Biasanya, novel "Air Mata Pernikahan" terbagi menjadi dua subtema: Menikah dengan Musuhku dan Penyesalan Seorang Suami
1: Menikah dengan Musuhku
Kebencian yang mendalam antara protagonis pria dan wanita yang mengarah pada kehidupan pernikahan yang menyakitkan. Contoh : Protagonis pria atau keluarga protagonis pria secara sengaja/tidak sengaja menghancurkan protagonis wanita/keluarga protagonis wanita (membuat keluarga protagonis wanita bangkrut, dll). Garis utama dalam hal ini yaitu keterikatan antara benci dan cinta.
2: Karakter setting yang sering ditemui :
- Protagonis Pria (PP) :Settingan karakter yang banyak, identitas PP biasanya berasal dari keluarga kaya, CEO, mafia yang sangat kaya dan berkuasa. Kepribadiannya bisa keras kepala/arogan, gengsi dan lainnya yang masih berimage positif, bisa juga karakter kejam yang berimage negatif.
- Protagonis Wanita (PW) : Identitasnya boleh gadis biasa atau berasal dari keluarga konglomerat. Karena takdir yang mempertemukannya dengan protagonis pria menyebabkan kehidupannya berubah secara dramatis, sehingga karakternya menjadi utuh. Kerpribadian PW bisa baik dan sensitif atau berani dan tegas.
- Villain/Antagonis : Bisa berasal dari keluarga/teman protagonis pria atau protagonis pria itu sendiri. Kepribadiannya kejam dan pendedam.
3: Plot setting yang sering ditemui :
- Untuk mendapatkan protagonis wanita, protagonis pria menganiaya keluarga protagonis wanita. Protagonis wanita yang kabur mengalami kecelakaan dan berakhir amnesia. Ketika sadar, protagonis pria mengaku bahwa dirinya adalah suami protagonis wanita. Hubungan keduanya baik-baik saja hingga akhirnya secara tidak sengaja protagonis wanita menemukan kebenaran di hari itu. Protagonis wanita dalam dilema antara balas dendam atau memperjuangkan cintanya.
- Hubungan pernikahan protagonis pria dan wanita awalnya baik-baik saja bahkan harmonis dan manis. Namun, suatu hari protagonis wanita menemukan fakta bahwa dalang dibalik kematian ayahnya adalah protagonis pria. Protagonis wanita amat tersakiti hingga rasa cintanya berubah menjadi benci.
- Protagonis wanita menikah dengan protagonis pria karena dia telah memperkosa adik/kakaknya. Pernikahan itu didasari dendam dan ingin membuat protagonis pria bangkrut. Namun, dia menemukan fakta bahwa semua itu hanyalah salah paham. Yang sebenarnya terjadi saat itu protagonis pria ingin menyelamatkan adik/kakak protagonis pria. Tapi, dia dijebak. Kesalahpahaman diselesaikan, balas dendam batal dan hubungan keduanya berkembang dari sakit/benci jadi cinta.
- Pernikahan protagonis wanita dengan suaminya sangat bahagia, mereka bahkan dikaruniai seorang putra. Suatu hari terjadi kecelakaan mobil yang menewaskan suami dan anaknya. Protagonis pria hadir menjadi penyelamat protagonis wanita. Namun, lambat laun kebenaran terungkap. Dalang kecelakaan tersebut adalah protagonis pria.
