NovelToon NovelToon
Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor / Saling selingkuh / Bercocok tanam / Tamat
Popularitas:692.6k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Perkenalkan namaku Tuti berusia 25 tahun, anak pertama dari dua bersaudara.

Aku sudah menikah satu tahun dan belum mempunyai anak. Suamiku, Mas Sugeng (26) dia anak tunggal. Sedangkan ayahnya, Bapak Hendra (46). Beliau pensiunan PNS, kebetulan beliau pensiun dini untuk membuka usaha di rumah nya. Ibu dari mas Sugeng, Ibu Ani (42) kesibukannya menjaga toko di rumah.

Sampai suatu ketika tingkah pak Hendra begitu aneh, tingkahnya jauh berbeda saat aku baru pertama kali tinggal di rumahnya. Akhir-akhir ini beliau selalu mendekatiku saat suamiku bekerja dan Ibu mertuaku sibuk menjaga tokonya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23

Ayah bergerak perlahan, aku terkejut dan segera keluar dari kamar mertuaku. Kemudian ayah keluar dari kamarnya untuk pergi mandi, sementara aku kembali memasak.

Aku lihat ayah selesai mandi menghampiriku yang lagi memasak.

"Kamu tadi cium ayah," tanya ayah kepadaku.

Aku tidak menjawab hanya mengangguk pelan.

"Ibumu kemana?" tanya ayah lagi.

"Ke pasar, Yah," jawabku lirih.

Mendengar jawabanku, tiba-tiba ayah memelukku dari belakang.

"Ayah di suruh buka toko," kataku kepada ayah.

"Nanti saja," bisik ayah di belakang telingaku.

"Ayah, Tuti lagi masak," ujarku.

"Ayah pengin lihat kamu masak," kata ayah yang semakin erat memelukku.

"kalau seperti ini Tuti tidak bisa masak, Yah," jawabku.

"Kenapa, jadi pengin ya?" tanya ayah.

"Kopinya ada di atas meja di depan tv, Yah," ujarku kepada ayah, supaya dia tidak menganggu ku yang lagi masak.

"Iya nanti saja," cetus ayah yang tetap memelukku.

Kemudian terdengar pintu rumah terbuka di sertai teriakan ibu mertuaku.

"Ayah...!" teriak ibu mertuaku.

Mendengar suara ibu, ayah bergegas berlari menuju ke depan tv.

"Ayah!" panggil ibu mertuaku dengan suara lantang.

"Iya, Bun," jawab ayah melihat ke arah ibu.

"Tokonya kenapa tidak di buka," tanya ibu mertuaku sedikit kesal.

"Iya, ini mau ayah buka, masih minum kopi, Bun," ujar ayah.

"Sudah jam berapa ini yah, banyak pembeli yang balik," Kata ibu mertuaku sembari pergi ke toko.

Kemudian aku dan ayah saling berpandangan.

"Sukurin," ejek ku pelan.

Ayah hanya tersenyum kepadaku.

Setelah selesai masak, lalu aku hidangkan sarapan pagi di meja makan.

"Ayah, sarapan dulu," kataku kepada ayah yang lagi nonton tv.

Kemudian aku ke toko menawarkan sarapan kepada ibu mertuaku.

"Bu, sarapan dulu," kataku kepada ibu.

"Iya, Nak, ayahmu suruh sarapan dulu, ibu masih sibuk," ujar ibu.

Kemudian aku menghampiri ayah dan menyuruh beliau untuk sarapan.

"Sarapan dulu, Yah," ujarku.

"Ayo sama kamu, Nak," ujar ayah.

"Ayah duluan, Tuti masih mau mandi," jawabku sembari pergi ke kamar untuk mengambil pakaian ganti dan handuk.

Kurang lebih 20 menit aku mandi, selesai mandi terdengar suara ayah dari ruang tv memanggil.

"Nak, Tuti." Panggil ayah.

Aku bergegas ke ruang tv, kemudian ayah menyuruhku duduk. Aku turuti perintahnya, kemudian ayah memegang pundak ku, serta memijat perlahan-lahan dan bertanya apakah pijitannya enak.

"Bagaimana, enak pijatan ayah?" tanya ayah.

"Enak sekali, Yah," jawabku.

Ayah tersenyum, sembari tetap memijat pundakku, kami berdua membisu sambil menonton tv.

Lama kelamaan perasaan aneh itu menjalar lagi, aku merasakan sesuatu yang lain, aku tidak mengerti perasaan apa ini. Tiba-tiba aku rasakan hembusan nafas di samping leherku, aku melirik, ternyata wajah ayah telah sampai di leherku.

Aku merasakan getaran-getaran aneh yang menjalar ke seluruh tubuhku, aku tidak berontak tetapi getaran-getaran aneh itu kurasakan begitu nikmat hingga tanpa kusadari, ku miringkan kepalaku seakan memberi keleluasaan untuk ayah.

Tidak terasa aku memejamkan mata dan menikmati setiap usapan tangan ayah di leherku. Aku rasakan tubuhku melayang, tidak mempunyai beban, terasa ringan sekali seolah terbang.

Otakku seakan buntu, tidak dapat berpikir jernih, ayah berbisik supaya aku menikmati saja pijatannya.

"Nikmati pijatan ayah, sayang," bisik ayah pelan di telingaku. Perlakuan ayah kepadaku semakin jauh, akhirnya aku tersadar.

1
Mimik Pribadi
Nanti ujug2 bpk mertumu dtng Tut,trus ngajak anuk,kamu nya mau jga,,,,
Mimik Pribadi
Bener2 ngedan mereka,,,,🤦🏻‍♂️🤦🏻‍♂️
Mimik Pribadi
Apa jngn2,,,,apa jangan2,,,
Nisa sm suaminya Tuti ini,,,🤔🤔
Mimik Pribadi
Lho lho lhooo,,,ko' bisa sih Tut kamu mlh memulai lgi perbuatan nista,udh bgus bpk mertua mu udh berubah dan bisa nahan diri,lah ini mlh kamu yng nyosor 🙉🙉🙉🙉🙉
Mimik Pribadi
Mau smpe kapan mereka berzinah,smpe Tuti hamilkah,atau justru perselingkuhan mereka nunggu ketahuan???,,,,,
Bener2 ngeri bayangin nya.
Mimik Pribadi
Parah ni Si Tuti,,,Bpk mertua nya ky kucing garong,clamitan liat daun muda,lah mantu nya mau2 aja digagahi,hadeeeewhh!!
Mimik Pribadi
OMG!!!! Sebegitu tidak berdaya kah Si Tuti,,,,sampe2 asyik terbuai menikmati cumbuan Ayah mertua nya,gak jijik tah Tut itu bpk suamimu lhoo 🤮🤮🤮
Diana Qinoy
si tuti atelan sama siapa aja mau
Ken L
ini cerita nyata atau hayalan thor wkwkwkkw
Ken L
kalau tidur Pintu kamarnya dikunci donk kaka. kan awalnya sdh digoda papa mertua
Ninik Srikatmini
kakek iya anak iya.. gimana manggilnya nti heee.... 😇
Ninik Srikatmini
mertua & menantu sama2 luknut🙃
Ninik Srikatmini
🙃🙃🙃
Che Putri Badar
edaaaaaan ....iblis dua dua nya...
Ning Suswati
sama2 dirasuki iblis, tapi kilas balik deh dlm rumah tangga, pasti ada celah yg bikin terjadinya perselingkuhan, pasti ada yg hilang, entah perhatian entah kepuasan dlm berhubungan tdk di ikat dlm iman, yg mencari sesuatu yg telah hilang diluar laupun itu salah dan dosa
Ning Suswati
dikatan wajar, ya sdh salah dan berlumur dosa, tapi kok sugengnya gk pernah melakukan dg isteri, jgn2 sdh ada yg lain, jadi isterinya mencari kepuasan diluaran, walaupun salah dan dosa tapi suami tetap salah, pulang cuma tidur, gk pernah kwikkwik sama isteri
Ning Suswati
yah laki2 hampir sejuta persen, gk ada yg romantis tapi kalau dg perempuan lain sok romantis, isteri terlupakan
Ning Suswati
lanjut biar ada kejelasan hubungan terlarang mereka
Ning Suswati
ya kintilin aja suaminya, dah selami ini masa punya isteri keluar terus, alasan kumpul ama temen2, sukurin isterinya diembat bapak sendirj
Mimik Pribadi: Dicuekin suami,malah diratukan bpk mertua 🤣🤣
total 1 replies
Ning Suswati
sudah puas juga sdh ada buah hasil.kerja rodi setiap waktu bsrsama menantu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!