Kisah cinta segitiga antar sahabat yang terikat janji tak melibatkan rasa tapi memang takkan ada persahabatan antar laki laki dan perempuan.
Apakah cinta itu terwujud dengan salah satu harus berkorban. Atau karena Cinta itu persahabatan yang di bina menjadi hancur?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lembayung Jingga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30 Ada yang Nembak
Khusus kelas XII kegiatan Belajar mengajar sudah selesai tinggal menunggu hasil ujian dan pelulusan jadi semua siswa dan siswi kelas XII bebas. Ada yang nongkrong di kantin, ada yang baca buku di perpus ada yang sekedar ngobrol dalam kelas ada pula yang main bola atau main basket.
Mereka sengaja meenghabiskan waktu kebersamaan yang tinggal. menghitung hari. Mereka gak yakin akan terus bersama atau tak kan pernah bertemu sama sekali. Setiap orang memiliki cita-cita yang berbeda dan pilihan yang berbeda.
Semua teras enggan untuk sekedar balik ke rumah begitu betah berkumpul dengan teman-teman yang selama hampir tiga tahun ini selalu bersama menghabiskan waktu bersama dalam suka maupun duka.
Begitupun Keysha, Sheila, Arif dan Kiano yang sedang duduk melingkar di atas rumput taman belakang sekolah sambil makan camilan dan minuman-minuman yang mereka beli di mini market di depan.
Kevin bergabung belakangan karena harus ada yang di urus di ruangan tata usaha sehubungan persyaratan-persyaratan yang belum terpenuhi untuk menunjang sekoalhnya ke luar.
"Hai guys, sorry telat" Kevin duduk di samping Kiri Keysha karena samping kanan Keysha sudah ada Kiano.
"Hei Sha!" Kevin menyapa Keysha dengan canggung karena dia tahu kalau dia salah dan bingung sendiri juga mesti minta maaf gimana.
"Ngapain lo kesini? emang dah beres semua yang dibutuhkan di LUAR NEGERI lo itu sampe lo lupa sama gue!" Keysha Sengaja menekan kata Luar negeri saking keselnya.
"Iya iya gue salah sorry Sha, gue bener-bener buru-buru tadi. Maaf ya please!"
"Au akh gue masih kesel ma lo Kev!"
"Gue cabut ya! Yuk Kian" Keysha pamit ke sheila dan Arif tanpa melihat Kevin.
"Lo koq cabut gue baru gabung. Waktu kita ngumpul cuma beberpa hari lagi Sha"
"Bodo" dengan juteknya Keysha meninggalkan semua.
Tapi Kiano tetap tak bergeming membuat Keysha tambah marah!.
"Kiano buruan ih!"
"Lo pulang ma Kevin Sha, Katanya Kevin mau ada yang diomongin!"
"Sana susul si Keysha Kev!"
"Kian thanks ya!"
Sepeninggalan Kevin dan Keysha terlihat wajahnya Kiano kembali ke casing awal datar dan dingin tp tidak dengan matanya yang terlihat sendu.
"Lo gak apa-apa Kian?" Tanya Arif
"Gue gak baik-baik aja Rif! Tapi gue gak bisa apa-apa dimatanya hanya ada cinta buat Kevin. Gue sakit tapi itu lebih baik daripada gue egois memaksa Keysha dengan perasaanku tapi hatinya buat Kevin"
"Sabar ya Kian, gue yakin akan ada cewe yang memang tercipta buat lo" ucap Sheila yang memang sering kali di ajak ngobrol Keysha tentang perasaannya pada Kevin.
"Ya Sheil gue bisa apalagi. Pengalaman pertama gue malah kandas" Kiano hanya bisa membuang nafas yang terasa berat.
"Kita jalan yuk nonton atau nongkrong" ujar arif sambil membereskn sampah-sampah bekas makanan ringan kedalam keresek.
"Yang ada gue jadi nyamuk, sana lo kalo mau jalan gue mau ke tempat latihan aja!" Kiano meengambil bobanya dan meminumnya hingga tandas tak bersisa lallu melempar gelas plastik itu ke dalam tong sampah yang ada disekitarnya.
Sementara ditempat lain Kevin dan Keysha sedang duduk di cafe langganan mereka duduk berdua dekat jendela yang memmperlihatkan lalu lalang orang-orang yang sedang dalam aktifitasnya.
"Sha lo jadinya mau kuliah dimana?"
"Sediterimanya aja dimana, lo tahu sendiri pilihan universitas negeri yang gue mau!"
"Sama sepeerti pilihan Kiano?" Keysha mengangguk.
"Gue iri sama kalian bisa memilih dimana bisa belajar dan memilih sendiri apa yang kalian suka. beda ma gue yang hanya bisa menjalankan keinginan oranng tua tanpa bantahan." terlihat kesedihan dan kekecewaan dalam mata Kevin.
"Sabar ya Kev, ague yakin mereka memilihkan itu karena mereka yakin itu terbaik buat lo. ikhlas aja lo jalanin jangan anggap semua itu keputusan yng bokap lo ambil. tapi anggap juga sebagai pilihan lo biar lo jalaninnya gak terlalu berat"
"Tapi buat gue berasa berat Sha. apalagi haru berjauhan dari lo" Kevin yang sari tadi mengaduk-ngaduk makanan didepannya kini duduk tegak dengan mata yang tertuju tajam pada netra Ketsha yang saat itupun sedang menatapnya.
Keysha pun bukan tak mengerti dari kata-kata yang diucapkan Kevin. Tapi sebelum Kevin mengucapkanya dengan lugas Keysha tak mau berandai-andai dulu.
"Maksud lo?"
"Lo penting buat gue Sha, Lo segalanya buat gue. rasanya sulit gue jauh dari lo. gue sayang sama lo Sha!" Kevin menggenggam tangan Keysha berharap semua yang dirasakannya terhadap Keysha akan mengalir dan tersalurkan juga dirasakan pula oleh Keysha
ada yang nembak nih? diteriima enggak ya?
Jingga😉
kian Patsti puya jalan keluar.. .. karena htinkm udah km tujukan bt kiano.. jd jujur ttg apa yg d minta sama mami Dewi...🥲
Tetep semangat Thor.. d sini menunggu UP 🤗🤗🤗
baru otw baca ...🤭🤭🏃♀️
km tlfon aja IFA dan tanyakan kebenaran y... semogga dg km tahu km bisa ngasih semangat bt Kevin.. karena km orang terpenting d hati Kevin sya🥺🥺🥺🥺💪💪💪
Dr dulu kek Lo warass pasti ngk kan Kevin pisah ma Kesya dan ngk kan panjang salah paham mereka...
Semogga dia bisa ketemu Kevin dan semogga Kevin sembuh dari sakit y.....
Gogogo semangat othorrrr💪💪💪❤️