Ikut Campur

YingXiong keluar dari balik sebuah pohon dengan melompat diantara rombongan pedagang dan kelompok Elang Sakti. Ia memandangi satu persatu wajah yang ditutupi topeng itu dengan seksama sebelum mengalihkan perhatiannya kepada para pedagang dan beberapa detik kemudian kembali lagi ke kelompok Elang Sakti.

"Sudah berapa lama dia bersembunyi disana, kenapa aku tidak merasakan hawa keberadaannya sebelumnya?" Tanya pemimpin kelompok Elang Sakti di dalam hatinya. Terlihat jelas ia kebingungan karena hal itu. Ia tidak menyangka ada sosok seperti YingXiong yang sedang bersembunyi mengamati mereka.

"Siapa kau? Apa hubunganmu dengan mereka? Apakah kau pengawal yang disewa mereka?" Berbagai pertanyaan mengudara dari mulut pemimpin kelompok Elang Sakti. Wanita bertopeng itu tidak ingin langsung menyerang YingXiong karena tidak mengetahui batas kemampuan pemuda tersebut.

"Aku? Kau bisa memanggilku YingXiong. Hubunganku dengan mereka? Sebenarnya tidak ada, aku hanya lewat dari sini dan ternyata menemukan kalian sedang dalam keadaan seperti ini." Jawab YingXiong dengan tenang.

"Kalau kau tidak ada hubungan dengan mereka, kenapa kau ikut campur urusan kami?" Tanya pemimpin kelompok Elang Sakti lagi.

"Membantu mereka? Sebenarnya tidak, sebelumnya mereka membuat masalah denganku. Bisa dikatakan aku ingin memberi hukuman untuk mereka." YingXiong berkata pelan tetapi semua orang bisa mendengarnya. Saat pandangan YingXiong kembali tertuju pada para pedagang, ia bisa melihat mereka ketakutan.

"Kalau begitu, kau bisa menyerahkannya kepada kami. Kami bisa melakukannya untukmu." Pemimpin kelompok Elang Sakti berpendapat.

Sebenarnya ia tidak ingin berbasa-basi seperti ini, tapi karena tidak mengetahui kemampuan YingXiong, wanita bertopeng itu terpaksa melakukannya.

Mendengar hal itu, membuat para pedagang bertambah ketakutan. Bahkan ada beberapa diantara mereka jatuh pingsan.

"Tidak perlu! Aku akan menghukum mereka dengan tanganku sendiri!" Ujar YingXiong sambil berjalan ke arah para pedagang.

Langkahnya terhenti saat pemimpin kelompok Elang Sakti kembali bersuara.

"Baiklah, kau bisa menghukum mereka. Tapi untuk harta yang mereka bawa, kau bisa menyerahkannya kepada kami. Cukup adil bukan?" Tanpa YingXiong ketahui, wanita itu tersenyum di balik topengnya.

"Aku tidak mengatakan kapan aku akan menghukum mereka. Bagaimana jika ku katakan setelah membunuh kalian?" YingXiong tersenyum penuh makna sebelum membalikkan tubuhnya.

"Kau! Lancang!" Mendengar itu, pemimpin kelompok Elang Sakti naik pitam. Ia sudah menggunakan waktunya untuk bernegosiasi hal yang bodoh. Pikirnya.

"Serang!" Satu kata dari wanita bertopeng itu menjadi sebuah perintah untuk anggota kelompok Elang Sakti lainnya. Mereka mulai mengelilingi YingXiong dengan masing-masing pedang di tangan.

"Akhirnya kalian memutuskannya juga!" YingXiong memasang kuda-kuda dan bersiap menyambut kedatangan lawannya.

YingXiong sudah bisa membaca kekuatan lawannya. Sepuluh orang anggota kelompok Elang Sakti, tiga diantaranya berkekuatan pendekar perak kelas dua dan tiga lainnya berkekuatan pendekar perak kelas tiga. Sementara empat orang lagi berkekuatan pendekar perunggu kelas tiga.

Sementara pemimpinnya, YingXiong bisa merasakan bahwa wanita bertopeng itu berkekuatan pendekar kaisar kelas satu. Sedikit lebih tinggi dibandingkan dengannya.

YingXiong sendiri saat ini berkekuatan pendekar emas kelas tiga. Sebentar lagi akan memasuki tahap pendekar kaisar.

Walaupun kekuatan lawannya ada yang diatasnya, tapi YingXiong cukup yakin bisa mengalahkan mereka. Ia percaya dengan kemampuan bertarungnya.

*****

YingXiong menyambut dua pedang lawan sekaligus dengan kedua tangannya. Bukannya terluka, pedang lawannya itu seolah menghantam benda keras lainnya.

Hal tersebut dikarenakan YingXiong mengalirkan sebagian tenaga dalamnya ke arah kedua tangannya.

Keduanya lawannya itu terkejut, lalu mencoba menarik kembali pedang mereka. Tetapi YingXiong menggenggamnya dengan erat.

Memanfaatkan situasi, YingXiong berhasil mendaratkan masing-masing satu pukulan ke dada mereka dan membuat keduanya terpental mundur.

Walaupun YingXiong hanya menggunakan sedikit tenaga dalamnya, tetapi itu sudah membuat keduanya tidak sadarkan diri setelah menabrak pohon yang ada di belakang mereka.

Bagaimanapun kekuatan YingXiong jauh di atas mereka.

Melihat dua temannya terpental dan langsung tidak sadarkan diri, delapan orang lainnya menjadi waspada. Bagaimanapun juga keduanya adalah pendekar perak kelas dua. Kedelapannya lalu menyadari YingXiong berkekuatan diatas mereka.

Tapi anggota kelompok Elang Sakti bukanlah sekumpulan perampok biasa, ataupun di huni oleh orang-orang pengecut. Mereka terkenal dengan kemampuan bertarung serta kekejamannya.

Mungkin dua orang tersebut terlalu terkejut sehingga dapat terkena serangan tanpa berhasil menangkisnya sedikitpun. Ya, itu adalah salah satu alasannya.

Delapan orang lainnya membentuk formasi. Tidak ingin gegabah, mereka menyerang YingXiong secara bersamaan.

Delapan pedang menebas ke arah YingXiong, ada yang menuju ke arah kaki, tangan, dada bahkan kepalanya.

Tapi YingXiong bukanlah pemuda sembarangan. Kecepatan dan kelincahan YingXiong patut diacungi jempol. Sebab itulah ia berhasil menghindari semuanya.

Wanita bertopeng yang menyaksikan pertarungan itu mengerutkan keningnya. Dia tidak menyangka ada seorang pemuda yang memiliki kekuatan seperti ini bisa berada di tempat ini. Pasalnya, pemuda seperti YingXiong hanya bisa ditemukan di dalam sekte. Sementara YingXiong, dia tidak menggunakan pakaian sebuah sekte.

"Apakah dia sedang tidak menggunakan pakaian sektenya?" Tanya wanita bertopeng dalam hati.

"Tidak! Pakaian sekte adalah kebanggaan untuk anggota sekte tersebut. Itu juga adalah kewajiban bagi anggotanya untuk memakainya saat keluar sekte baik menyelesaikan misi ataupun lainnya." Wanita bertopeng itu mengerti betul dengan tata cara dan peraturan sekte-sekte di dunia beladiri.

"Lagipula, aku belum pernah melihat jurus-jurus yang ia gunakan sebelumnya." Tambahnya lagi.

Untuk kelompok seperti Elang Sakti, tentunya mereka sering berhadapan dengan anggota-anggota sekte. Sebab itulah wanita bertopeng itu cukup banyak mengetahui jurus-jurus dari masing-masing sekte.

Saat wanita bertopeng itu sedang asyik memikirkan dugaan-dugaannya. Ternyata YingXiong kembali berhasil mengalahkan tiga lawannya. Dua di antaranya pendekar perak kelas tiga dan satu lainnya pendekar perunggu kelas tiga.

"Ayo maju!" Tantang YingXiong kepada lima lawannya yang tersisa.

Lawannya menjadi ragu. Mereka bersepuluh saja tidak bisa mengalahkan YingXiong, apalagi hanya tinggal mereka berlima. Mereka mengutuk keras pemimpin mereka karena tidak membantu. Tapi tentu saja di dalam hati mereka, kelimanya tidak memiliki keberanian untuk mengatakannya secara langsung.

"Baiklah, kalau begitu aku yang maju."

"Jurus Raja Ular Putih!"

YingXiong mengangkat kaki kanannya ke atas. Lalu dua tangannya membentuk kepala ular yang siap mematuk mangsa. Lalu ia menggoyangkan tangan dan badannya seperti sang ular yang sedang bersiap menyerang.

Ia tidak menunggu waktu lama, YingXiong maju memecah formasi lawan. Bergerak dengan lincah dan penuh tenaga.

YingXiong melompat, kaki kanannya menerjang ke satu lawan sementara kedua tangannya menyerang kedua lawan lainnya.

Tenaga dalam sudah ia alirkan ke tangan dan kakinya, membuat serangannya begitu bertenaga.

Serangan kaki itu hanya pengalihan dan pemisah lawannya. Ternyata dari tadi ia menargetkan serangannya kepada dua orang yang berkekuatan pendekar perak kelas dua dan tiga itu.

Karena tidak siap, keduanya berhasil terkena serangan tepat di arah dada yang mengarah ke jantung mereka. Keduanya tewas dalam beberapa saat.

YingXiong baru ingin menyerang ketiga lawannya yang tersisa saat mendengar teriakan dari mereka.

Ternyata tiga buah senjata rahasia berbentuk pisau sudah menancap di masing-masing leher mereka.

"Orang yang tidak berguna tidak pantas untuk hidup. Daripada membuang-buang waktu, lebih baik aku yang menghadapimu secara langsung. Keluarkan semua jurus yang kau miliki, aku ingin melihatnya." Ternyata serangan itu berasal dari wanita bertopeng yang menjadi pemimpin kelompok Elang Sakti itu.

Akhirnya, pertarungan antara YingXiong dan wanita bertopeng itu dimulai.

Terpopuler

Comments

Derajat

Derajat

Pertarungan Pertama Yinxilong cukup seru juga

2023-11-06

0

Gian Dido

Gian Dido

He.. Hee.... ee seru thoooooor

2021-06-28

0

heri surianto

heri surianto

ok lah

2021-06-27

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 54 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!