NovelToon NovelToon
Aku, Kamu Dan Akta Nikah

Aku, Kamu Dan Akta Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Pernikahan Kilat / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: dtyas

Nara Anjani Sukma berada di situasi harus menikah dengan adik angkat pria yang akan melamarnya. Sakti Pradana tidak menduga ia akan bertukar jodoh dengan kakak angkatnya. Dua karakter bertolak belakang, pertemuan tak terduga dan pernikahan mendadak seperti tahu bulat, drama rumah tangga apa yang akan mereka jalani.

===

“Sudah siap ya, sekarang aku suamimu. Bersiaplah aku buat kamu bahagia jiwa dan raga.” Sakti Pradana.

“Aku penasaran, apa milikmu bisa sesakti namamu.” Nara Anjani Sukma

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dtyas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

9. Masih Mencintainya

Ini yang kemarin bab 8, salah upload, jadi bab 8 dibaca dulu biar nyambung, maaf ya 🙏

(Tetap scroll sampai bawah ya )

BAb 9

 

“Pekerjaan kamu, apa?”

Sakti membuka matanya melepaskan jas milik Samir dan meletakan di samping tempatnya duduk lalu menghela nafas. Nara masih menatapnya.

“Ck, nggak usah sok ganteng. Cepat jawab!”

“Aku memang ganteng, bibi kamu aja mengakui itu.”

“Bibi ke semua laki-laki dibilang ganteng, Indro aja katanya ganteng. Udah cepetan jawab.”

“Kerjaan aku nggak jelas, Ra. Semoga kamu nggak malu punya suami kayak aku.”

Nara lagi-lagi berdecak.“Jawab aja sih, ribet amat.”

“Aku ada usaha kecil-kecilan, showroom mobil. Ah iya, mahar untuk kamu besok aku urus dan antar ke sini. Maaf tidak bisa berikan kamu lebih.”

“Show room mobil?”

“Hm.”

Nara mengedikan bahunya. Meski sudah menikah dengan Sakti, ia masih bisa menafkahi dirinya sendiri jadi tidak terlalu masalah. Paling tidak Sakti ada pekerjaan. Beranjak dari meja rias, Nara melepas heelsnya.

“Mau dibantu Ra?”

“Bantu apaan?” Nara melepas kalung dan aksesoris yang dipakai.

“Kebaya kamu, kayak di film gitu. Biasanya pengantin wanita kesulitan buka baju.”

“Matamu bantuin, aku bisa sendiri. Dasar kera sakti mesum.” Nara menuju walk in closet meninggalkan Sakti yang terkekeh.

Sakti menuju balkon kamar itu, menghubungi seseorang di showroom sambil merokok.

“Iya, urus surat-suratnya besok. Unit antar langsung ke rumah. Nanti alamatnya gue share,” ujar Sakti lalu menghis4p lagi rokoknya.

“Abang serius udah nikah?”

“Seriuslah, masa bohongan.”

“Wah, selamat ya bang. Kapan kita makan-makan, ajak kesini bang. Penasaran banget sama cewek yang mau sama abang, musibah kayaknya buat dia.”

“Cari mati lo.”

Terdengar gelak tawa di ujung sana.

“Tapi bisa jadi emang musibah, anak sultan. Nggak nyangka gue berjodoh sama yang begini. Apa bisa gue nafkahi dia.”

“Bisalah, pasti bisa.”

Sakti menggerus rokoknya di lantai balkon lalu mengakhiri pembicaraan, terdengar suara dari dalam kamar. rupanya Nara sudah selesai.

“Ra, aku belum bawa baju, kamu ada kaos nggak?” tanya Sakti saat menutup dan mengunci pintu balkon.

Nara kembali ke walk in closet dan keluar membawa kaos event yang tidak pernah dia pakai.

“Nih, muat kali, ukurannya besar. Masih baru, belum pernah aku pakai.” Meletakan di atas nakas lalu menaiki ranjang.

Sakti melirik istrinya yang mengenakan piyama satin pendek.

Sengaja menggoda atau gimana sih, ingat yang semalam aja bikin otak ngeres, batin Sakti.

“Aku biasa tidur pakai lampu temaram, biarkan tetap dingin dan jangan ganggu. Kamu tidur aja di sofa.”

“Semalam terang benderang juga nggak protes,” seru Sakti sambil melepas satu persatu kancing kemeja dan mengganti dengan kaos.

“Itu lagi mab0k bapak kera, kalau sekarang aku lagi sadar sesadar-sadarnya. Eh, mau ngapain?” tunjuk Nara saat Sakti menurunkan celana panjang yang dipakai menyisakan hanya boxer saja.

“tidur Ra, masa pakai beginian. Nggak usah kaget juga kali, tadi pagi kamu sampai terpukau. Penasaran sama isinya ya.”

“Ish dasar me_sum. Iya juga sih penasaran, apa milik lo sesakti nama lo.”

“Gimana kalau kita buktikan?”

“Ogah.” Nara melempar bantal dan terjatuh di kaki Sakti. “Tidur di sofa, balkon atau wardrobe, asal jangan di sini.”

“Yaelah, nggak seru amat malam pertama kita.”

 

***

“Gil4, Sakti tidak waras. Bisa-bisanya dia kasih mahar mobil mewah. Nara masih sanggup beli, keluarganya kaya raya,” oceh Sinta saat tiba di rumah. “Aku yang membesarkannya belum pernah dia kasih mobil. Benar-benar tidak waras.”

“Sudahlah bu, bukan itu masalahnya.”

“Iya masalah pak, kita gagal berbesan dengan Pak Jimmy malah anak si4lan itu yang jadi menantu keluarga Wijaya. Kamu juga Samir, kenapa nggak sabar aja dan terima Nara. Bayangkan kehidupan kamu ke depan, Jimmy akan kasih plaza itu ke kamu nggak mungkin cucunya becus masalah bisnis,” tutur Sinta masih mengoceh menyesalkan apa yang sudah terjadi. “Masalah Nara yang bekas Sakti kamu masih bisa beli perempuan lain di luar sana yang masih gadis.”

Samir menekuk wajah, ada benarnya apa yang disampaikan Sinta. Seharusnya dia tidak gegabah dengan mengatakan tidak ingin bekasan orang. Kalau saja dia lebih bersahaja dan menerima Nara apa adanya mungkin Jimmy akan simpati. Semua sudah terlambat.

“Sudah, yang lewat jangan disesalkan. Yang harus kita pikirkan bagaimana kerja sama dengan keluarga Wijaya tetap terjalin dan kita harus memanfaatkan Sakti dan Nara. Lusa undang mereka kemari kita makan malam.”

“DI sini? Kenapa nggak di restoran aja,” keluh Sinta.

“Di sini saja, kita lebih leluasa menyambut Nara. Bagaimana pun caranya kita harus sambut baik dia, ambil perhatian dan simpatinya,” jelas Naryo.

“Aku ke kamar,” ujar Samir beranjak dari sofa.

“Kamu jangan mangkir, singkirkan dulu ego dan masalah kalian. Keluarga kita harus lengkap saat menyambut Nara.”

Samir menghela nafas lalu mengangguk merespon perintah ayahnya. Memasuki kamar dan berbaring menatap langit-langit kamar.

Hubungan Samir dengan Sakti memang tidak akur, disebabkan olehnya sendiri. Selalu bersikap tidak ramah dan menyulut kemarahan. Yang membuat jengkel, Sakti membalas dengan cuek. Bukan karena takut, melainkan malas bertengkar.

Namun, semua kesabaran ada batasnya. Begitu pun dengan Sakti. Emosi Sakti meledak saat gadis yang didekati bahkan sudah berstatus kekasih ketahuan tidur dengan Samir. Sakti mengamuk karena dikhianati oleh Rosa kekasihnya saat itu juga Samir. Dengan penuh keyakinan Rosa memilih Samir yang memiliki segalanya dibandingkan Sakti.

Rosa dan Samir akhirnya menikah dan baru tahu kalau keluarga itu tidak seperti yang terlihat di luar dan tidak sekaya yang diumbar oleh Samir. Pernikahan mereka hanya bertahan beberapa bulan saja.

“Hah.” Samir mengusap kepalanya frustasi. Menyesal pun percuma. Bagaimanapun ia harus mencari cara untuk meluruskan rencana awal. Ia tersenyum smirk teringat seseorang.

“Rosa,” ucap Samir. Mengingat bagaimana kecewa dan marahnya Sakti akan pengkhianatan Rosa. Bisa jadi begitu mencintai wanita itu. Ada ide gil4 di kepalanya. “Pasti berhasil, Sakti masih mencintainya.” 

1
hiro_yoshi74
gemes kan gayanya aja yg judes abis tapi cemburunya keliatan wk wk wk 🤣🤣🤣🤣🤣 gengsi di gedeein yo ra 🤭
Quinza Azalea
buktikan🤣
mmh nengmuti
kera sakti di lwan🤣🤣
Shee
tersakti-sakti tar bisa salto, jumpalitan, dan terbang g ya sak😂😂😂
ada aja bahasa lo sak, kalau kata nara mah lebay tapi dia demen mesam mesem sendiri😂😂
Shee
ini harus syukuran kayanya dah dpt ciuman ya sak😂😂😂
Shee
si Samir ini minta di semir kali biar otaknya glowing😂😂
heran orang ko ribet banget ya biarin aja toh mereka ini yang nikah. situ kalau iri ya tinggal nikah nih sellir nganggur 😂😂
Hani
bagusssss
hiro_yoshi74
harus di cie cieeee in ini ma .......🤣🤣🤣🤣
gayanya ngentol abis ra ehhhhhh demen juga kan di sekop sekop kerasakti🤭🤣🤣🤣🤣
Quinza Azalea
next
mmh nengmuti
nara mulai mode pasrshhh
mmh nengmuti
siap2 kejet kejet ra
hiro_yoshi74
siap mureng muring ra
mery harwati
😄😄 Nara siap² hatimu terbakar tiap detik karena fans Sakti makin sakti & anti badai 🤣
hiro_yoshi74
heleh gayamu ra ngak jadi model di kerubutin uget" aje km dah bete gimana tar kalo dah terkenal 🤭🤣🤣🤣🤣🤣
Siti Nur Rohmah
lahh kukira yg bakal gantiin JD model Nara,ternyata si suami"kera sakti" 🤭
bakal gimana itu keseruannya???
Iccha Risa: bener kak bukan Nara tapi mas Sakti, serunya pasti bikin cemburu Nara...
total 1 replies
Siti Dede
Kera Sakti jadi model dadakan👍
aroem
bagus
hiro_yoshi74
serli . rosa . rina boleh juga tu rekrut jadi trio uget uget ra ...... 🤣🤣🤣🤣
Quinza Azalea
next
mmh nengmuti
nah kan apa sy bilang pasti s rosa pegang dada sambil ku menangisssss membayangkan,,,,,,,🤣🤣🤪🤪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!