NovelToon NovelToon
Chased By Love: My Hot Ex'S Uncle

Chased By Love: My Hot Ex'S Uncle

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:632
Nilai: 5
Nama Author: Neogena Girl

Keputusan berlibur selama sebulan penuh untuk memulihkan patah hati sukses besar. Rhea De Santiago tidak lagi menyalahkan dirinya atas perselingkuhan yang dilakukan oleh mantan kekasih. dia benar-benar sudah pulih dan siap menjalani kehidupan baru.

Namun sehari sebelum pulang ke Meksiko, Rhea menghabiskan malam panas tanpa paksaan dengan William Riagen. Paman dari mantan kekasihnya. Setelah bercinta dengan intens, Rhea langsung terbang ke Meksiko dengan anggapan William tidak mungkin peduli dengan hubungan satu malam yang telah terjadi. Dia tidak tahu tentang William yang sudah menaruh rasa sejak lama.

“... Usai bertemu lagi dengan Mu setelah sekian lama, bahkan menghabiskan malam panas bersama, Aku ingin memiliki Mu seutuhnya. Aku ingin Diri Mu. Rhea De Santiago, Aku akan mengejar Mu tidak peduli jika harus sampai ke ujung Dunia sekalipun. Aku akan menangkap Mu dengan kedua tangan ini, dan menjadikan Mu milik Ku. Milik William Riagen!”

=>Kalau suka, Silahkan dibaca♥️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neogena Girl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 18

Hesperia langsung meletakkan kertas-kertas yang berisi desain Rhea di atas meja dan menyipitkan mata. “You son of a B*tch!” Umpatnya pada Ailen yang sejak tadi berkicau dengan segala umpatan kepada Rhea.

“Nyonya, tolong didik anak Anda dengan baik agar tidak menjadi perusak rumah tangga orang lain—”

PLAK!

“...Apa ?” Ailen terbelalak usai satu tamparan itu mendarat di pipinya.

“Ibu Mu tidak pernah mendidik Mu dengan baik kan ? Mari, Aku akan mengajari Mu untuk tahu diri, dan tidak meneriaki orang yang tidak bersalah apa-apa!”

“Tidak bersalah? Yang benar saja— Ughhh!”

Takh!

Padahal Ailen sudah menutup mata, bersiap menerima tamparan dari Hesperia...Namun tangan wania itu masih bertengger di udara. Lebih tepatnya di hentikan oleh Rhea.

“Ibu, kontrol emosi Mu. Jangan membuat tangan Ibu sakit karena harus memberinya pukulan.”

“Yang menerima pukulan adalah diri Ku!” Pungkas Ailen tidak terima.

“Aku tahu,” Jawab Rhea sambil melepaskan tangan Ibu nya dengan lembut. “...Ibu, tolong periksa dokumen-dokumen yang sudah Aku kerjakan. Aku akan kembali beberapa menit lagi, tentunya untuk menyelesaikan masalah ini.” Pamit nya sambil menarik tangan Ailen dengan kasar.

“Lepaskan! Lepaskan tangan Ku! Lepaskannnn!!” Teriakan Ailen menghiasi kuping para karyawan yang berpapasan dengannya. Rhea tidak bergeming sekalipun kuping nya menjerit sakit.

Usai melewati lima menit penuh teriakan dari Ailen, sampailah Mereka di ruangan keamanan. Dimana semua CCTV akan nampak di monitor besar.

“Buka rekaman CCTV bagian Basement tadi pagi. Sekitar pukul tujuh kalau tidak salah.” Perintah Rhea yang baru masuk tanpa menyapa terlebih dahulu. Kesabarannya sudah menipis.

“Baik, Nona Rhea. Tunggu sebentar.” Jawab si petugas dan menggerakkan jemari nya di atas laptop.

“Ketemu. Silahkan di tonton Nona.”

Klik.

Kurang lebih lima menit layar menunjukkan bagaimana yang terjadi tadi pagi antara William, Rhea dan juga Rafael.

“Sudah jelaskan ? Silahkan pulang dan lanjut berkelahi dengan Suami Mu, Ailen. Aku tidak ada waktu untuk terus meladeni Mu.” Tutur Rhea dan melangkah keluar drai ruangan/

“Ini semua karena Kau sengaja menjalin hubungan dengan kerabat mantan kekasih Mu kan ? kau melakukannya dengan sengaja! Kau ingin menarik atensi Rafael lagi kan ?”

“Ailen,” tutur Rhea sambil mendaratkan belaian lembut di tempat Hesperia menampar tadi. “...Berhentilah menyalahkan orang lain. Tidak semua orang memiliki banyak waktu luang untuk Mu. Pulanglah, Aku harus mengurus banyak pekerjaan. Sekarang Kau juga seharusnya sibuk kan ? Lantaran desain Mu akan di produksi. Tapi seperti nya sama dengan desain yang Kau curi, gaun yang akan tercipta itu bukan hasil tangan Mu lagi... sungguh menggelikan!”

Tap tap tap tap

Suara yang timbul dari ketukan heels Rhea yang semakin semakin menjauh. Dengan wajah yang sudah semerah tomat lantaran di permalukan, membuat Ailen sudah beranjak pergi dari ruangan itu dengan langkah kaki yang sengaja di sentak kan dengan kuat.

Setelah kembali, Rhea menemani Hesperia untuk menjahit gaun berdasarkan desain yang sudah ada. Mereka bersikap seolah tidak ada keributan sebelumnya.

Sedangkan di sisi lain, Katarina, wanita yang hampir menjadi Istri dari William baru sampai di apartemen. Tempat yang saat ini menjadi tempat untuk menjauh dari Zion, namun...

“Kau sudah pulang ? Aku menunggu Mu sejak tadi.” Ujar Pria dengan badan setengah telan*jang di atas sofa empuk. Dia terlihat sangat menikmati perubahan wajah Katarina yang langsung menegang.

“Astaga, Istri Ku.. Kau dari mana saja? Oh, menurut laporan teman Ku, Kau baru saja mengunjungi Pria yang hampir menjadi suami Mu kan ?”

“Kau masih punya uang untuk membayar mata-mata—”

PLAKH!!

“Oh, Kau berani mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan pertanyaan Ku ?” Tutur Zion yang sudah duduk jongkok, menjambak rambut Katarina agar atensi mereka kembali bertemu.

“Kerja bagus, Katarina. Dapatkan pria itu. Dia CEO yang pasti memiliki banyak uang! Kau harus bisa mendapatkan Nya agar kehidupan Kita bisa terjamin. Siapa sih nama nya ? Umm.. Wil.. William Riagen.”

“Dia pasti sudah memiliki kekasih. Dia terlihat tidak tertarik pada Ku sedikit pun.” Jawab Katarina yang sudah biasa mengabaikan rasa sakit di tubuh.

“Benarkah ? Kalau begitu serahkan saja hal ini pada Ku. Aku akan membuat wanita yang sedang Dia dekati menjauhi nya. Saat itu, gunakan tubuh Mu yang sudah semakin berisi ini. Kerahkan semua keahlian ranjang yang telah Kau dapati dari Ku dan dari teman-teman Ku untuk mendapatkan William. Kau paham Katarina ?”

“Ummm..” Jawab Katarina sambil mengangguk. Penampilan nya sangat berantakan saat ini namun berhasil menyalakan api nafs* Zion.

“Kita sudah lama tidak melakukan adegan ranjang kan, Katarina ? Aku ingin melakukannya sekarang. Mari Kita lihat, seberapa berkembangnya keahlian ranjang Mu.” Tutur nya sambil melumat bibir Katarina dengan beringas.

Mereka melakukan adegan panas itu tepat di depan pintu, kemudian berpindah ke sofa dan perhentian terakhir di tempat tidur. Berbagai macam gerakan, beronde-ronde, kedua orang itu seperti penggila se*ks saat ini.

Walau tersiksa mengikuti ritme Zion yang sangat kasar, Katarina justru menikmati nya. Dia tidak menyangkal bahwa Dia menyukai layanan ranjang yang Zion berikan. Benar... Kedua orang itu sama-sama gila.

...***...

Saat mentari sudah hampir tenggelam, Zion dan Katarina baru menyelesaikan adegan ranjang Mereka. Peluh membanjiri tubuh, banyak tanda kemerahan, bekas gigitan, bekas pukulan, bahkan bekas leher yang dicekik menghiasi tubuh Katarina.

“Hmm... Kau semakin jago Katarina. Terimakasih sudah menerima semua sodokan dari Ku yang tidak memakai pengaman. Jangan lupa meminum obat kontrasepsi. Tidak lucu kalau Kau hamil saat kembali dengan William...” Zion membakar sebatang rokok dan mengesap nya dalam-dalam.

“...Sekalipun mengandung, tinggal di gugurkan saja kan ?” Sambung nya kemudian beralih ke ponsel yang sedang berdering.

“Halo, Nina. Bagaimana kabar Mu ?”

“Aku merindukan Mu.”

“Aku juga merindukan Mu. Mari bertemu besok, Aku akan langsung melepaskan rindu yang sudah tertumpuk ini.”

“Um, Aku akan menipu Kakak Ku dulu. Mari bertemu di hotel.”

“Baiklah, sampai jumpa lagi Nina.”

Sambungan terputus, Zion menyimpan Ponsel dan kembali menikmati rokok di jemari nya.

“Tumben sekali hubungan Mu bertahan lebih dari sebulan dengan wanita bernama Nina itu.” Ucap Katarina yang saat ini terbaring di kasur.

“Aku bertahan bukan untuk Nya. Tapi Aku mengincar Kakaknya. Dia tidak pernah menjalin hubungan dengan Pria manapun, tapi body nya sangat menggoda. Aku sangat ingin mencicipi nya. Hehehe, Aku sangat penasaran bagaimana Dia akan menangis dan menjerit saat Aku memasuki dirinya.”

“Kau gila!” Pungkas Katarina yang sadar betul sudah mencintai Pria ini. Pria yang sangat brengs*k tapi di karuniai wajah tampan, tubuh yang bagus dan otak cerdik yang di gunakan untuk memanipulasi banyak wanita.

Di sisi lain, Nina tengah memilih Lingerie pa yang akan Dia kenakan besok. Tiba-tiba pintu nya di ketuk dan membuat Nina langsung cepat-cepat menutup lemari pakaian.

“Masuk..” Ucap nya setelah mengamankan segala nya.

“Nina, besok ulang tahun anaknya Aunty Gisel. Kau ikut ?” Tanya sang Kakak dengan tangan yang masih bertengger di gagang pintu.

“Seperti nya tidak bisa Kak. Aku sudah ada rencana jalan dengan teman-teman Ku.”

“Baiklah. Biar Aku saja yang pergi.”

“Umm, sampaikan salam Ku pada Mereka. Aku juga sudah menyiapkan kado, tolong Kakak berikan ya.”

“Umm, letakkan saja kado nya di kamar Kakak.”

“Hehehe, terimakasih Kak Rissha.” Tutur Nina sambil memeluk Kakak nya.

Rissha pun mengusap puncak kepala Nina dan kembali ke kamar nya. Dia merupakan Kakak yang bekerja keras karena di tinggal pergi oleh kedua orang tua sejak Dia masih kecil. Dia tidak punya waktu untuk menjalin hubungan dengan Pria manapun. Hanya kerja, kerja, kerja dan kerja yang ada di kepalanya. Dia merupakan teman paling dekat dari Rhea De Santiago saat masih bekerja di Style Spiral Group. Rissha Sontelly

...***...

...Jangan lupa like dan komen guys Guys♥️ Thank you ♥️...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!