Kita Berteman Dan 6 Tahun kemudian

Sesampainya di rumah, Seperti biasa Reza akan langsung disambut dengan senyuman di wajah cantik Santi. Dan Santi juga akan menanyakan Reza tentang hal hal yang dilakukan sekolah.

Hal ini menjadi kebiasaan harian mereka.

"Gimana hari ini, menurut kamu soal ujiannya susah gak?" Santi bertanya pada Reza

"Gak susah kok ma. kan aku udah serius belajar nya." Ucap Reza dengan penuh percaya diri

"iya deh, anak mama pintar." Santi mengatakan hal ini sambil mengelus-elus kepala Reza dengan lembut.

"Ma.... kalo aku dapet peringkat pertama. aku dapet hadiah gak". Reza iseng² bertanya kepada Santi.

"hihihi, iya deh nanti kamu bakal dapet hadiah"

"hore ,kalo begitu aku jadi tambah semangat deh," ucap Reza dengan antusias seperti anak kecil.

Santi pun dibuat gemas dengan tingkah Reza. Dia senang karena bisa dekat dengan Reza dan tidak seperti dulu.

...****************...

Senin,20April2012

Ujian terus berlangsung selama 1 Minggu dan Reza selalu menyelesaikan soal ujian hanya dengan sedikit usaha.

Hari ini adalah hari pemberitahuan nilai. Di lapangan sekolah terdapat panggung kecil-kecilan untuk acara ini. Setiap kelas secara bergantian akan diumumkan anak-anak yang berprestasi dengan nilai 3 besar di kelasnya. Acara ini biasanya hanya di adakan setelah ujian kenaikan kelas karena di akhir acara akan ada prosesi wisuda untuk kelas 6 yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

Sekarang adalah jadwal untuk pengumuman kelas 3 yaitu kelas Reza. Yang mendapat peringkat ketiga adalah Salah satu teman Reza yang bernama Ida. Ida memang cukup berprestasi setiap tahunnya. Peringkat kedua adalah Arwin. Sama seperti Ida, Arwin memang cukup berprestasi dan termasuk anak yang pintar. Jadi tidak ada yang heran jika mereka mendapatkan peringkat ketiga dan kedua. Peringkat satu baru akan dibacakan

"Peringkat pertama di raih oleh.......Selamat untuk Reza Affandi mendapatkan peringkat pertama dengan total nilai 1090 dari sebelas mata pelajaran." Ucap si pembawa acara yang disambut tatapan tak percaya dari teman sekelas Reza. karena sebelumnya Reza dikenal bodoh dan pendiam dikelas dan berubah menjadi seperti sekarang hanya dalam empat bulan.

Mendengar namanya di panggil Reza pun langsung berjalan menuju panggung dengan senyum penuh percaya diri. Dia mendapatkan kesenangan tersendiri saat melihat ekspresi teman-temannya.

Di atas panggung Ida, Arwin, dan Reza hanya mendapat medali dan piala.

setelah acara, Reza menghampiri Arwin.

"Hai Arwin, karena aku yang memenangkan tantangan berarti kamu harus menepati janji kamu untuk memaafkan aku dan kita bisa berteman sekarang" Reza mengucapkan sambil memberikan tangan ke arah Arwin untuk menjabat tangannya.

"Oke, Kita bisa berteman sekarang" Arwin menerima jabatan tangan Reza dengan senang hati.

{Selamat Reza.., Kamu menyelesaikan misi Khusus:

- Raih peringkat pertama dikelas

hadiah misi:

- 5.000 Poin pengalaman

- 5.000 poin sistem

- Keterampilan bernyanyi (Master) }

{Selamat Reza..., Kamu menyelesaikan misi tersembunyi:

- Berteman Dengan semua orang di kelas

- Buat teman kelas mu terkejut dan kagum dengan nilai mu

Hadiah misi:

- 500 poin pengalaman

- 2.000 poin sistem}

{ Selamat kamu naik ke level 32...

Selamat kamu Naik ke level 33...

Selamat kamu Naik ke level 34...

Mendapatkan 3 poin status

Naik ke level selanjutnya membutuhkan 1.700 poin pengalaman}

Reza tersenyum kecil mendengar pemberitahuan beruntun dari sistem

Reza pun melihat statusnya

Status:

Nama:Reza Affandi

Usia:9 Tahun (18)

Level:34(600/1.700)

Kesehatan:100%

Kekuatan fisik:25

stamina:27

kecepatan:24

kepintaran:24

Keterampilan:

- Memasak (Senior)

- Memori fotografis (Pasif)

- Bernyanyi (Master)

Poin stat :6

Poin Sistem:11.000

Toko Sistem›

Misi Sistem›

Reza pun memasukkan Semua poin stat nya ke statistik kepintarannya.

...****************...

*Minggu,01Maret201**8*

Tak terasa 6 Tahun sudah berlalu semenjak Reza kembali ke usia 9 tahun. Kini dia Sudah berusia 15 tahun. Reza Selama 6 tahun ini Reza sudah mempelajari banyak hal termasuk beberapa Jenis ilmu beladiri seperti karate, pencak silat, kungfu, wing Chun, Dan Taekwondo. Reza juga Membeli dan mempelajari beberapa bahasa. Seperti Jepang, Korea, Belanda, Prancis, Rusia, dan spanyol.

Reza sering mengikuti dan memenangkan beberapa olimpiade dan perlombaan mulai dari tingkat sekolah hingga tingkat Nasional. Reza cukup terkenal di beberapa kalangan. Terutama orang orang yang bekerja di bidang pendidikan dan olahraga serta orang-orang hebat lainnya. Hal itu dikarenakan Reza Selalu memenangkan perlombaan yang di ikuti nya. Baik di bidang akademik maupun non akademik.

Reza baru saja memenangkan Olimpiade matematika Tingkat Nasional yang di adakan di ibukota, Yaitu kota Jakarta. Reza saat ini sedang berbicara dengan salah satu pengusaha sukses yang memiliki perusahaan besar dan terkenal di bidang teknologi yang memiliki beberapa cabang perusahaan di beberapa kota besar dengan kantor pusat di Jakarta. Dia bernama Hendrik Ferdiansyah. Seorang pengusaha muda berusia 25 tahun yang berhasil sukses dengan usahanya sendiri.

Hendrik mengenal Reza karena adiknya juga sering mengikuti lomba yang sama dengan Reza walaupun belum bisa mengungguli Reza. Hendrik memiliki sifat yang santai dan mudah diajak berbicara. Setelah melihat beberapa perlombaan dimenangkan Reza. Hendrik mencoba untuk berbicara dan berteman dengan Reza. Reza pun dengan senang hati menerima ajakan itu.

"Selamat Reza kamu lagi-lagi memenangkan perlombaan. Saya udah gak kaget lagi kalo kamu yang menang" Hendrik mengucapkan selamat kepada Reza.

"Terima kasih Kak Hendrik."

"Reza, apakah kamu udah ada rencana nanti kalo kamu sudah lulus SMA?"

"Belum ada rencana sih kak, lagi pula itu masih lama."

"Yah itu memang masih lama, tapi kamu harus berfikir mulai dari sekarang untuk masa depan mu. Kalo kamu mau kamu bisa bekerja di perusahaan ku saat kamu lulus bagaimana?" tawar Hendrik pada Reza.

"Lihat nanti ajalah kak, masih lama juga. Aku masih Berusia 15 tahun loh. Masuk SMA juga belum."

"Gak ada salahnya dong kalo saya tawarin kamu sekarang. saya kan mau jadi orang pertama yang menawarkan pekerjaan ke orang jenius seperti mu."

"Kakak bisa saja"

"Hahaha baiklah², Tapi tawaran itu tetap berlaku untukmu. Sekali lagi selamat dan saya permisi dulu."

"Terima kasih kak, hati-hati dijalan"

Hendrik pun langsung berjalan menuju mobilnya yang terletak di parkiran gedung tempat berlangsungnya perlombaan tadi.

Orang tua Reza masing mengobrol dengan beberapa kenalan mereka tak jauh dari tempat Reza duduk. Reza pun mengecek statusnya

Status:

Nama:Reza Affandi

Usia:15 Tahun (24)

Level:70(2.000/10.000)

Kesehatan:100%