aksi Adelia

Di kontrakan Reinan

Reinan sedang mengisi perutnya , setelah mengisi perutnya dia langsung membawa piring nya ke westafel dan mencuci nya langsung

saat dia mencuci piring nya seseorang mengetok pintu nya membuat nya segera mencuci tangannya dan berjalan ke arah pintu

Reinan membuka pintu tanpa mengintip di jendela terlebih dahulu , dipikirkan nya mami dan papi nya yang datang tapi saat melihat didepan pintu Reinan membulat kan matanya , siapa yang datang dikontrakkan nya

" kenapa kamu bisa tau tempat tinggal ku ?? tanya Reinan dengan Nada yang cukup menyeramkan

" aku tadi mengikuti mu " jawab perempuan tersebut tersenyum manis

" kamu mau buat apa datang kesini ?? tanya Reinan dengan nada datar nya dan ke dua tangannya yang di silangkan di dadanya

" aku mau minta tolong kerjakan skripsi " ucap Adelia

" hah , apa kamu sudah gila , aku bukan guru mu atau babu mu yang harus membantu mu mengerjakan skripsi mu " ucap Reinan

" tapi aku hanya meminta bantuan , aku gak sama sekali berpikiran jika kamu babu ku atau bahkan guru ku " ucap Adelia menerobos masuk

" hei kau punya sopan santu gak , ini rumah ku dan kamu seenaknya masuk begitu saja tanpa seizin dari ku " ucap Reinan tegas tapi Adelia langsung duduk begitu saja di sofa yang harganya biasa biasa saja

" apa kamu tuli " ucap Reinan lagi

" cepat keluar atau aku paksa tarik kamu Keluar " ucap Reinan lagi

" aku akan berteriak jika kamu memaksaku melakukan hubungan **** tapi aku tidak mau makanya kamu marah marah jika kamu berani menarikku keluar " ucap Adelia

seketika Reinan mengacak rambut nya prustasi

" apa kamu memang sudah sangat gila , dan apa orang kaya seperti mu tidak pernah disekolah kan , diajar sopan santun " ucap Reinan kesal

" aku tidak gila tapi aku hanya meminta tolong bukan untuk membantuku mengerjakan skripsi " ucap Adelia dan dengan kesal Reinan duduk

" cepat kerjakan aku akan membantumu tapi kamu harus cepat pulang jangan sampai ada yang berpikiran negatif nantinya

" tunggu aku menunggu teman ku " ucap Adelia

" siapa lagi yang kamu ajak ke sini , aku sungguh pusing melihat mu " ucap Reinan yang sudah benar benar kesal

tak lama kemudian seseorang gadis timbul didepan pintu membuat senyuman Adelia terukir manis

" tu udah datang " ucap Adelia yang lagi lagi membuat mata Reinan membulat

" kenapa perempuan seperti kalian sangat menyebalkan " ucap Reinan prustasi

" ayo masuk Naila " ucap Adelia membuat Naila yang sedikit ragu ragu masuk

" kenapa kamu ajak aku kesini mengerjakan skripsi Del dan apa kakak ini yang kamu maksud ?? tanya Naila yang sangat bingung mengapa Adelia bisa langsung bisa kenalan dengan laki laki sombong tersebut

" iya dia yang aku maksud " ucap Adelia tersenyum manis

" aku tidak ......" ucapan Reinan terpotong oleh Adelia

" ayo kita kerjakan dia sudah setuju tadi " ucap Adelia membuat Naila ingin sekali bertanya tanya tapi dia urungkan , Naila langsung mengeluarkan laptop nya dan beberapa kertas yang dibawanya

saat mereka sedang serius mengerjakan skripsi dan Reinan pun sudah menjelaskan beberapa yang dia ketahui tiba tiba Adelia meminta Keluar untuk membeli cemilan

" aku keluar bentar ya " ucap Adelia membuat Naila dan Reinan menoleh ke arah nya secara bersamaan

" mau kemana ?? tanya Naila

" aku mau beli cemilan , biar gak cepat ngantuk " ucap Adelia yang sudah berdiri dan membawa tas nya

" kenapa kamu bawa tas ?? tanya Naila

" uangku ada didalam ,aku gak ada saku celana " ucap Adelia dan diangguki oleh Naila

saat Adelia sudah pergi kini tinggal Naila dan Reinan yang dilanda Rasa canggung

" sialan kenapa aku seperti sangat gerogi " gumam Reinan

"kak nama kakak siapa , gak enak kalau tidak tau nama kakak kalau sedang belajar kaya gini "?? tanya Naila

" Reinan " jawab Reinan tanpa menoleh ke arah Naila

" oh kak Reinan , kalau namaku Naila kak " ucap Naila

" hmm " ucap ketus Reinan

Naila yang tiba tiba ingin membuang air kecil langsung bertanya kepada Reinan

" kak Reinan , WC nya dimana ya ?? tanya Naila

" WC ku jelek tidak seperti WC di rumah mu kamu pasti jijik masuk " jawab Reinan

" aku tidak pernah membedakan antara kita sesama manusia kak baik itu orang miskin dan kaya , semua sama dimata ku " ucap Naila

" jadi tolong kak , jangan pernah berfikiran buruk tentang diriku " ucap Naila

" jarang sekali orang seperti dia " gumam Reinan merasa salut terhadap Naila

" jadi dimana WC nya kak , aku sudah kepepet ni ?? tanya lagi Naila

" kamu tinggal lurus dari sini dan ada pintu di dekat dapur " ucap Reinan dengan cepat

Naila berjalan sedikit berlari ke arah yang ditunjuk oleh Reinan

Reinan yang belum minum setelah makan tadi langsung ikut berjalan ke arah Dapur

Adelia yang diluar langsung mengumpulkan beberapa warga sekaligus ibu kos , dia sudah mencari tau dari suruhannya tempat tinggal ibu kos

ada beberapa warga yang berada disana serta pak RT dan ibu kos

" apa benar jika ada yang berzina di dalam ?? tanya ibu kos

" iya Bu saya tadi sempat dengar suara suara desahan gitu ," jawab Adelia

" wah ini berarti betulan ada yang berzina pak RT " ucap salah satu Warga

" iya saya juga mendengar nya tadi tapi saya kira itu suara apa , maklum saya masih jomblo " ucap lagi salah satu orang yang diketahui itu ada orang suruhan Adelia

" kita tinggal apa lagi ,ayo kita dobrak " ucap salah satu warga lagi

didalam Reinan sudah selesai minum air dan secara pas Pasan Naila juga ikut keluar buru buru membuat mereka tak sengaja bertabrakan hingga mereka terjatuh , Reinan sudah berada di atas tubuh Naila dan entah takdir apa yang menimpah mereka secara bersamaan mereka terjatuh tiba tiba sudah Rame yang ada di depan mereka karena memang pintu Reinan tidak dikunci Tadi hanya tertutup

Adelia memilih tidak masuk , dia memerintahkan kepada suruhan nya untuk ikut masuk memompa para warga

" astaghfirullah , " ucap Pak RT

membuat Reinan dan Naila dengan cepat berdiri memperbaiki baju nya

" wah parah kalian mencemarkan nama RT ini , kalian anak muda memang sudah tidak punya akhlak " ucap orang suruhan Adelia yang sudah memompa mompa Warga

" kalian benar benar keterlaluan , apa kalian tidak tau jika berhubungan badan seperti ini sebelum menikah akan mendapatkan dosa yang besar " ucap salah satu warga

" bapak-bapak kalian salah besar kami hanya tidak sengaja bertabrakan dan jatuh " ucap Reinan yang sudah panik

" iya pak ,kami tidak melakukan hal yang dipikirkan oleh bapak bapak dan ibu ibu " ucap Naila juga sudah sangat panik

" kalian tidak usah mengelak lagi , tadi kami sudah melihat dengan mata kami sendiri kalau kalian ingin melakukan Zina " ucap Salah satu warga

" benar itu " ucap salah satu warga lagi

" saya minta setelah ini kalian pergi dari kontrakan saya " ucap Tegas ibu kos

" tapi kami sudah berkata jujur , kami tidak melakukan hal hal bodoh tersebut " ucap Reinan

" ahhg gak usah bohong , kalian mendingan dinikahkan sekarang dari pada berbuat zina lagi " ucap suruhan Adelia yang menuruti semua perintah bos nya

" saya bersumpah pak saya datang hanya untuk mengerjakan tugas dan saya tidak sendirian tadi juga ada teman saya yang keluar membeli cemilan " ucap Naila

" terus dimana teman mu kamu hanya alasan saja , ayo pak RT bawa ke rumah bapak untuk dinikahkan " ucap Lagi orang suruhan Adelia

Reinan hanya menatap orang yang selalu menuduh nya dengan tajam , dia berjanji akan membuat dia menyesali perbuatannya

Terpopuler

Comments

Salini Ann

Salini Ann

sialan kau adelia pengianat

2022-07-01

0

Anekariya Saffari

Anekariya Saffari

terkadang aq berfikir ucapan adalah do, a jadi berucaplah dengan baik

dan aq juga ingat pas baca di awal ada canda, an kalow naila cocok nama ny di tulis di dalam buku nikah

2022-05-19

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

👍

2022-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 pak dosen
3 Sindiran maut
4 perdebatan 1 vs 3
5 Rencana adelia
6 aksi Adelia
7 Pernikahan yang tak di inginkan
8 pernikahan yang tak diinginkan
9 pembicaraan pernikahan
10 pangeran nyata
11 Mobil yang di jual
12 pindah kontrakan
13 ibu Naila mengetahui
14 ayah Naila murkah
15 ayah Naila murkah
16 Ibu Naila dan Reinan
17 Kontrakan baru yang membingungkan
18 Telfon dari mami reinan
19 Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20 Reinan tidak pulang
21 ibu Naila Datang
22 PENGUMUMAN
23 membaca buku Reinan
24 cerita Reinan
25 kembali ke kontrakan
26 sifat sebenarnya ayah Naila
27 orang suruhan
28 Bertemu mami
29 Mami pingsan
30 Bertemu papi
31 Ucapan yang menusuk
32 preman
33 perkelahian dengan preman
34 pingsan
35 pengumuman
36 Rumah sakit
37 kekurangan Darah
38 ayah yang aneh
39 bertemu dengan laki laki tua
40 pendonor darah
41 cerita anak anak
42 Reinan sadar
43 pujian yang memalukan
44 Kekampus
45 cerita ke Ciara
46 Ke Rumah sakit
47 Perdebatan
48 kejujuran Ciara
49 Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50 pilihan dari ibu
51 ibu Reinan mengetahui
52 bertemu dengan mami
53 sahabat lama
54 Bu Afra mengetahui semuanya
55 Ayah Naila
56 Naila dan Irsyad
57 Mainan
58 Saling mengerjai
59 Cacing kepanasan
60 kenapa seperti ini
61 pengakuan Reinan
62 Pulang ke rumah
63 Pengumuman
64 ayah
65 ke London
66 Ciara dan Reinan
67 Bertemu dengan Naila
68 rencana
69 Ke london
70 sampai ke tujuan
71 Rencana 1
72 Rencana 2
73 Bertemu
74 Terpaksa Berpisah
75 rumah mewah
76 Oma
77 Kesalahan
78 Kesalahpahaman
79 Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80 Kembali terjadi
81 BERITA BAHAGIA
82 makan bersama
83 Cewek selalu benar itu salah
84 wanita mesum
85 Maaf Tidak bisa up
86 Meja makan
87 Patung
88 ketahuan
89 persahabatan piton dan buaya
90 pulang ke tanah air
91 Ke rumah Naila
92 Pak ghibran mengetahui
93 Hadiah
94 Menuntaskan
95 Tikus
96 ke rumah mami dan papi
97 Sampai ke rumah Irsyad
98 Ada Oma
99 Akan tinggal di Rumah utama
100 Rencana mami Rin
101 obat pengantin baru
102 kepoin orang buat anak
103 Kekampus
104 terbongkar
105 Irsyad marah
106 bahan gosip
107 Mengakhiri hubungan 1
108 mengakhiri 2
109 Permintaan papi
110 kedatangan kedua orang tua Naila
111 dua perusahaan Bucin akan tiba
112 Bingung
113 aneh 2
114 sepupu Irsyad datang
115 Ternyata perintah oma
116 makan bakso
117 Jadi nyamuk
118 buah mangga
119 makan malam
120 hal yang serius
121 pergantian
122 test pack
123 Alat kehamilan
124 pengumuman
125 kebingungan Irsyad
126 selalu salah
127 Kehebohan keluarga
128 Ke kantor
129 pintah bos
130 kata kata Naila
131 makan bakso
132 pak Kenzo datang
133 Kelemahan Ezra
134 mengerjai Ezra
135 di diamin
136 Ezra durhaka
137 lagu spesial orang pingsan
138 Ke perusahaan Naila
139 ditahan satpam
140 ketahuan
141 Ezra marah besar
142 introgasi
143 tersiksa lah kamu nak
144 apa yang terjadi.
145 kenyataan
146 kenyataan pahit
147 pengumuman
148 Koma
149 Pingsan lagi
150 Pingsan lagi
151 perkelahian
152 kejadian kedua kali
153 Ezra sadar
154 kasus kenzo
155 Sadar
156 Dendam seorang bawahan
157 nada dering
158 End eps
159 pengumuman
160 pernikahan Ezra
161 WAJIB YEE
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
pak dosen
3
Sindiran maut
4
perdebatan 1 vs 3
5
Rencana adelia
6
aksi Adelia
7
Pernikahan yang tak di inginkan
8
pernikahan yang tak diinginkan
9
pembicaraan pernikahan
10
pangeran nyata
11
Mobil yang di jual
12
pindah kontrakan
13
ibu Naila mengetahui
14
ayah Naila murkah
15
ayah Naila murkah
16
Ibu Naila dan Reinan
17
Kontrakan baru yang membingungkan
18
Telfon dari mami reinan
19
Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20
Reinan tidak pulang
21
ibu Naila Datang
22
PENGUMUMAN
23
membaca buku Reinan
24
cerita Reinan
25
kembali ke kontrakan
26
sifat sebenarnya ayah Naila
27
orang suruhan
28
Bertemu mami
29
Mami pingsan
30
Bertemu papi
31
Ucapan yang menusuk
32
preman
33
perkelahian dengan preman
34
pingsan
35
pengumuman
36
Rumah sakit
37
kekurangan Darah
38
ayah yang aneh
39
bertemu dengan laki laki tua
40
pendonor darah
41
cerita anak anak
42
Reinan sadar
43
pujian yang memalukan
44
Kekampus
45
cerita ke Ciara
46
Ke Rumah sakit
47
Perdebatan
48
kejujuran Ciara
49
Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50
pilihan dari ibu
51
ibu Reinan mengetahui
52
bertemu dengan mami
53
sahabat lama
54
Bu Afra mengetahui semuanya
55
Ayah Naila
56
Naila dan Irsyad
57
Mainan
58
Saling mengerjai
59
Cacing kepanasan
60
kenapa seperti ini
61
pengakuan Reinan
62
Pulang ke rumah
63
Pengumuman
64
ayah
65
ke London
66
Ciara dan Reinan
67
Bertemu dengan Naila
68
rencana
69
Ke london
70
sampai ke tujuan
71
Rencana 1
72
Rencana 2
73
Bertemu
74
Terpaksa Berpisah
75
rumah mewah
76
Oma
77
Kesalahan
78
Kesalahpahaman
79
Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80
Kembali terjadi
81
BERITA BAHAGIA
82
makan bersama
83
Cewek selalu benar itu salah
84
wanita mesum
85
Maaf Tidak bisa up
86
Meja makan
87
Patung
88
ketahuan
89
persahabatan piton dan buaya
90
pulang ke tanah air
91
Ke rumah Naila
92
Pak ghibran mengetahui
93
Hadiah
94
Menuntaskan
95
Tikus
96
ke rumah mami dan papi
97
Sampai ke rumah Irsyad
98
Ada Oma
99
Akan tinggal di Rumah utama
100
Rencana mami Rin
101
obat pengantin baru
102
kepoin orang buat anak
103
Kekampus
104
terbongkar
105
Irsyad marah
106
bahan gosip
107
Mengakhiri hubungan 1
108
mengakhiri 2
109
Permintaan papi
110
kedatangan kedua orang tua Naila
111
dua perusahaan Bucin akan tiba
112
Bingung
113
aneh 2
114
sepupu Irsyad datang
115
Ternyata perintah oma
116
makan bakso
117
Jadi nyamuk
118
buah mangga
119
makan malam
120
hal yang serius
121
pergantian
122
test pack
123
Alat kehamilan
124
pengumuman
125
kebingungan Irsyad
126
selalu salah
127
Kehebohan keluarga
128
Ke kantor
129
pintah bos
130
kata kata Naila
131
makan bakso
132
pak Kenzo datang
133
Kelemahan Ezra
134
mengerjai Ezra
135
di diamin
136
Ezra durhaka
137
lagu spesial orang pingsan
138
Ke perusahaan Naila
139
ditahan satpam
140
ketahuan
141
Ezra marah besar
142
introgasi
143
tersiksa lah kamu nak
144
apa yang terjadi.
145
kenyataan
146
kenyataan pahit
147
pengumuman
148
Koma
149
Pingsan lagi
150
Pingsan lagi
151
perkelahian
152
kejadian kedua kali
153
Ezra sadar
154
kasus kenzo
155
Sadar
156
Dendam seorang bawahan
157
nada dering
158
End eps
159
pengumuman
160
pernikahan Ezra
161
WAJIB YEE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!