Lautan Luka Istriku

POV AUTHOR

Jam sudah menunjukkan pukul empat sore,aku harus menjemput Nadia di kampusnya,

Aku bergegas menuju area parkir, saat akan memasuki mobil ada suara wanita yang memanggilku, aku menolehkan kepala

"ada apa Almira"

"aku mau menjual apartemenku mas" ucapnya sambil membetulkan kerah kemejaku,dan menyentuh area dadaku

Aku berusaha untuk menepisnya

"jangan begini Almira"

"ayo mas kita lihat sekarang" ucapnya sambil memasuki mobil,

"Almira,aku tak bisa besok pagi aku akan ke apartemenmu"

"ayo mas sekarang" ucapnya sambil mengelus pahaku

dengan terpaksa aku menyetujui permintaannya,

Setelah sampai di apartemen

Aku segera beranjak ke toilet,saat aku kembali menuju ruang tamu

Mataku langsung membulat sempurna,aku terkejut melihat Almira berpakaian sangat seksi,aku langsung menelan ludah sendiri

tanpa aku sadari milikku sudah membesar

Almira menarik tanganku,dia mulai mendekatkan diri

Entahlah siapa yang memulainya

tanpa aku sadari, pakaianku sudah terlepas semua,kini aku sudah tanpa sehelai benang pun,begitu juga Almira

Aku mengotongnya menuju kamar,aku tak henti-hentinya melumat bibirnya,aku memang tak bisa membendung hasratku

............

Aku menunggu mas Bram menjemputku,lama menunggunya mobil mas Bram tak nampak juga

Mungkin macet batinku

Tiba-tiba ada sebuah pesan dari aplikasi hijau

dari mas Bram menyuruhku datang ke sebuah apartemen dan memintaku langsung masuk ke dalam

Dengan segera aku bergegas memesan ojek online dan menuju apartemen tersebut

Setibanya di sana aku langsung bergegas masuk,tapi aku begitu terkejut saat melihat pakaian mas Bram berserakan di lantai

ada baju perempuan juga di sana

Hatiku merasa tak tenang,aku mendengar suara desahan wanita dan seorang pria

Bergegas aku menuju arah suara tersebut,berapa aku terkejut saat melihat mas Bram menindih tubuh seorang wanita

"mas" teriak ku histeris,aku segera berlari,aku begitu jijik dengan pemandangan tersebut,aku kira mas Bram begitu baik

Aku benar-benar kecewa,aku menangis sejadi jadinya

POV AUTHOR

Saat aku akan memasukkan area pribadiku ke area pribadi Almira

Tiba tiba pintu terbuka,aku terkejut saat Nadia melihat semuanya,dia nampak histeris

aku bergegas memakai pakaianku dan mengejarnya

Aku mencari Nadia ke mana mana tapi tak ada, bergegas aku menuju apartemenku

Sesampainya di sana aku tak menemukan Nadia,aku berusaha menghubungi nomor Nadia tapi tak ada jawaban sama sekali

Aku benar-benar putus asa,kemana kamu Nadia batinku berkecamuk

Satu temannya tak ada yang tahu kemana gadis itu,aku takut dia melakukan hal yang sangat fatal

Aku tahu aku begitu membuatnya kecewa,aku tahu

Aku berusaha menunggunya,tapi hingga larut malam gadis itu tak menunjukkan batang hidungnya

Aku tak bisa terlelap, sepanjang malam aku benar-benar memikirkannya

Kemana sekarang Nadia

Keluarganya dulu mengecewakan,kini aku mengecewakannya

Aku benar-benar menyesal,karena hasratku aku membuatnya tidak percaya lagi pada cinta

Nadia aku minta maaf,aku menyesal di mana sekarang kamu Nadia, tolong pulang

tolong aktifkan nomormu

Dengarkan penjelasanku Nadia,

Aku menangis sejadi jadinya,kenapa aku begitu bodoh sekali menuruti kemauan Almira

Gadis itu telah menjebakku,ingin menghancurkan hubungan antara aku dan Nadia

Nadia,Nadia Nadia tolong pulang dengarkan penjelasanku sekali ini saja

Bila kau tak bisa menerimaku lagi,aku sangat ikhlas