Sindiran maut

sesudah Reinan menelfon orang bengkel akhirnya dua orang bengkel tersebut sudah sampai

Naila dan Adit yang baru selesai makan , mereka keluar berniat untuk pulang tapi saat mata Adit menangkap seseorang yang terus menyindir nya sedang berdiri melihat dua orang yang memperbaiki motor nya

" masih disitu aja motor lu bro , tadi katanya asalkan jalan " ucap Adit berniat menyinggung Reinan tapi Reinan hanya menoleh dengan wajah datar nya dan kembali ke posisi awal untuk melihat kedua orang bengkel memperbaiki motor nya

Aidit yang kesal karena di kacangi melangkah ke sana dan menendang motor yang masih di perbaikan hingga terjatuh , ban yang sudah hendak dipasang kembali lepas membuat tukang bengkel tersebut berdiri

Naila sontak berlari ke arah mereka

" Dit apa yang kamu lakukan " ucap Naila

" maaf tuan tapi apa anda tidak bisa menghormati kami " ucap tukang bengkel tersebut

" urusan saya sama dia dan motor butut ini milik dia , jadi kamu diam lah " ucap Adit tegas

" biarkan saja dia , kerjakan lagi pekerjaan kalian " ucap Reinan tanpa memperdulikan Adit

" huh anak orang kaya yang tidak disekolah kan mulutnya mungkin disekolah kan untuk digunakan mencium wanita malam diluar sana " ucap Reinan tanpa menoleh sedikit pun ke arah Adit dan Naila

" apa maksud Lo hah " ucap Adit yang sudah menarik kerah baju Reinan

" saya tidak bermaksud apa apa , dan saya juga sangat takut berhadapan dengan anak orang kaya " ucapnya dengan sangat tenang

" Adit ayo kita pulang , tidak usah didengar kan " ucap Naila membuat Adit melepaskan nya

Adit dan Naila sudah berjalan dua langkah ke depan tapi tiba tiba mulut Reinan tidak bisa berhenti

" cuma jadi babu doang to " ucap Reinan yang seketika membuat langkah Adit terhenti

" kalau jadi laki laki itu jangan mau diperbudak sama perempuan takutnya kamu besok besok jadi pembantu " ucap Reinan lagi yang membuat amarah Adit semakin naik

Adit kembali membalikkan badannya ke arah Reinan dengan rahang yang sudah mengeras dan kepalan tangan yang juga sudah sangat keras

" pak kalau orang pacaran itu memang diperbudak sama cewek ya ?? tanya Reinan ke arah kedua orang bengkel tersebut

" saya kurang tau , saya juga masih jomblo hehe " ucap salah satu dari mereka

" kalau saya memang pernah pacaran tapi saya diputus karena dia ternyata sudah punya cadangan , padahal mantan saya pernah berkata kalau dia cinta mati sama saya , tapi apa buktinya dia malah pergi meninggalkan saya yang hampir mati memikirkan nya , dia yang berkata aku cinta mati dan aku yang hampir mati diputusnya " ucap salah satu dari mereka yang membuat Reinan tertawa berbahak bahak diikuti oleh salah satu temannya si tukang bengkel

" ternyata kalau jomblo memang sudah diberkati agar tidak cepat mati hahaha " ucap teman nya lagi

" mungkin besok ada lagi korban karena cinta hahah " ucap Reinan dengan tawa yang semakin pecah

" woi maksud Lo dari tadi hina gue sama pacarku kenapa hah ?? ucap Adit yang sudah kembali menarik kerah baju Reinan

kedua tukang bengkel tersebut saling berpandangan , mereka berdua sedikit tegang dan bingung apa yang harus diperbuat nya

sedangkan Naila kembali berusaha untuk menenangkan pacar nya

" sayang ayo lah , jangan seperti itu gak baik sama sekali Lo , kamu sama saja mencari musuh , biarkan saja dia membencimu asalkan kamu tidak membencinya " ucap Naila

" jangan kaya mana , dia sudah keterlaluan " ucap Adit tegas

" lepaskan tanganmu dari baju ku yang masih bersih , aku sangat lelah cucian " ucap Reinan yang membuat kedua orang bengkel tersebut menahan tawanya

" takdir jomblo kita memang sama bro , gak mati karena cinta tapi mau mati untuk cucian baju " ceplos salah satu tukang bengkel tersebut

" DIAM GAK LO" teriak Adit yang seketika membuat mereka diam

" lu sudah puas megang baju murah gue atau kamu mau mengambil nya karena tidak ada pakaian dirumah mu ?? tanya Reinan

" beraninya lu ya " ucap Adit melayangkan pukulannya tapi Reinan masih sempat mendorong nya lebih dulu

" Adit sudah " teriak Naila tapi tidak didengar kan karena sudah terbakar api emosi

Adit kembali melayang kan beberapa pukulan dan tendangan tapi selalu berhasil ditangkis dan dihindari oleh Reinan

BUK

satu pukulan mendarat di pipi Reinan yang seketika membuat Reinan tersenyum kecut , dan meludah ke samping nya

" haha gue sudah gak nyerang Lo tadi karena gue tidak mau membuat anak orang terluka tapi karena kamu memaksaku melakukan nya , baiklah aku akan memberikan mu apa yang kamu inginkan " ucap Reinan

tatapan mata Reinan sudah menakutkan membuat Adit yang melihat amarah didalam mata nya memundurkan langkahnya

" kak tolong maaf kan Adit " ucap Naila

" tenang Naila , dia tidak mungkin bisa ......." ucapan Adit terpotong oleh sesuatu yang membentur wajah nya sangat keras

BUKKK

BUKK

dua tinjuan Reinan membuat Adit tersungkur, Naila yang masih melihat Reinan ingin menyerang Adit segera menghalangi Reinan dengan berdiri didepan nya dan sebuah keberuntungan berpihak kepada Naila karena Reinan berhasil mengubah arah tinjuan nya

" aku baru pertama kali melihat wanita seperti mu yang rela melindungi laki laki seperti dia " ucap nya dengan dingin

" bos sudah , kami gak akan selesai nanti kalau terus nonton " ucap tukang bengkel tersebut membuat tatapan tajam Reinan kembali terarah pada mereka berdua

Naila yang sudah merasa akan baik baik saja segera membantu Pacar nya berdiri

" jangan lupa lapor ke anak buah mu untuk datang mengkroyokku , aku sudah tau pikiran orang kaya seperti mu tidak terima dengan kekalahan , itu yang membuat diriku tidak menginginkan harta , karena harta menutupi matamu " ucap Reinan

" maaf sebelumnya kak tapi saya tidak seperti yang anda pikirkan " ucap Naila yang juga ikut tersinggung

" ohh nona , bukan anda yang saya maksud , apa karena anda juga anak orang kaya makanya anda tersinggung ?? tanya Reinan

" iya saya memang anak orang kaya tapi saya hanya sekedar anak tidak lebih , dan saya juga tidak pernah menginginkan harta tapi Tuhan telah memberikan keberuntungan bagi keluarga kami untuk hidup dengan sangat mampu tapi asal kakak tau saya bukan orang yang suka membuang buang harta orang tua saya " ucap Naila tegas

" ohh , terimakasih penjelasan nya nanti saya akan catat ke buku harian saya jika ada gadis orang kaya yang baik hati dan tidak menghambur-hamburkan harta orang tua nya " ucap Reinan seolah dia mengejek

" aku sangat beruntung kalau begitu , jangan lupa tulis nama nya N A I L A. karena itu adalah namaku " ucap Naila yang membuat Reinan tersenyum kecut

" wah sepertinya namamu memang sangat indah buat ditulis di buku , bukan buku harian lagi tapi buku nikah langsung "'ucap Reinan yang berniat membuat gadis yang didepan nya kesal dan marah padanya namun tidak sesuai yang dia pikirkan gadis tersebut malah tertawa

" hahha benarkah , aku juga mungkin sangat beruntung kalau namaku tertulis di buku nikah tapi sayang nya itu tidak mungkin pernah terjadi jadi kamu kubur dalam dalam pikiran kamu " ucap Naila yang malah membuat Reinan dibuat kesal

" ayo kita pulang sayang , kalau kamu ketemu dengan dia kamu jangan hiraukan , ternyata otaknya memang agak kecil " ucap Naila lagi

" huh ternyata kalian memang cocok jadi pasangan pengacara " ucap Reinan yang membuat tatapan Adit semakin tajam ke arah nya walaupun dengan wajah yang sudah lebam

" wow aku harap matamu itu tidak keluar nantinya " ucap Reinan menyindir

Terpopuler

Comments

Hesti Yana

Hesti Yana

gue mu gimanasiihhh

2022-06-12

0

Anekariya Saffari

Anekariya Saffari

lucu lucu jadi pengen ikut ketawa

2022-05-19

0

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

keren

2022-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 pak dosen
3 Sindiran maut
4 perdebatan 1 vs 3
5 Rencana adelia
6 aksi Adelia
7 Pernikahan yang tak di inginkan
8 pernikahan yang tak diinginkan
9 pembicaraan pernikahan
10 pangeran nyata
11 Mobil yang di jual
12 pindah kontrakan
13 ibu Naila mengetahui
14 ayah Naila murkah
15 ayah Naila murkah
16 Ibu Naila dan Reinan
17 Kontrakan baru yang membingungkan
18 Telfon dari mami reinan
19 Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20 Reinan tidak pulang
21 ibu Naila Datang
22 PENGUMUMAN
23 membaca buku Reinan
24 cerita Reinan
25 kembali ke kontrakan
26 sifat sebenarnya ayah Naila
27 orang suruhan
28 Bertemu mami
29 Mami pingsan
30 Bertemu papi
31 Ucapan yang menusuk
32 preman
33 perkelahian dengan preman
34 pingsan
35 pengumuman
36 Rumah sakit
37 kekurangan Darah
38 ayah yang aneh
39 bertemu dengan laki laki tua
40 pendonor darah
41 cerita anak anak
42 Reinan sadar
43 pujian yang memalukan
44 Kekampus
45 cerita ke Ciara
46 Ke Rumah sakit
47 Perdebatan
48 kejujuran Ciara
49 Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50 pilihan dari ibu
51 ibu Reinan mengetahui
52 bertemu dengan mami
53 sahabat lama
54 Bu Afra mengetahui semuanya
55 Ayah Naila
56 Naila dan Irsyad
57 Mainan
58 Saling mengerjai
59 Cacing kepanasan
60 kenapa seperti ini
61 pengakuan Reinan
62 Pulang ke rumah
63 Pengumuman
64 ayah
65 ke London
66 Ciara dan Reinan
67 Bertemu dengan Naila
68 rencana
69 Ke london
70 sampai ke tujuan
71 Rencana 1
72 Rencana 2
73 Bertemu
74 Terpaksa Berpisah
75 rumah mewah
76 Oma
77 Kesalahan
78 Kesalahpahaman
79 Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80 Kembali terjadi
81 BERITA BAHAGIA
82 makan bersama
83 Cewek selalu benar itu salah
84 wanita mesum
85 Maaf Tidak bisa up
86 Meja makan
87 Patung
88 ketahuan
89 persahabatan piton dan buaya
90 pulang ke tanah air
91 Ke rumah Naila
92 Pak ghibran mengetahui
93 Hadiah
94 Menuntaskan
95 Tikus
96 ke rumah mami dan papi
97 Sampai ke rumah Irsyad
98 Ada Oma
99 Akan tinggal di Rumah utama
100 Rencana mami Rin
101 obat pengantin baru
102 kepoin orang buat anak
103 Kekampus
104 terbongkar
105 Irsyad marah
106 bahan gosip
107 Mengakhiri hubungan 1
108 mengakhiri 2
109 Permintaan papi
110 kedatangan kedua orang tua Naila
111 dua perusahaan Bucin akan tiba
112 Bingung
113 aneh 2
114 sepupu Irsyad datang
115 Ternyata perintah oma
116 makan bakso
117 Jadi nyamuk
118 buah mangga
119 makan malam
120 hal yang serius
121 pergantian
122 test pack
123 Alat kehamilan
124 pengumuman
125 kebingungan Irsyad
126 selalu salah
127 Kehebohan keluarga
128 Ke kantor
129 pintah bos
130 kata kata Naila
131 makan bakso
132 pak Kenzo datang
133 Kelemahan Ezra
134 mengerjai Ezra
135 di diamin
136 Ezra durhaka
137 lagu spesial orang pingsan
138 Ke perusahaan Naila
139 ditahan satpam
140 ketahuan
141 Ezra marah besar
142 introgasi
143 tersiksa lah kamu nak
144 apa yang terjadi.
145 kenyataan
146 kenyataan pahit
147 pengumuman
148 Koma
149 Pingsan lagi
150 Pingsan lagi
151 perkelahian
152 kejadian kedua kali
153 Ezra sadar
154 kasus kenzo
155 Sadar
156 Dendam seorang bawahan
157 nada dering
158 End eps
159 pengumuman
160 pernikahan Ezra
161 WAJIB YEE
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
pak dosen
3
Sindiran maut
4
perdebatan 1 vs 3
5
Rencana adelia
6
aksi Adelia
7
Pernikahan yang tak di inginkan
8
pernikahan yang tak diinginkan
9
pembicaraan pernikahan
10
pangeran nyata
11
Mobil yang di jual
12
pindah kontrakan
13
ibu Naila mengetahui
14
ayah Naila murkah
15
ayah Naila murkah
16
Ibu Naila dan Reinan
17
Kontrakan baru yang membingungkan
18
Telfon dari mami reinan
19
Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20
Reinan tidak pulang
21
ibu Naila Datang
22
PENGUMUMAN
23
membaca buku Reinan
24
cerita Reinan
25
kembali ke kontrakan
26
sifat sebenarnya ayah Naila
27
orang suruhan
28
Bertemu mami
29
Mami pingsan
30
Bertemu papi
31
Ucapan yang menusuk
32
preman
33
perkelahian dengan preman
34
pingsan
35
pengumuman
36
Rumah sakit
37
kekurangan Darah
38
ayah yang aneh
39
bertemu dengan laki laki tua
40
pendonor darah
41
cerita anak anak
42
Reinan sadar
43
pujian yang memalukan
44
Kekampus
45
cerita ke Ciara
46
Ke Rumah sakit
47
Perdebatan
48
kejujuran Ciara
49
Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50
pilihan dari ibu
51
ibu Reinan mengetahui
52
bertemu dengan mami
53
sahabat lama
54
Bu Afra mengetahui semuanya
55
Ayah Naila
56
Naila dan Irsyad
57
Mainan
58
Saling mengerjai
59
Cacing kepanasan
60
kenapa seperti ini
61
pengakuan Reinan
62
Pulang ke rumah
63
Pengumuman
64
ayah
65
ke London
66
Ciara dan Reinan
67
Bertemu dengan Naila
68
rencana
69
Ke london
70
sampai ke tujuan
71
Rencana 1
72
Rencana 2
73
Bertemu
74
Terpaksa Berpisah
75
rumah mewah
76
Oma
77
Kesalahan
78
Kesalahpahaman
79
Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80
Kembali terjadi
81
BERITA BAHAGIA
82
makan bersama
83
Cewek selalu benar itu salah
84
wanita mesum
85
Maaf Tidak bisa up
86
Meja makan
87
Patung
88
ketahuan
89
persahabatan piton dan buaya
90
pulang ke tanah air
91
Ke rumah Naila
92
Pak ghibran mengetahui
93
Hadiah
94
Menuntaskan
95
Tikus
96
ke rumah mami dan papi
97
Sampai ke rumah Irsyad
98
Ada Oma
99
Akan tinggal di Rumah utama
100
Rencana mami Rin
101
obat pengantin baru
102
kepoin orang buat anak
103
Kekampus
104
terbongkar
105
Irsyad marah
106
bahan gosip
107
Mengakhiri hubungan 1
108
mengakhiri 2
109
Permintaan papi
110
kedatangan kedua orang tua Naila
111
dua perusahaan Bucin akan tiba
112
Bingung
113
aneh 2
114
sepupu Irsyad datang
115
Ternyata perintah oma
116
makan bakso
117
Jadi nyamuk
118
buah mangga
119
makan malam
120
hal yang serius
121
pergantian
122
test pack
123
Alat kehamilan
124
pengumuman
125
kebingungan Irsyad
126
selalu salah
127
Kehebohan keluarga
128
Ke kantor
129
pintah bos
130
kata kata Naila
131
makan bakso
132
pak Kenzo datang
133
Kelemahan Ezra
134
mengerjai Ezra
135
di diamin
136
Ezra durhaka
137
lagu spesial orang pingsan
138
Ke perusahaan Naila
139
ditahan satpam
140
ketahuan
141
Ezra marah besar
142
introgasi
143
tersiksa lah kamu nak
144
apa yang terjadi.
145
kenyataan
146
kenyataan pahit
147
pengumuman
148
Koma
149
Pingsan lagi
150
Pingsan lagi
151
perkelahian
152
kejadian kedua kali
153
Ezra sadar
154
kasus kenzo
155
Sadar
156
Dendam seorang bawahan
157
nada dering
158
End eps
159
pengumuman
160
pernikahan Ezra
161
WAJIB YEE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!