BAB 4

Di dalam UKS Elsa sedang berbaring di tempat tidur yang ada di sebelah Rania, Elsa sesekali tersenyum sendiri membuat Rania heran melihatnya.

“Kamu kenapa Els? Kamu baik-baik saja kan?” tanya Rania.

“Hm,, aku sepertinya sedang jatuh cinta Rania..” ucap Elsa dengan senyum yang mengembang di wajahnya.

“Hah? Jatuh cinta? Jatuh cinta dengan siapa?” tanya Rania penasaran.

“Dengan seseorang yang menjadi pahlawanku! Dia adalah pahlawanku mulai sekarang karena dia sudah menolongku dua kali!” jelas Elsa.

“Dia menolongmu lalu kamu menyukainya? Terus kalau ada orang lain yang menolongmu kamu akan menyukai orang itu juga?” tanya Rania.

“Ya tidak lah! Aku hanya menyukai orang itu saja, Rey! Iya namanya Rey dan dia adalah teman kakak-kakakku, jadi aku bisa mendekatinya lewat mereka.” Ucap Elsa dengan senyuman di wajahnya.

Sedangkan Rania hanya menggelengkan kepalanya mendengar ucapan Elsa, dia tidak tau kalau Elsa semudah itu menyukai laki-laki hanya karena pernah menolongnya.

“Terserah kamu saja Els, aku akan selalu mendukungmu mendapatkan orang itu!” tegas Rania yang hanya ingin mendukung temannya itu.

“Ah terimakasih Rania! Kamu memang yang terbaik!” ucap Elsa dengan semangat.

“Sepertinya kamu sudah tidak sakit ya Els..”

“Hehehe, kan aku emang ga sakit cuma luka aja sedikit.” Ucap Elsa sambil memamerkan gigi putihnya.

“Kalau begitu, ayo kita kembali ke kelas.” Ajak Rania.

“Tapi kamu masih pusing kan Ran? Jangan masuk kelas, aku akan berbicara kepada guru kita, aku akan kembali ke kelas.” Ucap Elsa.

“Tapi Els, nanti kamu tersesat lagi.”

“Tidak, aku sekarang sudah ingat kok.”

“Kamu yakin?” tanya Rania yang di balas anggukan oleh Elsa.

Akhirnya Rania mengijinkan Elsa untuk kembali ke kelas, sedangkan Rania tetap berada di UKS untuk beristirahat.

Elsa dengan santainya berjalan ke arah lantai kelas 11 untuk mencari seseorang.

“Siapa tau aku bisa bertemu dengan kak Rey di sini.” Gumam Elsa sambil menoleh ke kanan dan ke kiri.

Dan benar saja, Elsa melihat Rey yang baru saja keluar dari kelasnya sedang tertawa bersama teman-temannya.

“Tampannya..” bantin Elsa.

Elsa yang melihat Rey berjalan ke arahnya langsung mendekatinya dengan perlahan hingga membuat Rey terpaksa untuk berhenti.

“Ada perlu apa kamu kemari!?” tanya Rey dengan ketus.

“Emm,, kak, bisakah kamu mengantarku ke kelas?” tanya Elsa dengan polosnya.

“Apa kamu fikir aku ini pemandu arahmu?”

“B-bukan begitu,, aku hanya mengenalmu saja kak jadi lebih baik aku meminta tolong padamu dari pada orang asing.” Ucap Elsa.

“Sudahlah kamu antar saja gadis cantik ini Rey! Kalau tidak aku akan mengantarnya.” Ucap salah satu teman Rey.

“Benar Rey! Jadilah laki-laki gentle yang mengantar gadis cantik selamat sampai tujuan.” Ucap yang lain.

Rey hanya menghela nafas panjang mendengar ucapan teman-temannya itu, akhirnya dia berjalan sendirian melewati Elsa.

“Kamu tidak mau kembali ke kelas?!” tanya Rey yang berbalik saat menyadari kalau Elsa tidak mengikutinya.

Elsa terkejut mendengar ucapan Rey, dia tersenyum lalu akhirnya berlari mendekati Rey dan berjalan bersamanya untuk menuju ke kelasnya.

Di sepanjang jalan, Elsa terus saja bertanya tentang segala hal kepada Rey hingga membuatnya kesal.

“Bisakah kamu diam!? Dari tadi kamu tidak berhenti bicara, apa kamu tidak lelah?” ketus Rey.

“Maaf kak, aku hanya bertanya agar tidak bosan saja.” ucap Elsa.

“Pertanyaanmu itu tidak bermutu! Kamu sudah tau dari Ken bukan kalau aku adalah anak om Robert lalu kenapa kamu bertanya lagi? Jika sudah tidak memiliki pertanyaan lebih baik diam saja.” ucap Rey.

“M-maaf.” Ucap Elsa.

Rey melanjutkan jalannya, begitu juga dengan Elsa yang berada tepat di belakangnya.

“Lalu,, apa kak Rey punya pacar?” tanya Elsa yang membuat Rey menghentikan langkahnya secara tiba-tiba hingga Elsa menabrak punggungnya.

“Aw! Sakit kak!” ucap Elsa.

“Kenapa kamu bertanya seperti itu hah? kamu benar-benar kurang kerjaan!” ketus Rey.

“Sudahlah, aku akan mengantarmu sampai di sini saja! Kamu tinggal berjalan lurus ke depan dan di sana adalah kelasmu paling ujung.” Ucap Rey yang langsung berbalik meninggalkan Elsa.

“Kak, tunggu!” ucap Elsa.

“Ada apa?”

“Diamnya kak Rey akan aku anggap sebagai jawaban kalau kak Rey tidak punya pacar! Jadi mulai hari ini aku akan mengejar kak Rey!” ucap Elsa dengan senyum lebarnya.

“Cewe gila!” ketus Rey yang melanjutkan jalannya.

“Kak Rey milikku! Terimakasih karena sudah mau mengantarku!” teriak Elsa hingga membuat siswa yang ada di depan kelas melihat ke arahnya.

Mendengar teriakan Elsa membuat Rey malu dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya agar tidak ada yang melihatnya.

Namun saat di ujung jalan, Rey berbalik untuk mengecek Elsa sudah masuk ke dalam kelas atau belum.

Saat dia sudah tidak melihat Elsa, Rey mengingat kembali ucapan Elsa lalu tiba-tiba tubuhnya merinding sambil menggelengkan kepalanya.

“Dasar gadis gila!” ucap Rey yang langsung berlari menuju kelasnya.

Sedangkan di dalam kelas, Elsa hanya senyum-senyum sendiri saat pelajaran di mulai sampai guru kelasnya beberapa kali menegurnya.

Jam pelajaran pun selesai, bel pulang sekolah sudah berbunyi, namun Elsa tidak semangat karena baru saja papanya mengirim pesan kalau dia tidak bisa menjemput Elsa ke sekolah.

“Huh, tau gitu aku tadi bawa sepeda sendiri aja.” Gumam Elsa yang sedih setelah membaca pesan dari papanya.

Saat Elsa sedang merapihkan buku-bukunya, salah satu teman kelasnya memanggilnya dan mengatakan kalau ada kakak kelas yang menunggunya di depan.

Elsa tersenyum karena dia sudah berfikir kalau orang itu adalah Rey, namun senyumannya hilang saat dia melihat Ken yang sedang menunggunya di depan kelas.

“Kenapa kamu merubah ekspresimu? Kayanya tadi kamu senyum-senyum dari kelas.” Ucap Ken.

“Masa sih kak? Kakak ada apa mencari Elsa?”

“Papa Ryan tidak bisa menjemputmu bukan? Abang menyuruhku untuk mengajakmu pulang ke rumah.” Ucap Ken.

“Ah begitu, tapi kak.. apa kak Key mengijinkanku ikut denganmu?” tanya Elsa.

“Kamu tenang saja, Key sudah pulang bersama Rey karena mereka harus segera latihan menembak.” Jelas Ken.

“Ah begitu,, lalu kenapa kak Ken tidak latihan juga?”

“Hari ini aku bolos karena aku harus belajar di rumah untuk olimpiade matematikaku.” Ucap Ken.

“Kak Ken ikut olimpiade matematika?” tanya Elsa tidak percaya.

“Hm, aku matematika, Key Bahasa inggris, Rey Sains.”

“Wah! Hebat! Aku selalu mendengar papa memuji kalian bertiga tapi aku tidak tau kalau kalian sehebat ini kak.”

Ken hanya tersenyum mendengar pujian dari adiknya itu.

“Oh iya kak, aku antar tas temanku ke UKS dulu ya..” ucap Elsa yang di balas anggukan oleh Ken.

Di UKS Elsa melihat Rania yang sedang menghubungi orang tuanya namun tidak ada yang menjawab telfonnya.

“Ran, orang tua kamu sedang sibuk mungkin makanya dia tidak mengangkat telfonmu.” Ucap Elsa.

“Iya mungkin, selama ini aku tidak pernah minta jemput jadi mereka mungkin tidak memegang hpnya.”

“Kalau begitu ikut kami saja, aku akan mengantarmu sampai ke rumah.” Sambung Ken.

“Tidak perlu kak…”

“Kak Ken benar! Lebih baik kamu ikut dengan kami, aku tidak mau kamu sampai kenapa-kenapa di jalan Ran.” Sambung Elsa.

Setelah berfikir sejenak, akhirnya Rania mengiyakan ucapan Elsa dan Ken karena Elsa terus saja merengek padanya.

Mereka mengantar Rania sampai di rumahnya, rumah yang terbilang cukup sederhana karena memang Rania hanyalah anak seorang buruh bangunan.

“Ayo mampir dulu, maaf ya rumahku kecil.” Ucap Rania.

“Kenapa kamu bilang begitu Rania! Kebahagiaan bukan di ukur dari besar kecilnya rumah yang kita tempati, banyak orang yang tinggal di rumah besar tapi dia kesepian dan tidak bahagia.” Ucap Elsa.

“Jadi kamu harus bersyukur bagaimanapun keadaanmu, oke?” lanjutnya.

Rania mengangguk dan tersenyum mendengar ucapan temannya itu, sedangkan Ken kagum melihat Elsa yang ternyata bisa menjadi dewasa.

“Kalau begitu kami pergi dulu ya, lain kali kami akan mampir ke rumahmu.” Ucap Ken.

“Baiklah kalau begitu, sampai jumpa..” ucap Rania sambil melambaikan tangannya.

Elsa juga membalas lambaian tangan Rania sampai Rania tidak terlihat lagi.

Terpopuler

Comments

cC'Anakqunkarr Syanqkabiiamii Theaa

cC'Anakqunkarr Syanqkabiiamii Theaa

pengen cepet2 baca yg rey nyaa bucin ke elsaa....tapiii penasarann juga sama awal2 ini nyaa...🤣🤣😍😍😍🥰

2021-08-07

2

Yuliarti

Yuliarti

next thor

2021-07-15

0

Lina Cucu Rusman

Lina Cucu Rusman

semangat elsa 💪🏻

2021-07-05

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 HAI-HAI
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54 (PENGUMUMAN)
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78 (PENGUMUMAN)
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113 (PENGUMUMAN)
115 BAB 114
116 BAB 115 (PENGUMUMAN LAGI)
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124 (PENGUMUMAN)
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135
137 BAB 136
138 BAB 137
139 THE END
140 MY FIERCE DOCTOR IS MAFIA
141 TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!
Episodes

Updated 141 Episodes

1
BAB 1
2
HAI-HAI
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54 (PENGUMUMAN)
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78 (PENGUMUMAN)
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113 (PENGUMUMAN)
115
BAB 114
116
BAB 115 (PENGUMUMAN LAGI)
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124 (PENGUMUMAN)
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135
137
BAB 136
138
BAB 137
139
THE END
140
MY FIERCE DOCTOR IS MAFIA
141
TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!