NovelToon NovelToon
Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ilma Nasution

Kata orang anak perempuan itu milik ayahnya, tapi kenapa ayah tak menginginkan aku ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilma Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab.10

"Waktu sudah menunjukkan pukul delapan pagi, Riska yang menangis semalaman masih terlelap tidur, sedangkan Ringgo sudah pulang dan dia membeli sarapan untuk mereka berdua, karena Riska belum bangun jadi dia duluan sarapan".

Setelah sarapan Ringgo pergi kerja, hari ini dia tidak pamit kepada Riska, dia tidak mau mengganggu tidur Riska, dan rencananya Siang nanti Ringgo ingin mendaftarkan pernikahan mereka ke kantor KUA.

" Di kampung Riska, warga terus berdatangan melihat kondisi Rumah Riska".

kasian ya keluarga nya Riska, padahal mereka itu keluarga yang sangat baik tapi harus mengalami hal seperti ini " ibu Yeyen yang iba kepada keluarga Riska".

ya bagaimana lagi, kita semua kan tahu kalau keluarga Tama itu sangat berpengaruh di kampung ini, tapi si Riska masih mau menjalani hubungan Dengan Tama, sekarang keluarga nya juga yang kena " bu Lila yang dari dulu memang sudah iri kepada keluarga Riska".

sudah- sudah lebih baik kita pergi dari sini, siapa tahu anak buah Tama masih ada berkeliaran disini, nanti dia bilang kita lagi yang sembunyikan kan keluarga Riska " Bu Rini yang melihat ke sekelilingnya ".

iya yah, aku juga takut nanti Tama membakar rumah ku juga "bu lila beranjak pergi menuju rumahnya ".

" ya Allah, mata ku berat banget sih untuk bangun mana udah jam satu siang, aku benar-benar lama banget tidur nya " Riska yang melihat jam di hp nya".

buat makan pun aku tidak selera, tapi demi bayi yang aku kandung aku harus makan, aku tidak mau bayi ku kenapa-kenapa "Riska memakan makanan yang Ringgo beli".

tak terasa waktu sudah menunjukkan jam lima sore, Ringgo sudah pulang dari kantor.

"assalamualaikum, "Ringgo yang melihat Riska dan matanya masih terlihat seperti orang menangis".

" waalaikumsalam, maaf ya Ringgo aku lama bangunnya tadi, soalnya semalam aku susah untuk tidur "Riska yang merasa tidak enak kepada Ringgo".

Tidak masalah kok Riska, dan soal rumah kalian kebakaran jangan kasih tahu bapak sama ibu, aku janji aku bakalan bangun rumah di tanah itu lagi dengan desain rumah yang sama " Ringgo yang mencoba menenangkan Riska".

makasih ya Ringgo, aku merasa tenang bisa mengenal kamu " Riska yang mulai merasa aman dengan kehadiran Ringgo".

oh ya, tadi aku udah pergi ke kantor KUA untuk men daptarkan pernikahan kita, dan hari Minggu jadwal penghulu kosong Kadi kita bisa menikah hari Minggu " Ringgo mengalihkan pembicaraan".

iya, apa bapak sama ibu bisa datang kesini ya ? "Riska yang terlihat sedang berpikir".

saran aku sih, bapak sama ibu jangan dulu kesini, kita bisa vc dengan mereka, aku tidak menjamin jalanan aman, apalagi rumah kalian baru kebakaran "Ringgo yang mencoba mengasih pendapat".

hm... "Riska yang terlihat sedih, karena disaat dia mau menikah orang tuanya tidak bisa hadir".

kamu sedih ya ? "Ringgo yang melihat raut wajah Riska berubah jadi murung".

Jujur aku sangat sedih, karena kita akan menikah tapi bapak sama ibu tidak bisa hadir " Riska yang menahan air mata". tapi demi keamanan orang tuanya Riska terlihat tegar".

aku mandi dulu ya " Ringgo yang merasa badannya sangat lengket dan bau".

" pak, kok perasaan ibu sangat tidak enak ya dari semalam "ibu Riska yang merasa telah terjadi sesuatu".

mungkin karena Riska mau menikah "bapak Riska yang merasakan hal yang sama juga telah terjadi sesuatu".

kok nak Rony tidak datang ya, " ibu Riksa Melihat sekeliling rumah".

mungkin Rony lagi sibuk Bu, Rony sangat baik sangat berbeda dengan Tama, " bapak Riska yang membedakan Tama dan Riska".

iya pak, Minggu depan Riska akan menikah ibu sangat ingin mendampingi Riska tapi apa boleh buat, Karena Tama kita harus terkurung di rumah ini, " ibu Riska yang sangat benci tama ".

bapak juga ingin jadi wali Riska, tapi demi keselamatan Riska kita harus tetap berada disini, seperti kata nak Rony diluar sana anak buah Tama masih berkeliaran.

" kita harus banyak sabar pak, semoga suatu saat nanti kita bisa berkumpul lagi " ibu Riska yang memberikan semangat pada suaminya".

"Sedangkan di rumah Tama, dia baru bangun dari tidur semalam, dia tidak menyadari apa yang sudah terjadi kapadacnya karena dia mabuk, tapi Tama merasa kalau dia bersama Rony semalam".

Ahhhhg, badanku sakit banget "teriak Tama", sudah beberapa Minggu berlalu tapi Riska belum ketemu juga, sebenarnya dia ada Dimana ? siapa yang berada di balik semua ini ? siapa yang ingin ikut campur dengan urusan ku " Tama yang mulai berpikir ada orang lain yang menolong keluarga Riska".

"Rony, cuma dia yang tidak suka kalau aku menyakiti keluarga Riska, apa dia yang udah sembunyikan Riska " Tama mencoba menebak dalam hati" tapi gak mungkin Rony dibalik semua ini, bagaimana pun dia pasti takut.

mami nelpon ada apa lagi ?

Hello mi ? mami kapan pulang dari Thailand "tama yang takut maminya pulang mendadak".

Bukan mami, papi kamu yang mau pulang Minggu depan, kata papi kamu ada kerja di Jakarta, mami harap kamu jangan buat kesalahan yang bikin papi kamu marah "mami Sovia menasehati Tama".

iya mi, mami gak ikut pulang? "Tama yang kangen juga dengan maminya".

mami gak bisa pulang, soalnya mami mau mengadakan fashion show disini, dan mami mau mengeluarkan produk makeup mami yang baru " dengan suara semangat nya Bu Sovia".

semoga lancar mi, Tama mau mandi dulu " pamit Tama pada maminya".

ok, eh mumpung mami masih ingat, gadis kampung itu gimana ? apa dia udah ketemu?

"mami Tama yang sangat wanti-wanti dengan Riska".

Belum mi, Riska dan keluarga nya benar - benar pergi dari kampung ini,

mungkin mereka udah pergi dari kampung dan kota ini " Tama yang menjelaskan kepada maminya".

Baguslah, kalau bisa mati aja mereka semua " mami Tama yang sangat membenci Riska", mami cuma mau bilang itu aja, udah dulu mami lagi sibuk.

iya mi, jaga kesehatan disana "Tama yang mengakhiri telponnya tanpa mengucapkan salam".

harusnya aku senang Riska pergi, tapi kenapa rasanya sakit ya ? mungkin karena aku punya kenangan dan akan punya anak Sama dia, "tama yang berbicara sendiri di dalam kamar nya".

sebenarnya aku masih sangat mencintai Riska, Tapi tanpa uang apalah arti cinta, aku tidak bisa hidup menderita, hidup ku selalu terpenuhi jadi aku lebih ikhlas kehilangan Riska daripada kehilangan warisan, seribu Riska masih bisa aku beli di dunia ini ", sambil meletakkan minuman nya di meja"

Tapi wanita yang ingin mami jodohkan untuk aku itu siapa ? dan jujur tidak ada wanita lain di dunia ini yang aku cinta selain Riska " tama yang hatinya tidak sejalan dengan tindakannya".

*********

1
Ilma Nasution
cerita nya sangat menarik
Harianto Lubis
bagus
Nelvi Rahma
ceritanya seru
Ilma Nasution
seru
roni Hidayat
sangat bgus
roni Hidayat
💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!