pembicaraan pernikahan

Reinan dan Naila pulang dengan berjalan kaki diantara mereka tidak ada yang mau membuka suaranya , Naila yang masih belum percaya jika takdir yang begitu tak disangka melandanya memilih diam dan air mata yang tak kunjung berhenti

Sedangkan Reinan hanya diam melangkah kan kaki panjang nya ke arah kontrakan , Reinan masih memikirkan bagaimana bisa terjadi hal seperti ini ,dan kenapa tadi orang itu selalu ingin menjatuhkan ku dengan Naila

" kau akan menyesal sialan " gumam Reinan yang masih kesal mengingat wajah yang selalu ingin menjatuhkan nya

Reinan sedikit menoleh ke arah samping nya dan melihat Naila yang sedikit sedikit menghapus air mata nya tanpa mengeluarkan suara

" apa kamu tidak bosan menangis , aku tau kamu pasti tidak juga menginginkan pernikahan yang sangat memalukan ini bukan " ucap Reinan

seketika Naila menghapus air mata nya dan menoleh ke arah Reinan

" aku bingung apa yang harus aku katakan kepada ibu dan ayah hiks..hiks.." ucap lagi Naila

" aku yang akan menjelaskan semua jadi kamu tenang lah " ucap Reinan

" tapi ayah ku sangat keras orang nya aku takut kamu diapa-apain sama ayah " ucap Naila

" tidak perlu mengkhawatirkan ku , aku sudah biasa hidup penuh dengan cobaan seperti saat ini dan jika kamu ingin pulang aku tidak akan keberatan " ucap Reinan

Reinan membuka kontrakan nya dan masih belum melihat kedatangan teman Naila

" apa kamu ingin pulang sekarang atau aku akan mengantarmu ,,ehh Maksud nya mengikuti mu dari belakang ,siapa tau kalau ada sesuatu hal yang tidak di inginkan terjadi mungkin " ucap Reinan

" kenapa kamu menyuruh ku pulang ?? tanya Naila

" secara kan kita menikah dengan cara yang tidak di inginkan , dan aku juga sedikit khawatir jika kedua orang tua mu akan menentang keras pernikahan ini apalagi aku bukan orang yang kaya , ya aku sebenarnya tidak apa apa jika ayah mu berbuat sesuatu yang kejam ke gue tapi gue takut jika kamu yang dibenci orang tua mu " ucap Reinan

" dan aku tidak masalah jika kamu ingin pergi , " lanjut Reinan

" aku akan tinggal bersama mu entah sampai kapan , aku juga harus bertanggung jawab sebagai istri sah mu " ucap Naila

" apa kamu tidak takut denganku atau takut nya nanti akan terjadi sesuatu hal yang tak terduga " ucap Reinan yang sudah panik dia berupaya menyembunyikan rasa panik nya karena ini pertama kali bagi dirinya berduaan dengan wanita

"walaupun aku tidak mencintai mu atau kamu tidak mencintai ku aku akan bertanggung jawab sebagai seorang istri , dan juga pernikahan kak Reinan sama Naila kita anggap saja sahabatan " ucap Naila

" hah sahabatan ?? tanya balik Reinan yang bingung

" iya sahabat , kita berdua bersahabat dalam hubungan suami istri yang tidak saling mencintai , maka dari itu bagaimana kalau kita berstatus sahabat saja , bagaimana ?? tanya Naila dan dengan sedikit ragu ragu Reinan mengangguk

" aku akan menyetujui nya dan aku harap kamu tidak pernah membocorkan rahasia pernikahan kita kepada siapa siapa " ucap Reinan

" baiklah aku setuju , tapi bukan kamu saja yang ingin meminta permintaan , aku ingin kamu tidak pernah mau mencintai ku dan kamu juga tidak boleh meniduri ku " ucap Naila

" baiklah aku akan setuju karena aku tidak akan mungkin melakukan hal hal seperti itu " ucap Reinan

" trus si pacar kamu itu bagaimana ?? tanya Reinan

" entahlah aku juga bingung aku harus jelasin seperti apa nantinya , tapi aku akan berusaha untuk menjelaskan nya agar dia tidak marah dan juga Adit mau menunggu ku sampai kita cerai , aku akan menceraikan mu jika aku sudah dilamar oleh Adit " ucap Naila

" bukan kah kamu baru bilang tadi kalau kamu tidak ingin melakukan dosa terlalu banyak di keluarga yang gak jelas kita ini , tapi mungkin dia bodoh , bagaimana mungkin dia mengatakan kata cerai semudah itu , apa dia tidak tau arah tidak mendengar kan ucapan Pak penghulu tadi jika perceraian adalah hal yang sangat tidak di inginkan Allah

" aku akan menunggu saat itu Terjadi , aku akan berjanji tidak akan menyentuhmu atau menyuruh mu report repot menjalankan tugas seorang istri yang pada umumnya hanya bekerja di dapur " ucap Reinan

" huh pernikahan yang amat bodoh , aku akan segera menjadi Duda setelah dia menikah dengan pasangan nya , ternyata perempuan sama semua mereka hanya terikat kepada orang yang tampan dan kaya ," gumam Reinan

" jadi dimana aku tidur kak ?? tanya Naila memang Reinan sontak menoleh ke arah Naila

" tunggu sebentar kamarnya kecil dan berantakan jika kamu tidak menyukainya kamu bisa saya antar pulang ," ucap lagi Reinan

" aku bilang bukan dari tadi jika aku tidak pernah membedakan antara kita sesama manusia " ucap Naila

ya Allah apa yang harus aku perbuat sekarang , aku tadi hanya membuat nya sedikit lega , maka dari itu hamba mengucapkan kata cerai yang sebenarnya hamba tidak ingin melakukan yang namanya perceraian

" aku juga Sangat kasihan kepada kak Reinan bagaimana dia bisa memenuhi kebutuhan hidup kami , sedangkan aku tidak tau dia bekerja atau tidak , mungkin saja dia hanya orang yang merantau dan ngontrak untuk datang kuliah

singkat cerita kini Reinan sudah membawa selimut kecil dan bantal membuat Naila segera melangkah ingin mengambilnya

" kenapa kamu mengambil nya lagi apa belum cukup yang ada didalam kamar " ucap Reinan

" jadi maksud nya aku tidur di kamar mu ?? tanya Naila dan diangguki oleh Reinan

" trus kamu tidur dimana ?? tanya Naila

" aku akan tidur disini " ucap Reinan menunjuk sofa yang mungkin berukuran panjang 1,5 m

" ini kan rumah mu , jadi harusnya aku yang harus di sofa " ucap Naila

" baiklah kalau begitu mau mu " ucap Reinan kembali masuk sedang kan Naila yang sudah mengambil bantal dan selimut tipis yang dibawa Reinan

Naila yang sudah hendak ingin membaringkan tubuhnya tertahan karena pintu yang kembali terbuka

" cepat masuk , aku yang akan disini , kamu tidak usah ngelag ini sudah keputusan ku sebagai penyewa kontrakan " ucap Reinan menarik tangan Naila pelan

" tapi kak ... " ucapan Naila terpotong oleh Reinan

" apa kamu ingin tidur berdua denganku ?? tanya Reinan dengan suara yang begitu seksi di telinga Naila

seketika bulu kuduk nya langsung berdiri begitu saja

"; a...a...aku ak..akan di...didalam " ucap Naila panik dan segera melangkah masuk dengan cepat membuat Reinan yang melihat mnya hanya tersenyum tipis melihat Tingkah Naila

didalam kamar Naila bersender di belakang pintu sambil memegang dada nya yang seperti sedang ingin loncat keluar

" kok gue Sangat ketakutan dengan suaranya tadi " gumam Naila

Terpopuler

Comments

Adhelin Kaifuan

Adhelin Kaifuan

lanjut thor

2021-06-05

1

Nur Lizza

Nur Lizza

duh gimana dengn orng tua naila ya pasti marah besar.

2021-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 pak dosen
3 Sindiran maut
4 perdebatan 1 vs 3
5 Rencana adelia
6 aksi Adelia
7 Pernikahan yang tak di inginkan
8 pernikahan yang tak diinginkan
9 pembicaraan pernikahan
10 pangeran nyata
11 Mobil yang di jual
12 pindah kontrakan
13 ibu Naila mengetahui
14 ayah Naila murkah
15 ayah Naila murkah
16 Ibu Naila dan Reinan
17 Kontrakan baru yang membingungkan
18 Telfon dari mami reinan
19 Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20 Reinan tidak pulang
21 ibu Naila Datang
22 PENGUMUMAN
23 membaca buku Reinan
24 cerita Reinan
25 kembali ke kontrakan
26 sifat sebenarnya ayah Naila
27 orang suruhan
28 Bertemu mami
29 Mami pingsan
30 Bertemu papi
31 Ucapan yang menusuk
32 preman
33 perkelahian dengan preman
34 pingsan
35 pengumuman
36 Rumah sakit
37 kekurangan Darah
38 ayah yang aneh
39 bertemu dengan laki laki tua
40 pendonor darah
41 cerita anak anak
42 Reinan sadar
43 pujian yang memalukan
44 Kekampus
45 cerita ke Ciara
46 Ke Rumah sakit
47 Perdebatan
48 kejujuran Ciara
49 Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50 pilihan dari ibu
51 ibu Reinan mengetahui
52 bertemu dengan mami
53 sahabat lama
54 Bu Afra mengetahui semuanya
55 Ayah Naila
56 Naila dan Irsyad
57 Mainan
58 Saling mengerjai
59 Cacing kepanasan
60 kenapa seperti ini
61 pengakuan Reinan
62 Pulang ke rumah
63 Pengumuman
64 ayah
65 ke London
66 Ciara dan Reinan
67 Bertemu dengan Naila
68 rencana
69 Ke london
70 sampai ke tujuan
71 Rencana 1
72 Rencana 2
73 Bertemu
74 Terpaksa Berpisah
75 rumah mewah
76 Oma
77 Kesalahan
78 Kesalahpahaman
79 Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80 Kembali terjadi
81 BERITA BAHAGIA
82 makan bersama
83 Cewek selalu benar itu salah
84 wanita mesum
85 Maaf Tidak bisa up
86 Meja makan
87 Patung
88 ketahuan
89 persahabatan piton dan buaya
90 pulang ke tanah air
91 Ke rumah Naila
92 Pak ghibran mengetahui
93 Hadiah
94 Menuntaskan
95 Tikus
96 ke rumah mami dan papi
97 Sampai ke rumah Irsyad
98 Ada Oma
99 Akan tinggal di Rumah utama
100 Rencana mami Rin
101 obat pengantin baru
102 kepoin orang buat anak
103 Kekampus
104 terbongkar
105 Irsyad marah
106 bahan gosip
107 Mengakhiri hubungan 1
108 mengakhiri 2
109 Permintaan papi
110 kedatangan kedua orang tua Naila
111 dua perusahaan Bucin akan tiba
112 Bingung
113 aneh 2
114 sepupu Irsyad datang
115 Ternyata perintah oma
116 makan bakso
117 Jadi nyamuk
118 buah mangga
119 makan malam
120 hal yang serius
121 pergantian
122 test pack
123 Alat kehamilan
124 pengumuman
125 kebingungan Irsyad
126 selalu salah
127 Kehebohan keluarga
128 Ke kantor
129 pintah bos
130 kata kata Naila
131 makan bakso
132 pak Kenzo datang
133 Kelemahan Ezra
134 mengerjai Ezra
135 di diamin
136 Ezra durhaka
137 lagu spesial orang pingsan
138 Ke perusahaan Naila
139 ditahan satpam
140 ketahuan
141 Ezra marah besar
142 introgasi
143 tersiksa lah kamu nak
144 apa yang terjadi.
145 kenyataan
146 kenyataan pahit
147 pengumuman
148 Koma
149 Pingsan lagi
150 Pingsan lagi
151 perkelahian
152 kejadian kedua kali
153 Ezra sadar
154 kasus kenzo
155 Sadar
156 Dendam seorang bawahan
157 nada dering
158 End eps
159 pengumuman
160 pernikahan Ezra
161 WAJIB YEE
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
pak dosen
3
Sindiran maut
4
perdebatan 1 vs 3
5
Rencana adelia
6
aksi Adelia
7
Pernikahan yang tak di inginkan
8
pernikahan yang tak diinginkan
9
pembicaraan pernikahan
10
pangeran nyata
11
Mobil yang di jual
12
pindah kontrakan
13
ibu Naila mengetahui
14
ayah Naila murkah
15
ayah Naila murkah
16
Ibu Naila dan Reinan
17
Kontrakan baru yang membingungkan
18
Telfon dari mami reinan
19
Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20
Reinan tidak pulang
21
ibu Naila Datang
22
PENGUMUMAN
23
membaca buku Reinan
24
cerita Reinan
25
kembali ke kontrakan
26
sifat sebenarnya ayah Naila
27
orang suruhan
28
Bertemu mami
29
Mami pingsan
30
Bertemu papi
31
Ucapan yang menusuk
32
preman
33
perkelahian dengan preman
34
pingsan
35
pengumuman
36
Rumah sakit
37
kekurangan Darah
38
ayah yang aneh
39
bertemu dengan laki laki tua
40
pendonor darah
41
cerita anak anak
42
Reinan sadar
43
pujian yang memalukan
44
Kekampus
45
cerita ke Ciara
46
Ke Rumah sakit
47
Perdebatan
48
kejujuran Ciara
49
Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50
pilihan dari ibu
51
ibu Reinan mengetahui
52
bertemu dengan mami
53
sahabat lama
54
Bu Afra mengetahui semuanya
55
Ayah Naila
56
Naila dan Irsyad
57
Mainan
58
Saling mengerjai
59
Cacing kepanasan
60
kenapa seperti ini
61
pengakuan Reinan
62
Pulang ke rumah
63
Pengumuman
64
ayah
65
ke London
66
Ciara dan Reinan
67
Bertemu dengan Naila
68
rencana
69
Ke london
70
sampai ke tujuan
71
Rencana 1
72
Rencana 2
73
Bertemu
74
Terpaksa Berpisah
75
rumah mewah
76
Oma
77
Kesalahan
78
Kesalahpahaman
79
Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80
Kembali terjadi
81
BERITA BAHAGIA
82
makan bersama
83
Cewek selalu benar itu salah
84
wanita mesum
85
Maaf Tidak bisa up
86
Meja makan
87
Patung
88
ketahuan
89
persahabatan piton dan buaya
90
pulang ke tanah air
91
Ke rumah Naila
92
Pak ghibran mengetahui
93
Hadiah
94
Menuntaskan
95
Tikus
96
ke rumah mami dan papi
97
Sampai ke rumah Irsyad
98
Ada Oma
99
Akan tinggal di Rumah utama
100
Rencana mami Rin
101
obat pengantin baru
102
kepoin orang buat anak
103
Kekampus
104
terbongkar
105
Irsyad marah
106
bahan gosip
107
Mengakhiri hubungan 1
108
mengakhiri 2
109
Permintaan papi
110
kedatangan kedua orang tua Naila
111
dua perusahaan Bucin akan tiba
112
Bingung
113
aneh 2
114
sepupu Irsyad datang
115
Ternyata perintah oma
116
makan bakso
117
Jadi nyamuk
118
buah mangga
119
makan malam
120
hal yang serius
121
pergantian
122
test pack
123
Alat kehamilan
124
pengumuman
125
kebingungan Irsyad
126
selalu salah
127
Kehebohan keluarga
128
Ke kantor
129
pintah bos
130
kata kata Naila
131
makan bakso
132
pak Kenzo datang
133
Kelemahan Ezra
134
mengerjai Ezra
135
di diamin
136
Ezra durhaka
137
lagu spesial orang pingsan
138
Ke perusahaan Naila
139
ditahan satpam
140
ketahuan
141
Ezra marah besar
142
introgasi
143
tersiksa lah kamu nak
144
apa yang terjadi.
145
kenyataan
146
kenyataan pahit
147
pengumuman
148
Koma
149
Pingsan lagi
150
Pingsan lagi
151
perkelahian
152
kejadian kedua kali
153
Ezra sadar
154
kasus kenzo
155
Sadar
156
Dendam seorang bawahan
157
nada dering
158
End eps
159
pengumuman
160
pernikahan Ezra
161
WAJIB YEE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!