Kontrakan baru yang membingungkan

Reinan memilih untuk naik mobil bersama Naila karena Naila tidak tau dimana kontrakan yang baru mereka

Reinan menyuruh satpam di rumah Naila untuk membawa motor nya mengikuti mereka , Reinan menyuruh mereka seperti dia yang menggaji mereka

di perjalanan pulang tidak ada yang membuka suara hanya ada isakan tangis Dari Naila membuat Reinan kesal sendiri

" apa air mata mu itu sebanyak air laut ?? tanya Reinan tapi tidak dijawab oleh Naila

" diam lah , aku sungguh pusing mendengar mu seperti itu " ucap lagu Reinan

" kak Reinan belum tau gimana rasanya jadi aku " ucap Naila tegas

" apa kamu tau jika aku juga mempunyai orang tua dan mereka tidak mengetahui jika aku sudah menikah , dan juga aku sangat yakin mereka akan mengusir ku seperti diri mu tadi " ucap Reinan yang seketika membuat Naila diam ,memang selama ini dia belum mengetahui kehidupan Reinan ,dan dia juga tidak tau jika orang tua Reinan masih ada

" kenapa nasib kita seperti ini " ucap Naila

" tidak ada yang perlu disalahkan semua sudah terjadi " ucap Reinan

tak lama kemudian Reinan sudah sampai di kontrakan baru nya

saat masuk ke dalam kontrakan lagi lagi Naila merasa bingung karena rumah tersebut sudah rapih padahal mereka baru saja pindah

" apa kamu yang membereskan semua ?? tanya Naila dan di angguki oleh Reinan"

" kak gimana bajuku ?? tanya Naila yang memang tidak membawa baju sama sekali kecuali yang dia pakai , Naila memang menunggu bibi nya Mambawa baju nya tapi Reinan tidak ingin menunggu malah dia marah marah karena harus menunggu membuat Naila terpaksa mengikuti kemauan Reinan

" nanti aku yang mengurus nya , kamu istirahat lah kumpul kan lagi air mata mu yang keluar " ucap Reinan

" lain kali jangan pernah melihat kan wajah mu didepan ku jika kamu menangis aku sangat tidak menyukai nya " ucap Reinan lagi

" terserah ku bawel , aku yang nangis " ucap kesal Naila

" tapi aku yang merasa ingin membunuh mu saja jika menangis " ucap Reinan

" coba saja kalau kamu bisa " ucap Naila

" kenapa kamu sekarang sudah terlihat berani melawanku ?? tanya Reinan

" memang sejak kapan aku takut , aku dulu hanya tidak ingin mencari masalah atau mencari musuh sama siapapun " ucap Naila

" trus apa sekarang kamu sudah ingin bermusuhan dengan ku ?? tanya Reinan

" kalau iya kenapa ?? tanya Naila dengan lototan matanya ke arah Reinan

" apa mata mu ingin ku lepas keluar ?? tanya Reinan

" coba saja jika tangan mu masih mau kamu gunakan untuk menggosok bokong mu jika habis eek " ucap Naila yang membuat Reinan sudah sangat kesal

" terserah mu , cepat ke kamar mu dan jangan pernah kamu masuk ke kamar ku " ucap Reinan tegas

" kamar ku dimana dan asal kamu tau aku tidak dan pasti tidak akan masuk ke dalam kamar mu " ucap Naila

" cari sendiri " ucap Reinan membuat Naila segera melangkah dengan kesal

Naila langsung masuk ke dalam kamar yang ada di depan nya tiba tiba Naila kaget saat melihat bagaimana kamar nya

" apa kamu masih ingat ucapan mu tadi , kamu tidak menginginkan masuk kek kamar ku bukan mengapa kamu masuk sekarang ?? tanya Reinan tersenyum kecut yang membuat Naila dengan kesal menutup nya dengan keras

Reinan memang menyewa kontrakan yang mempunyai dua kamar , karena dia tidak ingin tersiksa terus menerus tidur di sofa , baru semalam tidur di sofa saja badan nya sudah pegal pegal saat bangun tidur apalagi jika sudah setahun mungkin tukang nya yang akan bengkok satu satu

Dengan kesal Naila masuk ke kamar nya , Naila melihat kasur nya yang terlihat tidak murah , Naila semakin di buat penasaran oleh Reinan , ditambah lagi dengan rumah kontrakan Reinan yang terlihat mahal dari kontrakan sebelum nya

" *dia maling gak sih, dimana dia bisa beli kasur empuk ini " gumam Naila yang sudah duduk di tepi kasur nya

" apa dia maling " lanjut gumam Naila mengada Ngada

" astaghfirullah Naila kamu jangan berburuk sangka kepada orang " lanjut Naila*

" aku mau mandi tapi baju ku gak ada sama sekali " ucap Naila yang sudah berdiri dari tempat duduknya ingin mengecek lemari serta barang barang yang berada di dalam kamar nya

Naila kaget bukan main saat melihat baju yang sudah tersusun rapi didalam lemari nya , Naila langsung menarik satu lipatan baju tersebut dan melihat lihatnya

" ini baju siapa , baju ini pasti tidak lah murah " gumam Naila yang syok bukan main

Naila kembali di buat kaget oleh make up yang sudah tersusun rapih di meja nya , make up tersebut kalah mahal dari pada make up nya di rumah

" apa dia benar benar maling " gumam Naila

" *ya Allah apalagi ini ,aku mendapat suami maling " gumam naila yang sudah terlihat ketakutan

" lindungi lah hambamu jika perlu biarkan lah dia tertangkap polisi saja , aku tidak apa jadi janda asalkan tidak mempunyai suami maling " ucap Naila berdoa dalam hati*

jangan lupa Tinggalkan jejak kalian yang berupa

like

comen

vote

favorit

Terpopuler

Comments

Sri Wahyuni

Sri Wahyuni

jngn suudzon nay suami mu psti sultan

2022-12-23

1

Bard Id

Bard Id

suaminya walaupun menyamar jadi miskin tapi sifat kurang ajar nya macam org kaya, x minat lagi nak baca..

2022-11-17

0

Berlian Bakkarang

Berlian Bakkarang

rainan nyamar jd org miskin ,,,,jadi bikin penasaran lanjut thor semangat ceritax bagus

2022-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 pak dosen
3 Sindiran maut
4 perdebatan 1 vs 3
5 Rencana adelia
6 aksi Adelia
7 Pernikahan yang tak di inginkan
8 pernikahan yang tak diinginkan
9 pembicaraan pernikahan
10 pangeran nyata
11 Mobil yang di jual
12 pindah kontrakan
13 ibu Naila mengetahui
14 ayah Naila murkah
15 ayah Naila murkah
16 Ibu Naila dan Reinan
17 Kontrakan baru yang membingungkan
18 Telfon dari mami reinan
19 Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20 Reinan tidak pulang
21 ibu Naila Datang
22 PENGUMUMAN
23 membaca buku Reinan
24 cerita Reinan
25 kembali ke kontrakan
26 sifat sebenarnya ayah Naila
27 orang suruhan
28 Bertemu mami
29 Mami pingsan
30 Bertemu papi
31 Ucapan yang menusuk
32 preman
33 perkelahian dengan preman
34 pingsan
35 pengumuman
36 Rumah sakit
37 kekurangan Darah
38 ayah yang aneh
39 bertemu dengan laki laki tua
40 pendonor darah
41 cerita anak anak
42 Reinan sadar
43 pujian yang memalukan
44 Kekampus
45 cerita ke Ciara
46 Ke Rumah sakit
47 Perdebatan
48 kejujuran Ciara
49 Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50 pilihan dari ibu
51 ibu Reinan mengetahui
52 bertemu dengan mami
53 sahabat lama
54 Bu Afra mengetahui semuanya
55 Ayah Naila
56 Naila dan Irsyad
57 Mainan
58 Saling mengerjai
59 Cacing kepanasan
60 kenapa seperti ini
61 pengakuan Reinan
62 Pulang ke rumah
63 Pengumuman
64 ayah
65 ke London
66 Ciara dan Reinan
67 Bertemu dengan Naila
68 rencana
69 Ke london
70 sampai ke tujuan
71 Rencana 1
72 Rencana 2
73 Bertemu
74 Terpaksa Berpisah
75 rumah mewah
76 Oma
77 Kesalahan
78 Kesalahpahaman
79 Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80 Kembali terjadi
81 BERITA BAHAGIA
82 makan bersama
83 Cewek selalu benar itu salah
84 wanita mesum
85 Maaf Tidak bisa up
86 Meja makan
87 Patung
88 ketahuan
89 persahabatan piton dan buaya
90 pulang ke tanah air
91 Ke rumah Naila
92 Pak ghibran mengetahui
93 Hadiah
94 Menuntaskan
95 Tikus
96 ke rumah mami dan papi
97 Sampai ke rumah Irsyad
98 Ada Oma
99 Akan tinggal di Rumah utama
100 Rencana mami Rin
101 obat pengantin baru
102 kepoin orang buat anak
103 Kekampus
104 terbongkar
105 Irsyad marah
106 bahan gosip
107 Mengakhiri hubungan 1
108 mengakhiri 2
109 Permintaan papi
110 kedatangan kedua orang tua Naila
111 dua perusahaan Bucin akan tiba
112 Bingung
113 aneh 2
114 sepupu Irsyad datang
115 Ternyata perintah oma
116 makan bakso
117 Jadi nyamuk
118 buah mangga
119 makan malam
120 hal yang serius
121 pergantian
122 test pack
123 Alat kehamilan
124 pengumuman
125 kebingungan Irsyad
126 selalu salah
127 Kehebohan keluarga
128 Ke kantor
129 pintah bos
130 kata kata Naila
131 makan bakso
132 pak Kenzo datang
133 Kelemahan Ezra
134 mengerjai Ezra
135 di diamin
136 Ezra durhaka
137 lagu spesial orang pingsan
138 Ke perusahaan Naila
139 ditahan satpam
140 ketahuan
141 Ezra marah besar
142 introgasi
143 tersiksa lah kamu nak
144 apa yang terjadi.
145 kenyataan
146 kenyataan pahit
147 pengumuman
148 Koma
149 Pingsan lagi
150 Pingsan lagi
151 perkelahian
152 kejadian kedua kali
153 Ezra sadar
154 kasus kenzo
155 Sadar
156 Dendam seorang bawahan
157 nada dering
158 End eps
159 pengumuman
160 pernikahan Ezra
161 WAJIB YEE
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
pak dosen
3
Sindiran maut
4
perdebatan 1 vs 3
5
Rencana adelia
6
aksi Adelia
7
Pernikahan yang tak di inginkan
8
pernikahan yang tak diinginkan
9
pembicaraan pernikahan
10
pangeran nyata
11
Mobil yang di jual
12
pindah kontrakan
13
ibu Naila mengetahui
14
ayah Naila murkah
15
ayah Naila murkah
16
Ibu Naila dan Reinan
17
Kontrakan baru yang membingungkan
18
Telfon dari mami reinan
19
Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20
Reinan tidak pulang
21
ibu Naila Datang
22
PENGUMUMAN
23
membaca buku Reinan
24
cerita Reinan
25
kembali ke kontrakan
26
sifat sebenarnya ayah Naila
27
orang suruhan
28
Bertemu mami
29
Mami pingsan
30
Bertemu papi
31
Ucapan yang menusuk
32
preman
33
perkelahian dengan preman
34
pingsan
35
pengumuman
36
Rumah sakit
37
kekurangan Darah
38
ayah yang aneh
39
bertemu dengan laki laki tua
40
pendonor darah
41
cerita anak anak
42
Reinan sadar
43
pujian yang memalukan
44
Kekampus
45
cerita ke Ciara
46
Ke Rumah sakit
47
Perdebatan
48
kejujuran Ciara
49
Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50
pilihan dari ibu
51
ibu Reinan mengetahui
52
bertemu dengan mami
53
sahabat lama
54
Bu Afra mengetahui semuanya
55
Ayah Naila
56
Naila dan Irsyad
57
Mainan
58
Saling mengerjai
59
Cacing kepanasan
60
kenapa seperti ini
61
pengakuan Reinan
62
Pulang ke rumah
63
Pengumuman
64
ayah
65
ke London
66
Ciara dan Reinan
67
Bertemu dengan Naila
68
rencana
69
Ke london
70
sampai ke tujuan
71
Rencana 1
72
Rencana 2
73
Bertemu
74
Terpaksa Berpisah
75
rumah mewah
76
Oma
77
Kesalahan
78
Kesalahpahaman
79
Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80
Kembali terjadi
81
BERITA BAHAGIA
82
makan bersama
83
Cewek selalu benar itu salah
84
wanita mesum
85
Maaf Tidak bisa up
86
Meja makan
87
Patung
88
ketahuan
89
persahabatan piton dan buaya
90
pulang ke tanah air
91
Ke rumah Naila
92
Pak ghibran mengetahui
93
Hadiah
94
Menuntaskan
95
Tikus
96
ke rumah mami dan papi
97
Sampai ke rumah Irsyad
98
Ada Oma
99
Akan tinggal di Rumah utama
100
Rencana mami Rin
101
obat pengantin baru
102
kepoin orang buat anak
103
Kekampus
104
terbongkar
105
Irsyad marah
106
bahan gosip
107
Mengakhiri hubungan 1
108
mengakhiri 2
109
Permintaan papi
110
kedatangan kedua orang tua Naila
111
dua perusahaan Bucin akan tiba
112
Bingung
113
aneh 2
114
sepupu Irsyad datang
115
Ternyata perintah oma
116
makan bakso
117
Jadi nyamuk
118
buah mangga
119
makan malam
120
hal yang serius
121
pergantian
122
test pack
123
Alat kehamilan
124
pengumuman
125
kebingungan Irsyad
126
selalu salah
127
Kehebohan keluarga
128
Ke kantor
129
pintah bos
130
kata kata Naila
131
makan bakso
132
pak Kenzo datang
133
Kelemahan Ezra
134
mengerjai Ezra
135
di diamin
136
Ezra durhaka
137
lagu spesial orang pingsan
138
Ke perusahaan Naila
139
ditahan satpam
140
ketahuan
141
Ezra marah besar
142
introgasi
143
tersiksa lah kamu nak
144
apa yang terjadi.
145
kenyataan
146
kenyataan pahit
147
pengumuman
148
Koma
149
Pingsan lagi
150
Pingsan lagi
151
perkelahian
152
kejadian kedua kali
153
Ezra sadar
154
kasus kenzo
155
Sadar
156
Dendam seorang bawahan
157
nada dering
158
End eps
159
pengumuman
160
pernikahan Ezra
161
WAJIB YEE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!