Transmigrasi Masuk Kedalam Novel Apocalypse

Setelah semua yang ingin ikut bersama para tentara berkumpul, Zion membagi per kelompok berisikan empat orang anggota tentara dan enam orang para penyintas bagi penyelamat dan tiga orang anggota tentara di tambah 3 orang penyintas untuk mencari perbekalan.

Beberapa yang memilih untuk penyelamatan telah terlebih dahulu pergi menggunakan kapal militer, sedangkan yang mencari perbekalan pergi menggunakan perahu karet yang lumayan besar.

Tania merupakan salah satu penyintas yang memilih untuk membantu mencari perbekalan, dan entah di sengaja atau pun tidak gadis itu bergabung di dalam tim yang di komandoi oleh Zion langsung.

" Ke arah mana terlebih dulu tujuan kita komandan? " tanya Tania kepada Zion.

" Tidak jauh dari sini ada sebuah mall yang juga berdekatan dengan rumah sakit, jadi tujuan kita adalah mall tersebut, semoga saja masih banyak bahan makanan yang masih bisa di selamatkan. " jawab Zion.

" Baiklah kalau begitu, bisakah kita berangkat sekarang? Mumpung masih pagi jadi masih bisa ke banyak tempat nanti nya. " pinta Tania.

Akhirnya tim Zion dan Tania mulai mengarah kan kapal karet mereka menuju mall yang Zion katakan tadi. Sedangkan tim yang lainnya ada yang menuju ke pelabuhan, lumbung, gudang-gudang besar dan juga supermarket ataupun toko toko yang masih selamat dari bencana banjir.

Perjalanan melalui air ternyata lebih cepat sampai, yang seharusnya bila melalui jalur darat akan menghabiskan waktu selama satu jam menuju mall tersebut, kini hanya setengah jam mereka telah sampai. Mall yang dulu tampak mewah dan juga indah kini hanya tinggal menjadi sebuah bagunan kosong yang beberapa tempat nya telah terendam air.

Untung saja mall tersebut untuk bagian supermarket nya berada di lantai paling atas, sedangkan lantai yang terendam merupakan bagian toko toko elektronik, restoran, toko ponsel dan juga beberapa toko pakaian ternama.

" Air disini terlalu tinggi, hanya ada tiga lantai yang belum terendam air. Berarti hanya tiga lantai ini saja yang bisa kita harapkan, dan biar mempersingkat waktu sebaiknya kita berpencar agar bisa mendapatkan banyak barang. " saran Tania.

Bukan tanpa alasan dia memberikan saran seperti itu, hanya saja dia tidak ingin ada yang curiga ketika barang barang banyak yang menghilang secara tiba-tiba karena telah masuk ke dalam ruang angkasa milik nya.

" Apa yang nona Tania katakan ada benarnya juga komandan, lebih cepat untuk kita bergerak dan mendapatkan hasil yang banyak kalau berpencar. " salah satu anggota tentara menyetujui saran yang Tania katakan.

Sebenarnya Zion merasa berat membiarkan Tania pergi seorang diri, entah mengapa dia merasa hal yang berbeda bila bersama gadis itu. Tapi dia tak bisa egois, apa yang Tania katakan ada benarnya.

" Baiklah, kita semua akan berpencar. Nona Tania sebaiknya anda menuju lantai paling atas, tolong ambil semua bahan makanan yang masih layak untuk di bawa nanti. " pinta Zion.

" Baik komandan, " ujar Tania.

" Untuk yang lain berpencar di dua lantai lainnya, utama kan mendapatkan selimut, pakaian, perlengkapan anak-anak atau bayi dan juga apapun yang bisa di gunakan. Maksimalkan isi kedua ransel militer yang kalian bawa. "

" Siap komandan.. "

" Berpencar sekarang. "

Setelah mendapatkan instruksi dari Zion akhirnya semua berpencar, namun bukan hanya Tania yang pergi ke lantai paling atas tapi Zion juga mengikuti nya dengan alasan perbekalan makanan akan lebih baik bila di lakukan bersama-sama.

Meskipun agak merasa kesal tapi Tania membiarkan Zion bersama dengan nya, menurut nya apa yang Zion katakan ada benar nya juga. Meskipun akan banyak yang bisa mereka bawa tapi pasti tetap saja tidak akan bisa membawa semua nya, maka dia akan mencari celah untuk diam diam memasukan semua yang tersisa kedalam ruang angkasa milik nya.

" Utamakan makanan yang bisa bertahan lama Tania, " ujar Zion tanpa sadar memanggil nama Tania tanpa embel-embel nona seperti sebelumnya.

" Oke komandan, saya kebagian rak sebelah sini dan anda kesebelah sana. "

" Baik, kita bertemu kembali disini. "

Zion dan Tania akhirnya berpencar, tempat yang di tuju Tania paling awal adalah bagian rak yang berisikan alat-alat kebersihan. Ada banyak sabun, shampo, pasta gigi dan yang lainnya dia ambil dalam porsi yang banyak dan sisa nya dia masukan ke dalam ruang angkasa milik nya.

Setelah menguras habis di bagian sana, Tania mulai beranjak menuju ke bagian per bumbuan. Ada banyak bumbu-bumbu kering yang bisa dia bawa dan tak lupa dia masukan juga kedalam ruang angkasa nya, habis sudah bagian sana kini Tania menuju ke arah bagian makanan seperti beras, tepung, mie instan, makanan kaleng, minuman berenergi, air mineral, susu kotak yang memiliki expired yang masih lama, susu kaleng, susu bayi, dan juga susu cair.

Tania mendapatkan banyak barang, untuk membawa barang yang akan di bawa kembali ke zona aman Tania menggunakan troli besar yang ada di sana. Sudah empat buah troli besar yang berisikan penuh barang barang yang Tania dapat kan.

Tak lupa Tania juga mengambil berbagai macam perlengkapan bayi seperti pampers berbagai ukuran , tisu kering, tisu basah, tisu toilet, pembalut wanita, kapas pembersih wajah dan juga berbagai macam merek obat nyamuk, baik itu yang bakar ataupun yang oles.

Sedangkan obat nyamuk bakar yang listrik Tania masukan semua kedalam ruangan milik nya, bahkan pengharum ruangan, berbagai macam makanan yang gampang rusak kalau tidak di simpan di dalam kulkas semua nya dia ambil.

Agar tidak terlihat mencurigakan, semua barang yang Tania ambil selalu meninggal kan bagian paling depan agar tidak terlihat kalau bagian yang lainnya telah kosong keseluruhan.

Ada tujuh troli besar yang berhasil Tania kumpulkan dan kini dia telah kembali ke tempat dimana Zion mengatakan untuk bertemu lagi. Cukup lama Tania menunggu namun belum juga terlihat kedatangan dari si komandan tampan itu, akhir Tania mencoba mencari barang lainnya kedalam gudang yang pasti nya berisi barang yang lebih banyak.

Sesampainya di gudang, mata Tania terbelalak kaget. Ada banyak barang di sana dalam keadaan masih di dalam dus dus sehingga mempermudah Tania untuk mengambil nya, dan yang paling menyenangkan untuk Tania adalah dia menemukan sebuah pintu pendingin besar yang masih tertutup rapat. Saat di buka ternyata masih terasa sangat dingin di dalam sana sehingga membuat semua barang beku masih aman dan juga awet.

" Waahhhh harta karun ini nama nya, ada begitu banyak makanan di dalam sini. Untung saja ruang angkasa ku bisa mempertahankan barang apapun di dalam nya sama seperti ketika pertama kali di masukan. " ujar Tania bahagia.

" Dari pada aku sisakan barang barang yang ada disini lebih baik aku ambil semua, karena belum tentu ada penyintas lain yang akan datang. Akan sangat sayang kalau semua ini di tinggal kan begitu saja, aku ambil semua saja, " monolog Tania sambil tersenyum senang sembari terus memasukan barang barang yang ada di sana kedalam ruang angkasa nya.

To be continued🔥🔥🔥