NovelToon NovelToon
Tiba Tiba Istriku Cuek

Tiba Tiba Istriku Cuek

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Tamat
Popularitas:13.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: viaeonni

⛔:TYPO BERTEBARAN

Velisa adalah gadis berusia 22 tahun.Setelah lulus kuliah Velisa di jodohkan oleh ayahnya dengan anak dari sahabatnya. Dengan ikhlas Veli menerima permintaan Ayahnya. Namun selama pernikahannya Veli tidak pernah di anggap oleh suaminya sendiri.

Dewanga Raharja adalah seorang CEO dengan kepribadian yang dingin, cuek dan ketus, suami dari Velisa.

*******
"Veli....!!".Suara teriakan dari Dewa yang baru pulang dari Kantornya mengema di Ruang tamu.

"Kenapa mas?" jawab Veli dengan setengah berteriak dari Dapur berjalan terburu buru menghampiri suaminya."Mas sudah pulang.Mau makan, aku siapin sekarang ya" ucap Veli dengan suara lembutnya dan senyum manis yang menghiasi wajahnya.

"Nggak perlu!" jawab Dewa dengan ketus."Nanti malam Mama sama Papa mau kesini," lanjutnya seraya berlalu menuju kamarnya dilantai atas.

"Sebegitu sulitkah kamu menerimaku dihidupmu, sudah 7 Bulan lebih kita menikah. Tapi sikapmu selalu dingin dan acuh dengan keberadaanku." Lirih ve

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon viaeonni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 1

"Mas.... bangun ini sudah pagi kamu gak kekantor? " Veli mencoba membangunkan suaminya dengan lembut, sambil mengusap usap lengan suaminya itu.

Namun pria yang dibangunkan itu tidak bergeming sedikitpun, ia tetap nyaman dengan tidurnya.

"Mas,bangun nanti kamu telat loh kekantornya," Lanjut Veli yang masih mencoba untuk membangunkan suaminya dengan menguncang sedikit keras bahu sang suami. Velisa menghela nafasnya, karena suaminya adalah tipe kebo saat sedang tidur, alias susah bangun.

Tiba tiba Dewa terbangun karena sedikit tersentak dengan guncangan di bahunya. Mata Dewa langsung menatap tajam wajah wanita yang mengguncang tubuhnya itu. Pandangan mereka beradu sebentar, sebelum Dewa mengalihkan pandanganya

"A-ku bangunin kamu sedikit keras tadi, karna kamu gak bangun bangun," ujar Veli cepat takut suaminya marah.

"Hemmm..." jawab Dewa dengan cuek lalu beranjak menuju kamar mandi. Ia sebenarnya merasa kesal, tidur nyenyaknya diganggu oleh wanita yang menjadi istrinya itu.

"huffffff.. " Veli hanya bisa menghela nafas pasrah dengan sifat cuek suaminya, bahkan untuk menyiapan pakaian pun Dewa melarangnya, katanya selera Veli itu kampungan.

"Mas.... aku kebawa dulu ya, mau nyiapin sarapan," ucap Veli pada Dewa, meskipun tidak ada sahutan dari Dewa, Veli yahkin Dewa mendengarnya. Hanya saja, entah kenapa rasanya sangat sulit sekali suaminya itu untuk sekedar berbicara padanya.

Veli segera beranjak menuju dapur menyiapkan sarapan untuk suaminya.

...****************...

Tidak lama kemudian Dewa datang menghampiri Veli yang sedang menata makanan diatas meja makan. "Mau makan apa mas?" Tanya Veli setelah Dewa duduk dikursi.

"Terserah," jawab Dewa singkat, ia malas melihat penampilan Veli yang hanya menggunakan daster, karena Velisa memang terkesan cuek dengan penampilanya yang penting dia nyaman maka tidak masalah, begitulah pikirnya.

"Apa-apaan penampilanya itu buat mata sepet aja ngeliatnya," batin Dewa mencibir penampilan istrinya itu.Padahal dengan tampilan sederhana dan wajah tanpa makeup, Velisa terlihat cantik dan manis.Memang si Dewa aja yang buta

Setelah menyelsaikan sarapanya, Dewa beranjak dari kursinya tanpa berpamitan ataupun menoleh pada istrinya yang masih memakan sarapanya itu.

Sedangkan Veli hanya memandang pungung suaminya dengan sedih, "Selama kita menikah kamu selalu acuh tak acuh terhadapku Mas, entah sampai kapan aku bisa bersabar?. Aku juga wanita biasa yang bisa kapan saja menyerah dengan pernikahan ini," lirih Velisa dengan airmata yang mengalir membasahi pipinya.

...****************...

"Wes kenapa nih muka? Pagi-pagi udah mendung aja, pasti semalam gak dapet jatah ya dari si Veli? Ya kan ngaku kamu?" Ledek Bima sekertaris plus sahabat dari Dewa. Mereka bersahabat sudah lama, sehingga Bima bersikap santai pada Dewa, meskipun Dewa itu adalah atasannya. Dan Dewa sendiri tidak mempermasalahkan hal itu.

Dewa berdecak kesal, jatah dia bilang? Menyentuhnya saja belum pernah.

"Jangan ngawur kamu... Nyentuh aja ogah, apalagi minta jatah. kamu tau sendirikan dia bukan tipeku!" Celetuk Dewa dengan nada kesal. Bisa-bisanya sahabatnya itu berbicara begitu, tidak tahukah jika selera perempuan idamannya itu tinggi. Tidak mungkin ia, menyentuh perempuan kampungan seperti istrinya itu. Bisa-bisa wibawanya akan jatuh, jika ia menyentuh perempuan tidak berkelas seperti Veli.

"What...! Gila. Kamu masi normal kan Wa? Punya bini cantik dan belum pernah kamu sentuh sama sekali. Kamu ngak suka batang kan, Wa?" Cecar Bima dengan heboh, menatap Dewa dengan bergidik ngeri, membayangkan Dewa itu seorang Gay.

Plaaakk

Dewa mengeplak kepala Bima dengan keras, karena kesal dengan ocehan Bima yang ngawur.

"Aku masih normal bego. Kamu tau sendirikan, aku sama Veli itu dijodohkan, dan sampai sekarang pun aku gak cinta sama dia. Veli bukalan perempuan idamanku, kalau bukan karena orangtuaku yang memaksa aku untuk menikahinya, mana sudi aku menikah dengan perempuan seperti itu. Lagian Veli itu buluk, jauh sekali dari kriteria cewek idamanku, yang cantik, anggun, berkelas, dan juga seksi. Jadi buang jauh-jauh pikiran kotormu itu," Jawab Dewa panjang lebar.

"Udah sana kembali ke habitatmu, mau ku pecat kamu pagi-pagi udah bikin orang kesal saja!" Ucap ketus Dewa sambil mengibas-ibaskan tanganya mengusir Bima.

"I-iya Bos permisi..." Sedangkan Bima yang masih melongo mendengar ucapan panjang lebar sang Bos, segera tersadar dan cepat-cepat pergi sebelum dipecat oleh Bos galaknya itu. Tidak biasanya Bossnya ini berbicara panjang lebar seperti tadi, biasanya dia akan menjawab dengan singkat. Apa mungkin Bossnya itu begitu kesal, dengan pembahasan perihal istri yang dia benci itu. Pikir Bima.

...----------------...

maaf ya kalau ceritanya terlalu bertele-tele dan ngebosenin karna ini aku baru pertama kali nya menulis semoga suka....

kalau mau ngasih saran juga boleh lohh

Jangan lupa beri like command and vote biar author tambah semangat love you all...

1
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖻𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇, 𝖽𝖾𝗐𝖺 𝗒𝗀 𝗄𝖾𝗍𝗎𝗌 𝖽𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖾 𝗆𝖺𝗇𝗃𝖺. 𝖻𝗐𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺𝖺
Safira Rahayu
gak mau di selingkuhin tapi dianya sendiri selingkuh
itu namanya aneh
Safira Rahayu
sumpah agak gak srek sama lakinya
Memyr 67
𝗏𝖾𝗅𝗂 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗆𝗎 𝗆𝗈𝗍𝗈𝗋𝗆𝖾𝗍𝗂𝗄
Li siok Lie
emang enak di cuekin sama istri yang ga dianggap
Memyr 67
𝗐𝗈𝗎𝗐𝗐𝗈𝗎𝗐𝗐 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂𝖺𝗆. 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗂𝗇𝗀𝖺𝗍 𝖽𝗂𝖿𝗄𝗒 𝗄𝗁𝖺𝗅𝗂𝖽
Memyr 67
𝖻𝖾𝗋𝖺𝗋𝗍𝗂 𝖽𝖾𝗐𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝖾𝗀𝗈𝗂𝗌. 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝖺𝗉𝖺 𝗁𝖺𝗋𝗎𝗌 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗄𝖺𝗂 𝖺𝗉𝖺𝗉𝗎𝗇, 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗍𝖾𝗇𝖺𝗇𝗀?
Memyr 67
𝗅𝖺𝖺 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗄𝖾𝖻𝖺𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇 𝗃𝖾𝗇𝗀𝗀𝗈𝗍? 𝗄𝖾𝗆𝖺𝗋𝗂𝗇 𝗄𝖾𝗆𝖺𝗋𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀, 𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺? 𝗈𝗈𝗇 𝖽𝖾𝗐𝖺
Memyr 67
𝖽𝖾𝗐𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗇𝗀𝖺𝖼𝖺. 𝖽𝗂𝖺 𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗉𝖺𝗇𝗀𝗀𝗂𝗅 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗒𝖺𝗇𝗀, 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗋𝖾𝗓𝖺?
SHLDC’s Company
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍
Kasut Sekolah
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Komang Sri
ini cerita nya makin seru...ya
Partini Minok Nur Maesa
gx usah dikasih jatah aja selama seminggu
Partini Minok Nur Maesa
.makanya jd cowok jgn ember
Partini Minok Nur Maesa
dasar aneh EGOIS TINGKAT DEWA.dia aja punya cinta pertama smp susah move ono veli cm cinta monyet sampai segitu mrahnya.
Partini Minok Nur Maesa
dan sekarang veli lupa klo sudah kerja berhari2 gx kerja
Partini Minok Nur Maesa
setelah menikah aku jarang ngobrol ama laki2 kecuali tmn kerja.keluarga.ato tetangga itu aja klo penting paling satu 2 kalimat.wajar sich dewa marah
Partini Minok Nur Maesa
biarin aja dewi klo mau hidup tp gx usah dikasih uang ato kartu biar hidup dgn uang nya sendiri klo hidup trs dpt msalah ujungn2nya tetap klg yg repot
Partini Minok Nur Maesa
walau pemula ceritqnyq bagus.tp bisa awal bab gx usah ngulang bab sebelumnyq jd ngulqng baca
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!