Wanita Dingin Mendapatkan Sistem

Ke esokan harinya, didalam kamar tamu terdapat seorang wanita sedang memperbaiki penampilan nya yang terlihat sudah rapi, semenjak dia melihat wajah serena, wanita itu menjadi tidak percaya diri.

wanita itu ternyata melodi dia berulang kali melemparkan barang-barang nya karna menurutnya serena jauh lebih cantik dibandingkan dirinya.

" sialan !! kenapa mereka harus kembali ke sini ? dan serena ?? kenapa dia sangat cantik ? tidak !! dia tidak cantik !! aku lebih cantik darinya !! " ucapnya dengan geram dia menyangkal apa yang dia ucapakan,dia mengetahui nama serena karna mendengar darren memanggil serena.

prangggggggggg

dia melemparkan lipstik nya hingga membuat kaca itu pecah, terlihat tangannya mengepal kuat.

" haaaaaa..tenanglah melodi sebaiknya kamu pergi ke sekolah bukannya hari ini hari pertama kamu ke sekolah,,yaa sebaiknya aku berpura-pura baik padanya lalu aku akan menjebaknya nanti " ucapnya dengan tersenyum licik.

melihat penampilan nya sudah lebih baik dia keluar berjalan menuju ruang makan.

disisi ranti yang baru saja duduk di kursi melihat darren yang sudah berada di sana,dia meliriknya dengan sinis,darren yang melihat kedatangan seorang wanita paruh baya tersenyum lembut.

" selamat pagi tante " ucap darren dengan ramah,dia tidak mengenali wanita itu karna kakeknya lupa memperkenalkan melodi dan ranti.

" aku bukan tante mu,aku bibi mu adik kandung ibu mu " ucapnya dengan ketus.

mendengar itu darren tertegun dia menatap wanita itu dengan tersenyum.

" maafkan aku tan... maksudnya bibi aku tidak tau karna kakek belum memperkenalkan bibi tadi malam " ucapanya dengan canggung apalagi melihat bibinya yang judes membuat nya merasa tidak nyaman.

ranti hanya berdeham dan menatap kedatangan putrinya,melodi yang baru saja turun melihat ibunya dia tersenyum lembut dan duduk di dekat ranti.

" ibu kenapa wajah ibu terlihat masam pagi-pagi begini? " pertanyaan melodi membuat darren melihat wajah bibinya.

ranti yang ingin menjawab melihat kedatangan warren dan serena dengan mata melotot.

" ayah ?? ayah sudah bisa berjalan ? " ucap ranti dengan terkejut,melodi dan darren juga ikut terkejut melihat warren yang sedang tersenyum kearah mereka.

serena yang berada disamping kakeknya hanya menatap mereka dengan datar,dan dia duduk di dekat adiknya.

" iya kakek sudah sembuh karna tadi malam ada dokter ajaib yang menyembuhkan penyakit ku, yasudah sebaiknya kita mulai sarapan " ucap warren yang diangguki mereka semua,ranti dan melodi hanya terdiam dalam fikiran masing-masing.

sedangkan serena menatap mereka dengan seringaian tajam.

**********

di kediaman wijaya.

didalam ruang tamu terlihat anggota keluarga wijaya yang sedang duduk ,mereka baru saja menyelesaikan sarapan pagi.

Yogi menatap putri dan istrinya dengan tajam, sedangkan Jessika hanya duduk dengan santai tanpa melihat wajah ayahnya yang terlihat sedang menatap nya dengan curiga.

" Jessika ?? apakah kamu tau dimana serena saat ini ? " pertanyaan Yogi membuat mereka berdua tersentak.

Jessika melirik ibunya dengan wajah pucat Pasih,dia merasa takut jika ayahnya mengetahui sesuatu.

" ti..dakkk ayahh aku..aku tidak pernah melihat nya,lagian kenapa ayah bertanya padaku ? kenapa ayah tidak bertanya pada pengurus panti ? bukannya dia berasal dari sana ? " ucap Jessika dengan santai dia berusaha untuk tetap tenang agar ayahnya tidak merasa curiga.

" benar mas,kenapa kamu malah menayakan serena pada putri ku ? dan kenapa juga sih kamu masih menayakan anak itu,dia itu sudah berani mencuri di dalam rumah kita kenapa kamu masih memperdulikan nya ? " ucap ambar dengan ketus.

yogi merasa kecewa dengan kedua wanita yang dia sayangi,dia memijit pelipisnya karna merasa marah pada anak dan istrinya.

" aku bertanya pada kalian karna aku mendapatkan kabar jika serena pernah kecelakaan dan kecelakaan itu disengaja oleh seseorang,saat ini polisi sudah menyelidiki kasus itu,aku berharap serena baik-baik saja,,kalau begitu aku pergi kekantor dulu " ucap yogi mengambil tas dan jas nya yang ada diatas meja,setelah itu dia meninggalkan kedua wanita itu yang terlihat mematung.

melihat kepergian yogi ,Jessika menatap ibunya dengan nafas tercekat,dia merasa takut.

" ma.. bagaimana ini ? polisi... polisi sekarang sedang menyelidiki kasus kecelakaan wanita buruk rupa itu,, bagaimana jika aku sampai ketahuan dan aku akan di penjara? tidak !!! aku tidak mau dipenjara ma,, aku harus bagaimana? aku tidak mau dipenjara " teriaknya dengan suara bergetar,ambar berdiri dia memeluk putrinya dengan lembut meski dia juga merasa khawatir jika putri nya sampai ke ketahuan..

" sayang tenang lah,jangan sampai membuat orang merasa curiga dan ingat jangan lupa jika saat itu tidak ada orang yang melihat kejadian itu kecuali serena,,jika semua ini terungkap yang harus kita bereskan itu adalah serena anak sialan itu !! " ucapnya dengan dingin,Jessika mengangguk dia menguraikan pelukannya dan menatap ibunya dengan serius.

" benar apa yang dikatakan mama,,,kita harus membereskan serena jangan menunggu sampai aku ketahuan, sebaiknya aku menghabisi serena hari ini jugaaa !! yaaaa.. itu harus dia harus mati hari ini juga !! " ucapnya dengan mata memerah karna merasa marah .

ambar mengangguk dan mereka duduk sambil memikirkan rencana mereka berikutnya.

*******

di jalan yang terlihat sepi terlihat' mobil mewah melewati hutan yang sunyi,seorang pemuda tampan mengendari mobil nya sendiri,disaat dia menatap jalanan dengan tajam tiba-tiba dia merasakan jantungnya berdebar kencang.

pemuda itu meremas jantung nya dengan kuat karna merasakan sakit yang luar biasa,keringat membasahi wajah nya,

" kenapa penyakit' ku harus kambuh diwaktu yang tidak tepat " ucapnya dengan lirih terlihat nafasnya tersengal-sengal.

disaat dia ingin menghentikan mobilnya dia melihat seorang wanita yang sedang menyebrang dijalan,sontak dia membanting stir mobil.

cciiiitttttttttt

brakkkkkkkkkkkkkk

mobinya menghantam pohon, dan mobilnya mengeluarkan asap yang membuat pemuda itu terbatuk-batuk.

wanita yang melihat kejadian itu menatapnya dengan tajam dan dia berjalan kearah mobil pemuda itu.

setelah sampai disana dia melihat pemuda yang sedang berusaha keluar dari dalam mobil,wanita yang ternyata itu adalah serena membantunya dengan memecahkan kaca mobil menggunakan tangannya.

brakkkkkkkkkkkkkk

pemuda itu terkejut dia melihat kearah samping dengan tertegun,matanya menatap seorang wanita yang sangat cantik matanya yang tajam membuat wanita terlihat semakin menawan.

serena menyentuh tangan pemuda itu dan menariknya dengan hati-hati tapi dia merasakan suhu pemuda itu sangat dingin

" bertahan lah aku akan membantumu " ucap serena dengan dingin.

pemuda itu hanya terdiam,setelah dia keluar dari dalam mobilnya dia terjatuh di tanah dengan nafas memburu.

" terimakasih" ucapnya dengan lirih,serena tidak memperdulikan ucapannya dia menyentuh jantung pemuda itu dengan lembut.

pemuda yang nafasnya masih tersengal-sengal sontak membeku karna merasakan sentuhan halus dari tangan wanita itu,dia merasakan aliran hangat di area jantungnya, tubuhnya yang tadinya terasa dingin berubah menjadi normal.

melihat pemuda itu sudah membaik serena melepaskan tangannya dari dada pemuda itu,dia menatap wajah tampan pemuda itu dengan dingin.

" penyakit mu sudah sembuh, sebaiknya kamu telpon keluarga mu," setelah mengatakan itu serena berjalan meninggalkan pemuda itu yang terpaku disana.

pemuda tampan itu terdiam dan meraba-raba dadanya dengan terkejut dia duduk dengan tegak dan menatap kepergian serena dengan dingin.

" dia sudah menyelamatkan nyawaku ? bahkan dia menyembuhkan penyakit ku ? siapa pun kamu aku akan mencari mu dan membalas kebaikan mu " ucapnya dengan dingin setelah itu dia menelpon anak buahnya dan menunggu kedatangan mereka.

********