pangeran nyata

pagi hari nya Reinan bangun dari tidur nya , dia mengucek ngucek mata nya berkali kali dia bingung kenapa dia tidur di sofa , tak lama otak nya sudah mulai berputar ternyata dirinya bukan lagi seorang jomblo dia sudah menikah tadi malam

Reinan tak sadar jika dia melepas rambut palsunya serta brewok nya dia pun melangkah ingin ke dapur untuk memasak tapi langkah nya terhenti saat melihat perempuan yang sedang asik mengaduk masakan nya di atas kompor

Reinan pun tak melanjutkan langkahnya malahan dia berbalik arah untuk mengambil handuk

Reinan sudah masuk ke kamar nya untuk mencari handuk , saat di menemukan nya dia segera berjalan ke arah kamar mandi tanpa menyapa istrinya yang tidak sama sekali menyadari jika Reinan sudah bangun , Naila baru menoleh ketika pintu kamar mandi tertutup karena mengeluarkan bunyi

" apa dia sudah bangun " gumam Naila dan melanjutkan aktivitas nya

Naila bingung dimana dia harus meletakkan hasil masakannya , dia pun memilih untuk membawanya ke ruang tamu dan meletakkan nya di atas meja

lama dia menunggu suami nya datang dan akhirnya Reinan Keluar dengan handuk yang hanya dililitkan di pinggang nya saja , apalagi Reinan lupa jika dia tidak menggunakan alat penyamaran rupawan nya

seketika Naila menoleh dan menatap seseorang yang sangat tampan berdiri disana , mata Naila tidak berkedip sama sekali melihat siapa yang berdiri disana

" apa aku sedang bermimpi melihat oppa oppa " gumam Naila terus menatap Reinan tanpa berkedip dia tidak ingin jika pangeran tersebut hilang saat mengedipkan mata nya

Reinan mulai melangkah ke arah Naila yang semakin membuat Naila terhanyut dalam hayalan nya

" kamu kenapa ?? tanya Reinan ketus yang seketika membuat Naila kaget dan berteriak

" ahhhhggg " teriak Naila yang baru menyadari jika oppa-oppa tersebut hanya menggunakan handuk

" hei kenapa hayalan ku semakin ngada-ngada " ucap Naila menggeleng gelengan kan kepalanya

" kamu menghayal kenapa ?? tanya Reinan yang ikut duduk di sebelah Naila tanpa ada rasa malu sama sekali

" apa aku tidak menghayal atau bermimpi ?? tanya Naila dengan bodoh nya

" aduhh " pekik Naila saat Reinan menjentil kening Naila

" apa kamu bodoh ?? tanya naila

" kamu yang bodoh " ucap Reinan

" kamu siapa ?? tanya Naila menundukkan kepalanya dengan rona wajah nya yang memerah , dia tidak ingin menatap tubuh laki laki yang disampingnya

" kamu benar benar bodoh " ucap Reinan lagi

" kamu siapa aku tidak mengenalimu dan jika kamu hanya numpang mandi mohon agar segera keluar nanti suami ku mendapati kamu dalam keadaan seperti ini dan pasti dia akan salah sangka " ucap Naila

" tapi suaranya mirip kak Reinan " gumam Naila

" hei memangnya kamu punya suami berapa ?? tanya Reinan

" ya cuma satu , cepat keluar nanti dia beneran datang Lo " ucap Naila tegas

" kamu kenapa sangat bodoh , apa kamu sudah lupa jika aku suamimu , menikah tadi malam dengan keadaan sangat memalukan " ucap Reinan yang seketika membuat Naila kaget , dia berusaha menoleh ke arah laki laki tersebut

" tapi kenapa kamu langsung seperti ini , bukan kah laki laki yang tadi malam aku nikahi mempunyai brewok dan rambut panjang , apakah kamu mencukurnya atau kamu berangkat cukur rambut sama brewok tadi subuh tapi kan tidak ada tukang cukur yang buka secepat itu" ucap Naila yang membuat Reinan baru menyadari nya

" astaga aku sangat ceroboh sekali " gumam Reinan

" apa kamu seperti film yang dikutuk lalu setelah menemukan gadis yang mencintai mu tanpa memandang fisik membuat mu langsung berubah menjadi pangeran ?? tanya Naila dengan bodoh nya

" tapi kan aku tidak mencintai mu begitu pun dirimu " lanjut Naila lagi membuat Reinan tersenyum kecil

" apa kamu memujiku barusan " ucap Reinan yang seketika membuat Naila panik karena baru menyadari ucapan nya

" ti..tdak ,,a...aku hanya keget " ucap Naial

" aku akan ganti baju , kamu tidak perlu menyembunyikan wajah mu yang sangat terpesona oleh ketampanan ku " ucap Reinan yang semakin membuat wajah Naila merona merah

" aku sungguh menyesal , aku ingin bersembunyi saja , aku seperti sudah menurunkan harga diri ku sendiri " gumam Naila beberapa kali menggerutu Ki kebodohan nya

tak lama Reinan sudah keluar dengan baju biasa yang dipakai nya untuk kuliah dan rambut yang sudah terpasang serta brewok nya

" kenapa kamu memakai benda seperti itu ?? tanya Naila

" apa kamu mau jika aku jadi pusat perhatian di kampus " ucap ketus Reinan

" ingat ya , mulut mu itu jangan sampai bocor sama teman teman mu itu " ucap Reinan dan diangguki oleh Naila yang masih merona malu

tiba tiba dering hp Naila berbunyi membuat Naila segera mengambil hp nya saat melihat nama yang tertera seketika membuat Naila panik

" siapa ?? tanya Reinan yang kepo melihat wajah Naila yang seperti sedang Sangat panik

" ayah " satu kata yang keluar dari mulut nakal dengan tangan yang sudah gemetaran membuat Reinan segera merebutnya lalu mengangkat nya yang tentu saja membuat naila sangat kaget

" halo , assalamualaikum " ucap Reinan

" kak berikan " ucap Naila yang sudah sangat panik

Naila berusaha merebut hp nya tapi itu sia sia karena Reinan menghalangi nya tanda dia yang akan berbicara membuat naila diam , Naila hanya bisa berdoa dalam hati untuk keselamatan orang didepan nya serta dirinya

" ini siapa ?? tanya seseorang dari dalam sana

" nama saya Rei dan saya adalah suami nya Anak bapak " ucap Reinan

" HEI KAMU JANGAN MAIN MAIN YA , APA KAMU SUDAH INGIN MATI , CEPAT KASIH TAU DIMANA ANAK KU " teriak dari dalam sana

" saya tidak main main om , saya juga tidak bohong kalau saya adalah suami Naila " ucap Reinan

" KURANG AJAR SEKALI KAU YA , KAMU INGAT AKU AKAN MEMBUAT MU MENYESAL DAN ASAL KAMU TAU ANAK SAYA MASIH SINGGEL BELUM MENIKAH , ANAK SAYA MASIH KULIAH , JIKA KAMU MASIH INGIN HIDUP CEPAT BERIKAN KEPADA ANAK SAYA " Ucap tegas dari dalam sana membuat Naila menetes kan air matanya dia sudah sangat ketakutan

" ANAK OM ADA DISINI KOK , DAN JUGA SAYA SUDAH JADI SUAMI NYA JADI OM TIDAK PERLU MENGKHAWATIRKAN NYA , AKU YANG AKAN MENANGGUNG SEMUA KEPERLUAN NYA MULAI SAAT INI " ucap Reinan tak kalah tegas

" INGAT BAIK-BAIK PESAN DARI KU , 1 JAM KAMU AKAN SUDAH BERADA DI DALAM KUBURAN " Ucap tegas ayah nya Naila yang semakin membuat Naila menangis histeris

" NAILA APA KAMU DISANA SAYANG , TENANG AYAH AKAN SEGERA MENEMUKAN PRIA BRENGSEK ITU " Ucap ayah Naila

" terserah om mau bilang apa , aku sudah menikah tadi malam dengan Naila , " ucap Reinan santai

" kurang ajar kamu , apa kamu memaksanya hah ?? ucap Ayah Naila dengan suara yang menyeramkan

" kalau begitu sudah ya om , dan juga nama Saya Rei om , saya ingin makan dulu lapar om " ucap Reinan seperti sedang berbicara dengan teman nya

tut

tut

Reinan mematikan ponselnya dan menoleh ke Arah Naila yang sudah dibanjiri air mata

Terpopuler

Comments

ira rodi

ira rodi

reinan ini dia hina adit anak org kaya yg gak bisa di ajarkan mulutnya...eh malah dia lbh lagi dri si adit ngomong sm orgtua kok bgtu...seharusnya dtg menghadap orang tua naila baik2 dan jelaskan bukan malah omong kayak bgtu...yah jelaslah siapapun yg jadi org tua bakal marah klo dgr anaknya sdh nikah dan tdk ada penjelasannya....dasar dia jg anak org kaya gak ada akhlak....

2022-12-26

1

ꇙꋬ꓄ꌦꋬ ꀘꏂꋊꉔꋬꋊꋬ

ꇙꋬ꓄ꌦꋬ ꀘꏂꋊꉔꋬꋊꋬ

iya thor, kalo ada ortu ga bisa diwalikan

2022-07-28

0

muthia

muthia

maaf thor perempuan kan perlu wali apa lg Nayla bapakx msh hidup kok seenakx aja main nikah kan anak orang

2021-06-25

11

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 pak dosen
3 Sindiran maut
4 perdebatan 1 vs 3
5 Rencana adelia
6 aksi Adelia
7 Pernikahan yang tak di inginkan
8 pernikahan yang tak diinginkan
9 pembicaraan pernikahan
10 pangeran nyata
11 Mobil yang di jual
12 pindah kontrakan
13 ibu Naila mengetahui
14 ayah Naila murkah
15 ayah Naila murkah
16 Ibu Naila dan Reinan
17 Kontrakan baru yang membingungkan
18 Telfon dari mami reinan
19 Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20 Reinan tidak pulang
21 ibu Naila Datang
22 PENGUMUMAN
23 membaca buku Reinan
24 cerita Reinan
25 kembali ke kontrakan
26 sifat sebenarnya ayah Naila
27 orang suruhan
28 Bertemu mami
29 Mami pingsan
30 Bertemu papi
31 Ucapan yang menusuk
32 preman
33 perkelahian dengan preman
34 pingsan
35 pengumuman
36 Rumah sakit
37 kekurangan Darah
38 ayah yang aneh
39 bertemu dengan laki laki tua
40 pendonor darah
41 cerita anak anak
42 Reinan sadar
43 pujian yang memalukan
44 Kekampus
45 cerita ke Ciara
46 Ke Rumah sakit
47 Perdebatan
48 kejujuran Ciara
49 Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50 pilihan dari ibu
51 ibu Reinan mengetahui
52 bertemu dengan mami
53 sahabat lama
54 Bu Afra mengetahui semuanya
55 Ayah Naila
56 Naila dan Irsyad
57 Mainan
58 Saling mengerjai
59 Cacing kepanasan
60 kenapa seperti ini
61 pengakuan Reinan
62 Pulang ke rumah
63 Pengumuman
64 ayah
65 ke London
66 Ciara dan Reinan
67 Bertemu dengan Naila
68 rencana
69 Ke london
70 sampai ke tujuan
71 Rencana 1
72 Rencana 2
73 Bertemu
74 Terpaksa Berpisah
75 rumah mewah
76 Oma
77 Kesalahan
78 Kesalahpahaman
79 Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80 Kembali terjadi
81 BERITA BAHAGIA
82 makan bersama
83 Cewek selalu benar itu salah
84 wanita mesum
85 Maaf Tidak bisa up
86 Meja makan
87 Patung
88 ketahuan
89 persahabatan piton dan buaya
90 pulang ke tanah air
91 Ke rumah Naila
92 Pak ghibran mengetahui
93 Hadiah
94 Menuntaskan
95 Tikus
96 ke rumah mami dan papi
97 Sampai ke rumah Irsyad
98 Ada Oma
99 Akan tinggal di Rumah utama
100 Rencana mami Rin
101 obat pengantin baru
102 kepoin orang buat anak
103 Kekampus
104 terbongkar
105 Irsyad marah
106 bahan gosip
107 Mengakhiri hubungan 1
108 mengakhiri 2
109 Permintaan papi
110 kedatangan kedua orang tua Naila
111 dua perusahaan Bucin akan tiba
112 Bingung
113 aneh 2
114 sepupu Irsyad datang
115 Ternyata perintah oma
116 makan bakso
117 Jadi nyamuk
118 buah mangga
119 makan malam
120 hal yang serius
121 pergantian
122 test pack
123 Alat kehamilan
124 pengumuman
125 kebingungan Irsyad
126 selalu salah
127 Kehebohan keluarga
128 Ke kantor
129 pintah bos
130 kata kata Naila
131 makan bakso
132 pak Kenzo datang
133 Kelemahan Ezra
134 mengerjai Ezra
135 di diamin
136 Ezra durhaka
137 lagu spesial orang pingsan
138 Ke perusahaan Naila
139 ditahan satpam
140 ketahuan
141 Ezra marah besar
142 introgasi
143 tersiksa lah kamu nak
144 apa yang terjadi.
145 kenyataan
146 kenyataan pahit
147 pengumuman
148 Koma
149 Pingsan lagi
150 Pingsan lagi
151 perkelahian
152 kejadian kedua kali
153 Ezra sadar
154 kasus kenzo
155 Sadar
156 Dendam seorang bawahan
157 nada dering
158 End eps
159 pengumuman
160 pernikahan Ezra
161 WAJIB YEE
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Prolog
2
pak dosen
3
Sindiran maut
4
perdebatan 1 vs 3
5
Rencana adelia
6
aksi Adelia
7
Pernikahan yang tak di inginkan
8
pernikahan yang tak diinginkan
9
pembicaraan pernikahan
10
pangeran nyata
11
Mobil yang di jual
12
pindah kontrakan
13
ibu Naila mengetahui
14
ayah Naila murkah
15
ayah Naila murkah
16
Ibu Naila dan Reinan
17
Kontrakan baru yang membingungkan
18
Telfon dari mami reinan
19
Seperti tertusuk pedang yang amat tajam
20
Reinan tidak pulang
21
ibu Naila Datang
22
PENGUMUMAN
23
membaca buku Reinan
24
cerita Reinan
25
kembali ke kontrakan
26
sifat sebenarnya ayah Naila
27
orang suruhan
28
Bertemu mami
29
Mami pingsan
30
Bertemu papi
31
Ucapan yang menusuk
32
preman
33
perkelahian dengan preman
34
pingsan
35
pengumuman
36
Rumah sakit
37
kekurangan Darah
38
ayah yang aneh
39
bertemu dengan laki laki tua
40
pendonor darah
41
cerita anak anak
42
Reinan sadar
43
pujian yang memalukan
44
Kekampus
45
cerita ke Ciara
46
Ke Rumah sakit
47
Perdebatan
48
kejujuran Ciara
49
Pak Andi dan Reinan alias Irsyad
50
pilihan dari ibu
51
ibu Reinan mengetahui
52
bertemu dengan mami
53
sahabat lama
54
Bu Afra mengetahui semuanya
55
Ayah Naila
56
Naila dan Irsyad
57
Mainan
58
Saling mengerjai
59
Cacing kepanasan
60
kenapa seperti ini
61
pengakuan Reinan
62
Pulang ke rumah
63
Pengumuman
64
ayah
65
ke London
66
Ciara dan Reinan
67
Bertemu dengan Naila
68
rencana
69
Ke london
70
sampai ke tujuan
71
Rencana 1
72
Rencana 2
73
Bertemu
74
Terpaksa Berpisah
75
rumah mewah
76
Oma
77
Kesalahan
78
Kesalahpahaman
79
Jangan di baca hanya orang berpengalaman
80
Kembali terjadi
81
BERITA BAHAGIA
82
makan bersama
83
Cewek selalu benar itu salah
84
wanita mesum
85
Maaf Tidak bisa up
86
Meja makan
87
Patung
88
ketahuan
89
persahabatan piton dan buaya
90
pulang ke tanah air
91
Ke rumah Naila
92
Pak ghibran mengetahui
93
Hadiah
94
Menuntaskan
95
Tikus
96
ke rumah mami dan papi
97
Sampai ke rumah Irsyad
98
Ada Oma
99
Akan tinggal di Rumah utama
100
Rencana mami Rin
101
obat pengantin baru
102
kepoin orang buat anak
103
Kekampus
104
terbongkar
105
Irsyad marah
106
bahan gosip
107
Mengakhiri hubungan 1
108
mengakhiri 2
109
Permintaan papi
110
kedatangan kedua orang tua Naila
111
dua perusahaan Bucin akan tiba
112
Bingung
113
aneh 2
114
sepupu Irsyad datang
115
Ternyata perintah oma
116
makan bakso
117
Jadi nyamuk
118
buah mangga
119
makan malam
120
hal yang serius
121
pergantian
122
test pack
123
Alat kehamilan
124
pengumuman
125
kebingungan Irsyad
126
selalu salah
127
Kehebohan keluarga
128
Ke kantor
129
pintah bos
130
kata kata Naila
131
makan bakso
132
pak Kenzo datang
133
Kelemahan Ezra
134
mengerjai Ezra
135
di diamin
136
Ezra durhaka
137
lagu spesial orang pingsan
138
Ke perusahaan Naila
139
ditahan satpam
140
ketahuan
141
Ezra marah besar
142
introgasi
143
tersiksa lah kamu nak
144
apa yang terjadi.
145
kenyataan
146
kenyataan pahit
147
pengumuman
148
Koma
149
Pingsan lagi
150
Pingsan lagi
151
perkelahian
152
kejadian kedua kali
153
Ezra sadar
154
kasus kenzo
155
Sadar
156
Dendam seorang bawahan
157
nada dering
158
End eps
159
pengumuman
160
pernikahan Ezra
161
WAJIB YEE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!