Berikut ini adalah beberapa tips hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam sebuah bab novel, seperti panjang per bab novel
1:Panjang
Panjang per bab novel direkomendasikan tidak lebih dari 1000-2000 kata. Jika terlalu singkat detail dari penulisan plot tidak jelas, sebaliknya jika terlalu panjang akan menyebabkan plot bertele-tele.
2:Ritme
Sebelumnya kita harus tahu poin kunci dari penulisan novel pernikahan angst. Plot penting seperti PP (protagonis pria) menyakiti PW (protagonis wanita), penggambaran perasaan kedua tokoh, dialog/tindakan kedua tokoh, gaya bahasa, dll harus dituliskan terlebih dahulu. Sedangkan plot yang tidak berfungsi memajukan cerita tidak perlu ditulis karena akan memperlambat ritme.
3: Akhiran bab
Akhir sebuah bab itu sangatlah penting, dan harus bermakna, contoh : cerita tiba-tiba berhenti pada sebuah adegan, tinggalkan pertanyaan pada pembaca, atau pengumuman penting, refleksi dan keputusan.
Akhiran bab harus bisa menampar pembaca dengan adegannya atau menggantung dan membuat pembaca penasaran cerita bab berikutnya.
Akhir setiap bab tidak boleh lemah, tetapi harus kuat. Sehingga dapat menarik pembaca.
Cara memulainya pun berbeda. Beberapa bab dimulai dengan tindakan, narasi, atau dialog.
Tetaplah menjaga agar hingga akhir bab tetap segar. Bawa pembaca menjauh dari konflik, dan mereka ingin tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi selanjutnya. Ingatlah bahwa kepuasan yang tertunda dapat memaksimalkan cerita.
Alihkan perhatian pembaca dengan plot lainnya segera setelah di mana ketegangan tiba-tiba berakhir, dan kemudian pindahkan cerita kembali ke inti konfliknya di bab berikutnya.
4: Adegan
Sebuah bab disusun dengan beberapa adegan. Sebelum menulis keseluruhan bab lebih baik author menuliskan menyiapkan beberapa adegan terlebih dahulu. "Bab ini akan ada beberapa adegan..." author disarankan untuk menggunakan ide seperti itu.
Kesalahan umum yang dilakukan author baru adalah tiba-tiba mengubah perspektif karakter di tengah adegan, dan menyebabkan pembaca bingung.
Tidak apa-apa untuk menyisipkan beberapa adegan ke dalam satu bab, sehingga author dapat menunjukkan perspektif yang berbeda dari beberapa karakter, tapi perhatikan pergantian dari setiap bab agar tetap logis dan mulus.
5:Akhir
Bab kedua dari belakang akan mengakhiri semua subplot, dan author disarankan untuk tidak mengubah sudut pandang cerita agar tidak membingungkan pembaca.