NovelToon NovelToon
Mantan Suami Ibuku

Mantan Suami Ibuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Poligami / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:837
Nilai: 5
Nama Author: Rohima_Cahaya18

Yulia Citra Lestari, seorang istri tercinta Rayyan Kahesdra. Jarak diantara mereka sangat berbeda. Yulia, diusianya 24 tahun ini ia masih memikirkan nasib yang sama. Setiap ibunya tinggal bersama dengan anaknya ada yang selalu mencurigakan antar suami dan ibunya.

Entah mengapa, desus kian memarak jika suaminya ada hubungan dengan ibunya. Lantas, bagaimana Yulia bisa diam begitu saja.

Apakah Yulia akan mencari tahu kebenarannya ataukah Yulia diam begitu saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohima_Cahaya18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amira, Dalang Kejahatan

Rafa yang curiga pasti ada orang iseng yang sengaja ingin mencelakai Yulia. Namun, Rafa segera mengecek cctv ponselnya. Apapun itu biar Rafa mengetahui, pelaku kapok dengan cara main yang bodoh. Saat Rafa ingin mengecek ponselnya, tiba-tiba saja Pihak Polisi datang ingin memberitahu jika Bunga lepas begitu saja dari penjara.

Menduga jika yang menyebabkan ini semua adalah Bunga, tapi bagaimana ia masuk. Sementara kunci ada di saku Pembantunya, ataukah pembantunya yang memberi kunci untuk melakukan tindakan tersebut. Sangat konyol, tetapi untuk apa Bik Asih melakukan ini kepada Yulia, sedangkan Bik Asih sangat sayang bahkan sayang melebihi anaknya.

Tetapi ada sesuatu yang tidak beres dengan kejadian minyak goreng. Urusan ini Rafa tetap cari tahu siapa pelaku sebenarnya.

Rafa keluar mengikuti arahan Pak Polisi, bagaimana pun Rafa ingin Yulia aman, tidak terganggu dengan keributan suara Pak Polisi.

"Maaf kami Pak Rafa, bahwa pelaku bernama Bunga saat ini melarikan diri dari tahanan. Pukul 09.00 pagi sudah tidak ada di tempat. Entah dari mana, Bunga bisa lolos."

"Tapi Pak Polisi yakin! Soalnya segala cara Bunga bisa mengotak-atik tempat. Atau bagaimana mungkin Bunga yang melakukan tindakan ini," tanya langsung kepada Pak Polisi.

"Maksud Bapak gimana? Bisa beri penjelasannya, kronologi tentang apa. Kami dari pihak polisi masih menyelidiki kasus Bunga, untuk itu kami minta maaf,Pak Rafa. Insyaallah kami akan selalu siaga," ucapnya yang tidak akan melepaskan Bunga.

"Istri saya tadi ingin ke taman Pak, tapi kata pembantu saya dia sedang ada orang yang berusaha untuk mencelakai orang, Pak. Bukan menuduh, tapi menurut saya jika pelaku memang tidak suka dengan istri saya, Pak!"

"Baiklah Pak Rafa, kami dari pihak polisi akan terus memeriksa dimana pun soal keberadaan Bunga, Maaf pak kalau kami sangat tidak siaga mengatasi tindakan ini, Pagi Pak," Ucap Rafa kini sangat lega jika Bunga akan segera di temukan jika tidak pasti Bunga akan lebih parah dari sebelumnya.

Rafa yang tidak jadi pergi untuk melihat siapa pelaku yang sudah membuat jantungan copot. Firasat Rafa yang tidak enak, tetapi sebuah kalimat yang barusan ia ucapkan pada Polisi membuat empunya hanya senyum manis. Bisanya Rafa menyebut jika Yulia adalah seorang Istri. Emang sejak kapan Rafa menikah? Padahal yang mengantri untuk Rafa banyak, dan kenapa Rafa memilih setia tetap pada Yulia.

Rafa tahu jika Yulia adalah istri sah Adiknya, Rafa sengaja menyembunyikan sesuatu dari Adiknya, agar Adiknya mencari keberadaan istrinya tersebut.

Sebelumnya orangtuanya belum mengetahui jika Rayyan sudah menikah dengan Yulia. Kapan mereka akan tahu jika Yulia adalah istri sah Rayyan.

Tetapi tidak penting bagi Rafa, bagaimana itu Rafa akan terus membahagiakan orang yang ia sayang walaupun bukan hatinya yang Rafa dapatkan, malahan hanya sekedar kagum untuk memiliki nya.

Padahal, Yulia sudah kehilangan janin tapi kenapa Yulia masih bersikeras untuk berjemur di taman RS. Apa selama ini Yulia kepikiran tentang bayi tersebut.

Orang-orang hanya bisa tersenyum saat melihat anak mereka bahagia, sedih juga nyaman dengan kondisi. Tapi tidak dengan Yulia hanya murung tidak semangat hidup.

"Kamu kenapa? Ceritakan saja unek-unek kamu, hari ini bagaimana kalau kita jalan-jalan. Sekedar menghibur diri, daripada melamun tiada guna," ucap Rafa yang ingin membuat Yulia bahagia.

"Hmm, tapi Aku hanya bisa merepotkan Bapak. Aku hanya ingin pulang, tidak ingin selamanya disini. Aku ga punya uang untuk melunasi pendaftaran kesehatanku," timbul pertanyaan membuat Rafa malah ingin marah.

"Bapak? Saya bukan orangtua kandung kamu, panggil Rafa saja. Atau lebih keren Mas Rafa, biar lebih enak di dengar," imbuhnya membantu agar Yulia tak canggung.

"Ternyata cerewet juga, kayak kompor listrik yang siap-siap meledak. Tapi, kamu harus memperhatikan setiap jengkal yang terjadi pada Yulia," pikiran Rafa siap melayang entah kemana.

Yulia ada pikiran senang atau tidak! Tetapi ia hanya kecewa karena sudah ceroboh sudah tak menjaga janin yang didalam kandungannya. Merasa bersalah, tetapi jelas jika anak itu pun lahir ke dunia pasti suaminya tak mau mengakui bahwa anak itu memang anak dari rahim Yulia.

Keras kepala melihat tingkah suaminya, tetapi yang lebih parah saat suaminya memang sedang mencari ibu kandungnya sendiri. Ingin mengatakan sesuatu pada Rafa, takut Rafa tidak akan terima dan dirinya di sebut dengan wanita gilak.

Akhirnya Yulia setuju dengan keputusan Rafa, Rafa yang senang dan bisa berduaan dengan Yulia saja. Apapun itu, Rafa akan membuat senang pada Yulia. Yulia berhak bahagia, daripada bersama Rayyan yang bukanya istrinya disemangati malah suaminya sendiri yang hanya mementingkan dirinya sendiri.

Tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar cukup kuat, membuat Rafa kaget juga Bik Asih terkejut. Lihat disana, ada Mama Vera dengan membawa perlengkapan baju pengantin untuk calon menantunya.

"Bunda, Ini apa kok banyak sekali pernak-pernik perlengkapan baju pengantin."

"Iya, sayang. Ini semua untuk cintanya Bunda. Yulia sebentar lagi akan jadi Keluarga kita, benar kan Bik Asih," ucap bangga Mama Vera bahkan ikut senang memeluk tubuh Bik Asih.

"Iya, Nyonya!"Lagian Bibik ikut bahagia dengan keputusan Nyonya. Kalau sekarang lebih baik, tapi Non Yulia masih sakit. Gimana dengan Pak Rafa saja, Pak Rafa lebih berhak atas semua ini," ucapnya malah ikutan untuk segera menghalalkan segala sesuatu yang terjadi.

Tampaknya Rafa akan membuat kegaduhan beberapa yang ingin Rafa bicarakan. Lagi-lagi Rafa yang tidak terus terang kepada Bundanya. Pasti salah besar, kini Yulia yang tidak mengerti padahal Yulia masih memiliki seorang suami.

Apakah Yulia juga ikutan senang atau sebaliknya, jika ia ingin bahagia mungkin Yulia sudah melupakan suaminya yang hanya bisa menghina dirinya yang sebagai kerja salon biasa. Daripada Rayyan hanya duduk, mengokang kaki dirumah saja tanpa bekerja.

Rayyan memang kaya raya, tapi ia tidak tahu cara memuliakan hati seorang istri, lalu bagaimana nasib dengan Rayyan yang masih berada di RS bersama Amira.

Amira justru senang jika ternyata minyak itu yang mengenai Yulia, Yulia akan jatuh sakit luar biasa sehingga tak ada lagi yang membandingkan ibunya dan anaknya.

"Kamu akan mati Yulia, dan ga bisa bertemu dengan Rayyan. Maafkan ibu, udah melakukan hal bodoh yang menyebabkan dirimu jatuh, tapi ibu terpaksa karena ibu sangat mencintai suami kamu," telusuk suara Amira senang dengan apa yang selama ini Amira idamkan, orang yang tidak ia senangi sebagai musuh.

Kenapa ada seorang ibu yang rela anaknya mati, padahal ibu kandungnya. Amira tidak ingin Yulia bersenang-senang begitu saja, lagian dari dulu Amira hanya menginginkan seorang lelaki dan kini malah mendapatkan lelaki kaya raya juga penuh kasih sayang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!