NovelToon NovelToon
Kemelut Di Istana Juragan

Kemelut Di Istana Juragan

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Harem / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Roh Supernatural / Horror Thriller-Horror / Identitas Tersembunyi
Popularitas:196.4k
Nilai: 5
Nama Author: aisy hilyah

Wulan Candramaya, seorang gadis belia yang terpaksa turun gunung atas permintaan bapaknya untuk menikah dengan seorang penguasa dari istana Nagari. Juragan Nataprawira, laki-laki dewasa yang berwajah tampan, tapi terkenal dengan kekejamannya.

Laki-laki berusia tiga puluh lima tahun, memiliki tiga orang istri dan satu orang anak. Wulan adalah istri keempatnya, istri tebusan hutang bapaknya.

Wulan dibuang ke gunung Munding sejak kematian sang ibu oleh bapaknya sendiri. Gunung yang tak terjamah oleh manusia dan konon dihuni oleh para demit. Wulan setuju menikah hanya untuk mengungkapkan misteri kematian sang ibunda tercinta.

Bagaimana Wulan menghadapi intrik licik dari para istri juragan di istana itu? Misteri apa saja yang Wulan temukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy hilyah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Juragan memasuki kamar Wulan tanpa suara, langkah kakinya ringan. Bahkan, binatang malam pun tidak menyadari kedatangannya. Ia berdiri di luar kelambu, memperhatikan wajah damai istri kecilnya yang terlelap di ranjang.

Juragan tersenyum, senyum yang jarang ia perlihatkan kepada siapapun.

Katanya terbiasa terjaga di dalam tidur, tapi terlihat pulas sekali.

Ia menggelengkan kepala, membuka tirai kelambu. Membungkuk sedikit, menarik selimut guna menyelimuti tubuh Wulan. Namun ....

Hap!

Tangan Wulan menyergap pergelangan tangan juragan, cekalannya cukup kuat untuk seorang gadis kecil seperti Wulan.

"Siapa?" Mata Wulan terbuka, dan pandangan mereka beradu.

"Ini saya!"

Hah?

"Juragan?"

Wulan membelalak, melepaskan tangannya dengan cepat. Ia beranjak hendak bangun, tapi tangan juragan menahannya.

"Tidur saja, saya tidak akan melakukan apapun," ucap juragan seraya menutupi tubuh Wulan dengan selimut.

Lalu, ia berbaring di sisi gadis itu, menempatkan sebelah tangannya di bawah kepala sebagai bantal. Tangan yang lain ia letakkan di atas perut dengan jemari yang mengepal. Kemudian, memejamkan mata dengan tenang.

Tubuhnya tegang, dia waspada terhadap saya. Siapa yang sudah berani menyebarkan rumor buruk itu? Harus dicari sampai dapat!

Juragan bergumam di dalam hati, ekspresi wajahnya datar tak terlihat emosi sama sekali. Sementara Wulan, tak lagi dapat memejamkan mata karena mengkhawatirkan nasib dirinya esok hari.

Ia melirik, menelisik setiap inci dari wajah sang juragan. Diam-diam tersenyum, Wulan sedang menikmati ciptaan Tuhan yang maha purna itu.

Juragan memang tampan. Pantas saja banyak gadis yang rela menjadi istrinya, tapi rumor yang beredar sangat menakutkan. Apakah saya juga akan terkurung di istana ini? Atau juragan akan berbelas kasih membiarkan saya keluar?

"Sudah cukup melihat? Jika belum, jangan salahkan saya melakukannya!" tegur juragan tanpa membuka mata.

Wulan terperanjat, buru-buru berpaling dan menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Matilah!" bisiknya tanpa suara. Meringis di dalam selimut, bertambah besar kekhawatirannya akan nasib diri.

Tanpa ia tahu juragan telah berbalik ke arahnya, tersenyum tipis. Gemas sendiri dengan sikap Wulan. Lalu, ia mengangkat tangan dan melingkarkannya di tubuh Wulan. Memeluk dalam tidur. Wulan tersentak kaget.

"Tidurlah! Malam sudah sangat larut," bisik juragan seraya memejamkan mata bersiap untuk tidur. Bibirnya tersenyum ketika Wulan sama sekali tidak menolak.

Kamu terpaksa menikah dengan saya, Wulan. Tanpa kamu mengajukan syarat itu pun saya pasti akan membantu kamu mendapatkan hak warisan itu.

Juragan Nata bergumam, mengeratkan pelukannya pada tubuh Wulan. Rasa hangat menjalar di seluruh pembuluh darah, memberinya rasa nyaman dan damai. Tubuh yang terasa panas, perlahan redam dan berganti ketenangan.

Namun, tidak dengan Wulan, hatinya kalut dan pikirannya kacau.

Oh, Sanghyang Widhi ... apa aku akan mati malam ini? Tapi kenapa pelukan juragan terasa hangat. Tidak boleh tidur! Tidak boleh tidur!

Wulan bergumam di dalam hati. Memeluk tubuhnya sendiri tanpa berani bergerak. Dia takut saat bergerak juragan akan mencekiknya. Itu isi pikiran Wulan. Perlahan, kantuk melanda dan Wulan memejamkan mata tanpa sadar.

****

Matahari pagi sudah terbit sepenggalan, kesibukan di istana Nagari sudah dimulai sejak subuh tadi. Semua abdi melayani sang majikan, kecuali Bi Sumi yang masih setia duduk di kursi kayu menunggu Wulan bangun dari mimpi panjangnya.

Wulan mengernyit, mengangkat tangan menghalau sinar matahari yang menerpa matanya. Kelopak indah itu terbuka seraya bangun sembari merentangkan kedua tangan, meregangkan otot-otot yang kaku.

Eh? Di mana juragan? Apa semalam itu cuma mimpi?

"Bi Sumi?" Wulan menatap bingung wanita paruh baya yang tersenyum menatapnya.

"Sudah bangun, Neng. Mari, Bibi bantu mandi. Air hangatnya sudah disiapkan," ucap Bi Sumi seraya beranjak dari kursi.

"Eh? Air hangat? Saya tidak suka mandi air hangat, Bi. Biarkan dingin dulu, dan juga Bibi tidak perlu membantu saya mandi. Saya bisa sendiri," ujar Wulan sambil tersenyum.

Terlalu malu jika mandi saja harus dibantu orang lain. Dia bukan bayi yang belum mengerti apa-apa.

"Ya sudah kalau begitu, Bibi tidak akan memaksa," sahut Bi Sumi.

"Oya, Bi. Bibi lihat juragan semalam kembali ke kamar? Saya rasa semalam juragan tidur di sini, tapi pagi-pagi begini sudah tidak ada. Jam berapa juragan bangun?" tanya Wulan teringat semalam laki-laki itu memeluknya sepanjang malam.

"Juragan bangun saat ayam berkokok, Neng. Itu sudah menjadi kebiasaannya dari dulu. Juragan berpesan untuk tidak membangunkan Neng Wulan," ucap Bi Sumi membuat Wulan tersipu.

Brak!

"Hah? Apa itu, Bi?"

1
Sandisalbiah
syukur deh mereka di kawal pasukan elit.. jd sampe tujuan dgn selamat.. hah.. ikutan lega.. lanjuttt Thor.. semangat.. 😊
Memyr 67
𝗁𝗎𝗎𝗎𝖿𝗍 𝗅𝖾𝗀𝖺. 𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗍𝗁𝗈𝗋
vj'z tri
kalau cuma teori pada gak mempan kan tapi sekali nya di kasih praktek depan mata 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣kaburrrr semua 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
akiii kerennnn 😭😭😭😭😭
Noor hidayati
lanjuuuuuuut
Sandisalbiah
LUAR BIASA
Aisy Hilyah: terimakasih banyak
total 1 replies
Sandisalbiah
hadeh.. Wulan masih butu pemulihan tenaganya kalau sampai di hadang lagi di perjalan bakal berabe... semoga cepet up ya Thor... biar gak sampe bisulan yg nunggu krn penasaran..
Sandisalbiah: readers yg gak sabaran sih.. 🤭🤭 maap
total 2 replies
Sandisalbiah
hadeh.. bener-bener rasanya seperti nano nano.. alurnya bikin geregetan.. sempet meragukan Wulan yg merupakan sosok iblis yg menyamar jd dia, sempet emosi pd juragan yg pura-pura bodoh.. hah... gemazznya
Aisy Hilyah: seperti naik roller coaster
total 1 replies
Sandisalbiah
kelemahan Wulan mungkin emang berkaitan dgn sang ibu
Aisy Hilyah: betul sekali
total 1 replies
Sandisalbiah
jasad ibunya kah..
Aisy Hilyah: betul
total 1 replies
Siti Yatmi
knp sy yg ketar ketir yah.....semoga selamat yah juragan..Wulan....
Aisy Hilyah: hehe iya saya juga
total 1 replies
Sandisalbiah
hah.. bodohnya si juragan.. lebih percaya omongan o lis dr pd istrinya.. 🤦‍♀️
Aisy Hilyah: nah ini yaaaa
total 1 replies
Sandisalbiah
hem.. kok jd overthinking.. jgn jgn apa yg ada di pikiran panji beneran terjadi.. Wulan itu bukan yg asli..?
Aisy Hilyah: nah nah lagi kan
total 1 replies
Sandisalbiah
sekar ini sebenarnya beneran ank Ratih atau demit jejadian..?
Aisy Hilyah: titisan iblis dia
total 1 replies
Sandisalbiah
Tina... dia ibu tiri juragan Nata
Aisy Hilyah: bener banget
total 1 replies
Zieya🖤
duhhhh banyak banget setannya...
Aisy Hilyah: nanti kita ceritakan tentang desa Munding itu
total 1 replies
Sandisalbiah
Wulan langsung mendapat sambutan...
Sandisalbiah
kecolongan Wulan... semoga sang juragan baik baik saja
Aisy Hilyah: aamiin
total 1 replies
Sandisalbiah
sekar itu setengah siluman...?
Aisy Hilyah: iblis dia mah
total 1 replies
Sandisalbiah
apa lagi ini, Wulan... apa Sekar itu mahluk jejadian..? salah satu mahkluk yg di utus juga utk mencelakai juragan..?
Aisy Hilyah: hehe iyaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!