BAB 14

Di sepanjang jalan ke rumah sakit, Elsa terus saja menggigit kukunya karena khawatir bahkan masih ada sisa air mata di pipinya.

“Els, semua akan baik-baik saja! Aku akan menemanimu sampai orang tuamu datang jadi kamu jangan khawatir ya.” ucap Rania sambil merangkul tubuh sahabatnya itu.

Sesampainya di rumah sakit, Elsa segera berlari menuju ruang operasi untuk melihat keadaan Key, begitu juga dengan Rania yang mengikutinya dari belakang.

Di sana sudah ada banyak sekali keluarga mereka, Kalandra, Khansa, Kenan, Ken dan Rey, mereka semua tampak berdiri di depan ruang operasi dengan wajah yang khawatir.

“Papi, mami, bagaimana keadaan kak Key?” tanya Elsa sambil berjalan mendekati keluarganya secara perlahan.

“Elsa, bagaimana kamu bisa sampai di sini?” tanya Khansa.

“Tadi papa menelfon, mereka menyuruh Elsa datang kemari dan mereka akan menyusul kemari juga.” Ucap Elsa.

“Key mengalami kecelakaan yang serius, dia membutuhkan banyak darah kami sudah mendonorkan darah kami kepadanya tapi dokter bilang darah itu masih belum cukup.” jelas Khansa.

“Apa golongan darah kak Key mi?”

“Key memiliki golongan darah O sama seperti papi dan Kenan.”

“Elsa juga memiliki golongan darah O, Elsa juga akan mendonorkan darah Elsa untuk kak Key.” Ucap Elsa.

“Tidak Elsa! Kamu masih terlalu muda untuk melakukan donor, terlalu berbahaya untuk kondisi kesehatanmu.” Ucap Kenan.

“Tapi bang, hanya ini satu-satunya usaha untuk mendapatkan darah itu, kalau stock di rumah sakit sebesar ini habis pasti akan sulit mencarinya.”

“Abangmu benar sayang, mami ga mau kalau harus membuat anak mami sakit hanya untuk menyelamatkan anak mami yang lainnya!” tegas Khansa.

“Benar! Kami pasti akan mendapatkan darah itu, kami semua sudah menyuruh orang untuk mendapatkan darah itu.” Sambung Kalandra.

Elsa hanya bisa diam, dia tidak tau harus melakukan apa untuk membantu Key karena selama ini Key selalu melindunginya.

Elsa berbalik meninggalkan semua orang karena pendapatnya tidak di terima.

“Els, kamu mau kemana?” tanya Khansa.

“Elsa mau ke toilet dulu mi sebentar ya..” ucap Elsa.

Rania mau mengikuti Elsa, namun Elsa melarangnya dan menyuruh Rania tetap berada di sana.

Rey yang dari tadi melihat tingkah Elsa merasakan ada yang aneh, dia segera mengikuti kemana Elsa pergi dengan perlahan tanpa sepengetahuan Elsa.

Elsa berhenti di depan ruangan dokter, dia mengetuk pintu ruangan tersebut dan berbicara kepada perawat yang kebetulan keluar dari ruangan itu.

“Untuk apa dia kemari!?” gumam Rey sambil terus memperhatikan gerak-gerik Elsa.

“Sus, apa darah untuk pasien bernama Key sudah ada?” tanya Elsa.

“Anda siapanya? Kami belum memiliki stock darah karena ada banyak sekali pasien yang membutuhkan darah.” Jelas perawat tersebut.

“Kalau begitu aku akan mendonorkan darahku untuk kak Key.” Ucap Elsa.

Perawat tersebut melihat ke arah Elsa dari atas ke bawah dengan tatapan anehnya.

“Berapa usiamu?”

“Apa harus menanyai usia? Aku sehat dan tidak memiliki penyakit menular jadi bukannya tidak akan ada masalah?”

“Tentu saja ada, donor darah juga memiliki batas usia minimal 17 tahun, kalau kamu belum berusia 17 tahun maka kamu tidak bisa mendonorkan darahmu.” Jelas perawat tersebut.

“Hikss,, aku mohon sus! Kakakku membutuhkan darah, aku mohon selamatkan dia menggunakan darahku.” Ucap Elsa yang sudah mulai menangis.

“K-kenapa kamu menangis? Ini sudah ketentuan rumah sakit jadi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa.” Ucap perawat tersebut.

Elsa yang tidak tau harus berbuat apapun hanya bisa memohon sambil menangis, sampai pada akhirnya Rey terpaksa mendekati Elsa dan membawanya pergi dari sana.

Jujur saja, di sana Rey sedikit memiliki perasaan karena melihat Elsa yang sangat ingin membantu untuk menyelamatkan Key.

“Kak Rey kenapa membawaku pergi? Aku ingin mendonorkan darahku kepada kak Key!” tegas Elsa.

“Kenapa kamu egois sekali! Kamu tidak bisa mendonorkan darahmu tapi kenapa kamu tetap meminta untuk mendonorkan darahmu!?” ketus Rey.

“Apa kamu mencoba untuk menjadi pahlawan?!” lanjutnya.

Mendengar ucapan Rey membuat Elsa sangat kesal karena niat baiknya hanya di anggap seperti itu oleh Rey.

“Apa segitu bencinya kak Rey kepadaku!? Aku melakukan ini karena aku ingin membantu kak Key!”

“Membantunya? Apa kamu sebaik itu membantu orang yang selalu bersikap dingin kepadamu?”

“Apa kamu selalu menganggap semua orang remeh? Selama ini kak Key memang bersikap dingin kepadaku tapi dia selalu perduli padaku dengan caranya sendiri!”

“Kamu tidak akan mengerti hal ini kak Rey, karena menurutmu orang yang bersikap buruk hatinya juga akan buruk!” ketus Elsa.

Setelah puas mengatakan hal itu kepada Rey, Elsa segera pergi meninggalkan Rey yang sedang terpaku di tempatnya tanpa mengatakan apapun.

"Apa dia kerasukan? Kenapa bisa galak sekali!" gumam Rey sambil menatap punggung Elsa yang sudah menjauh.

Seketika Rey sadar kalau Elsa buta arah, dia takut kejadian di museum terulang lagi, jadi dia berlari mengikuti Elsa yang sudah tidak terlihat lagi.

Elsa terus berjalan menyusuri koridor rumah sakit, sedangkan Rey berusaha untuk mengejar Elsa hingga tertangkap.

"Els, kamu mau kemana?" Tanya Rey yang sudah berhasil mendapatkan Elsa.

"Ngapain nanya-nanya!?" ketus Elsa.

"Ih galak amat Els!"

"Bodo amat! Kak Rey juga selalu galak sama aku!"

Elsa yang mau pergi meninggalkan Rey, seketika berhenti saat melihat wanita yang ada di hadapannya.

"Rey!" ucapnya.

Elsa menoleh ke arah Rey yang sedang terpaku karena terkejut melihat kedatangan sang mantan.

"N-Nala!? K-kamu kenapa ada di sini?" Tanya Rey.

Elsa yang kesal langsung melepaskan tangannya dari genggaman Rey dengan kasar lalu berlari meninggalkan Rey dan Nala di sana.

Rey ingin menyusul Elsa, namun Nala menahannya hingga membuat Rey kesal.

"Kamu mau apa sih Nal!?" ketus Rey.

"Rey maafkan aku, aku ingin kita kembali seperti dulu lagi, aku ingin menembus kesalahan yang sudah aku lakukan kepadamu.." ucap Rey.

"Lalu kenapa kamu kemari!? Ini rumah sakit, aku kemari karena saudaraku sedang terbaring di sini!"

"Aku tau, aku tau kalau Key kecelakaan maka dari itu aku kemari untuk menghiburmu Rey."

Nala menggenggam kedua tangan Rey dan menatapnya dengan sendu.

"Waktu itu aku hanya berpura-pura menjadi kekasihnya, kamu sudah salah paham Rey.."

"Salah paham? Kenapa kemarin kamu tidak mengatakan hal itu kepadaku?"

"Karena aku kesal di tuduh seperti itu sama kamu! Aku kesal karena kamu mencurigaiku."

Mendengar hal itu membuat Rey berfikir sejenak dan memeriksa kejujuran di wajah Nala.

"Aku mohon maafkan aku, beri aku kesempatan kedua ya." ucap Nala.

"Baiklah, aku akan memberimu kesempatan kedua, tapi jangan pernah melakukan hal itu lagi karena aku tidak akan memberimu kesempatan lagi!" tegas Rey.

Nala yang senang langsung memeluk tubuh Rey. Elsa yang masih berada tidak jauh dari sana hanya bisa mengepalkan kedua tangannya melihat keduanya.

"Kenapa? Kenapa hatiku selalu saja di uji? Padahal aku sudah senang karena mereka berdua sudah putus.." gumam Elsa.

"Apa memang benar-benar tidak ada kesempatan untukku kak Rey?" lanjutnya.

Akhirnya Elsa memutuskan untuk pergi dari tempat itu agar hatinya tidak sakit berkelanjutan melihat kemesraan keduanya.

Terpopuler

Comments

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

Rey plin plan JD cowok

2021-07-27

0

Yuliarti

Yuliarti

rey ternyata bodoh juga ya. mau aja diperdaya sama nenek lpur nala😡

2021-07-16

0

Firial Aubatsani

Firial Aubatsani

Thor kok blm up juga, AQ g sabar nih

2021-07-09

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 HAI-HAI
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54 (PENGUMUMAN)
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78 (PENGUMUMAN)
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113 (PENGUMUMAN)
115 BAB 114
116 BAB 115 (PENGUMUMAN LAGI)
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124 (PENGUMUMAN)
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135
137 BAB 136
138 BAB 137
139 THE END
140 MY FIERCE DOCTOR IS MAFIA
141 TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!
Episodes

Updated 141 Episodes

1
BAB 1
2
HAI-HAI
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54 (PENGUMUMAN)
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78 (PENGUMUMAN)
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113 (PENGUMUMAN)
115
BAB 114
116
BAB 115 (PENGUMUMAN LAGI)
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124 (PENGUMUMAN)
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135
137
BAB 136
138
BAB 137
139
THE END
140
MY FIERCE DOCTOR IS MAFIA
141
TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!