NovelToon NovelToon
Suamiku Simpananku

Suamiku Simpananku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Namaku Alisa zalwa Rojak di umurku yang baru genap dua puluh satu tahun aku harus mendengar ayahku mau menikah kan aku sama kenalannya.
Dalam pikiranku orang itu pasti nggak beda jauh umurnya sama ayahku mau nolak tapi ayahku mengancam akan mengusirku dari rumah dan tidak dianggap anak.
akhirnya aku menerima pernikahan itu tapi aku akan merahasiakan pernikahan ku.

aku bima narutama seorang pebisnis yang disegani orang-orang aku yang sering hidup sendiri harus di buat pusing dengan istriku yang umurnya masih bocah.
aku harus sabar menghadapinya karena janji yang sudah terlanjur aku ucapkan.
apakah aku mampu bertahan sama istri kecilku itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10

    Bima sudah sampai di mana Salwa berada dia menengok ke dalam mobil tapi tidak terlihat ternyata Salwa sedang duduk di kursi bawah pohon.

   Bima berjalan ke arah Salwa berada dia sudah khawatir dengannya tapi Salwa nya malah terlihat santai.

   "ayo aku antar pulang"ajak bima.

   "sebentar aku habiskan minuman ku".

   "ayo cepet sal,aku masih punya banyak kerjaan"paksa bima.

   "sebentar aku baru minum dari tadi sudah kepanasan menunggu kamu disini"kata Salwa"kalau nggak mau nungguin pulang aja dulu".

   Muka bima sudah berubah karena menahan kesal dia sudah bela-belain menjemput Salwa tapi dianya malah berkata begitu.

   Beberapa menit kemudian dia Salwa sudah beranjak dia mengikuti bima masuk ke dalam mobilnya.

   Selama perjalanan Salwa dan bima sama-sama diam hingga tanpa terasa mereka sampai rumah.

"ini untukmu kamu bisa gunakan untuk kebutuhan mu kamu nggak perlu minta lagi ke papa"kata bima sambil mengulurkan sebuah kartu ke Salwa.

Salwa menerima kartu tersebut sebelum mau berterimakasih bima sudah pergi duluan.

Salwa masuk ke kamarnya dia ingin istirahat sebentar.

Sore harinya Salwa turun ke lantai bawah di sana dia bertemu dengan seorang wanita yang kelihatannya sekitar enam puluhan baru datang.

Dia adalah Mak Nor pembantu paling tua dirumah itu awalnya Mak Nor memperhatikan Salwa dari atas sampai bawah tanpa ekspresi setelah itu baru tersenyum sambil meraih tangan untuk menyalami Salwa.

"nyonya pasti istrinya tuan bima"tebak Mak Nor.

"iya Bu aku Salwa"jawab Salwa.

"panggil saja aku Mak Nor nyonya".

"iya Mak,jangan Panggil aku nyonya panggil namaku saja Mak".

"jangan nyonya walau gimanapun kamu kan istri tuan saya,aku panggil nona saja ya".

"terserah Mak Nor saja".

"non Salwa kok dari atas bukanya kamar tuan ada di sana?"tanya Mak Nor penasaran.

"kamarku diatas Mak,aku ke dapur dulu Mak aku ingin minum"pamit Salwa sambil berjalan ke arah dapur.

"biar saya buatkan non"tawar Mak Nor.

"nggak usah Mak aku buat sendiri saja cuma minum saja kok"tolak Salwa.

Dalam hati Mak Nor beritanya apa majikannya tidur terpisah, atau kah istri tuannya nggak mau sekamar karena Mak Nor tahu pernikahan tuannya bukan karena cinta.

"mereka sangat mirip pasti nggak susah untuk tuan jatuh cinta sama non Salwa"Gumam Mak Nor kemudian dia pergi ke kamarnya karena dia baru datang dari kampung.

Di kantor bima masih sibuk bekerja walaupun sudah lewat jam kantor dia tetap meneruskan kerjaannya.

Bima baru berhenti saat Danang menegurnya dan memberi tahu kalau ini sudah hampir jam sembilan malam.

Bima menghentikan kerjaan nya dan mengajak Danang pulang di mobil.

"kalau sikapmu seperti ini terus istri kamu pasti kabur"kata Danang sambil menyetir.

"pernikahan ku tanpa di dasari cinta untuk apa aku menganggapnya toh dia juga nggak menerima nya".

"tapi tetap saja kalian sudah sah bima tidak seharusnya kalian tidur terpisah itu malah membuat kalian semakin menjauh".

"aku nggak mau buat dia terkekang tinggal di rumah Danang lagian masa depannya masih panjang dia juga masih punya kekasih".

"makanya buat dia jatuh cinta sama kamu dan memutuskan hubungan nya sama pacarnya".

"aku akan jaga dia selamanya dan kalau menjalin hubungan suami istri aku sadar umurku lebih pantas jadi ayahnya".

"kata siapa bima walaupun umurmu sudah kepala empat tapi soal penampilan kamu nggak kalah sama orang yang berumur di bawah mu".

"entahlah"kata bima pasrah sambil menatap lurus kedepan dia membayangkan kebersamaannya dengan Salwa saat ada di kamar Salwa.

"senyumnya sama persis"kata bima dalam hatinya sambil tersenyum Danang yang melihatnya hanya menggelengkan kepalanya.

1
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
kasian bima udah umur tp salwa blm siapa punya anak
Sri Hendrayani
rencana apakan itu?
Sri Hendrayani
sery ini
Sri Hendrayani
kasian bima
Sri Hendrayani
bagus salwa
Sri Hendrayani
dah cinta pertamanya bima itu ibumu salwa
Sri Hendrayani
cobs aja salwa
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
hati salwa nanti bimanya diambil orang
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
lgi mood akur
Sulastri Astri
excited
Sri Hendrayani
ternyata begitu masa lalunya bima
Sri Hendrayani
jalan menuju MP ini
Sri Hendrayani
ayo bims ajak bulan madu
Sri Hendrayani
ayo bima pepet terus
Sri Hendrayani
tambah seru
Sri Hendrayani
nanti juga cinta mati lo
Sri Hendrayani
anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!