Setelah Reza menyelesaikan lari paginya, Reza pun langsung pulang kerumahnya. Reza berencana untuk langsung mencoba untuk berlatih mengolah mana.
Sesampainya di rumah, Reza melihat Hendi, Santi, dan Tiara sudah berkumpul di ruang makan. Reza pun memutuskan untuk menghampiri mereka dan ikut berkumpul untuk sarapan.
"Selamat pagi semua" Sapa Reza
"Eh selamat pagi juga kak/Reza" Balas mereka bertiga secara bersamaan
"Duh, Anak papa rajin banget nih olahraganya."
"iya dong, Kan olahraga bikin sehat. Lain kali papa ikut olahraga dong biar papa tetep Vit Walaupun udah tua hehehe" Canda Reza
"Enak aja tua, Papa masih muda tau, Mah papa di katain tua nih sama Reza" Hendi merengek seperti anak kecil kepada Santi.
Santi yang melihat tingkah suaminya pun geleng-geleng kepala sedangkan Tiara malah cekikikan sendiri melihat tingkah kekanakan papanya.
Hubungan keluarga Reza memang sangat harmonis walaupun Hendi dan Reza sudah jarang berada di rumah. Hubungan keluarga yang benar-benar Harmonis yang selalu menjadi impian semua orang sudah Reza miliki. Hal ini membuatnya sangat senang dan berjanji untuk selalu menjaga keharmonisan ini agar tetap utuh.
Setelah sarapan selesai, Hendi Ingin menanyakan sesuatu kepada Reza.
"Reza, Papa mau nanya deh"
"Nanya apa pah?"
"Kamu punya usaha lain selain cafe?"
"Kenapa papah nanyain itu?"
"Kemarin papa ke cafe kamu tapi kamu gak ada, Pas papa tanya rumah katanya kamu di cafe. Papah bukannya marah atau apa, tapi papa cuma penasaran aja. Soalnya kamu tuh belakangan ini terlalu sering keluar" Ucap Hendi dengan santai. Santi dan Tiara pun juga tampak penasaran dengan jawaban Reza.
Reza pun berfikir apakah ini saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya. Setelah diam beberapa saat, Reza pun akhirnya memutuskan untuk memberi tahu sebagian dari kebenaran yang ada tentang perusahaan R.A. Tech.
"Pah, Mah, Jangan marah ya karena Reza menyembunyikan ini. Sebenarnya Reza punya usaha lain yang pasti sudah kalian kenal. Usaha ini mulai Reza rintis Reza bangun 2 Tahun lalu. Tepatnya Setelah Reza memenangkan olimpiade matematika saat itu."
"Yaudah, papa sama Mama gak marah. papa justru bangga kalo kamu bisa sukses atas usaha kamu sendiri. Tapi papa harap kamu jangan memaksakan diri kamu. Memangnya Nama perusahaan yang kamu bangun apa sih? papa jadi penasaran"
Reza pun tersenyum dan mengeluarkan Smartphone nya dan meletakkan di meja makan. Smartphone yang Reza pakai adalah Smartphone jenis Zed Phone FS+ yang bisa menampilkan hologram yang sampai saat ini belum Reza Luncurkan. Zed Phone FS+ yang sudah Reza modifikasi sedikit dan akan Reza beri nama R.A. Phone H+ saat diluncurkan nantinya.
Melihat Reza meletakkan smartphonenya di meja, Ketiganya pun bingung.
Melihat Ketiganya bingung, Reza pun tersenyum dan mulai berkata
"Nama perusahaan Yang Reza bangun adalah R.A. Tech."
Hendi, Santi, dan Tiara pun kaget dan tak percaya dengan Reza.
"Hahah, jangan bercanda nak. R.A. Tech Itu perusahaan terbesar di Dunia."
Hendi pun mengira jika Reza bercanda.
Melihat mereka tak percaya, Reza pun tersenyum dan melanjutkan untuk menjelaskan.
"Kalian tidak percaya?, Kalau gitu Vina, tampilkan hologram!"
Dengan berakhirnya kata-kata Reza, Smartphone yang tadi Reza taruh di meja pun menampilkan hologram 3 Dimensi yang menampilkan Surat kepemilikan perusahaan R.A. Tech atas nama Reza Affandi yang resmi.
Reza pun menjelaskan
"Ini adalah surat kepemilikan perusahaan R.A. Tech yang sudah resmi. Perusahaan ini Reza rintis awalnya hanya untuk iseng karena waktu itu Reza memiliki ide-ide rancangan Smartphone yang belum pernah ada. Reza menggunakan semua tabungan Reza yang ada baik dari mama dan papa maupun hadiah dari lomba-lomba yang Reza menangkan untuk memulai perusahaan ini.
Karena Smartphone buatan Reza sukses besar dan mendapatkan keuntungan yang besar, Reza pun terus membuat dan memproduksi produk-produk yang ada di ide-ide Reza yang terus bermunculan di otak Reza.
Reza juga mencari orang-orang yang bisa Reza percaya yang buruh pekerjaan untuk mengurus perusahaan selagi Reza masih belum bisa fokus seutuhnya ke perusahaan.
Reza juga gak nyangka kalo perusahaan yang Reza bangun bisa terus berkembang pesat hingga jadi perusahaan terbesar di dunia hanya dalam waktu 2 tahun.
Selama ini Reza sering keluar rumah untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru di lab Reza.
Maafin Reza ya, selama ini Reza udah bohong sama kalian. Tapi Reza gak tahu dan gak siap buat jelasin tentang ini ke kalian."
Reza pun menjelaskan dengan panjang lebar kepada keluarganya walaupun ada sedikit kebohongan dan beberapa hal yang ditutup-tutupi tentang Tujuan asli Reza.
Selagi Reza menjelaskan, tampilan hologram di smartphonenya juga terus menampilkan momen-momen pencapaian Reza dan juga menampilkan Data diri beberapa orang kepercayaan Reza yang mengurus cabang Perusahaan R.A. Tech yang tersebar di dunia.
Mendengar penjelasan Reza, Dan bukti-bukti yang di tampilkan di layar hologram. Ketiganya pun tercengang dengan pencapaian Reza.
Setelah diam beberapa saat, Ketiganya pun pulih dari Kekagetan mereka dan mulai mencerna kata-kata Reza secara perlahan.
Akhirnya Hendi pun menegaskan kembali Karena masih kurang yakin
"Jadi kamu beneran pemilik perusahaan R.A. Tech yang sangat besar itu? Dan kamu selama ini menghabiskan waktu kamu di lab?"
Reza pun hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Hendi.
"Tunggu siapa Vina yang kamu sebutkan tadi di awal?" Kali ini Tiara bertanya kepada kakaknya
"Vina itu adalah A.I. Canggih buatan kakak yang bisa mengakses hampir semua hal yang kakak mau. A.I. ini kakak buat untuk membantu dan meringankan pekerjaan kakak." a
Mendengar jawaban kakaknya, Tiara pun menatap kakaknya dengan penuh kekaguman
"Vina Sapa keluarga saya dan perkenalkan dirimu!"
Begitu Reza mengucapkan kalimat ini, Tampilan hologram pun berubah menjadi sesosok wanita cantik yang sangat menawan.
Vina pun menyapa keluarga Reza sesuai perintah Reza.
"Selamat pagi, Perkenalkan nama saya Vina. Saya adalah A.I. Buatan Tuan Reza yang di buat untuk membantu pekerjaan tuan Reza. Salam kenal" Vina memperkenalkan dirinya kepada Keluarga Reza.
Ketiganya pun semakin merasa takjub dan kagum melihatnya.
"Halo Vina, Nama ku Tiara, biasa di panggil Rara. Salam kenal." Tiara memperkenalkan dirinya kepada Vina dengan antusias.
"Halo juga Nona Rara"
"Kak, Ini smartphone terbaru kakak ya? Canggih banget ada hologramnya."
"Sebenarnya sih smartphone ini udah lama kakak buat. Tapi kakak belum mau meluncurkan smartphone ini. Rencananya mau kakak luncurkan berbarengan dengan Waktu kakak mempublikasikan Jati diri kakak ke publik."
"Oh.. begitu, Memangnya kapan kakak mau mempublikasikan Jati diri kakak ke publik?"
"Entahlah, kakak juga masih ragu. Kalau Rara mau, kakak bisa kasih smartphone jenis ini ke kamu. Kaka udah buat beberapa smartphone jenis ini untuk beberapa orang kepercayaan kakak dan sisanya masih ada di lab kakak"
"Beneran kak?"
"Iya dong. Nanti deh kakak bawain."
"Asyiiik, Kakak emang yang terbaik deh" Ucap Tiara kegirangan dan memeluk Reza.
"Papa sama Mama mau juga gak? Nanti biar Reza jelasin cara pakainya." tanya Reza kepada Hendi dan Santi
Hendi dan Santi saling berpandangan, lalu Hendi pun menjawab
"Kalau gitu boleh deh, Papa sama mama juga mau"
Oke, Nanti siang Reza Mau ke lab Reza. Mungkin nanti Reza pulang sore. Kalo gitu Reza ke kamar dulu ya, mau mandi dulu"
Reza pun langsung berjalan ke kamarnya meninggalkan Hendi dan Santi yang masih terkejut dan Tiara yang kegirangan.
•
•
•
•
•
To Be Continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Lesokee.
padahal seruan dibelakang layar, ntar pas ada makhluk dimensi lain baru Reza ngungkapin
2023-01-14
0
LEO
up
2021-09-22
0
orthoss_2*78*"
Bang panjangin/chapter nya donk Pliss 😢😞😞
2021-08-15
2