NovelToon NovelToon
You Are Mine (Pelayan Milik Tuan Ethan)

You Are Mine (Pelayan Milik Tuan Ethan)

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Pembantu
Popularitas:120.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ana Maria

Lily harus bekerja menggantikan sang ibu menjadi pelayan yang bertugas merawat tanaman di kediaman orang kaya dan terpandang yaitu keluarga Thomson. Keluarga Thomson memiliki perusahaan besar dan sudah memiliki anak perusahaan di berbagai kota bahkan di luar negri.

Lily mengira awalnya dia akan bekerja dengan lancar di kediaman Thomson untuk mengakhiri kontrak sang ibu yang tersisa 1 tahun lagi. Namun siapa sangka, takdir membuatnya menjadi rumit saat Lily bertemu dengan putra kedua keluarga Thomson yang bernama Ethan. Keduanya terlibat takdir yang rumit. Ethan yang sudah memiliki tunangan merasa sesuatu yang berbeda pada Lily. Pria dingin itu mencoba mengelak dan mulai menyadarkan dirinya untuk kembali ke jalur yang seharusnya. Namun lagi-lagi sesuatu dalam dirinya menolak dan membuat dirinya menjadi egois.

Lalu bagaimana Lily menghadapi takdir yang rumit tersebut? Apakah dia bisa bertahan selama 1 tahun di kediaman Thomson?
Ikuti kisah mereka..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Maria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sesuatu Yang Asing

Lily kembali ke rumah kaca dan memilih bunga dengan cepat. Ia sempat berpapasan dengan Herald yang ingin beristirahat karena sekarang sudah siang dan waktunya bagi pekerja untuk makan siang. Herald meminta Lily untuk berhenti dan beristirahat dulu, namun Lily menolaknya. Lily mengatakan bahwa dia belum lapar dan harus mengerjakan rangkaian bunganya. Herald pun hanya dapat menghela nafasnya dan membiarkan Lily kembali bekerja.

Di rumah kaca itu hanya ada Lily saat ini, ia pun dengan cekatan mulai memilih bunga yang segar dengan warna senada dan lembut. Lily sebenarnya tidak tau letak kesalahannya, mungkin Tuan Ethan itu tidak menyukai kombinasi warna bunganya. Lily pun saat ini lebih berhati-hati memilih bunga.

Setelah hampir 30 menit, Lily pun selesai menyusun bunga-bunga itu di vas kaca. Ia pun dengan segera kembali ke ruangan Ethan untuk menyerahkannya. Ben membuka pintu dan mempersilahkan Lily untuk masuk. Awalnya Lily menolak dan meminta Ben saja yang memberikannya pada Ethan, namun Ben menyarankan Lily yang memberikan bunga itu secara langsung, begitu juga dengan Donna yang menyuruh Lily untuk mengantarkan bunga itu sendiri.

Lily pun masuk dengan tangan gemetar dan meletakkan vas itu di atas meja. Ethan yang tengah membaca beberapa berkas seketika menatap vas bunga itu. Ia membenarkan letak kacamata kerjanya dan menatap bunga-bunga itu beberapa detik,

"Ganti"

Satu kata cukup dingin keluar dari mulut pria itu. Lily terdiam mematung dan menatap Ethan yang kembali sibuk dengan berkasnya. Lily menjilat bibirnya dengan gugup dan mencoba membuka suara,

"Ma.. maaf Tuan?" tanya Lily pelan.

Ethan berhenti membaca berkasnya dan menatap Lily,

"Ganti kembali bunganya" ucap Ethan sekali lagi dengan nada dinginnya.

Lily merasa bahunya lemas dan ia pun menunduk untuk beberapa saat. Lily perlahan kembali mengambil dua vas bunga itu dan menunduk pada Ethan,

"Baik Tuan" jawab Lily pelan.

Gadis itu pun kembali keluar ruangan Ethan dan mengganti bunganya. Kerutan di kening Ben semakin jelas saat ia melihat tindakan Ethan. Pria paruh baya itu juga merasa kasihan melihat Lily, namun entah apa yang di pikirkan Tuan mudanya itu saat ini, Ben tidak dapat mengatakan apapun.

Lily kembali ke rumah kaca dengan sedikit kesal. Ia menatap rangkaian bunga nya dan menghela nafasnya dalam,

"Apalagi yang salah?" tanyanya tidak mengerti.

Lily pun mencoba menyemangati dirinya dan mengganti rangkaian bunga itu. Setelah puluhan menit berlalu, Lily pun kembali ke ruangan Ethan dengan rangkaian bunga yang baru. Dan, lagi-lagi Ethan hanya menatap bunga Lily sepersekian detik dan memintanya kembali mengganti bunga tersebut. Lily terlihat sudah cukup lelah dan tidak mengerti dengan kemauan pria itu. Ia pun dengan pasrah kembali mengganti rangkaian bunganya.

Kali ini Lily benar-benar sudah lelah, ia berharap rangkaian bunga ini menjadi yang terakhir dan dapat di terima oleh Ethan,

"Ini Tuan, bunganya sudah selesai" ucap Lily dengan nada lelahnya.

Ethan menatap bunga itu sekilas dan kembali menatap berkasnya,

"Ganti" ucapnya lagi yang membuat Lily mengepalkan tangannya secara refleks.

Lily menghela nafasnya dan mencoba menatap Ethan dengan berani,

"Maaf Tuan, bisakah anda lebih spesifik lagi mengatakan bunga seperti apa yang anda inginkan?" tanya Lily sopan.

"Sejak tadi anda sudah berulang kali meminta saya untuk menggantinya. Bunga-bunga ini jadi terbuang sia-sia. Alangkah lebih baik jika Tuan mengatakan lebih jelas bunga apa yang Tuan inginkan" lanjutnya yang sudah cukup muak dengan sikap Ethan yang seolah mempermainkannya.

Ethan meletakkan berkasnya di atas meja dan melepaskan kacamatanya untuk menatap Lily,

"Apa kau keberatan?" tanyanya cukup dingin.

Lily menghela nafasnya dan menunduk,

"Tidak Tuan, hanya saja.. bunga ini menjadi sia-sia" jawab Lily pelan.

Lily mengatupkan kedua tangannya dengan erat dan gugup,

"Tuan Ethan, saya ingin meminta maaf atas kejadian kemarin. Itu semua murni ketidaksengajaan. Jika.. yang anda lakukan saat ini untuk menghukum saya, maka saya tidak keberatan. Tapi.. sudah banyak bunga yang terbuang sia-sia sejak tadi" ucap Lily sambil menunduk.

"Saya tidak bermaksud melakukan hal itu. Saya hanya ingin menolong kucing putih kemarin. Dan untuk hal selanjutnya.. saya benar-benar tidak sengaja. Tolong, maafkan saya" lanjutnya sedikit bergetar.

Ethan berdiri dari kursinya dan berjalan pelan menghampiri Lily. Lily semakin menunduk dengan jantung yang berdebar karena Ethan yang melangkah mendekati dirinya. Pria itu berdiri di hadapan Lily dengan tatapan yang tak terbaca,

"Memangnya apa yang kau lakukan kemarin?" tanyanya cukup dingin.

DEG!

Lily seketika membeku di tempatnya dengan rasa malu. Ia menutup matanya rapat dan mencoba untuk tenang,

"I.. itu" ucap Lily gugup setengah mati.

Lily tidak bisa menjawab dan wajahnya seketika memerah. Gadis itu tidak berani melanjutkan ucapannya dan tidak berani menatap Ethan yang berada tepat di hadapannya,

"Aku sedang bertanya padamu" ucap Ethan lagi yang menunggu jawaban Lily.

Lily mengepalkan tangannya kuat dengan gugup dan semakin membungkuk dalam,

"Maafkan saya" ucap Lily pelan.

Ethan tidak merespon dan masih menatap Lily,

"Aku sedang meminta jawaban, bukan permintaan maaf" desis Ethan.

Lily menutup matanya rapat dan perlahan mengangkat wajahnya untuk menatap Ethan. Saat pandangan mereka bertemu, seketika Ethan terdiam melihat wajah Lily yang sedikit memerah. Mata pria itu turun kearah bibir Lily dan seketika kejadian kemarin kembali berputar di otaknya. Ethan merasa tubuhnya bereaksi asing dan jantungnya mulai berdegup,

"Maaf, aku.. aku akan kembali merangkai bunganya" ucap Lily cepat dan kembali mengambil vas bunganya.

Ethan seketika merebut vas itu dari tangan Lily,

"Sudah cukup! Aku tidak memerlukannya lagi" ucap Ethan cepat dan meletakkan vas itu di atas meja.

Pria itu berjalan kearah mejanya sambil melonggarkan dasi hitam miliknya,

"Kau boleh pergi" usir Ethan pada Lily tanpa menatap wajah gadis itu.

Lily terdiam di tempatnya untuk beberapa saat dan seketika menunduk pada Ethan dengan cepat,

"Baik Tuan" ucap Lily yang tanpa menunggu langsung keluar dari ruangan Ethan dengan cepat.

Setelah Lily keluar, Ethan menghela nafasnya dengan kasar,

"Sebenarnya apa yang aku lakukan?" desisnya pada diri sendiri.

Ethan merasa bodoh karena meminta Lily berulang kali merangkai bunganya tanpa sebab. Ia juga tidak mengerti mengapa ia melakukan hal seperti itu. Pria itu juga tidak mengerti dengan reaksi tubuhnya. Pria itu termenung dan kembali membayangkan ciuman tak sengaja kemarin. Ia menyentuh bibirnya dan merasa resah.

Sebenarnya itu bukanlah ciuman pertamanya. Ethan pernah berciuman dengan Evelyn saat mereka bertunangan. Evelyn juga pernah menciumnya saat mereka berada di pesta dansa. Namun, Ethan tidak pernah merasakan sesuatu saat dirinya berciuman dengan Evelyn. Tapi, ciuman ketidaksengajaan dirinya dan Lily sekarang memenuhi otaknya. Ada sensasi asing yang ia rasakan di sekujur tubuhnya saat bibirnya dan bibir Lily bertemu. Ada suatu hasrat yang membuat Ethan merasa nyaman dan bergairah. Pria itu juga menyadari dirinya tanpa sadar melumat bibir Lily sekali. Dan hal itu berefek buruk padanya sekarang.

"Lily" bisik pria itu di bibirnya.

Bersambung..

Halo readers yang baik, mohon kasih like, komen, vote dan gift nya setelah membaca cerita ini ya 🙂

Terimakasih 🙏

1
Ita rahmawati
hadiahnya hasil mencicil gpp ya ly yg penting tulus 😅
apakah itu perbuatan nya mike biar lily bisa nyicil,,mungkin dia tau kalo lily sedang bingung pilih hadiah buat ethan 🤔
Ais
semangat ya teh ditunggu terus updatenya smoga aja Ethan ngak salah paham soal lily yg nganter mike ke mal buat cr baju
ana maria (ig-@anamrya22): semangat 💪💪💪
total 1 replies
Widia Aldiev
Lily jadi Cinderella di malam ulang tahun Ethan 😍😍
Mutiara Syarifatul Amanah
pucuk dicinta ulam pun tiba,,,,
Rima R P
thor saran aja novel mu bagus jalan ceritanya juga ga pasaran tapi sayang update nya sehari 1x itu pun kenapa harus malem banget thor coba kalo sehari bisa update 2-3x kaya nya pembaca nya tambah banyak rating nya juga bakal bagus karna yg aku liat di noveltoon orang" yg baca nya klo novel jarang update suka di tumpuk dulu bab nya nunggu banyak baru baca? kalo kaya gitu katanya bisa mempengaruhi reputasi novel nya bakal turun? semoga punya othor lanjut terus sampe tamat dan banyak yg baca semangat thor aku selalu menunggu jalan cerita ethan dan lily /Drool/
Rima R P: tetep semangat thor
ana maria (ig-@anamrya22): ingin nya begitu, update beberapa bab sehari, tapi sayangnya author lumayan sibuk huhu, pagi2 kudu anter anak skolah yg baru masuk TK 🙃 dan ntah kenapa author tuh kalo udah nulis bawaannya ngantuk, jadi baru nulis berapa kata jeda dulu, nanti lanjut lagi dikit, dan begitulah makannya pas malem udah ngantuk rusuh nulisnya supaya bisa up sehari 🥲
total 2 replies
Ita rahmawati
masih penasaran sm mike,,peran dia disini apakah antagonis atau protagonis 🤭
Mutiara Syarifatul Amanah
ternyata Ethan manis jg.....🥰🥰🥰
Ais
Smoga mike ngak berniat menghancurkan hubungan ethan sm lily smoga mike bs menjadi kakak yg baik dan bersikap dewasa serta mendukung smua keputusan dan pilihan ethan
Widia Aldiev
semoga selalu manis meski terkadang kisah ini ada pahitnya juga q berharap jangan terlalu pahit ya Thor kasihan Lily dan Ethan..kumohon satukan mereka dan hidup bahagia bersama..love you author q sayang ❤️
Aisyah Aulia
ku tunggu update nya lagi thorr😅
Puji Sri Lestari
cinta beda kasta memang bikin dagdugder
Ita rahmawati
bab yg penug gula 🤗🤗
ana maria (ig-@anamrya22): biar pada diabetes 😂
total 1 replies
Mutiara Syarifatul Amanah
romantis sekali Ethan,,, semoga Lily tidak mendapat masalah...
Ais
Sumpah deg"an sm hubungan ethan dan lily apakah akan berjodoh ataukah malah dipisahkan oleh orang"yg tidak menyukai hubungan keduanya smoga aja happy ending kisah kasih mereka berdua
Widia Aldiev: Lily yg dapat kejutan q yg tersenyum bahagia 😍😍
total 1 replies
Aisyah Aulia
kurang panjang thorr😅
Ais
Makasih sdh update teteh smoga aja ethan dan lily kuat menghadapi smua cobaan dan badai ini btw mike merasa selama ini dia banyak memgalah buat ethan dan ethan pum berpikir begitu jd ada apa sebenarnya dgn diri kamu mike?
ana maria (ig-@anamrya22): sama-sama 😘
total 1 replies
Ita rahmawati
ternya mike sm ethan merasa sm² saling mengalah 🤔
sebenarnya apa yg terjadi dg mereka ya🤔
ana maria (ig-@anamrya22): ada apa ya? 🤔 ditunggu kelanjutannya ya 😁
total 1 replies
Widia Aldiev
Akhirnya ikut lega..tp ada apa sebenarnya drg Mike..semoga keluarga Evelyn g balas dendam ya thor
ana maria (ig-@anamrya22): aduh gimana ya, apa Evelyn bakal balas dendam? hmm ditunggu kelanjutannya ya 😁🤗
total 1 replies
Joel
aduh kak ohtor aku gak bisa komen banyak,, cuma mau bilang aja. cerita mu dari awal aja udh bagus menarik untuk dibaca bikin penasaran sama jalan ceritanya. aku suka sama karakter toko tokony,, kaya berasa menghayal nonton serial drama tv aja... cus yuk semgat lanjutin lagi jalan ceritanya.. 🤭🤭
Keisha Alindya
kuharap tidak terlalu bertele tele ya thor, spya episode nya nggk terlalu panjang. semangat 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!