%

Kekuatan fisik:10

stamina:12/12

kecepatan:9

kepintaran:8

Keterampilan:

poin stat:0

Poin Sistem:100

Toko Sistem›

Misi Sistem›

Melihat statusnya Reza pun penasaran dan bertanya pada sistem

"Sistem, berapa status normal laki laki dewasa, remaja dan anak-anak?"

{Berdasarkan penelitian sistem,

rata-rata orang dewasa memiliki statistik berikut:stamina 50, kekuatan fisik 54, kecepatan 30, kepintaran 40.

rata-rata remaja memiliki statistik berikut:Stamina 40, kekuatan fisik 35, kecepatan 25, kepintaran 30

rata-rata anak-anak memiliki statistik berikut:stamina 20, kekuatan fisik 18, kecepatan 16, kepintaran 20

Catatan:Data di atas hanya menunjukkan statistik rata-rata manusia di dunia. Beberapa orang akan memiliki keunggulan yang lebih di salah satu statistik. misalnya seorang atlet lari biasanya akan memiliki kecepatan yang lebih banyak dari yang lain, atau seorang juara olimpiade matematika dan pelajaran lain biasanya memiliki kepintaran paling banyak dari yang lain, atau atlet bela diri yang biasanya memiliki kekuatan fisik paling banyak}

melihat jawaban sistem, Reza pun hanya meringis karena dia masih jauh dibawah rata-rata anak-anak. Reza memang lebih suka menyendiri dikamar dari pada bermain keluar seperti orang normal dari kecil.

"Baiklah kalau begitu, aku akan mulai menyelesaikan misi harian terlebih dahulu. dan perlahan-lahan aku akan berusaha untuk menaikkan statistik agar di atas rata-rata orang di semua hal" Reza mulai menyemangati diri sendiri

Reza pun bersiap sebentar untuk berlari pagi dan langsung keluar kamar untuk melakukan kegiatannya. Begitu keluar kamar, Reza melihat mamanya sedang memasak di dapur. Reza berusaha keras untuk menahan tangisnya tapi akhirnya tak bisa menahannya dan langsung memeluk ibunya.

Santi yang kaget langsung melihat anaknya yang tiba-tiba memeluk nya sambil menangis. Ia pun mengelus-elus kepala anaknya tersebut dan menanyakan penyebab tangisnya.

"Kamu kenapa nak, kok kamu menangis?, ada apa coba bilang

sama mama?" ucap Santi dengan lembut.

Reza pun menjawab mamanya dengan alasan yang setengah benar

"Tadi Reza mimpi kalo mama, papa, sama Rara meninggalkan Reza sendiri. Mah Reza janji Reza akan berubah, Reza gak mau ditinggal sendiri" jawaban ini memang setengah benar karena itu bukanlah mimpi tapi kenyataan. tapi Reza tidak mungkin memberi tahu pada ibunya.

"Reza... ,kami gak bakal ninggalin kamu kok. Tenang aja itu cuma mimpi gak usah kamu ambil pusing. Mama seneng kalo kamu mau berubah menjadi lebih baik. Yaudah gak usah bahas ini lagi ya. Ngomong-ngomong kamu mau lari pagi? kok udah rapih gitu"

Santi menjadi senang karena anaknya menjadi lebih terbuka padanya. Karena sebelumnya anaknya yang satu ini lebih memilih untuk menyendiri dikamar dan tidak pernah bercerita tentang sesuatu kepada orangtuanya seperti anak-anak lainnya.

"Iya mah, mamah janji ya gak bakal ninggalin aku" sambil mengangkat jari kelingkingnya dan mengarahkan ke mamanya

"dan maaf ya ma, aku sedikit berbohong sama mama, tapi aku gak mungkin cerita hal yang sebenarnya"

"Iya sayang..,mamah janji" jawab Santi sambil mengaitkan jari kelingkingnya.

"Kalo gitu Reza lari pagi dulu ya mah" Reza berpamitan kepada mamanya

"iya sayang , semangat ya lari paginya" Santi menyemangati Reza

"iya mah "

Reza pun keluar rumah dan mulai lari pagi untuk menyelesaikan misi harian nya.

•

•

•

•

To Be Continued

Reza saat ini sedang beristirahat di taman. Ia baru saja menyelesaikan misi harian nya.

{Selamat Reza, kamu telah menyelesaikan misi harian:

Lari :100/100 meter

Push up:10/10 kali

kamu mendapatkan 200 poin pengalaman dan 100 poin sistem.

Selamat kamu berhasil naik ke level 2 mendapatkan 1 poin stat

Naik level selanjutnya membutuhkan 150 poin pengalaman

misi harian tersisa;

- Berangkat ke sekolah tepat waktu 0/1}

"Huft, baiklah sistem tampilkan status ku"

Status:

Nama:Reza Affandi

Usia:9 Tahun (18)

Level:2(100/150)

Kesehatan:100%

Kekuatan fisik:10

stamina:6/12

kecepatan:9

kepintaran:8

Keterampilan:

poin stat:1

Poin Sistem:200

Toko Sistem›

Misi Sistem›

"Baiklah, saat nya pulang dan bersiap untuk berangkat ke sekolah"

Reza pun pulang menuju rumahnya.

...****************...

Jum'at,01Januari2012

06:00

Reza saat ini sedang sarapan bersama keluarganya. Tiara Affandi atau yang biasa dipanggil Rara saat ini masih berusia 6 tahun. Rara baru akan masuk ke sekolah dasar tahun ini.

Setelah sarapan Reza Langsung berangkat ke sekolahnya diantar oleh ayahnya dengan mobil. Di mobil tidak ada pembicaraan sama sekali karena Reza tidak tahu harus membicarakan apa.

Sesampainya di sekolah, Reza kembali mendengar pemberitahuan dari sistem

{Selamat Reza, karena menyelesaikan misi harian:

- Berangkat ke sekolah tepat waktu 1/1

Mendapatkan hadiah 100 poin pengalaman dan 50 poin sistem

Selamat kamu berhasil naik ke level 3 mendapatkan 1 poin stat

Naik ke level selanjutnya membutuhkan 200 poin pengalaman}

Reza pun tersenyum mendengarnya dan kembali melanjutkan berjalan menuju kelasnya.

...****************...

Minggu,12April2012

Empat bulan telah berlalu semenjak Reza mendapatkan sistem. Reza semakin dekat dengan keluarganya dan tidak pernah tertutup lagi terhadap keluarganya. Reza juga berhasil mendapatkan beberapa teman selama empat bulan ini.

Nilai-nilai Reza juga secara bertahap membaik hingga sekarang. Reza belum memakai poin stat dan poin sistem nya sama sekali. Ia hanya ingin mencoba melihat perkembangannya tanpa hal itu.

Besok adalah Hari ujian kenaikan kelas disekolah Reza. Reza saat ini sedang belajar. Tapi ada soal yang benar-benar tidak bisa ia mengerti akhirnya Reza menyerah dan memilih menggunakan sistem nya.

"Gift, mungkin aku memang harus memanfaatkan sistem dengan baik mulai sekarang. sistem tunjukkan statusku." Reza bergumam dan meminta sistem untuk menunjukkan status nya

{ Baik Reza

Status:

Nama:Reza Affandi

Usia:9 Tahun (18)

Level:30 (100/1.500)

Kesehatan:100%

Kekuatan fisik:18

stamina:20

kecepatan:17

kepintaran:17

Keterampilan:

-Memasak (Senior)

poin stat :30

Poin Sistem:16.900

Toko Sistem›

Misi Sistem›

Reza lumayan puas melihat perkembangannya tanpa mengandalkan sistem. Reza juga senang melihat poin sistem dan poin stat yang dia kumpulkan selama empat bulan ini dari hasil menyelesaikan misi harian dan beberapa misi tersembunyi. Reza pernah mendapatkan keterampilan memasak dari misi tersembunyi saat membantu mamanya memasak pertama kali. Selama empat bulan ini Reza belum mendapatkan misi khusus.

"Sistem tolong buka toko"

{Toko sistem:

- Keterampilan

- Barang

Reza pun memilih keterampilan

- Keterampilan;

Tipe:

•Mata pelajaran

↓↓

- Ilmu matematika :

•Tingkat Sekolah Dasar(200 poin sistem)

•Tingkat Sekolah Menengah pertama (250 poin sistem)

•Tingkat Sekolah Menengah Atas (300 poin sistem)

•Tingkat Tertinggi (600 poin sistem)

- Ilmu Pengetahuan Alam

-...

• Olahraga

• Beladiri

• Berbahasa

↓↓

- Bahasa Inggris

•Tingkat Junior (400 poin sistem)

•Tingkat Senior (600 poin sistem)

•Tingkat Master (800 poin sistem)

•Tingkat GrandMaster (1000 Poin sistem)

•Tingkat Tertinggi (3000 poin Sistem)

- Bahasa Jepang

-...

-...

• Khusus

↓↓

- Memori fotografis:

Pengguna akan mengingat dengan mudah semua hal yang pernah pengguna lihat (12.000 poin sistem)

- Ahli IT

- Kemampuan Menembak

-....

-...

Terdapat banyak keterampilan dengan 4 tipe yang tersedia di toko sistem. Tetapi untuk saat ini Reza belum ingin fokus ke bidang lain seperti olahraga dan Hal sekunder lainnya. Reza Saat ini hanya memilih beberapa mata pelajaran sekolah tingkat sekolah menengah pertama, satu keterampilan berbahasa tingkat master dan satu keterampilan khusus yaitu memori fotografis.

Mulai Saat ini Reza memutuskan untuk lebih memanfaatkan sistem degan baik dan tidak seperti sebelumnya yang hanya mengandalkan kemampuan sendiri. Karena Reza ingin membuktikan kepada semua orang kalau dia bisa semua hal jika dirinya bisa menjadi yang terbaik.

Hal ini Karena dikelasnya banyak orang yang meremehkan Reza dan masih sering dibilang bodoh. padahal dia merasa kalau dia tidak bodoh walaupun belum terlalu pintar.

"Sistem beli keterampilan yang ku tadi ku pilih"

{Keranjang:

-Ilmu Matematika (SMP)\=250 poin sistem

-Ilmu Pengetahuan Alam (SMP)\=250 poin sistem

-Pendidikan Kewarganegaraan (SMP)\=250 poin sistem

-Ilmu Pengetahuan Sosial (SMP)\=250 poin sistem

-Bahasa Inggris (Master)\=800 poin sistem

-Memori fotografis \= 12.000 poin sistem

Total belanjaan \=13.800

Ingin Melanjutkan Y/N }

"Tentu Saja Yes"

{Transaksi Berhasil

Poin sistem dikurangi: 13.800

sisa poin sistem:3.100}

"Baiklah mulai sekarang aku akan menjadi yang terbaik dikelas" ucap Reza

{Misi Khusus Dipicu:

- Raih peringkat pertama di kelas

Hadiah: 5.000 poin pengalaman, 5.000 poin sistem , keterampilan bernyanyi (master)}

"Wow, Akhirnya aku mendapatkan misi khusus, hadiahnya keterampilan bernyanyi tingkat master... lumayanlah. Baiklah dengan begini aku jadi tambah bersemangat, Peringkat satu pasti akan aku dapatkan dengan mudah." Reza sangat bersemangat saat ini karena akhirnya mendapatkan misi khusus.

"Oh iya.. aku belum menggunakan poin stat ku. Sistem tampilkan status ku dulu"

Status:

Nama:Reza Affandi

Usia:9 Tahun (18)

Level:30(100/1.500)

Kesehatan:100%

Kekuatan fisik:18

stamina:20

kecepatan:17

kepintaran:17

Keterampilan:

-Memasak (Senior)

-Memori fotografis (Pasif)

poin stat :30

Poin Sistem:3.100

Toko Sistem›

Misi Sistem›

"Sistem, salurkan 7 poin stat ku secara merata"

{Menyalurkan 7 poin stat ke masing² statistik Berhasil}

"Wow, aku langsung merasakan perbedaannya, aku merasa lebih kuat dan pikiranku menjadi lebih jernih. Sistem tampilkan status ku"

Status:

Nama:Reza Affandi

Usia:9 Tahun (18)

Level:30(100/1.500)

Kesehatan:100%

Kekuatan fisik:25

stamina:27

kecepatan:24

kepintaran:24

Keterampilan:

-Memasak (Senior)

-Memori fotografis (Pasif)

poin stat :2

Poin Sistem:3.100

Toko Sistem›

Misi Sistem›

"HM.. statistik ku sudah melebih rata-rata manusia normal seusia ku. Tapi satu hal yang membuat ku bingung, jika aku bisa menjadi kuat dengan mudah, aku pasti hanya butuh beberapa tahun untuk melebihi semua manusia di bumi. Lalu apa yang harus aku lakukan saat itu?"

{Reza, kamu baru saja mendapatkan pesan dari entitas yang menciptakan sistem.}

lalu tiba ² Reza melihat seperti sebuah hologram didepannya Yang bertuliskan:

Dari: sang pencipta

Nak, Saya telah lama mengawasi mu. Saat Saya sedang mencari sebuah jiwa di bumi yang mampu untuk menampung sistem, saya sudah menyerah karena tidak menemukannya. Tapi secara kebetulan saya melihat dirimu yang sedang menangis di sebuah pemakaman. Saya menemukan bahwa jiwamu berbeda dan bisa menampung sistem. Saya membaca ingatan mu yang menyedihkan itu. Dan Saya merasa sedikit prihatin dengan keadaan mu.

Saya memutuskan untuk memberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki kehidupan mu dengan mengirim dirimu ke masa lalu mu.

Dan inti dari pesan ini adalah untuk jawab pertanyaan mu yang baru kau ucapkan.

20 tahun dari sekarang bumi akan rusak karena makhluk dari dimensi lain yang merusak keseimbangan semesta. tugas utama mu adalah untuk menjadi lebih kuat dan memimpin manusia untuk melindungi bumi.

Catatan: Untuk saat ini kau tidak perlu memikirkan hal itu dulu dan lakukan apapun yang mau kau lakukan saat ini. Misi utama mu untuk menjadi lebih kuat akan dimulai pada saat kau ber usia 17 tahun.

Jadi Selamat menikmati hidup mu dengan tenang, setidaknya selama 20 tahun kedepannya

Reza merenung sejenak seusai membaca pesan dari entitas yang menyebut dirinya sebagai sang pencipta.

"Jika apa yang dikatakannya benar, berarti aku harus menjadi lebih kuat untuk kedepannya"

{Reza bisa tenang untuk saat ini. Sistem menyarankan agar Reza lebih fokus untuk kehidupan sehari-hari Reza dan melakukan tujuan awal mu untuk saat ini. Kau bisa mulai pikiran tujuan utama mu saat kamu sudah dewasa}

"Baiklah, aku akan melakukan saran darimu"

•

•

•

•

To Be Continued

Note:Maaf ya guys kalo kurang puas dengan ceritanya. Aku masih seorang pemula