NovelToon NovelToon
MIRORR SIDE(Sisi Lain Diriku)

MIRORR SIDE(Sisi Lain Diriku)

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Persahabatan / Romansa / Tamat
Popularitas:564
Nilai: 5
Nama Author: Fanesya elyin

Reksa pemuda tampan yang berusia 20 tahun,ia memiliki rahasia yg ia sembunyikan yaitu memiliki hobi makeup hingga menjadi vloger beauty/selegram terpopuler,banyak brnd terkenal yang ingin mengendorsnya.shutt...ini kisah Reksa tidak ada yang tau kecuali dirinya sendiri.

no plagiat.
real karya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanesya elyin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 10

Selesai kelas,Bagas berniat ngajak Reksa ketemuan di cafe langganannya,sudah beberapa hari ini ia jarang ketemu Reksa dan ingin mengetahui keadaanya.Selesai mengontak Reksa dan dibalas iya oleh sang empu Bagas terlebih dahulu memesan minumannya dan kesukaan Reksa.coffe late.

Tak tama Reksa muncul dari arah berlawanan dengan memukau.walaupun hanya memakai kaos oblong dan celana panjang dengan tas yang bertengger di bahu sebelahnya.Atau hanya perasaan nya saja?bahkan matanya tidak bisa bèrbohong,tak lepas dari Reksa memastikan ia tak hilang dari pandangan.

"Gua ga lama kan"duduk dihadapan Bagas.

"Engga"Bagas tersenyum lalu menyodorkan Coffe latte .

"Udah gua bayarin"

Reksa meminumnya"makasih"lalu meletakannya kembali.

"Ada apa tumben ngajak kesini?"melihat sekeliling soalnya ia baru melihat ada caffe disini."udah beberapa hari ini kita ga ketemu Sa,lu juga sibuk dari kemaren".

Reksa tertawa.

"Malam ini gua ngenep boleh?"Bagas rasanya kangen dengan wangi kamar Reksa.

"Bentar gua cek jadwal padat gua"melihat layar hp dgn serius.Bagas sempat menyengit bingung,walaupun ia tau tugas kuliah akhir akhir ini makin menumpuk tapi perasaan ga segitunya juga kali.ah mungkin Reksa tipe orang yang begitu.oke ia mulai paham.

"Oke malam ini gua free,tugas kuliah gua juga udh selesai...dan cuma live bentaran juga sii tapi ga papa deh"batin nya di akhir kalimat.

Bagas mengangguk.

"Eh Eza ganti nomor hp ya,kok gua ga bisa hubungi dia"keinget dia.

"Sama gua juga,dan gua ga tau"menggeleng pelan hal itu membuat Reksa terlihat murung.

Menit menit kemudian Reksa dan Bagas mengbrol ringan seputar kuliahan nya.

"Sa lu bawa charger ga?hape gua lowbet"melihat ada stop kontak di dinding sebelahnya.

"Perasaan gua bawa deh,coba lu cari di tas,gua mau ketoilet bentar"pergi.

Karna mendapatkan izin Bagas membuka isi tas dan betapa terkejutnya ia melihat ada peralatan makeup di dalam pouch kecil yang terbuka ,hah?ini semua buat siapa?atau kah punya Reksa?tanpa lama ia menemukan charger yang di maksud,menutup kembali tas Reksa dan mencharger hpnya.masih bergelut dengan pikirannya ia tak sadar bahwa Reksa udh kembali.

"Btw buat siapa tuh?" godanya setengah bercanda.

Tapi ekspresi Reksa berubah—seperti seseorang yang kepergok bawa senjata rahasia.Dia lupa ada barang pribadinya.

"Buat endorse" jawabnya cepat. Tapi nadanya goyah. Tangannya langsung menutupi tas, seolah benda itu aib.

Itu titik awal.

Bagas mengangguk paham tapi pikirannya masih mencerna,saat matanya menatap keluar ia dibuat bingung lagi,kenapa?barusan ia melihat mobil Reksa lewat dan sekilas melihat seluet perempuan .apa lagi ini....

Ta ingin menjadi beban pikiran ia akan bertanya untuk memastikan.

"Eh lu kesini make mobil?"memperhatikan raut muka Reksa ,satu hal yang Eza pernah katakan Reksa itu  kalo bohong bakal menelan ludah berat dan tersenyum paksa terlihat jelas di wajahnya,fiks..ada yang dia sembunyiin.

"Reksa menelan ludah susah"gua naik taksi,mobil gua tadi pagi bannya bocor dan sekarang lagi dibengkel.sekarang mungkin udah di parkiran Apart gua mungkin."

Bagas cuma ngangguk"balik nanti bareng gua aja"Reksa mengangguk setuju.

📍Apartemen A,Bandung.

Sebelum mereka ke Apartemen,Bagas dan Reksa membeli beberapa bahan dapur untuk dimasak,Bagas juga sempet beli baju ganti buat nanti nginep.

"Gas gua keluar bentar,ga lama kok,anggap aja rumah sendiri"Reksa keluar menuju Apartemen sebelah yang Bagas sendiri ga tau.

Bagas merapihkan belanjaan,untuk memasak nanti saat jam makan malam.Karna seharian berada diluar tubuhnya terasa lengket ,dia pun melangkah kan kakinya kedalam kamar Reksa menuju kamar mandi,belum melangkah lebih lanjut,kakinya terhenti melihat seisi kamar yang berantakan,tumben kamarnya berantakan gini,dengan inisiatif Bagas membereskan yang menurutnya kotor dan g rapih.

..

Vote

Tbc

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!