bab#18

Rafa masuk kekamarnya dengan secangkir teh jahe madu ditangannya,dia melihat Cindi yang tertidur dengan dahinya yang mengerut.

"Apa segitu sakitnya...sampai tidurpun seperti sedang menahan sakit?!" bisik Rafa.

Setelah meletakkan cangkirnya keatas nakas disamping tempat tidurnya,Rafa kemudian tidur disamping Cindi yang memunggunginya,dan memberi pijatan lembut pada perut Cindi.

Cindi yang tidak sadar Rafa sudah memeluknya dari belakang dan memijat perutnya,dia merasa lebih baik dan ada perasaan nyaman dihatinya. Dia pun tertidur pulas seakan tanpa beban.

Sedangkan Rafa,semakin lama juga merasa semakin mengantuk dan akhirnya merekapun tertidur dengan damai.Rafa sangat suka aroma tubuh Cindi,dia seakan terbius oleh seorang Cindi,gadis yang hanya dengan melihatnya sekali dan langsung bisa memikat hati seorang Rafa Mahendra. Bahkan para gadis yang pernah dekat dengannya saja tak semenarik Cindi.

Entah ini cinta atau obsesi,namun Rafa menikmatinya.

 

Cindi terbangun karna merasa lapar, dimerasa sesuatu yang berat menimpa dirinya.

Dirabanya ternyata adalah tangan Rafa yang sedari tadi memeluknya. Karna terkejut,Cindi langsung menepis tangan Rafa dengan keras sehingga membuat Rafa terbangun

"Ada apa"ucap Rafa sembari mengucek matanya dan mengumpulkan kembali nyawanya.

"A...aku lapar"jawab Cindi langsung beranjak dari tempat tidurnya

"Heh....jam berapa ini"sambung Cindi setelah berdiri.

"Mmm...jam 10"jawab Rafa setelah melihat jam tangannya dan dia yang masih merasa lemas karna saat bangun jantungnya hampir copot karna terkejut.

"Perut mu sudah tidak sakit?" tanya Rafa, yang masih khawatir dengan keadaan Cindi.

"Masih...tapi tidak seperti tadi siang... perutku sakit karna lapar" Jawab Cindi dengan wajahnya yang memerah.

Rafa tersenyum dan beranjak dari kasurnya.

"Ya sudah...aku buatkan nasi goreng ya? oh iya tadi siang aku buatkan kamu teh jahe...itu ada diatas nakas" Rafa menunjuk cangkir yang ia letakan tadi.

"Tidak...aku tidak suka teh jahe" Jawab Cindi.

" Kalau begitu ya sudah,lagi pula tehnya sudah dingin"

Cindi hanya memandangi cangkir itu,sebenarnya dia tidak tega jika menyia-nyiakan kebaikan Rafa,namun perutnya memang tidak bisa meminum minuman tersebut.

Karna,jika Cindi nekat meminumnya,maka keesokan harinya dia tidak akan bisa masuk sekolah dan akan menghabiskan harinya ditoilet.

"sehari ini kamu membuatku khawatir" ucap Rafa berjalan menuju dapur.

"Mmm...apa tidak ada yang lain selain nasi goreng?" Cindi mengalihkan topik, Dia memang selalu seperti itu saat datang bulan.

"Hmm...?kamu tidak suka? tapi aku hanya bisa membuat nasi goreng"

"ya sudah kalau begitu aku saja yang memasak"

"kamu bisa masak?"

cindi menggeleng.

"Tapi aku malas makan nasi goreng...masa malam-malam makan nasi goreng?"

"Aku baru tahu ternyata kamu ini banyak bicara juga ya...? ku kira kamu seorang yang dingin dan pendiam"

Mendengar ucapan Rafa,Cindi juga merasa heran pada dirinya,tidak biasanya dia mudah untuk bicara pada seseorang apa lagi seorang pria.

"Ya sudah kita delivery aja" kata Rafa sambil mengambil ponsel disaku celananya.

Cindi hanya mengangguk.

 

Setelah mereka membersihkan diri, merekapun menunggu pesanan mereka sambil menonton tv.

Tidak lama,si kurir pengantar makanan pun tiba.

Setelah membuka tenpat makanan, disana ada ayam goreng,ayam balado,ayam geprek,ayam rica-rica dan ayam-ayam yang lain

"Kamu pecinta ayam?"tanya Cindi yang terkejut karna pesanan Rafa begitu banyak dan semuanya ayam.

"Hei...aku tidak tau apa yang kamu suka, jadi aku pesan saja semua menu yang ada di sana"ucapan Rafa membuat Cindi kebingungan mau diapakan ayam sebanyak itu.

Merekapun makan malam didepan televisi.

"Aku punya beberapa pertanyaan untuk mu"kata rafa.

"Apa?"

"Kamu seorang gadis...bagai mana bisa kamu tidak ingat tanggal ulang tahunmu?biasanya bagi seorang gadis hari ulang tahunnya adalah hari spesial"

Cindi menghentikan kunyahannya dan menelannya dengan cepat sampai dia hampir tersedak.

"Aku tidak pernah mempersoalkan soal ulang tahun...lagi pula dulu yang ingat ulang tahunku hanya mama. Semenjak mama tidak ada aku juga tidak memperdulikannya..."

"Bagai mana dengan papamu?"

"papa sibuk dengan urusannya sendiri..."

"lalu ibu tirimu?"

Cindi tidak menjawabnya dan hanya menaikan pundaknya

"Lagi pula apa sih spesialnya ulang tahun? yang ada umur kita makin pendekkan setiap ulang tahun?"ucap Cindi melanjutkan makannya.

"iya sih..."Rafa membenarkan ucapan Cindi.

"Eh...kemarin waktu Elfa menelfonmu memakai ponselku apa kamu marah?"

Cindi menggeleng.

"Kamu tidak salah paham?"

Cindi kembali menggeleng.

"Aku tidak masalah...jika kamu suatu saat nanti mendapatkan seseorang yang kamu sayang dan meninggalkanku...lagi pula hubungan kitakan hanya kesepakatan" ucap Cindi dengan senyum dinginnya.

Rafa hampir tidak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh Cindi.

"Masak kamu tidak cemburu?"

"Kenapa harus cemburu? lagi pula sekarang aku juga sudah tahu kalau Elfa adalah sahabatmu dari kecil. Aku jadi mengerti alasan dia berkata seperti itu ditelfon...kurasa dia menyukaimu dan takut kahilangan"ucap Cindi sambil membawa piringnya untuk dicuci.

"Eh iya nanti aku tidur disofa saja..." cindi menghentikan langkahnya.

Entah kenapa mendengar ucapan Cindi, Rafa jadi marah. Apa karna dia merasa bahwa cintanya tidak terbalas? entahlah...

happy reading semua...

mohon kritik dan sarannya ya

jangan lupa dilike

terimakasih♡♡♡

Terpopuler

Comments

Bunga_Tidurku

Bunga_Tidurku

jangan kasih kendor, gas terosss

2021-12-05

0

Rina

Rina

ini karena trauma Ama kelakuan ayahnya, yg selingkuh, jd ngga percaya lg sama laki2

2021-08-18

1

Phoenix VR

Phoenix VR

q hanya penikmat jd ap pun yg othor suguhkan yg q nikmati yg penting ceritanya seru dh pasti ku sika g' perduli yg lain 💪👍

2021-05-04

1

lihat semua
Episodes
1 bab#1
2 bab#2
3 bab#3
4 bab#4
5 bab#5
6 bab#6
7 bab#7
8 bab#8
9 bab#9
10 bab#10
11 bab#11
12 bab#12
13 bab#13
14 bab#14
15 bab#15
16 bab#16
17 bab#17
18 bab#18
19 bab#19
20 bab#20
21 bab#21
22 bab#22
23 bab#23
24 bab#24
25 bab#25
26 bab#26
27 bab#27
28 bab#28
29 bab#29
30 bab#30
31 bab#31
32 bab#32
33 bab#33
34 bab#34
35 bab#35
36 bab#36
37 bab#37
38 bab#38
39 bab#39
40 bab#40
41 bab#41
42 bab#42
43 bab#43
44 bab#44
45 bab#45
46 bab#46
47 bab#47
48 bab#48
49 bab#49
50 bab#50
51 cast pemain
52 bab#51
53 bab#52
54 bab#53
55 bab#54
56 bab#55
57 bab#56
58 bab#57
59 bab#58
60 bab#59
61 bab#60
62 extra part1
63 extra part2
64 extra part3
65 extra part4
66 extra part5
67 extra part6
68 extrapart7
69 extrapart8
70 extrapart9
71 extrapart10
72 extrapart11
73 extrapart12
74 extrapart13
75 spesialpart
76 dari para pemain
77 pengumuman
78 S2 eps 1
79 S2 eps 2
80 S2 eps 3
81 S2 eps 4
82 S2 eps 5
83 S2 eps 6
84 S2 eps 7
85 S2 eps 8
86 S2 eps 9
87 S2 eps 10
88 S2 eps 11
89 S2 eps 12
90 S2 eps 13
91 S2 eps 14
92 S2 eps 15
93 S2 eps 16
94 S2 eps 17
95 S2 eps 18
96 S2 eps 19
97 S2 eps 20
98 S2 eps 21
99 S2 eps 22
100 S2 eps 23
101 S2 eps 24
102 S2 eps 25
103 S2 eps 26
104 S2 eps 27
105 S2 eps 28
106 S2 eps 29
107 S2 eps 30
108 S2 eps 31
109 S2 eps 32
110 S2 eps 33
111 S2 eps 34
112 S2 eps 35
113 S2 eps 36
114 S2 eps 37
115 S2 eps 38
116 S2 eps 39
117 S2 eps 40
118 S2 eps 41
119 S2 eps 42
120 S2 eps 43
121 S2 eps 44
122 S2 eps 45
123 S2 eps 46
124 S2 eps 47
125 S2 eps 48
126 S2 eps 49
127 S2 eps 50
128 S2 eps 51
129 S2 eps 52
130 S2 eps 53
131 S2 eps 54
132 S2 eps 55
133 S2 eps 56
134 S2 eps 57
135 S2 eps 58
136 S2 eps 59
137 S2 eps 60
138 S2 eps 61
139 S2 eps 62
140 S2 eps 63
141 S2 eps 64
142 S2 eps 65
143 S2 eps 66
144 S2 eps 67
145 S2 eps 68
146 S2 eps 69
147 S2 eps 70
148 S2 eps 71
149 S2 eps 72
150 S2 eps 73
Episodes

Updated 150 Episodes

1
bab#1
2
bab#2
3
bab#3
4
bab#4
5
bab#5
6
bab#6
7
bab#7
8
bab#8
9
bab#9
10
bab#10
11
bab#11
12
bab#12
13
bab#13
14
bab#14
15
bab#15
16
bab#16
17
bab#17
18
bab#18
19
bab#19
20
bab#20
21
bab#21
22
bab#22
23
bab#23
24
bab#24
25
bab#25
26
bab#26
27
bab#27
28
bab#28
29
bab#29
30
bab#30
31
bab#31
32
bab#32
33
bab#33
34
bab#34
35
bab#35
36
bab#36
37
bab#37
38
bab#38
39
bab#39
40
bab#40
41
bab#41
42
bab#42
43
bab#43
44
bab#44
45
bab#45
46
bab#46
47
bab#47
48
bab#48
49
bab#49
50
bab#50
51
cast pemain
52
bab#51
53
bab#52
54
bab#53
55
bab#54
56
bab#55
57
bab#56
58
bab#57
59
bab#58
60
bab#59
61
bab#60
62
extra part1
63
extra part2
64
extra part3
65
extra part4
66
extra part5
67
extra part6
68
extrapart7
69
extrapart8
70
extrapart9
71
extrapart10
72
extrapart11
73
extrapart12
74
extrapart13
75
spesialpart
76
dari para pemain
77
pengumuman
78
S2 eps 1
79
S2 eps 2
80
S2 eps 3
81
S2 eps 4
82
S2 eps 5
83
S2 eps 6
84
S2 eps 7
85
S2 eps 8
86
S2 eps 9
87
S2 eps 10
88
S2 eps 11
89
S2 eps 12
90
S2 eps 13
91
S2 eps 14
92
S2 eps 15
93
S2 eps 16
94
S2 eps 17
95
S2 eps 18
96
S2 eps 19
97
S2 eps 20
98
S2 eps 21
99
S2 eps 22
100
S2 eps 23
101
S2 eps 24
102
S2 eps 25
103
S2 eps 26
104
S2 eps 27
105
S2 eps 28
106
S2 eps 29
107
S2 eps 30
108
S2 eps 31
109
S2 eps 32
110
S2 eps 33
111
S2 eps 34
112
S2 eps 35
113
S2 eps 36
114
S2 eps 37
115
S2 eps 38
116
S2 eps 39
117
S2 eps 40
118
S2 eps 41
119
S2 eps 42
120
S2 eps 43
121
S2 eps 44
122
S2 eps 45
123
S2 eps 46
124
S2 eps 47
125
S2 eps 48
126
S2 eps 49
127
S2 eps 50
128
S2 eps 51
129
S2 eps 52
130
S2 eps 53
131
S2 eps 54
132
S2 eps 55
133
S2 eps 56
134
S2 eps 57
135
S2 eps 58
136
S2 eps 59
137
S2 eps 60
138
S2 eps 61
139
S2 eps 62
140
S2 eps 63
141
S2 eps 64
142
S2 eps 65
143
S2 eps 66
144
S2 eps 67
145
S2 eps 68
146
S2 eps 69
147
S2 eps 70
148
S2 eps 71
149
S2 eps 72
150
S2 eps 73

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!