BAB 11

“Tertawa? Kak Rey tertawa saat nenek lampir itu mengataimu?!” tanya Elsa tidak percaya.

“Pertama, dia bukanlah nenek lampir! Dia adalah kekasihku Elsa, wanita cantik baik dan dewasa, wanita yang sepertinya yang aku suka dan kamu hanyalah anak kecil bagiku!” ucap Rey.

“Dan kamu fikir aku harus mempercayai ucapanmu? Tentu saja tidak, bagaimana bisa kekasihku sendiri mengucapkan hal seperti itu.” Lanjutnya.

“Benar bukan? Aku sudah yakin kalau kamu tidak akan memercayai ucapanku lalu untuk apa aku menjelaskan semuanya kepadamu!” ketus Elsa yang mau meninggalkan Rey.

Rey yang mengetahui kalau Elsa ingin pergi segera menarik Elsa kembali sampai dia berada di pelukan Rey.

Elsa yang terkejut campur deg-degan itu hanya bisa menelan salvilanya dan seketika tubuhnya menjadi kaku tidak bisa di gerakan dan wajahnya memerah karena malu.

Rey yang mengetahui kalau Elsa sedang gugup itu langsung tersenyum sinis.

“Apa sesuka itu kamu kepadaku Elsa?” tanya Rey seperti mengejek.

Elsa yang mendengar pertanyaan itu segera mendorong Rey untuk menjauhinya, terlebih saat Rey mengejeknya dengan senyum sinisnya itu.

“Jujur jika boleh memilih, aku lebih baik tidak pernah mengenal laki-laki sepertimu kak Rey! Andai hatiku bisa berubah secepat itu, aku pasti akan langsung mencari laki-laki lain yang jauh lebih baik di bandingkan dirimu!” ketus Elsa.

“Coba saja! Karena aku akan sangat berterimakasih jika kamu bisa melupakanku dan membiarkanku bahagia dengan kekasihku!” ketus Rey.

“Benarkah? Tapi entah kenapa aku semakin bersemangat untuk menghancurkan hubunganmu jika kamu seperti ini.” tantang Elsa sambil tersenyum sinis.

Rey yang kesal langsung memegang dagu Elsa dengan sedikit kencang hingga membuat Elsa tidak bisa melepaskan dirinya.

“Hei anak kecil! Asal kamu tau, jika bukan karena permintaan papaku dan juga rasa hormatku kepada om Ryan, aku mungkin sudah menjauhkanmu dariku dengan cara apapun!” ketus Rey.

“Ingat satu hal! Aku tidak akan pernah menyukaimu sampai kapanpun!” tegas Rey yang akhirnya melepaskan cengkramannya dan pergi meninggalkan Elsa sendirian di sana.

Elsa yang sudah terlepas dari Rey segera merobohkan tubuhnya ke lantai dan menangis, hatinya sakit tapi bukan sakit karena perkataan Rey, melainkan sakit karena dirinya sudah membuat Rey semakin membencinya.

“Hikss,, kenapa aku berbicara seperti itu kepada kak Rey? Dia sekarang sudah semakin membenciku.” Gumam Elsa sambil memeluk lututnya.

Setelah puas menangis, Elsa segera menghapus air matanya dan memutuskan untuk pergi dari tempat itu karena dia harus segera berkumpul dengan yang lainnya, namun Elsa mulai panik saat dirinya hanya berputar-putar tidak menemukan jalan keluar.

“Bagaimana ini? Kenapa aku hanya berputar-putar di sini saja dari tadi..” gumam Elsa.

Elsa mencoba mencari hpnya namun dia baru ingat kalau hpnya di titip ke Rania saat dia ke toilet tadi.

“Huaa,, bagaimana ini, aku tidak bisa menemukan jalan kembali hikss,, kenapa hidupku sial sekali hikss..” ucap Elsa sambil menangis.

Tidak ada orang di sana karena sekolahnya sudah menyewa museum itu hanya untuk murid-murid mereka saja, sedangkan museum tersebut sangat besar dan memiliki banyak sekali ruangan hingga membuat Elsa bingung.

***

Rey kembali dengan santainya ke kerumunan, Rania yang melihatnya segera menghampirinya untuk menanyakan keberadaan Elsa.

“Kak Rey, di mana Elsa? Kenapa kak Rey kembali sendirian?” tanya Rania.

“Dia belum kembali?” tanya Rey yang di balas gelengan kepala oleh Rania.

“Mungkin dia sedang bermain-main, ntar juga dia kembali.” Ucap Nala yang mendengar pembicaraan mereka berdua.

Rania menatap tajam ke arah Nala yang tiba-tiba ikut bicara.

“Nala benar, mungkin sebentar lagi juga dia akan kembali!” ucap Rey dengan santai.

“Kalian berdua memang pasangan menyebalkan! Apa kak Rey lupa kalau Elsa buta arah hah!? Dan kak Rey malah meninggalkannya begitu saja di tempat sebesar ini?” ucap Rania dengan nada tinggi karena kesal.

Ken dan Key yang berada tidak jauh dari sana bisa mendengar ucapan Rania, mereka berdua segera menghampiri Rey dan juga Rania.

“Apa maksudnya? Elsa kemana?” tanya Ken.

“Tadi Elsa di bawa kak Rey entah kemana, terus sekarang yang kembali hanya kak Rey saja padahal Elsa kan buta arah!” jelas Rania.

“Coba di telfon aja kali! Jaman sekarang ga mungkin kan kalau ga punya hp!” ketus Nala.

“Hpnya ada di aku! Tadi dia menitipkan hpnya kepadaku karena mau ke toilet.”

Mendengar hal itu membuat Ken dan Key segera pergi mencari Elsa, begitu juga dengan Rania. Rey yang mau menyusul mereka bertiga langsung di tahan oleh Nala.

“Kamu mau mencari gadis itu juga? Jangan! Aku tidak suka kamu mencarinya!” tegas Nala.

Mendengar hal itu akhirnya Rey menuruti ucapan Nala untuk tidak pergi mencari Elsa, namun persaannya tidak tenang, dia ingat setiap perkataan yang dia ucapkan kepada Elsa.

“Maaf Nala, tapi aku harus mencari Elsa.” Ucap Rey sambil melepaskan genggaman tangan Nala lalu pergi meninggalkan Nala begitu saja.

Nala kesal saat Rey lebih memilih mencari Elsa di bandingkan dengan dirinya, dia merasa kalau Rey sudah mulai memiliki rasa kepada Elsa hingga mengacuhkan dirinya.

“Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi! Aku tidak akan membiarkan Rey menyukai gadis itu!” gumam Nala sambil mengepalkan kedua tangannya.

Semua orang mencari keberadaan Elsa, mereka semua memanggil nama Elsa berkali-kali namun tidak mendapatkan jawaban dari Elsa.

“Apa kamu menemuinya?” tanya Ken saat berpapasan dengan Rania.

“Tidak kak.” Ucap Rania.

Mereka kembali berpencar untuk menyusuri setiap ruangan yang ada di museum tersebut.

Di sisi lain, Elsa masih menangis di suatu ruangan yang cukup kecil dan sempit, namun tiba-tiba ada seseorang yang mengulurkan tangan ke arahnya.

Elsa yang melihatnya langsung mendongak melihat siapa orang itu, saat melihat ke atas ternyata orang itu adalah Sandy yang sedang tersenyum ke arahnya yang entah muncul dari mana.

Elsa yang sudah pasrah itu segera mengulurkan tangannya dengan perlahan, namun saat ingin menggapai tangan Sandy tiba-tiba saja ada yang berteriak memanggil namanya.

“Elsa!” teriak Rey yang berdiri di sebelah Sandy sambil mengulurkan tangannya.

“Kak Rey..” ucap Elsa.

Elsa awalnya ragu, namun akhirnya dia memutuskan untuk menggenggam tangan Rey di bandingkan dengan Sandy, karena menurutnya dia lebih mengenal Rey di bandingkan dengan Sandy yang baru di kenalnya beberapa hari yang lalu itupun sangat singkat.

Rey membawa Elsa keluar dari ruangan itu, sedangkan Sandy yang melihat hal itu langsung mengepalkan tangannya dengan kuat, dia tidak terima di perlakukan seperti itu oleh Rey dan Elsa.

“Aku akan membuat Elsa menjadi milikku bagaimanapun caranya!” gumam Sandy dengan penuh tekad.

Rey yang sudah menemukan Elsa segera memberitahu Ken dan juga Key, sedangkan Rania yang kebetulan bertemu dengan Rey dan Elsa segera memeluk sahabatnya itu.

“Hikss,, Ran aku takut tadi..” ucap Elsa.

“Kamu ini! Kenapa kamu bisa tersesat seperti anak keci! Apa kamu tidak tau kalau aku khawatir?” ucap Rania yang juga ikut menangis.

Key tersenyum senang, karena Elsa memiliki sahabat yang bisa dia andalkan dan Key juga sudah sangat mempercayai Rania sejak hari itu.

“Apa kalian berdua masih ingin berpelukan seperti itu?” tanya Rey namun mereka berdua tetap berepelukan seperti tidak ingin berpisah.

Ken segera mendekati mereka berdua dan langsung menyuruh mereka segera berjalan untuk berkumpul.

“Sepertinya kita akan di hukum karena terlambat.” Ucap Ken.

Mendengar ucapan Ken membuat Elsa dan Rania membulatan kedua matanya dan berlari dengan kencang sambil bergandengan tangan, mereka berdua ketakutan karena pelajaran itu di wajibkan untuk kelas 10 sedangkan kelas 11 dan 12 bisa memilih mau ikut atau tidak.

“Lihat bukan? Dia memiliki sahabat yang baik, sepertinya kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya.” Ucap Key kepada Ken dan Rey.

“Kamu benar, kita hanya harus menjaganya dari Rey saja.” sindir Ken sambil melirik Rey yang berada di sebelahnya.

“Kamu harus menjaganya dari laki-laki gemuk yang berada di kelasmu Key!” ketus Rey.

“Hah? kenapa jadi ke kelasku? Memangnya kenapa?”

“Kamu selalu bersama laki-laki gemuk di kelasmu siapa namanya aku lupa, dia tiba-tiba berada di tempat Elsa berada tadi, entah dari mana munculnya namun aku rasa dia mencurigakan!” ucap Rey.

“Gemuk? Jangan-jangan Sandy? Kenapa memangnya? Mungkin saja dia tidak sengaja lewat sana dan mendengar Elsa menangis!” bela Key.

“Cih terserahlah!” ucap Rey yang langsung berjalan meninggalkan Key dan Ken.

Terpopuler

Comments

Yuliarti

Yuliarti

rey laki2 tapi kaya perempuan judes, dasar beruang kutub. menyesal km nanti rey

2021-07-16

0

Fitriyani

Fitriyani

dari sini awal mulai ambisi si sandy ke elsa

2021-07-09

1

Allyssa Armadea

Allyssa Armadea

lanjut thor

2021-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 HAI-HAI
3 BAB 2
4 BAB 3
5 BAB 4
6 BAB 5
7 BAB 6
8 BAB 7
9 BAB 8
10 BAB 9
11 BAB 10
12 BAB 11
13 BAB 12
14 BAB 13
15 BAB 14
16 BAB 15
17 BAB 16
18 BAB 17
19 BAB 18
20 BAB 19
21 BAB 20
22 BAB 21
23 BAB 22
24 BAB 23
25 BAB 24
26 BAB 25
27 BAB 26
28 BAB 27
29 BAB 28
30 BAB 29
31 BAB 30
32 BAB 31
33 BAB 32
34 BAB 33
35 BAB 34
36 BAB 35
37 BAB 36
38 BAB 37
39 BAB 38
40 BAB 39
41 BAB 40
42 BAB 41
43 BAB 42
44 BAB 43
45 BAB 44
46 BAB 45
47 BAB 46
48 BAB 47
49 BAB 48
50 BAB 49
51 BAB 50
52 BAB 51
53 BAB 52
54 BAB 53
55 BAB 54 (PENGUMUMAN)
56 BAB 55
57 BAB 56
58 BAB 57
59 BAB 58
60 BAB 59
61 BAB 60
62 BAB 61
63 BAB 62
64 BAB 63
65 BAB 64
66 BAB 65
67 BAB 66
68 BAB 67
69 BAB 68
70 BAB 69
71 BAB 70
72 BAB 71
73 BAB 72
74 BAB 73
75 BAB 74
76 BAB 75
77 BAB 76
78 BAB 77
79 BAB 78 (PENGUMUMAN)
80 BAB 79
81 BAB 80
82 BAB 81
83 BAB 82
84 BAB 83
85 BAB 84
86 BAB 85
87 BAB 86
88 BAB 87
89 BAB 88
90 BAB 89
91 BAB 90
92 BAB 91
93 BAB 92
94 BAB 93
95 BAB 94
96 BAB 95
97 BAB 96
98 BAB 97
99 BAB 98
100 BAB 99
101 BAB 100
102 BAB 101
103 BAB 102
104 BAB 103
105 BAB 104
106 BAB 105
107 BAB 106
108 BAB 107
109 BAB 108
110 BAB 109
111 BAB 110
112 BAB 111
113 BAB 112
114 BAB 113 (PENGUMUMAN)
115 BAB 114
116 BAB 115 (PENGUMUMAN LAGI)
117 BAB 116
118 BAB 117
119 BAB 118
120 BAB 119
121 BAB 120
122 BAB 121
123 BAB 122
124 BAB 123
125 BAB 124 (PENGUMUMAN)
126 BAB 125
127 BAB 126
128 BAB 127
129 BAB 128
130 BAB 129
131 BAB 130
132 BAB 131
133 BAB 132
134 BAB 133
135 BAB 134
136 BAB 135
137 BAB 136
138 BAB 137
139 THE END
140 MY FIERCE DOCTOR IS MAFIA
141 TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!
Episodes

Updated 141 Episodes

1
BAB 1
2
HAI-HAI
3
BAB 2
4
BAB 3
5
BAB 4
6
BAB 5
7
BAB 6
8
BAB 7
9
BAB 8
10
BAB 9
11
BAB 10
12
BAB 11
13
BAB 12
14
BAB 13
15
BAB 14
16
BAB 15
17
BAB 16
18
BAB 17
19
BAB 18
20
BAB 19
21
BAB 20
22
BAB 21
23
BAB 22
24
BAB 23
25
BAB 24
26
BAB 25
27
BAB 26
28
BAB 27
29
BAB 28
30
BAB 29
31
BAB 30
32
BAB 31
33
BAB 32
34
BAB 33
35
BAB 34
36
BAB 35
37
BAB 36
38
BAB 37
39
BAB 38
40
BAB 39
41
BAB 40
42
BAB 41
43
BAB 42
44
BAB 43
45
BAB 44
46
BAB 45
47
BAB 46
48
BAB 47
49
BAB 48
50
BAB 49
51
BAB 50
52
BAB 51
53
BAB 52
54
BAB 53
55
BAB 54 (PENGUMUMAN)
56
BAB 55
57
BAB 56
58
BAB 57
59
BAB 58
60
BAB 59
61
BAB 60
62
BAB 61
63
BAB 62
64
BAB 63
65
BAB 64
66
BAB 65
67
BAB 66
68
BAB 67
69
BAB 68
70
BAB 69
71
BAB 70
72
BAB 71
73
BAB 72
74
BAB 73
75
BAB 74
76
BAB 75
77
BAB 76
78
BAB 77
79
BAB 78 (PENGUMUMAN)
80
BAB 79
81
BAB 80
82
BAB 81
83
BAB 82
84
BAB 83
85
BAB 84
86
BAB 85
87
BAB 86
88
BAB 87
89
BAB 88
90
BAB 89
91
BAB 90
92
BAB 91
93
BAB 92
94
BAB 93
95
BAB 94
96
BAB 95
97
BAB 96
98
BAB 97
99
BAB 98
100
BAB 99
101
BAB 100
102
BAB 101
103
BAB 102
104
BAB 103
105
BAB 104
106
BAB 105
107
BAB 106
108
BAB 107
109
BAB 108
110
BAB 109
111
BAB 110
112
BAB 111
113
BAB 112
114
BAB 113 (PENGUMUMAN)
115
BAB 114
116
BAB 115 (PENGUMUMAN LAGI)
117
BAB 116
118
BAB 117
119
BAB 118
120
BAB 119
121
BAB 120
122
BAB 121
123
BAB 122
124
BAB 123
125
BAB 124 (PENGUMUMAN)
126
BAB 125
127
BAB 126
128
BAB 127
129
BAB 128
130
BAB 129
131
BAB 130
132
BAB 131
133
BAB 132
134
BAB 133
135
BAB 134
136
BAB 135
137
BAB 136
138
BAB 137
139
THE END
140
MY FIERCE DOCTOR IS MAFIA
141
TENTARA TAMPAN ITU SUAMIKU!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!