Di dalam UKS Elsa sedang berbaring di tempat tidur yang ada di sebelah Rania, Elsa sesekali tersenyum sendiri membuat Rania heran melihatnya.
“Kamu kenapa Els? Kamu baik-baik saja kan?” tanya Rania.
“Hm,, aku sepertinya sedang jatuh cinta Rania..” ucap Elsa dengan senyum yang mengembang di wajahnya.
“Hah? Jatuh cinta? Jatuh cinta dengan siapa?” tanya Rania penasaran.
“Dengan seseorang yang menjadi pahlawanku! Dia adalah pahlawanku mulai sekarang karena dia sudah menolongku dua kali!” jelas Elsa.
“Dia menolongmu lalu kamu menyukainya? Terus kalau ada orang lain yang menolongmu kamu akan menyukai orang itu juga?” tanya Rania.
“Ya tidak lah! Aku hanya menyukai orang itu saja, Rey! Iya namanya Rey dan dia adalah teman kakak-kakakku, jadi aku bisa mendekatinya lewat mereka.” Ucap Elsa dengan senyuman di wajahnya.
Sedangkan Rania hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Elsa, dia tidak tau kalau Elsa semudah itu menyukai laki-laki hanya karena pernah menolongnya.
“Terserah kamu saja Els, aku akan selalu mendukungmu mendapatkan orang itu!” tegas Rania yang hanya ingin mendukung temannya itu.
“Ah terimakasih Rania! Kamu memang yang terbaik!” ucap Elsa dengan semangat.
“Sepertinya kamu sudah tidak sakit ya Els..”
“Hehehe, kan aku emang ga sakit cuma luka aja sedikit.” Ucap Elsa sambil memamerkan gigi putihnya.
“Kalau begitu, ayo kita kembali ke kelas.” Ajak Rania.
“Tapi kamu masih pusing kan Ran? Jangan masuk kelas, aku akan berbicara kepada guru kita, aku akan kembali ke kelas.” Ucap Elsa.
“Tapi Els, nanti kamu tersesat lagi.”
“Tidak, aku sekarang sudah ingat kok.”
“Kamu yakin?” tanya Rania yang di balas anggukan oleh Elsa.
Akhirnya Rania mengijinkan Elsa untuk kembali ke kelas, sedangkan Rania tetap berada di UKS untuk beristirahat.
Elsa dengan santainya berjalan ke arah lantai kelas 11 untuk mencari seseorang.
“Siapa tau aku bisa bertemu dengan kak Rey di sini.” Gumam Elsa sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.
Dan benar saja, Elsa melihat Rey yang baru saja keluar dari kelasnya sedang tertawa bersama teman-temannya.
“Tampannya..” bantin Elsa.
Elsa yang melihat Rey berjalan ke arahnya langsung mendekatinya dengan perlahan hingga membuat Rey terpaksa untuk berhenti.
“Ada perlu apa kamu kemari!?” tanya Rey dengan ketus.
“Emm,, kak, bisakah kamu mengantarku ke kelas?” tanya Elsa dengan polosnya.
“Apa kamu fikir aku ini pemandu arahmu?”
“B-bukan begitu,, aku hanya mengenalmu saja kak jadi lebih baik aku meminta tolong padamu dari pada orang asing.” Ucap Elsa.
“Sudahlah kamu antar saja gadis cantik ini Rey! Kalau tidak aku akan mengantarnya.” Ucap salah satu teman Rey.
“Benar Rey! Jadilah laki-laki gentle yang mengantar gadis cantik selamat sampai tujuan.” Ucap yang lain.
Rey hanya menghela nafas panjang mendengar ucapan teman-temannya itu, akhirnya dia berjalan sendirian melewati Elsa.
“Kamu tidak mau kembali ke kelas?!” tanya Rey yang berbalik saat menyadari kalau Elsa tidak mengikutinya.
Elsa terkejut mendengar ucapan Rey, dia tersenyum lalu akhirnya berlari mendekati Rey dan berjalan bersamanya untuk menuju ke kelasnya.
Di sepanjang jalan, Elsa terus saja bertanya tentang segala hal kepada Rey hingga membuatnya kesal.
“Bisakah kamu diam!? Dari tadi kamu tidak berhenti bicara, apa kamu tidak lelah?” ketus Rey.
“Maaf kak, aku hanya bertanya agar tidak bosan saja.” ucap Elsa.
“Pertanyaanmu itu tidak bermutu! Kamu sudah tau dari Ken bukan kalau aku adalah anak om Robert lalu kenapa kamu bertanya lagi? Jika sudah tidak memiliki pertanyaan lebih baik diam saja.” ucap Rey.
“M-maaf.” Ucap Elsa.
Rey melanjutkan jalannya, begitu juga dengan Elsa yang berada tepat di belakangnya.
“Lalu,, apa kak Rey punya pacar?” tanya Elsa yang membuat Rey menghentikan langkahnya secara tiba-tiba hingga Elsa menabrak punggungnya.
“Aw! Sakit kak!” ucap Elsa.
“Kenapa kamu bertanya seperti itu hah? kamu benar-benar kurang kerjaan!” ketus Rey.
“Sudahlah, aku akan mengantarmu sampai di sini saja! Kamu tinggal berjalan lurus ke depan dan di sana adalah kelasmu paling ujung.” Ucap Rey yang langsung berbalik meninggalkan Elsa.
“Kak, tunggu!” ucap Elsa.
“Ada apa?”
“Diamnya kak Rey akan aku anggap sebagai jawaban kalau kak Rey tidak punya pacar! Jadi mulai hari ini aku akan mengejar kak Rey!” ucap Elsa dengan senyum lebarnya.
“Cewe gila!” ketus Rey yang melanjutkan jalannya.
“Kak Rey milikku! Terimakasih karena sudah mau mengantarku!” teriak Elsa hingga membuat siswa yang ada di depan kelas melihat ke arahnya.
Mendengar teriakan Elsa membuat Rey malu dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya agar tidak ada yang melihatnya.
Namun saat di ujung jalan, Rey berbalik untuk mengecek Elsa sudah masuk ke dalam kelas atau belum.
Saat dia sudah tidak melihat Elsa, Rey mengingat kembali ucapan Elsa lalu tiba-tiba tubuhnya merinding sambil menggelengkan kepalanya.
“Dasar gadis gila!” ucap Rey yang langsung berlari menuju kelasnya.
Sedangkan di dalam kelas, Elsa hanya senyum-senyum sendiri saat pelajaran di mulai sampai guru kelasnya beberapa kali menegurnya.
Jam pelajaran pun selesai, bel pulang sekolah sudah berbunyi, namun Elsa tidak semangat karena baru saja papanya mengirim pesan kalau dia tidak bisa menjemput Elsa ke sekolah.
“Huh, tau gitu aku tadi bawa sepeda sendiri aja.” Gumam Elsa yang sedih setelah membaca pesan dari papanya.
Saat Elsa sedang merapihkan buku-bukunya, salah satu teman kelasnya memanggilnya dan mengatakan kalau ada kakak kelas yang menunggunya di depan.
Elsa tersenyum karena dia sudah berfikir kalau orang itu adalah Rey, namun senyumannya hilang saat dia melihat Ken yang sedang menunggunya di depan kelas.
“Kenapa kamu merubah ekspresimu? Kayanya tadi kamu senyum-senyum dari kelas.” Ucap Ken.
“Masa sih kak? Kakak ada apa mencari Elsa?”
“Papa Ryan tidak bisa menjemputmu bukan? Abang menyuruhku untuk mengajakmu pulang ke rumah.” Ucap Ken.
“Ah begitu, tapi kak.. apa kak Key mengijinkanku ikut denganmu?” tanya Elsa.
“Kamu tenang saja, Key sudah pulang bersama Rey karena mereka harus segera latihan menembak.” Jelas Ken.
“Ah begitu,, lalu kenapa kak Ken tidak latihan juga?”
“Hari ini aku bolos karena aku harus belajar di rumah untuk olimpiade matematikaku.” Ucap Ken.
“Kak Ken ikut olimpiade matematika?” tanya Elsa tidak percaya.
“Hm, aku matematika, Key Bahasa inggris, Rey Sains.”
“Wah! Hebat! Aku selalu mendengar papa memuji kalian bertiga tapi aku tidak tau kalau kalian sehebat ini kak.”
Ken hanya tersenyum mendengar pujian dari adiknya itu.
“Oh iya kak, aku antar tas temanku ke UKS dulu ya..” ucap Elsa yang di balas anggukan oleh Ken.
Di UKS Elsa melihat Rania yang sedang menghubungi orang tuanya namun tidak ada yang menjawab telfonnya.
“Ran, orang tua kamu sedang sibuk mungkin makanya dia tidak mengangkat telfonmu.” Ucap Elsa.
“Iya mungkin, selama ini aku tidak pernah minta jemput jadi mereka mungkin tidak memegang hpnya.”
“Kalau begitu ikut kami saja, aku akan mengantarmu sampai ke rumah.” Sambung Ken.
“Tidak perlu kak…”
“Kak Ken benar! Lebih baik kamu ikut dengan kami, aku tidak mau kamu sampai kenapa-kenapa di jalan Ran.” Sambung Elsa.
Setelah berfikir sejenak, akhirnya Rania mengiyakan ucapan Elsa dan Ken karena Elsa terus saja merengek padanya.
Mereka mengantar Rania sampai di rumahnya, rumah yang terbilang cukup sederhana karena memang Rania hanyalah anak seorang buruh bangunan.
“Ayo mampir dulu, maaf ya rumahku kecil.” Ucap Rania.
“Kenapa kamu bilang begitu Rania! Kebahagiaan bukan di ukur dari besar kecilnya rumah yang kita tempati, banyak orang yang tinggal di rumah besar tapi dia kesepian dan tidak bahagia.” Ucap Elsa.
“Jadi kamu harus bersyukur bagaimanapun keadaanmu, oke?” lanjutnya.
Rania mengangguk dan tersenyum mendengar ucapan temannya itu, sedangkan Ken kagum melihat Elsa yang ternyata bisa menjadi dewasa.
“Kalau begitu kami pergi dulu ya, lain kali kami akan mampir ke rumahmu.” Ucap Ken.
“Baiklah kalau begitu, sampai jumpa..” ucap Rania sambil melambaikan tangannya.
Elsa juga membalas lambaian tangan Rania sampai Rania tidak terlihat lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
cC'Anakqunkarr Syanqkabiiamii Theaa
pengen cepet2 baca yg rey nyaa bucin ke elsaa....tapiii penasarann juga sama awal2 ini nyaa...🤣🤣😍😍😍🥰
2021-08-07
2
Yuliarti
next thor
2021-07-15
0
Lina Cucu Rusman
semangat elsa 💪🏻
2021-07-05
2